gadis cantik yang mempunyai sifat dingin dan tatapan elang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilufah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
memulai
cika terbangun tepat jam 4 pagi, masuk kamar mandi bersihin diri dan ambil air wudhu untuk menunai kan ibadah 2 rakaat nya
Selesai aktivitas dalam kamar nya niat hati diri nya ingin lari lari di mansion biar badan sehat, tapi mata nya gak sengaja lihat para bodyguard nya sedang olahraga di halaman belakang khusus untuk mereka semua.
"pagi" sapa cika pada para bodyguard nya
"pagi Queen " jawab asisten nya" apa mau gabung olah raga nya queen " ucap Melinda
"oke"
Cika pun berolahraga pagi dengan para bodyguard nya bukan cuma olahraga badan saja ia juga ada olah raga ketangkasan dan kepekaan dan juga ia di latih untuk fokus dalam kemahiran memainkan belati dan juga pistol semakin jago
Cika telah selesai dengan olahraga nya, keringat bercucuran membuat nya terlihat seksi, dia berjalan santai ke arah taman dekat mansion nya
kepergian cika tanpa berkata membuat semua para bodyguard nya melongo, dan bodyguard berpencar untuk tidak membuat orang segan pada nono nya
Mereka cukup menjaga nona nya jarak jauh supaya tak mencolok karena ini di kalangan ramai
Tiga jam telah berlalu, cika sedang duduk di cafe sebrang taman yang terlihat orang orang pada berteduh dari panas nya sinar mentari
Beberapa saat makan telah datang cika pun langsung menyantap makanan nya karena ia merasa lapar
Brakkkkkkk
Meja di gebrak dengan kuat membuat cika duduk menatap sang pelaku
"uhuk uhuk bajingan kau" batuk cika
Muka cika sudah merah padam menahan emosi, dia tersedak kuah bakso
"eh Lo gak usah caper ma cowok orang" ucap Felicia
Cika hanya menatap nya dengan tatapan datar dan menantang
Felicia yang merasa di tang tang langsung naik pitam
Plakkkk
Satu tamparan mengenai pipi mulus cika
"maksud Lo apa menampar gue" tekan cika
"jalang kayak Lo emang pantas di tampar" teriak Felicia membuat seisi cafe melihat ke arah mereka
plakkk
"itu tamparan buat Lo karena Lo sudah menganggu acara makan gue" ucap cika
Satu tamparan kuat mengenai pipi mulus Felicia membuat sudut bibir nya robek mengeluarkan darah
Plakkkkk
"dan ini tamparan buat Lo karena Lo sudah ngatain gue JALANG" ucap cika penuh emosi
GLUKK
Seisi cafe menelan selipan kering dengan susah payah, bagaimana tidak saat ini aura yang di keluarkan cika membuat seisi cafe sesak
"be care ful bitch" bisik cika penuh penekanan
Seketika Felicia diam mamatung
Cika pergi dari cafe meninggal Felicia ,,,
Barkkkk
Cika menendang kursi besi dengan santai sampai membuat kursi patah karena menghalangi jalan nya....
Deg
Seisi cafe terkejut melihat nya, bagaimana kursi besi bisa patah dengan sekali tendangan
"menarik baby" batin seseorang
"kau harus sutuju dengan ku" batin seseorang lagi
"queen tunggu" ucap salah satu bodyguard yang selalu membayangi nona muda nya
"mau kemana sih nona " tanya nya
"palu juga ke rooftop" timpal salah satu dari mereka
"kita mending ikutin saja takut terjadi sesuatu nanti tuan muda bisa marah" ucap bodyguard lain memberi usul
"oke " jawab mereka
Kembali ke cika
Dia berjalan menuju rooftop , sampai di dalam dia merebah kan badan nya di salah satu sofa yang ada di sana
Cika memejam kan mata tak ber selang lama ia sudah terbang ke alam mimpi
Para bodyguard masuk ke dalam dengan pelan untuk mengecek nona nya sedang apa
dan setelah melihat mereka pun menunggu di luar untuk berjaga jaga ada yang masuk ke dalam
"masih untung dari tuh perempuan tampar doang ma nona "
"iya dia belom tau aja kalo nona ngamuk hihh gue aja serem"
"gak kebayang kalo tadi Mak lampir trus cari gara gara"