Istri Tuan Muda Xiao Luo
Beijing 07.00
Kediaman keluarga besar Xiang (nama kepala keluarga) sedang menikmati sarapan pagi mereka.
"Luo.. bagaimana perkembangan mall yang baru?" tanya zhao xiang kepada putra pertamanya mengenai mall yang baru saja dibukak beberapa Minggu yang lalu sambil mengolesi selai kacang diatas roti miliknya
"cukup bagus" ucap luo sambil mengunyah makanannya
"mama lihat diberita ada masalah di bagian office" timpal Lisa ibu xiao luo
"miss communication ma, udah beres" ucap luo
Tak tak tak
"pagi" sapa wanita cantik nan anggun yang sedang menuruni tangga menuju meja makan
Lisa pun melihat jam di dinding.
"kamu telat 5 menit meme" ucap Lisa
"maa.. Aku habis begadang semalaman mangkanya telat" jawab Xiao me adik bungsu luo
"kembaran kamu mana?" tanya luo
Meme hanya mengangkat kedua bahunya.
"Pagii"
Semua orang mengalihkan pandangannya ke sumber suara.
"kalian berdua sama saja" ucap luo
"kak.. Jangan samakan aku dengan dia" protes meme
"memangnya kenapa ha? Kita kan kembar " ucap xiao ling kembaran meme
"halah beda lima belas menit doang" ucap meme
"yang penting aku yang duluan lahir" ucap ling dengan bangga sambil mencibir adiknya
"isss maa.. Dia gangguin aku terus" cemberut meme
"sudah sudah kalian kembar seharusnya akur dong jangan berantem terus.. Mama yang pusing jadinya" ucap Lisa
"ling..jadi mau kuliah dimana?" tanya xiang memisahkan perdebatan anak kembarnya
"rencana kuliah disini aja pa, mmm aku ngambil jurusan manajemen palingan, aku ngikutin apa kata papa dan kakak saja, aku bakalan megang cabang perusahaan nanti, terserah kalian mau meletakkan aku dimana.." ucap ling
"good good" timpal meme
"kamu gimana me?" tanya luo
"aku ambil kuliah desainer kak, ngikutin jalur mama" ucap meme cengengesan mengedipkan matanya ke lisa
Lisa yang melihat tingkah anaknya tersebut hanya geleng-geleng kepala.
"papa tidak mengekang kalian, apapun keputusan kalian itu pilihan kalian sendiri, resiko kedepannya kalian yang hadapi, kami sebagai orang tua hanya bisa membantu kalian dari belakang" ucap xiang menasehati putra putrinya
Xiao luo tersenyum mendengar nasehat orang tuanya,ia bersyukur lahir dari keluarga yang selalu harmonis, yang selalu mengutamakan pendidikan, etika dan tata krama. Masalah kekayaan, keluarga mereka tidak pernah membandingkan setiap orang dengan harta yang ia miliki, semua orang dimata mereka sama, tidak ada yang berbeda.
"bi" panggil meme
"iya non.. Ada yang bisa saya bantu?" rossa kepala pelayan di kediaman xiang menghampiri meme nona dirumah tersebut
"aku nanti mau belanja ke mall.. Bibi temenin aku ya, pilihan bibi ngga pernah salah, bagus semua, jadi aku butuh rekomendasi dari bibi baju untuk aku kuliah nanti" ucap meme
"baik non, nanti saya temani nona belanja di mall" balas Rossa
"bibi udah makan?" tanya meme sambil mengambil roti tawar yang akan ia makan
"sudah non.. Kami sedang makan dibelakang" ucap Rossa
"ahhh iya, maaf ya bi,, bibi boleh pergi lanjutin sarapan paginya,, maaf ya bi udah ganggu" ucap meme sedikit malu
"nggak papa non, sudah tugas saya selalu siap kalau dipanggil "
"kalau begitu saya permisi non, tuan" rossa pun pergi meninggalkan ruang makan tersebut.
Mereka pun melanjutkan sarapan pagi dengan penuh canda tawa, hingga jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi.
"Ma..paa.. Aku berangkat kerja dulu" ucap luo berpamitan.
"kak aku ikut kakak ke perusahaan ya" ucap ling
luo menganggukkan kepalanya tanda setuju.
mereka berdua pun berangkat menuju perusahaan, luo menyetir mobil sendiri kali ini karena sekretarisnya sedang sibuk untuk rapat nanti.
Diperjalanan, handphone ling pun berbunyi.
"ada apalagi sih bocah ini nelfon" ketus ling
"siapa?" tanya luo sambil fokus menyetir
"siapa lagi, adik kecil kesayangan kakak" ucap ling
Ia pun mengangkat telfon adiknya tersebut dengan malas.
"mmm ada apa"
"kak.. Aku ada kabar bahagia" ucap meme dibalik telfon
"kabar apa" ucap ling
Luo yang mendengarkan ucapan adiknya, mengkode ling untuk mengeraskan suara handphone tersebut. Ling pun mengikuti perintah luo.
"kaka elena kembali... huaaa aku sangat senang" ucap meme girang
"apa? Kamu serius?" ling tidak kalah bahagianya mendengar kabar tersebut
" iya kak,, sekarang dia sedang menuju kerumah" ucap meme
"kak luo, kak elena pulang" ucap ling semangat, sedangkan luo hanya menanggapi dengan santai.
luo pun memutar arah mobilnya kembali kerumah.
"kak, kenapa kembali ke rumah?" tanya ling kebingungan
"ada dokumen yang tertinggal " ucap luo
" aah yasudah aku ngga jadi ikut kakak ke perusahaan, aku mau dirumah saja" ucap ling
Luo tertawa kecil melihat perubahan sikap adiknya.
Elena.. Kamu kembali..
#BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments