di khianati kekasihnya saat menjelang pernikahan sehingga menyebabkan ayahnya meninggal, siapa tau itu adalah awal dia menemukan cinta sejatinya, indah seorang gadis desa yg harus menikah dengan arsena seorang pemuda kota karena menghindari malu akibat pernikahan yg batal karena di tinggal kekasihnya,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon daffayeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
persiapan pernikahan 4
Undangan sudah siap di bagikan.amarsya dan putri sedang di ruang tamu
“mom ini untuk tante maudy gimana”tanya putri.
“nanti mommy yang kasih, mommy sudah janjian dengan maudy, rani dan alexa di kafe nanti siang”kata amarsya.
“mau putri temenin mom”tanya putri.
“ga usah, mommy bisa kesana sendiri”kata amarsya.
resti turun dari tangga bersama raka. di lihat dari pakaiannya sepertinya mereka akan pergi.
“kalian mau kemana”tanya amarsya.
“kami mau ke rumah oma lusi, dari tadi dia tanya terus kapan kami mau ke sana”kata raka.
“trus gabriel mana”tanya amarsya lagi.
“bukannya dia sudah turun dari tadi”kata resti.
“kami dari tadi ga liat gabriel”kata putri.
“kemana anak itu, nanti aku cari dulu”kata resti lalu dia pergi mencari gabriel ke kamarnya tetapi tidak ada, dia turun lagi ke bawah lalu bertemu bi sumi.
“bi kamu.liat gabriel”tanya resti.
“oh den gabriel ya non tadi si bibi liat lagi di dapur”kata bi sumi.
“ngapain dia di dapur”tanya resti.
Bi sumi pun mengangguk tidak tau.resti lalu pergi ke dapur melihat anaknya. Ternyata gabriel sedang mengambil minum.
“gabriel mama cari kamu dari tadi, ayo oma lusi sudah menunggu kita”kata resti.
“aku ga ikut ah mah, males aku ketemu oma lusi”kata gabriel.
“sayang kamu ga boleh gitu ih, ayo cepet nnti papa kamu marah”kata resti.
Akhirnya gabriel pun mau pergi ke rumah neneknya.
Siangnya amarsya pergi menemui sahabat sahabatnya di kafe cinta. Ternyata sudah ada rani dan alexa, maudy belum datang..
“hai kalian sudah lama nunggu”kata amarsya lalu amarsya pun duduk.
“kita juga baru dateng kok”kata alexa.
Amarsya mengeluarkan undangan dalam tas nya.
“lu mau pesen apa sya”tanya alexa.
“biasa aja”kata amarsya.
Alexa pun memanggil pelayan.
“mas kaya biasa ya”kata alexa kepada salah satu pelayan yg sudah mereka kenal.
“siap non”kata pelayan itu kemudian dia pergi.
“apa itu sya”tanya alexa menunjuk undangan yg amarsya pegang.
“ini undangan untuk kalian”kata amarsya.
“siapa yang nikah”tanya rani harap harap cemas.
“anak gw”kata amarsya.
“putri”tanya rani lagi.
Amarsya menggeleng.
“arsena”kata amarsya sambil menunduk.
“apa... Arsena mau nikah”kata maudy yg baru dateng.
Amarsya, alexa, dan rani kaget dengan kedatangan maudy.
“lu ngaget ngagetin kita aja dy”kata alexa.
“arsena mau nikah sama siapa sya”tanya maudy.
“duduk dulu dy”kata amarsya.
Maudy pun duduk.
“arsena sudah menikah dy”kata amarsya.
"apa,,, kapan”tanya rani.
“ceritanya panjang, maaf dy ini semua sudah keputusan arsena gw ga bisa ngelarang keputusan dia”kata amarsya.
“tapi kan sya dia sama sopia sudah pacaran dengan sopia sudah lama, tega banget dia ngehianatin anak w”kata maudy marah.
“bukannya anak lu yang nolak lamaran arsen ya, kenapa lu harus marah”kata alexa membela amarsya,
“tapi kan sopia menolak karena ada alsannya”kata maudy.
“tetap saja itu membuat arsena malu,”kata alexa ketus.
“lu ngomong gini karena lu benci kan sama anak gw karena rangga lebih mencintai anak gw di banding anak lu, anak lu itu cuma bahan pelampiasan”kata maudy.
“denger ya maudy klo rangga lebih memilih sopia di banding vita gw ga masalah, gw bisa jodohin vita dengan orang yang lebih baik dari rangga”kata alexa.
“sudah sudah kenapa kalian jadi ribut sih” kata rani。
“gw harap kalian bisa dateng di pernikahan mereka,”kata amaesya.
“liat mood gw aja nanti, gw balik dulu masih banyak urusan”kata maudy lalu pergi meninggalkan mereka.
“ w ngerti perasaan maudy, tapi ini semua juga bukan kesalahan arsen, dia berhak memilih pasangan hidupnya sendiri”kata rani.
“anaknya aja yang sombong”kata alexa.
“sudah xa jangan di bahas lagi,”kata amarsya.
pesanan mereka pun datang lalu mereka meminum minuman mereka.
“tenang sya gw pasti dateng kok, gw nanti ajak vita juga”kata alexa.
“ran udah ada kabar tentang syasa”tanya amarsya.
Rani menggeleng.
“bram sudah mencari dia di mana mana tapi ga ada kabar tentang dia”kata rani.
“kapan arkana kembali.ke indonesia”tanya rani.
“mungkin tahun depan, dia harus menyelesaikan ujiannya dulu”kata amarsya.
“trus nanti dia ga pulang”tanya alexa.
Amarsya menggeleng..
“sebenarnya gw sedih dengan masalah anak anak gw”kata amarsya sambil meneteskan air mata.
Rani memeluk amarsya begitu pula alexa.
“lu yg sabar sya, gw selalu mendoakan yang terbaik untuk anak anak lu”kata alexa
