Kehidupan rumah tangga pasti memiliki rintangannya masing-masing. begitulah yang dialami oleh sepasang suami istri xiao luo (26) dan Elena Inara Rossalina (22) yang awal menikah bukan karena cinta, dan cinta tumbuh beriringan dengan waktu.
namun disaat mereka sedang menikmati hubungan suami istri seutuhnya dengan hubungan yang saling mencintai, elena harus menelan pil pahit pernikahannya ketika mengetahui hubungan terlarang antara luo dengan seorang model sekaligus sahabat luo. begitu banyak cobaan yang elena lalui setelah mengetahui hubungan suaminya tersebut.
apakah elena sanggup menjalani bahtera rumah tangga?
akankah elena mengakhiri pernikahan tersebut?
Yukk guyss dibaca kisah perjalanan mereka berdua 💞💞
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eonni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19
"mas" elena menghampiri luo yang sedang sibuk di ruang kerjanya
"ya.. Ada apa? Sebentar,mas simpan pekerjaan mas dulu, kamu duduk disana sebentar ya" ucap luo sambil fokus pada layar laptopnya.
"mas lagi sibuk ya? Kalau sibuk nggak apa-apa ntar aja kita ngobrolnya" ucap lena
"no.. Mas nggak sibuk" luo pun langsung menutup laptop kemudian meletakkan kacamatanya
"ada apa kamu mencari mas?" tanya luo lagi menghampiri elena
"ini" elena menyerahkan sebuah dokumen kepada luo
luo pun membuka dokumen tersebut.
"ini? Ini kan surat perjanjian pranikah yang kamu buat" ucap luo
"iya mas.. Aku nggak butuh surat ini lagi" ucap elena
"maksud kamu?" luo mengkerutkan keningnya
"sebenarnya aku bikin surat ini sih buat jaga jaga ya mas manatau orang berpikiran negatif,aku nikah sama mas karena harta, jdi kalau mas mau minta cerai sama aku ya kita punya ini, aku ngga butuh harta gono-gini " jelas elena
"lalu?"
"sekarang aku ngga butuh surat perjanjian ini mas, aku ikhlas menjalani pernikahan ini, aku tulus sama kamu mas, entah sejak kapan aku juga ngga ngerti, tapi yang jelas karena kejadian tdi aku paham kalau aku udah sayang sama kamu mas, aku ngga rela kamu di ambil orang lain " ucap lena lagi
Luo pun sangat bahagia mendengar penuturan elena, ia pun memeluk elena dengan bahagia
"makasih sudah mencintai aku lena" ucap luo
"jadi kamu beneran ngga mau surat perjanjian ini lagi? Kamu udah mikirin ini?" tanya luo meyakinkan elena
"aku yakin mas" ucap lena
luo pun menghidupkan mesin penghancur kertas yang ad diruangannya, kemudian menghancurkan perjanjian tersebut berkeping-keping.
"wahhh ternyata ketampanan aku berhasil meluluhkan kamu lena, ini baru satu bulan pernikahan loh len, duh jadi bangga aku" ucap luo membanggakan dirinya
"idihhh pede banget sih mas" ucap lena
Mereka pun saling tertawa kemudian berpelukan dan berciuman meluapkan kebahagiaan masing-masing.
"jadi kita udah boleh dong melakukan hal yang tertunda di malam pertama" bisik luo
Lena pun mencubit pinggang luo
"awww" keluh luo menahan rasa sakit cubitan elena
"sakit? Kamu sih mesum banget mas" sungut lena
"kan mas bener len, kita belum loh ngelakuin itu" goda luo
"sabar dulu lah mas, ini ceritanya lena baru mau buka hati nih sama mas luo" ucap lena
"mas udah sabar sebulan ini, dosa loh ngga nurut perkataan suami"
"tau ah.. Ngga mikir itu dulu, lena mau tidur" lena pun meninggalkan luo
"yahhh dianggurin lagi.. Len.. Tunggu mas, mas juga mau tidur" ucap luo sambil mengekori elena dari belakang
...****************...
Ditempat lain, tao sedang duduk dibalkon rumah kediaman xiang, ia memutuskan untuk menginap dirumah tersebut karena ada beberapa pekerjaan yang memang harus ia selesaikan malam ini, jika ia membawa pulang pekerjaan tersebut sudah jelas pekerjaan tidak akan terselesaikan karena jarak antara rumah xiang dengan apartemennya cukup jauh dan macet.
meme yang melihat Tao sedang bekerja di balkon berinisiatif membuatkan kopi untuknya.
"kak.. aku bawain kopi dan beberapa cemilan" ucap meme namun tidak ada respon dari tao
"kak sibuk ya? Tanya meme namun tetap tidak ada respon dari tao
"aku bantuin ya kak" ucap meme kemudian mengambil beberapa dokumen yang terletak di meja
Tao pun merebut dokumen tersebut dari tangan meme.
"jangan sok peduli" ucap tao
"sebaiknya tuan putri kekamar dan tidur memimpikan pangeran berkuda yang akan datang menemuimu" ucap tao
Dirasa pekerjaan sudah selesai, Tao pun menutup laptopnya dan meninggalkan meme.
"kak.. Kopinya" ucap meme menghentikan langkah tao
"tidak usah nona.. Seharusnya saya yang melayani nona"
"kak...kak tao kenapa sih? Aku minta maaf kak kalau aku ada salah.. Aku mohon, aku pengen kak tao yang dulu,yang selalu menatap aku, bukan yang sekarang " ucap meme dan seketika air matanya mengalir
"saya sadar dengan posisi saya, sebaiknya anda bangun nona xiao me, jangan datang lagi di kehidupan saya, memang keluarga xiang berpengaruh besar terhadap kehidupan saya hingga saat ini, namun saya akan berusaha untuk membuat kalian tidak kecewa dengan pekerjaan saya" Taomi pun meninggalkan meme
gak tegas jadi cowok
kasar
gak jantan jadi cowok