NovelToon NovelToon
JADI CERAI, GAK?

JADI CERAI, GAK?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: EmeLBy

Cerita ini hanya fiktif belaka, hasil kehaluan yang hakiki dari Author gabut. Silahkan tinggalkan jejak jempol setelah membaca dan kasih bintang lima biar karya ini melesat pesat. Percayalah Author tanpa Readers hanyalah butiran debu.
Siti dan Gandhi tetiba menjadi pasangan nikah dadakan, karena Siti menghindar perjodohan dari sang ayah yang akan di pindah tugas keluar Pulau.
Sebelumnya Siti sudah punya kekasih, tetapi belum siap untuk menikahinya. Jadilah Gandhi yang bersedia di bayar untuk menjadi suami pura-pura hingga Arka siap meminang Siti.
Isi rumah tangga Siti dan Gandhi tentu saja random, isi obrolan mereka hanya tentang kapan cerai di setiap harinya.
Mari kita simak bagaimana akhir rumah tangga Siti dan Gandhi yang sejak awal berniat bercerai. Apakah sungguh berpisah atau malah bucin akut?
Happy Reading All

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EmeLBy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28 : BUKAN MANUSIA

Siti segera masuk mobilnya, meraih ponsel yang tertinggal di sana. Menghubungi Nira adalah hal yang wajib ia lakukan sekarang. Sahabat macam apa dia, hingga Nira pindah kost saja, ia tidak tau apa-apa. Siti sadar terlalu sibuk dengan drama hidup barunya. Rumah tangga pura-pura yang ia bangun, walau tidak di landasi cinta tetapi sepatuh itu menjadi istri yang hanya tinggal di rumah saja.

Tidak, bukan karena Siti patuh pada suami, bukankah selama ini Siti tenggelam dalam pembuatan tugas akhirnya. Siti juga pernah menghubungi Nira, tetapi ia sempat bilang tidak mau di ganggu karena juga sedang berjibaku dengan tugas yang sama. Memberikan waktu untuk menyelesaikan tugas sendiri-sendiri pikir Siti sudah benar.

"Sejak kapan Nira pindah buk?" tanya Siti pelan sambil berpikir kemana Nira.

"Sudah sebulan lebih rasanya." Jawab ibu kost itu mengingat-ingat.

"Baik, terima kasih ya buk." Jawab Siti yang tidak mendapat ide harus mencari Nira kemana.

Ah, sudah lah. Setidaknya ia sudah pernah mencari Nira. Mungkin sekarang Siti bukan prioritas Nira lagi seperti dulu. Dimana segala curhatan Siti selalu di dengar dengan baik oleh sahabatnya itu. Pun Siti selalu berusaha menjadi pendengar yang baik untuk Nira.

Arka, Siti kembali teringat dengan kekasihnya. Siti merasa wajib lapor dengan Arka, untuk menagih janji tentunya.

Kost Arka itu bebas, tidak seketat Kost Nira. Sebab di tempat Arka ada yang sudah berkeluarga juga tinggal di sana. Sehingga bebas bertamu kapan saja, baik laki-laki atau perempuan.

Siti sudah berada di depan pintu kamar Kost Arka, ia melihat sepatu wanita di depannya. Jika ia tidak salah, ia kenal dengan pemiliknya. Tetapi, bukankah model sepatu selalu di buat banyak dan siapa saja boleh membeli sepatu model itu kan. Jadi cepat saja Siti mengusir pikirannya tentang orang yang ia kenal menggunakan sepatu itu.

"Ka ..." Panggil Siti sambil mengetuk pintu dari luar.

Tidak ada jawaban.

"Ka ... aku masuk yak." Pintu itu tidak terkunci hanya tertutup saja. Dulu Siti sering masuk tanpa permisi kedalam kost itu, tetangga Kost Arka juga sudah kenal dengan Siti, bukankah mereka sudah lebih tiga tahun pacaran.

"Gimana masih pusing?" ada suara Arka terdengar saat tubuh Siti berada di pertengahan ruangan itu. Suara itu dari dalam kamar Arka pintunya sedikit terbuka. Siti berdiri di depannya dan melihat dari celah terbuka, cukup jelas dengan siapa Arka di dalam.

"Dikit, mual banget yang." Jawab perempuan yang sedang rebahan di atas kasur Arka di kamar itu.

"Cium ini aja." Arka menyodorkan benda kecil berkemasan warna hijau mathca. Tampak seperti sedang ingin membantu perempuan itu agar lebih tenang.

"Kita perlu ke dokter  gak sih?" tanya Arka menyampir rambut perempuan itu agar tidak berantakan menutupi wajahnya.

"Kan bidannya udah bilang ini emang sering terjadi di trimester satu." Jawab perempuan itu dan masih di dengar Siti dengan jelas.

"Uuum ... sehat sehat di dalam ya anak papa." Hus, Arka sudah mencium perut perempuan itu, sepertinya perempuan itu sedang hamil anak Arka.

"Echem ..." Siti tidak bisa diam saja. Dialog antara Nira dan Arka di kamar itu sudah sangat jelas ia dengar, tetapi masih perlu pengakuan dari keduanya. Arka menoleh ke asal suara, pun Nira segera mendongakan kepalanya memastikan siapa yang baru saja berdehem.

Nira masih menggunakan kemeja putih, sama seperti Siti yang baru saja pulang Sidang Skripsi. Iya, lawan bicara Arka di dalam kamar itu Nira, sahabat Siti.

"Siti ..." Ucap keduanya bersamaan. Arka berdiri dan menghampiri Siti. Siti mundur tidak mau lama-lama melihat sahabatnya yang memang masih terlihat lemah tiduran di atas kasur Arka.

"Gua ke sini cuma mau bicarakan kelanjutan hubungan kita. Sesuai janji setelah gua di nyatakan lulus, kita boleh bicara lebih serius. Gua mau kita menikah. Tapi, kalo gak salah mengartikan pembicaraan kalian berdua. Di perut Nira sudah ada anak loe, Ka?" ucap Siti dengan mata berkaca, hampir pecah kristal itu dari bola mata Siti. Hancur hati Siti setelah tau pengkhianatan sahabat dan kekasihnya. Baginya ini pengkhianatan sesungguhnya.

"Iya, Nira hamil anak gue. Kenapa, lu mau marah?" tantang Arka merasa tidak bersalah.

"Gimana yak? Kaget saja dengan pengkhianatan kalian." Jawab Siti yang tetiba merasa benci melihat Nira kini sudah berdiri di sebelah Arka.

"Pengkhianat? Siapa yang ninggalin gua nikah karena gua belom siap nikahin loe?" marah Arka seolah Siti yang salah.

"Gua hanya nikah pura-pura Ka. Gua nikah hanya supaya orang tua gua gak ngerong-rong gua terus. Gua bayar Gandhi supaya kita tetap bisa jalan, sampe lu siap." Jelas Siti sudah luruh air matanya.

"Pura-pura itu gak pake penghulu, saksi dan buku nikah juga Sit." Berang Arka.

"Gua bisa cerai resmi sampai loe siap nikahin gua." Emosi Siti meluap. Tidak tahan netranya melihat Nira memeluk pinggang Arka agar kekasihnya itu tidak makin emosi.

"Lu kira gampang nikah, cerai lalu nikah lagi sama gue. Apa kabar Pak Kombes yang suka ikut campur urusan kita itu. Jadi fix ya Sit. Di sini elu yang ninggalin gua duluan. Jadi gua bebas mau berhubungan sama siapa saja." Ujar Arka sambil mengelus rambut Nira, semacam pamer kemesraan mereka berdua.

"Gak sama Nira juga, Ka." Siti terduduk di depan keduanya. Tidak mampu Siti menyandang beban kenyataan kejam itu. Arka kekasihnya, tiga tahun ia bina rasa cintanya dengan setia. Nira itu sahabatnya, sejak awal kenal Arka, Nira yang paling tau bagai mana hati Siti berproses dalam hal menumbuhkan dan merawat rasa cintanya pada Arka.

"Dari banyaknya perempuan di dunia ini, kenapa kamu harus sama Nira sahabat gue?" teriak Siti masih menangis dalam duduknya.

"Nira ... " panggil Siti dalam tangis sedu sedan.

"Kenapa harus Arka yang kamu pilih untuk jadi ayah anakmu." Hiks ... hiks. Tidak dapat lagi Siti menjaga diri, menutupi rasa kecewanya pada Nira. Orang yang paling ia percaya selama ini.

"Kami saling cinta, itu alasannya." Jawab Nira congkak. Makin hancur hati Siti mendengar pernyataan Nira.

Bagi Siti, Nira sudah bagai monster. Bukan manusia. Jangankan kelanjutan hubungan ke jenjang lebih serius. Bahkan kini Siti ragu, apa ia sungguh pernah ada dalam hati seorang Arka.

BERSAMBUNG ...

Cieee, selamat yak yang sudah pintar nebak jalan cerita ini.

Nyak boleh minta vote hari ini?

Bintang lima nya jan lupa di klik

Mawar, Kopi jika ikhlas juga nyak terima semua dengan lapang dada.

Terimam kasih semua, berkah untuk kalian

Lop lop all

1
Eka Burjo
yodah ga usah cerai, jalanin aja, anggap aja temenan tapi halal, oke nyak 👍
muthia
jgn cerai ya Siti 👳🙏✌
bunda n3
Liburannya di rumah sakit ya sit?
User Gps
jangan cerai nyak, kayaknya nih gandhi tipe orang setia, bisa ngerubah sifatnya siti 🤔
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gak usah cerai. komunikasi mereka bagus. pasti lama kelamaan bisa saling cinta
Queen Susan
masih agak bingung posisinya Gandhi disini trs untuk sama sama pondasinya juga belum kuat.. jadi masih abu abu sama hubungan mereka
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gandhi kerja apa, dimana? intel gak ya?
Inge
Gandhi gak habis perbaiki genteng rumah Nyak yang bocor kan?
ujan ujan gitu, mknya cakit/Grin//Grin/
Eka Burjo
kerja apa sih nyak si Gandhi, Napa ga jujur aja sama kita🤣🤣🤣🤣🤭
🏃🏃🏃🏃🏃🏃
User Gps
fix ini mah gandhi seorang polisi, yg biasa bawa tas selempang kemn2 🤭🤔
User Gps
up lagi nyak , cerita nya masih gantung 🤣🤣
Anggreni
Betah
Keren kok alurnya
Esti Sofia
klo aye sukanya up sehari 3x nyakkkkk
bunda n3
waduh jangan jangan si Arka tuh
bunda n3
aku suka sih thor, Ghandi cuek tapi baik
Tini Timmy
sumpah ayah nya siti, ayah idaman banget🥹
aca
q kasih mawar tp up banyak donk Thor mau nye Gandi apa coba klo mau menghindari siti ywda cerai
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gandhi darimana, kenapa, sama siapa?
saniiazzahraa12
udhh ditimpukk mawarr nyakk
Eka Burjo
kalo Nyak suka mawar oke kukasih mawar, kalo aku sukanya Nyak crazy up si🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!