NovelToon NovelToon
King Mafia & Ninja Polos

King Mafia & Ninja Polos

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta Paksa
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: secretvii

Seorang gadis yang baru saja menyelesaikan kuliah nya dan berencana menenangkan pikiran keluar negeri. Karena beberapa bulan lalu dia harus mengeluarkan energi untuk belajar dan terus belajar agar iya bisa wisuda di tahun ini. Namun siapa sangka di saat keluar negeri bukan nya pikiran tenang justru malah di pertemukan dengan seorang ketua mafia yang sangat kejam di negera itu.

Hmm bagaimanakah gadis itu menghadapi masalah yang baru itu? Bisakah dia menikmati masa liburan nya atau malah tidak sama sekali. Penasaran? Yuk pantengin!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secretvii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Nando & Erna

"Ish, Abang ngapain masuk sih, ganggu aja." Kesel Nadia, Liem yang mendengar ucapan Nadia langsung terkekeh.

"Abang kan cuman mau jenguk calon adik ipar Abang, emang gak boleh?" Ejek Nando.

"Umi sama Abi mana? Kenapa gak masuk juga?" Tanya Nadia.

"Tadi kata dokter , kalo mau jenguk, belum boleh masuk rame-rame, jadi gantian deh entar." Terang Nando.

"Oo gitu, oke deh." Ucap Nadia menganggukkan kepala, sebagai isyarat bahwa ia mengerti.

"Umi sama Abi, juga kesini?" Tanya Liem, ia tidak menyangka mertua nya itu menyempatkan diri untuk menjenguk nya.

"Iya, tadi aku hubungi mereka, sewaktu di perjalanan menuju rumah sakit." Terang Nando.

"Bukan nya Abi lagi banyak pekerjaan ya? Kok sempat jenguk aku?" Liem merasa tidak enak hati.

"Kan kamu calon menantu mereka, jadi pasti lah mereka menyempatkan untuk menjenguk, lagian kan menjenguk gak memakan banyak waktu." Terang Nando.

"Terimakasih." Liem hanya bisa tersenyum kecut mendengar ucapan Nando.

"Kamu kenapa Liem, kamu gak suka ya, di jenguk oleh umi dan Abi ku?" Tanya Nadia, yang merasakan ada perubahan wajah dari Liem.

"Enggak kok, aku cuman ngerasa seperti punya orang tua saja, kamu tahu sendiri kan selama ini aku hanya punya nenek aja." Jelas Liem, dengan berusaha ia memaksakan senyum keluar dari bibir nya, namun hati nya seperti sedang tidak baik-baik saja, ia juga ingin merasakan kehangatan dalam keluarga.

"Ooh begitu, aku sama bang Nando keluar dulu cari makan buat kamu, biar umi sama Abi juga masuk gantian." Ucap Nadia tersenyum manis.

"Iya, sekali lagi terimakasih." Ucap Liem.

***

"Bang kenapa aku kasian sama Liem ya?" Tanya Nadia saat sudah berada di luar ruangan Liem.

"Sebenar nya Abang juga kasian, tapi untuk menyelidiki siapa Liem sebenarnya itu lebih susah."

"Maksud Abang gimana?"

"Abang sudah berusaha menyelidiki siapa liem sebenar nya, sejak pertama kali ia datang, tapi hasil nya nihil Sampek sekarang."

"Abang ingat gak? Waktu Nadia di culik, sama yang nama nya Farhan itu, dia ada bilang kalo Liem Abang kesayangan nya, apa mereka ada hubungan keluarga ya?" Tanya Nadia penasaran.

"Iya ya, kamu benar, nanti coba Abang tanya sama ustadz Fahri aja."

"Iya bang, langsung temui mereka, kalo bisa langsung bersama orang tua nya." Saran Nadia.

"Iya nanti Abang ajak Fahri dulu, lalu bertemu dengan orang tua nya, oh iya nanti kita ke kantor polisi dulu ya."

"Ngapain aku ke kantor polisi?" Tanya Nadia, seolah iya tidak tahu kejadian yang baru saja menimpa nya.

"Astaghfirullah Nadia, dia kan tadi culik kamu, jadi polisi perlu mengintrogasi kamu untuk menindak lanjut kan tindakan." Terang Nando geram.

"Oh iya, aku lupa hehe." Nadia cengengesan.

"Hadeuh."

***

Ruangan Liem

"Assalamualaikum." Ucap nadia, kini ia telah berada di ruangan Liem dengan sebungkus bubur di tangan nya.

"Wa'alaikumsalam." Jawab Liem.

"Maaf ya Liem, aku lama, soalnya tadi bang Nando ngajak ngobrol dulu, terus bang Nando tadi pamit duluan, karena ia sedang mengurus acara pernikahan nya dengan mbak Erna, tapi kami juga berpapasan sama orang tua aku." Jelas Nadia.

"Iya gak pp Nadia, itu kamu bawa apa?" Tanya Liem penasaran pada bungkus plastik putih yang di bawa Nadia.

"Ini bubur buat kamu, sini biar aku suapin, kamu kan masih sakit."

"Ciee perhatian, lagian kan yang sakit punggung aku, bukan tangan." Goda Liem.

"Oh gitu, ya udah nih makan sendiri aja." Cetus Nadia.

"Is, aku cuman bercanda kok, suapin dong calon istri ku." Bujuk Liem, Nadia langsung tersipu malu saat mendengar Liem mengatakan bahwa ia adalah calon istri nya.

"Ya udah iya." Ucap Nadia tersenyum.

Nadia dengan lembut dan penuh perhatian menyuapi Liem.

"Liem, tadi bang Nando menyuruh ku ke kantor polisi untuk memberikan keterangan, kamu gak pp kan aku tinggal sendiri dulu?" Nadia sebenar nya tidak tega meninggalkan Liem seorang diri.

"Iya gak pp, lagian kan di sini juga banyak suster, jadi kalo aku perlu apa-apa aku bisa panggil mereka." Ucap Liem.

"Iss, LIEMM" Kesel Nadia, ia kesel pada Liem Karena merasa liem mengambil kesempatan pada para suster di rumah sakit ini.

"Hehe, aku cuman bercanda kok, ya udah sana, hati-hati di jalan ya." Ucap Liem tersenyum.

"Iya calon suami ku, assalamualaikum." Ucap Nadia tersenyum manis.

***

Nadia dan Nando telah selesai dari kantor polisi untuk memberikan penjelasan pada kantor polisi.

"Seperti nya Abang bicarakan prihal tadi, pada Fahri setelah selesai cara akad Abang saja." Ucap Nando tiba-tiba, saat berada di perjalanan pulang dari kantor polisi.

"Aku terserah Abang saja gimana baik nya." Ucap Nadia.

***

Ini adalah hari yang di tunggu oleh Nando dan Erna, bagaimana tidak, ini adalah hari pernikahan mereka. Beberapa menit yang lalu Nando telah mengucapkan ijab kabul, dan semua para saksi telah mengatakan sah, yang itu artinya nya Erna dan Nando telah resmi sebagai suami istri.

Kini Nadia, dan umi telah berada di samping kiri kanan Erna, sedang kan para teman-teman nya berada di belakang nya. Erna mengenakan gaun pengantin berwarna putih dan penuh manik-manik, kini ia berjalan menuju pelaminan yang dimana disana telah ada suami nya.

Liem telah pulang dari rumah beberapa hari yang lalu, kini ia telah duduk di bersama dengan Abi, di dekat pelaminan, ia menunggu kehadiran Nadia, begitupun dengan Abi dan Nando menunggu istri mereka.

"Selamat atas pernikahan kalian, Abang jangan lupakan Nadia ya." Nadia mengeluarkan cairan bening dari mata nya, ia merasa sedih karena sekarang Abang nya sudah menjadi milik orang lain.

"Gak usah nangis gitu, wajah mu jelek kalo nangis, Abang malu di lihat orang banyak." Gurau Nando, sambil tertawa kecil.

"Iis Abang, umi lihat Abang." Rengek Nadia pada umi.

"Udah, udah, Erna kamu duduk di sebelah Nando ya, umi dan Nadia akan duduk disana (menunjuk tempat duduk samping Abi dan Liem) kalo perlu apa-apa, panggil saja." Senyum umi manis.

"I-iya umi, terimakasih." Ucap Erna tersenyum manis.

"Nando, jaga istri mu dengan baik ya, bagiamana pun kamu adalah kepala keluarga sekarang, semua nya berada di tanggung jawab, tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat." Nasehat umi pada Nando.

"Iya umi ku sayang, aku akan berusaha menjadi suami yang baik buat istri ku, dan menjadi ayah yang baik buat anak-anak ku kelak." Ucap Nando sembari menggoda Erna dengan menekan kata anak-anak.

"Sejak kapan aku punya Abang mesum? Sangat memalukan, cuih." Ledek Nadia.

"Makan nya nikah." Ledek Nando balik.

"Awas kau." Geram Nadia pada Abang nya.

"Ais, kalian berdua ini, lihat tempat jika ingin bertengkar, malu di lihatin tamu, ayo Nadia kita nyusul Abi mu saja sekarang." Kesal umi, lalu menarik tangan Nadia pergi menjauh dari pelaminan.

Nadia dan umi pergi menyusul Abi dan Liem.

Mereka duduk, sambil berbincang-bincang, dan menikmati acara pernikahan Nando dan Erna.

"Nadia persiapkan dirimu, karena Minggu depan kalian akan menyusul Abang mu." Terang Abi, tiba-tiba.

"Apa? Bukan nya bulan depan ya bi? Kenapa di percepat?" Tanya Nadia penasaran, pernikahan mereka memang akan di jeda 1 bulan setelah pernikahan Abang nya.

"Iya, Abi sengaja percepat pernikahan kalian, biar kita semua nya bisa hanymoon bareng." Ucap Abi sambil tertawa kecil.

"Apa? Kita semuanya? Maksud Abi gimana?" Tanya Nadia yang bingung dengan perkataan Abi barusan.

Bersambung....

Happy reading All ♥️

Terimakasih untuk pembaca setia ☺️🥰♥️

Jangan lupa like, komen dan juga share ke teman-teman kalian ya🙏. Oh iya kasih saran dan juga dukungan ya biar aku semakin semangat, sekali lagi terimakasih 🙏♥️🥰

1
Atha Diyuta
2 iklan meluncur
Bening Hijau
adem bnget keluarga mereka
Bening Hijau
gk sabar ingin tahu honeymoon liem n nadia
Bening Hijau
nadia mah soal makanan kok gercep bnget
Bening Hijau
selamat atas kehamilan erna
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak ☺️
piyo lika pelicia
piyo nangis kak tanggung jawab 😭
piyo lika pelicia
bapak kamu kemana 😭
piyo lika pelicia
sungguh malam kamu nak 😭
piyo lika pelicia
Hay ya Allah mahluk umiii 🤣🤣
piyo lika pelicia
huum mau juga 😫
Lei.
semangat ya thor ada iklan untukmu
Tini Timmy
cerita ini adem konflik nya ringan/Chuckle/
Tini Timmy
cie cie yg mau honeymoon/Chuckle/
Irha Hussnain
Aku beri 1 🌹 supaya kakak semangat /Determined/
thor: Alhamdulillah, terimakasih banyak kakak😍💖
total 1 replies
Irha Hussnain
Nando tdk sadar jika saat itu udah mulai tertarik dengan Erna /Chuckle/
thor: mungkin dia hanya berpura-pura 😂
total 1 replies
piyo lika pelicia
1 bunga untuk mu
piyo lika pelicia
nah loh Abi 😮
piyo lika pelicia
ah... gak seru kenapa di skip 😫
piyo lika pelicia
hhh makanan selalu terdepan 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!