NovelToon NovelToon
Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Berbaikan
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: ummy phuji

Namaku Anastasya Latansya tapi nenek senang memanggilku dengan panggilan Tata katanya itu singkatan namaku biar gampang untuk di sebut dan di ingat,aku anak ke empat dari empat bersaudara ya artinya aku bungsu dong

setiap anak bungsu biasanya kan di manjakan tapi tidak denganku

sejak bayi mama dan papaku tidak begitu memperdulikanku

Bahkan sejak bayi nenek yang merawatku,kata nenek mama sering kelelahan merawat ketiga anaknya karena jarakku dengan kakak perempuanku hanya berjarak beberapa bulan saja

entah mengapa seperti itu aku juga tidak mengerti

tapi apakah ini salahku?! aku tidak pernah meminta di lahirkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19 kado istimewa dari Alfi

Aisyah terus saja merengek meminta buket bunga dan uang seperti yang tata dapatkan

Mama rima dan papa firman menjadi pusing di buatnya

sedangkan keluarga tata sangat bahagia dengan apa yang tata dapat raih

"selamat ya sayang kamu bisa mendapatkan ini semua " ucap bua ayu memeluk tata lalu mencium pucuk kepala tata yang di balut dengan hijab

begitu pun dengan pak adam memberikan ucapan selamat pada tata

Tata Sangat bahagia karena ada keluarga yang selalu mendukungnya

Semua itu tidak lepas dari perhatian keluarga Aisyah

"terima kasih pak bu jika bukan karena kalian memindahkan tata di sekolah favorit ini tata pasti tidak akan mendapatkan ini semua " jawab Tata memeluk bu ayu

Tak lama Andre datang membawa boneka beruang yang sangat besar

" selamat ya dek" ucap Andreas menyerahkan pada tata boneka beruang yang di bawanya

Bu ayu mengambil dua buket dari tangan anak gadisnya itu

Tata bertepuk tangan dengan girang mendapatkan boneka impiannya

"ini untuk tata kak!?" tanya tata seakan tidak percaya dengan apa yang di berikan Kakak angkatNya itu

"iyalah dek tentu saja untuk kamu masa untuk bapak!!" canda Andre

Mereka berempat lalu tertawa bersama

Dan itu semua tidak luput dari pandangan keluarga Aisyah

Aisyah yang melihat itu semakin kepanasan dan lagi-lagi merasa sangat iri pada Tata

Aisyah juga meminta kepada kedua orang tuanya boneka seperti yang tata dapatkan

"kamu ini apa-apa yang di dapatkan tata kamu mau, makanya kamu juga harus seperti tata jadi juara umum di sekolah bukan jadi

jago main ponsel dan merengek tanpa mau usaha" ucap alfian yang sudah jengah dengan tingkah adiknya itu yang selalu semaunya sendiri

Aisyah menangis mendengar ucapan kakaknya itu yang seakan-akan membela Tata, Aisyah sangat tidak suka hal itu karena Aisyah ingin hanya dirinya yang harus di bela dan di turuti segala keinginannya

Mama rima langsung menegur Alfian

Alfian pergi meninggalkan keluarganya karena malas berdebat dengan mereka apa lagi ini ditempat ramai

Mama Rima terus mengomel tapi Alfian tidak perduli

Yang Alfian pedulikan sekarang adalah bertemu dengan tata dan memberikan hadiah yang sudah di siapkannya untuk adiknya itu

Awalnya Alfian akan memberikan hadiahnya pada tata saat mereka dirumah dan kedua orang tuanya dan adik-adiknya tidak ada atau beristirahat

Tapi sekarang tata sudah keluar dari rumah keluarganya dan tinggal bersama keluarga angkatnya

Saat Tata dan keluarganya sudah berada di parkiran Alfian mendekati mereka

"Tata" panggil alfian saat tata mau masuk ke dalam mobil

"kak alfi!?" ucap Tata

"maaf om ,Tante ,bang andre saya mengganggu sebentar " ucap Alfian Sangat sopan pada keluarga tata

"iya nggak apa-apa yan " jawab andre

"ada apa kakl?" tanya Tata pada kakak sulungnya itu

"Ta kakak ingin ngasi hadiah kecil ini sama kamu " ucap Alfian lalu mengeluarkan sebuah kotak beludru kecil dari saku celananya

"apa ini kak!?" tanya tata

" Buka aja ta" jawab Alfian

Tata pun membuka kotak itu dengan perlahan dan terkejut melihat isi kotak kecil itu

"ini beneran untuk tata kak!?" tanya tata menyakinkan bahwa dia mendapatkan hadiah dari kakaknya

itu

"iya ta maaf ya kakak hanya bisa berikan kamu ini, itupun kakak beli dari tabungan kakak " jawab Alfian

Mata tata berkaca-kaca merasa bahagia kakaknya memberikannya hadiah semahal itu

"kenapa kakak repot-repot memberikan ini pada tata padahal saat kakak lulus tata tidak memberikan hadiah untuk kakak " ucap tata dengan suara bergetar menahan tangisannya

"waktu kelulusan kakak tata kan buatkan makanan enak juga kue-kue enak itu sudah hadiah dek kakak senang tata mau susah payah memasak untuk menyambut kepulangan kakak setelah acara kelulusan " ucap alfian juga dengan mata berkaca-kaca karena selama ini adiknya itu yang selalu tak dianggap tapi dengan ikhlas memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah

tata memeluk kakaknya itu untuk pertama kalinya

Selama ini alfian memang sering membantunya secara diam-diam agar tidak ketahuan oleh kedua orang tuanya dan juga kakak-kakaknya yang lain

"Mulai hari ini kakak tidak akan memakan masakan enak kamu lagi"ucap alfian sedih

"Kakak bisa kok main kerumah ibu nanti tata masakin untuk kakak" jawab tata

"tapi kamu juga berhak bahagia, semoga keluarga kamu ini bisa membuatmu bahagia dek tidak seperti keluarga kita yang selalu membuatmu terluka dan menangis

Maafkan kakak yang selama ini tidak banyak membantumu " ucap Alfian airmatanya jatuh membasahi pipinya

"kakak tidak salah kakak hanya tidak bisa melawan papa dan mama,tata mengerti itu kak" jawab tata mengeratkan pelukannya pada kakaknya itu

"sekarang kakak pasangkan kalung ini ya" ucap Alfian

tata pun mengangguk senang, Alfian pun memasang kalung yang di belikannya untuk Tata di sana tertulis nama Tata

Senyuman tata terbit saat Kalung itu melingkar Indah di lehernya walaupun masih tertutup hijab

"makasih kak" ucap tata

"ya sudah kakak pergi dulu ya,mama dan papa pasti lagi nyariin kakak" ucap Alfian beralasan

"iya kak, sekali lagi terimakasih banyak ya " jawab tata lalu mengambil tangan kakaknya dan mencium punggung tangan kakaknya itu

Alfian pun mencium pucuk kepala adik bungsunya dengan sayang lalu memeluknya sebentar

Tata pun naik keatas mobil, setelah berpamitan kini mobil pak adam meninggalkan parkiran

Setelah mobil pak adam pergi alfian pun berjalan keluar dari parkiran itu

Alfian berencana akan ke tempatnya biasa nongkrong bersama teman-temannya

"semoga setelah ini Kamu selalu bahagia dek" gumam Alfian masih mengingat bagaimana perlakuan adik bungsunya itu kepadanya yang sangat jauh berbeda dengan perlakuan Aisyah yang terkesan kasar dan semau hatinya

"kakek dan nenek pasti bangga dan bahagia bisa melihat keberhasilanmu hari ini,kakak doakan semoga kamu selalu sukses " gumam alfian lagi

Tak terasa Alfian sudah berada di sebuah warung di mana dia dan teman-temannya biasanya nongkrong

Warung itu milik orang tua salah satu sahabat Alfian yang bernama Rudianto, mereka juga sering membantu rudi jika banyak pembeli

"eh alfi dari mana fi!? Kok tadi kamu nggak masuk sekolah !?" tanya Reza teman Alfian

"hadirin acara kelulusan adikku yang di SD kita dulu" jawab Alfian

"oh pantas aja kamu nggak masuk" ucap Reza lagi

"trus kenapa kamu ada disini!? Apa keluarga kamu nggak buat acara makan-makan bersama!?" tanya Reza lagi

"nggak tau za ,tadi aku ninggalin mereka bosan liat acaranya " jawab alfian asal

"iya juga sih acara begituan membosankan " ucap alfian

"eh kamu mau pesan apa fi !?" tanya Rudi

"seperti biasanya aja deh rud" jawab alfian

"oke ditunggu ya" ucap rudi lalu berlalu dari sana untuk membuatkan pesanan alfian yaitu nasi goreng dan es teh manis

"oh iya fi,apa kamu masih mau kerja di tempat bang Aril !?" tanya Reza

"iya za, emangnya kenapa !?" Alfian balik bertanya

"nggak apa-apa sih cuman apa kamu nggak capek pulang sekolah langsung kerja di bengkel !?".tanya reza lagi

"nggak za ,aku senang kerja di sana apalagi bang aril mengajarkan kita juga banyak hal bukan hanya tentang otomotif tapi tentang agama juga

Terus terang selama ini aku nggak begitu paham dengan yang namanya ibadah dan setelah bekerja di tempat bang aril aku sekarang tau apa itu sholat dan bang aril dengan sabar mengajarkan itu semua padaku " jawab alfian menundukkan kepalanya karena malu pada Reza

"iya juga sih fi,kamu kan pernah bilang keluargamu tidak ada yang sholat kecuali adik bungsumu " ucap reza dan Alfian mengangguk anggukkan kepalanya

Tak lama Rudi datang membawa pesanan Alfian

Alfian pun makan dengan lahapnya karena memang sudah sangat lapar

Alfian sudah tidak perduli lagi kemana kedua orang tuanya membawa kedua adiknya makan-makan

Yang penting bagi Alfian Sekarang adalah Sudah merasa sangat lega karena sudah memberikan hadiah yang di belinya dari hasil jerih payahnya sendiri

1
Elena Sirregar
aku suka
Ria Nasution
orang kalo tidak di ganggu tidak akan pernah marah kecuali ada yang memancing emosi nya makanya instrospeksi diri dan anak dan mama Rima seharusnya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ira Sulastri
Bu Rima anda akan merasakan kelak saat anak2 sdh dewasa, walaupun kemarin sdh sedikit ribet dg kemauan kemanjaan anak gadis tersayang mu, kelak Tata sukses jangan berharap untuk mengingat anda sekeluarga kecuali Alif
Ira Sulastri
Baca cerita ini bener2 bikin 😭😭😭 dan emosi, kak author cakep dalam membuat cerita, selalu semangat ya kak🌹👍👍
ummy phuji: makasih dukungannya
total 1 replies
Ira Sulastri
Alfi dan Tata semoga walaupun kalian terpisah oleh tempat hubungan darah tak akan putus, Alfi jg semangat dlm meraih hidayah dan terus semangat untuk belajar
Ira Sulastri
Congratulations ya Tata lebih semangat dan giat lg, hinaan dr keluarga kamu jd kan motivasi untuk terus maju dan meraih kesuksesan 😇
Ira Sulastri
Alhamdulillah....di titik rendah cobaan masih ada pertolongan Alloh melalui keluarga pak Adam, Tata sdh tinggal di rumah bu Ayu saja biarkan keluarga kandungmu merasakan saat tak ada kamu ga ada lg yg di babu
Ira Sulastri
Baca cerita ini😭😭😭😭😭😭😭😭 terus
Ira Sulastri
Itu sama saja sdh menelantarkan anak, lebih baik laporkan saja, biar bs di adopsi
Ira Sulastri
Semoga suatu saat ada seseorang yg berani ambil tindakan melaporkan kdrt yg telah di terima Tata, biar Tata di asuh negara atau di panti asuhan saja
Ira Sulastri
Ya Alloh.....😭😭😭😭😭😭😭

ibu berhati iblis 😡
Ira Sulastri
Ya Alloh.... Tata, lebih baik pergi kerumah bu Ayu saja deh
Ira Sulastri
Tata kedepannya sekolah kamu semoga selalu dpt peringkat dan beasiswa biar bisa jd dokter beneran, jangan patah semangat ya
Ira Sulastri
Tata belajar yg pinter kelak dewasa tunjukkan kl kamu bs sukses
Ira Sulastri
😭😭😭😭😭😭😭😭

ga terbanyang anak 7th harus bs dewasa untuk diri sendiri, terlebih menjadi pembantu untuk keluarga sendiri 😭😭😭
Ira Sulastri
Semangat kak author dlm berkarya 👍👍

Tata semangat ya, jadi gadis yg tegar dan tangguh, kl mmg keluarga kamu ga mau di tumpangi lebih baik cari sekolah yg berasrama, jangan pikirkan sekolah favorit atau tidak yg terpenting ilmunya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Baek chanhun
Bu Rima yg terhormat, biarlah
tata di rumah Bu ayu dan menjadi
anak angkatnya, karena tata
orang asing, gitu aja kok repot.
thanks mbak 💪💪
Ayesha Almira
ceritanya bagus bangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!