NovelToon NovelToon
Pernikahan Dini

Pernikahan Dini

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:166.9k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Karena orang tua yang berteman dari jaman kuliah, akhirnya mereka punya anak sampai di jodohkan.

Rafli Sebastian " Mah, Pah. Rafli masih umur 18 tahun, masa harus menikah. pokoknya Rafli ngga mau! titik!!!

Wina Agustin "Ayah, Ibu. Wina masih sekolah loh. masa suruh menikah. ngga ah, Wina ngga mau!!

Wina dan Rafli menang saling kenal karena orang tua mereka sering berkumpul. tapi keduanya hanya berteman saja. keduanya tidak punya rasa cinta. tapi ternyata kedua orang tua Rafli dan Wina menginginkan keduanya menikah.

Tapi Rafli dan Wina tetap tidak bisa menolak rencana orang tuanya. gimana kisah Rafli dan Wina, kita lanjut baca yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rafli Takut

Rafli menutup pintu kamar nya setelah mamahnya pergi. Mamah turun ke bawah langsung menuju tempat makan.

"Mana anak anak Mah?" tanya Papah.

"Wina tidur. Kata Rafli nanti kalau Wina sudah bangun, mereka akan turun dan makan."

"Oh. Ya sudah kita makan dulu."

"Iya Pah."

Mamah lalu bicara pada Papah tentang penglihatannya. Tapi Papah bilang ke Mamah untuk tidak mengganggunya.

Rafli mendekati Wina dan duduk di pinggir kasur.

"Win. Mamah sudah pergi."

Wina dengan pelan membuka wajahnya yang di tutupi selimut.

"Kira kira Mamah lihat ngga ya Kak?"

"Lihat apa memangnya Mamah. Kan badan kamu di tutup selimut. Jadi ngga mungkin lihat."

"Kita lanjut lagi yuk."

"Wina minum dulu ya Kak. Wina haus."

Wina menutup badanya dengan selimut dan bergeser ke pinggir kasur untuk ambil minum yang ada di meja dekat ranjang. Rafli yang melihat Wina kesusahan lalu membantu mengambilkannya.

"Makasih Kak."

Wina mengambil gelas yang di berikan Rafli. Wina lalu meminumnya sampai habis. Rafli bangun dari duduknya dan akan ke kamar mandi untuk pipis dulu.

Di kamar mandi, Rafli mengambil sesuatu yang sudah di siapkan sebelumnya. Rupanya Rafli membeli sejenis tisu ajaib yang di gunakan untuk adiknya.

Rafli masih muda dan belum tau masalah hubungan suami istri. Jadi Rafli melihat di internet langsung di beli dan akan di praktekan.

Setelah selesai, Rafli mendekat ke Wina. Rafli dengan pelan menarik selimut yang menutupi tubuh Wina. Wina menutupi kedua daging kenyalnya. Tapi Rafli menarik tangan Wina karena Rafli mau menikmati daging kenyal itu.

Rafli menikmatinya secara bergantian. Wina sampai merasakan panas di tubuhnya karena permainan Rafli di Boba.

Mulut Wina di tutup oleh tangannya sendiri agar tidak mengeluarkan suara.

Rafli merasa adiknya sudah bangun dan sangat keras. Rafli lalu menghentikan permainannya di Boba Wina.

Mata Rafli melihat ke bawah. Melihat kain segi tiga yang masih menempel di badan Wina. Rafli langsung saja menarik kain itu agar terlepas.

Saat kain itu terlepas, Rafli menarik nafasnya cukup panjang. Wina merasa malu saat Rafli terus menatap ke ladang safana nya.

Dengan pelan Rafli mengusap ladang milik Wina. Wina merasa geli saat tangan Rafli mengusap ladang miliknya.

Ladang Wina tidak ada rumput lebatnya. Tapi ada rumput sedikit itu pun sangat pendek. Rafli yang sudah merasa badanya panas dingin langsung saja membuka kain yang menempel di badan nya. Setelah kain itu terlepas, adik Rafli terlihat dengan jelas sudah berdiri tegak.

Wina langsung buang muka. Dan Rafli yang memang tidak tau harus gimana dulu kalau pertama melakukanya, langsung memposisikan adiknya di ladang Wina.

Wina mencengkram seprei dengan kencang sambil wajahnya melihat ke samping. Sedang Rafli memegangi adiknya agar masuk ke ladang milik Wina.

Wina dan Rafli yang memang sama sama belum pengalaman hanya mengikuti naluri saja.

Rafli tidak pemanasan dulu sebelum memasukan adiknya ke dalam ladang Wina.

Rafli terus memasukan adiknya dan sambil mendorongnya cukup kuat. Membuat Wina teriak karena kaget dan sakit.

"Aaaaaa... Sakit...." kepala Wina sambil terangkat ke depan.

Rafli bukanya berhenti malah terus mendorongnya. Membuat Wina benar benar kesakitan. Wina reflek mendorong Rafli sampai Rafli terdorong ke belakang. Dan adiknya lepas dari dalam ladang Wina. Padahal adik Rafli sudah masuk setengah.

"Sudah Kak, cukup. Berhenti dulu. Ini benar benar sakit."

Wina sampai menangis dan Wina melihat darah menetes di sprei dari ladang miliknya.

Rafli juga melihat kepala adiknya kena darah. Rafli langsung mengambil kain untuk membersihkan darah dari ladang Wina. Rafli juga merasa takut Wina kenapa kenapa.

"Pake ini biar darahnya berhenti "

Wina langsung menekan handuknya di ladang miliknya.

"Apa masih sakit. Aku panggil Mamah ya."

"Ngga usah kak. ini sudah ngga sakit seperti tadi kok."

"Tapi kamu berdarah."

"Ini ngga papa."

Rafli mengambil baju Wina dan membantu memakaikannya. Rafli terlihat sangat takut Wina kenapa kenapa karena sampai berdarah cukup banyak.

Wina hanya pakai baju atasan saja. Sedang yang di bawah, Wina masih memakai handuk kecil untuk menahan darah agar tidak keluar.

"Gimana masih sakit?" Rafli terus bertanya karena benar benar takut.

"Sudah ngga begitu sakit kak. Kaka sana ke kamar mandi, trus pake celana. Wina malu lihat itu Kaka."

Sambil menunjuk adik Rafli. Rafli mengangguk dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci adiknya dan pakai celana.

Setelah Rafli pergi, Wina mengambil handuknya dan ternyata darahnya sudah tidak keluar tapi ladangnya terasa sakit.

"Ya Tuhan, kenapa rasanya sakit gini dan sampai berdarah. Adik Kak Rafli kenapa juga sih gede gitu. benar kan apa yang aku pikiran kalau rasanya memang sakit."

"Semoga Kak Rafli tidak minta lagi. Aku benar benar belum siap."

Wina bicara dalam hatinya sambil melihat ke kamar mandi. Rafli keluar dari kamar mandi dan hanya pakai celana pendek saja tanpa pakai baju.

"Masih sakit?" Wina menggeleng.

"Apa Kaka masih mau lagi?"

"Ngga ngga. Kamu berdarah begitu aku takut. sekarang kamu bersih bersih dulu aja ya. Nanti baru kita makan."

"Iya Kaka."

Wina mengambil selimut untuk menutupi ladangnya. Tapi Rafli melihatnya ribet, jadi Rafli melarangnya.

"Aku gendong aja ya."

"Ngga ah Kak. Wina malu."

"Malu kenapa. Sudah sini aku gendong."

Rafli mengendong Wina sampai kamar mandi. Tangan Wina menutup ladangnya dengan handuk agar Rafli tidak lihat. Rafli hanya tersenyum saja.

Sampai di kamar mandi, Wina di turunkan. Wina kesakitan saat berjalan satu langkah.

"Ada apa, sakit. Kita ke dokter aja ya. Aku ngga mau kamu kenapa kenapa!"

Rafli benar benar panik dan takut melihat Wina yang kesakitan.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
🍁𝐑𝐀𝐇𝐌𝐀❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
salah sendiri kamu Rafli, nanti kalau Wina tau kamu di perhatikan Zain kalau dia cemburu juga kapok kamu
Djuniati 123
dia temenan sm cwek tp larang wina punya temen cwok, egois
milah fahri81
resep dah klu Rafly cemburu
0v¥
makanya rafli bilang aja wina itu istri mu bukan adik mu, kan selesai, memangnya kenapa kalian sudah menikah bahkan sdh punya anak rafly, jgn egois kamu, wajar klo wina ada teman laki2 karena km mau nya wina adik kamu bukan istri mu, sebelum panjang masalah tekan kan lg biar orang tau. wina istrimu bukan qdik mu. biar para wanita tdk mengejar mu.
🍌 ᷢ༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬHenny❣️𝐀⃝🥀
marah'a Rafli bikin wina takut
Apriyanti
egois bgt Rafli, Wina di larang bergaul SM cowok lah sementara die aja punya temen cewe,,ampuh dah Rafli,, lanjut thor
sella surya amanda
lanjut
Mrs.Riozelino Fernandez
mulai deh egoisnya...
Mrs.Riozelino Fernandez
ini yang namanya memberi celah untuk pelakor masuk...
Djuniati 123
wahhh mslh mulai dtg
Fitria Syafei
kk kereeen 😍 kereeen 😍 terimakasih 😘
🍌 ᷢ༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬHenny❣️𝐀⃝🥀
lanjut thor
sella surya amanda
lanjut
milah fahri81
Wina kamu jngn mau dong d kenalin sebagai adik,sebagai pacar gtu.
Apriyanti
lanjut thor
🍁𝐑𝐀𝐇𝐌𝐀❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
karena kamu menganggap adik juga🤣
🍁𝐑𝐀𝐇𝐌𝐀❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
Awas ya Rafli kalau kamu sampai cemburu sama cowok yang mendekati Wina
Mrs.Riozelino Fernandez
semoga kamu nya juga begitu Rafli..
Erni Zahra76
jgn sampai salah paham antara Wina dan rafly
Mrs.Riozelino Fernandez: sepertinya begitu...
total 1 replies
Fitria Syafei
semoga mereka selalu bersama dan bersatu 🤲 KK terimakasih 😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!