NovelToon NovelToon
Peri Cintaku

Peri Cintaku

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / cintapertama / spiritual
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arif C

Kisah ini bermula saat wanita itu mulai menarik perhatianku. Entah mengapa segala pola tingkahnya membuatku jatuh cinta. Ia tidak membuatku terbuai lama di dalam angan. Tanpa basa-basi dia bersedia menjadi kekasihku. Namun, semuanya semakin pelik untuk dipercayai. Dia yang kuanggap gadis manis yang butuh perlindungan, rupanya seorang peri yang ditugaskan untuk melindungiku.

Jika bersamaku hanya akan membuat peri itu merasakan sakit dan pedih menjalani hidup sebagai manusia, apakah mengakhiri hubungan ini adalah satu-satunya jalan keluar agar aku tidak menyakitinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arif C, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19

Leon semakin khawatir karena saat itu Fara terus saja berkelahi dengan Rio, ia takutter jadi sesuatu kepada Rio.

Bahkan Leon sedang mengamalkan dzikir yang dilantunkannya agar bisa mengusir Fara sekaligus membantu Rio.

Tetapi sayangnya, Fara tetap saja tidak mudah ditaklukan oleh Leon. Sehingga Leon masa cemas dengan kondisi Rio sangat mudah. Rio jatuh terungkur berulang kali karena dihantam oleh Fara.

Apalagi Leon melihat Rio nampaknya bisa berhasil dikalahkan oleh Fara.

“Hahaha, sekarang kalian tidak bisa mengalahkanku lagi dengan amalan dzikir yang kalian lantunkan itu! Aku sudah kebal dan kuat saat ini,” seru Fara sambil tergelak. Rio pun semakin murka dengan sikap arogan Fara.

“Jadi kamu berani untuk menantang kami, agar kami bisa memusnahkan ragamu, Fara?” balas Rio yang merasa semakin geram dengan ucapan sesumbar Fara.

“Silahkan saja! Aku tidak akan pernah takut lagi sekarang! Kekuatanku kini sudah bertambah kuat dari sebelumnya," kata Fara.

Tanpa membuang waktu lagi, Rio pun kemudian melantunkan ajian kulhu geni kepada Fara, agar Fara bisa dikalahkannya.

Namun Leon malah merasa khawatir karena pastinya ajian kulhu geni akan membahayakan Fara, bahkan memusnahkannya.

“Apa yang kamu lakukan, Rio? Kenapa kamu malah mengamalkan ajian kulhu geni untuk Fara?” tanya Leon.

“Aku tidak punya pilihan lain, Leon. Dia sendiri menantangku untuk menampilkan dzikir ini. Jadi sekarang juga demi keamanan kita bersama,” sahut Rio.

“Tetapi bagaimana jika terjadi sesuatu dengannya, kasihan Fara!” Leon masih saja bersikap membela Fara karena ketidak tegaannya.

“Kenapa kamu masih saja bersikap seperti itu, Leon? Fara sudah sengaja membuat membuatmu celaka. Bahkan Fara sudah membahayakan Luna, Tari, dan calon anakku. Kamu masih membelanya, apa yang ada di dalam pikiranmu?” tanya Rio.

“Bukan begitu maksudku, Rio. Aku hanya ingin dia menyadari kesalahannya, lalu kembali ke alamnya tanpa membuat masalah dengan kita lagi,” kilah Leon.

Tetapi kali ini Rio tidak mau mendengar apapun yang dikatakan oleh Leon lagi, sebab Rio berpikir percuma baginya untuk melepaskan Fara, karena pastinya Fara tidak akan pernah jera dan kembali untuk menyerang Leon, Rio dan kedua wanita yang mereka kasihi.

“Sudahlah, Leon! Sebaiknya kamu minggir dan membiarkan aku menghadapi Fara!" seru Rio sambil mendorong tubuh Leon sampai jatuh tersungkur. Rio kemudia semakin gencar melantunkan dzikirnya untuk mengalahkan Fara.

Namun anehnya saat Rio terus saja mengamalkan ajian kulhu geni itu ternyata tidak bereaksi apapun terhadap tubuh Fara.

Bahkan Fara tak merasa kulitnya terbakar sama sekali. Fara pun tertawa penuh kemenangan karena dia tidak mempanm dengan ajian yang digunakan Rio untuk menyerangnya.

“Hahaha, lihatkan? Sekarang aku sudah kebal dengan ajian konyol itu, Rio! Dan kini bersiaplah menerima pembalasan dariku!” sahut Fara.

Rio pun merasa kaget ketika Fara tidak berhasil dikalahkannya oleh ajian kulhu geni yang menjadi andalannya.

“Astaga! Ada apa dengan Fara? Kenapa dia begitu kebal dam kuat seperti ini?' pikir Leon dalam hatinya.

Rio juga merasa bimbang karena saat ini ajian kulhu genilah yang menjadi senjata pamungkasnya agar dia bisa mengalahkan Fara.

Tetapi sayangnya, saat itu Fara tidak mudah ditaklukan. Bahkan ia merasa semakin kuat dan terus melangkah maju untuk bisa menaklukkan Rio saat itu.

“Kenapa Fara tidak bisa dikalahkan saat ini? Bagaimana dia semakin kuat sekarang? tanya Rio, wajahnya nampak heran dan terperangah.

“Bagaimana, Rio? Apakah kamu berani melawanku? Kini aku sudah bisa bertahan dan tak takut lagi dengan senjata andalanmu itu,” ejek Fara.

“Atau kamu masih memiliki ilmu lain lagi untuk bisa mengalahkanku?” sambung Fara sembari menantang Rio.

Leon pun semakin cemas ketika dia menyaksikan Fara terus saja merangsek Rio untuk bisa mengalahkan sahabatnya.

“Hahaha, kalau kalian tidak sanggup menghabisiku! Lebih baik aku lenyapkan kalian berdua!” tawa Fara semakin keras, ketika dia berhasil membuat tubuh Rio terpelanting dan menabrak pohon yang berada di belakang rumah Leon.

Leon semakin cemas jika Farah berhasil mengalahkan Rio saat itu juga.

“Cukup, Fara! Hentikan! Jjangan lagi kamu menyerang kami berdua!” cegah Leon. Fara pun menghentikan serangannya kepada Rio yang sudah kehabisan tenaga.

“Kalau kamu ingin aku menghentikan serangan ini, ikutlah dengan, Leon! Dan kita akan bersatu lagi untuk selamanya!" tawar Fara. Tentunya Rio tidak setuju dengan ajakan Fara kepada Leon.

“Jangan dengarkan dia, Leon! Kamu tidak boleh ikut dengannya, sebab kamu dan Fara berbeda alam! Jangan ikuti keinginannya yang bisa membahayakan jiwamu!" cegah Rio, yang berusaha melindungi Leon.

Tetapi Leon juga khawatir ketika Rio kini berada di ambang kekalahan oleh Fara. Bahkan ia melihat pada beberapa luka di tubuh Rio, dia pun sudah berulang kali dibuat jatuh tersungkur karena diserang Fara.

“Apakah aku harus mengikuti keinginan Fara, atau membiarkan Rio tersiksa? Aku tak tega melihat Rio terus diserang Fara secara brutal, gumam Leon.

Pada akhirnya, Rio berhasil dikalahkan oleh Fara. Sehingga membuat Leon merasa cemas karena kini Fara sudah semakin kuat.

Leon juga merasa khawatir dengan kondisi sahabatnya itu yang sudah mengerang kesakitan dalam kondisi terkapar.

“Bagaimana, Leon? Apakah kamu masih bertahan dengan pendirianmu? Atau kamu ikut bersamaku?" tanya Fara yang kemudian mencekik Rio.

Leon semakin cemas dengan kondisi Rio yang berusaha memberontak dari Fara dengan sisa tenaganya.

Bahkan ia tidak menyangka jika Rio yang biasanya dengan mudah mengalahkan Fara. Kini berbalik berada dalam posisi yang begitu lemah.

1
Rembulan009
belum baca, tapi kaya nya seru
Star Kesha
Suka banget endingnya!
Odette/Odile
Mantap lah!
Beatrix
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!