NovelToon NovelToon
ASIYAH (Terpenjara Dendam&Cinta)

ASIYAH (Terpenjara Dendam&Cinta)

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Konflik etika / Romansa
Popularitas:197.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Cty S'lalu Ctya

Dari kecil hidupku sudah ku abdikan pada keluarga yang mengangkatku sebagai anak, aku adalah anak panti yang tanpa nasab, ibuku dulu seorang budak dan dia di bunuh oleh seseorang entah siapa setelah menitipkan aku di panti asuhan. Sejak umur 10 tahun seorang donatur mengadopsiku, dia adalah tuan Samer dan Ibu Luci, mereka mengangkat ku sebagai pancingan agar mempunyai anak, dan benar saja setelah satu tahun aku bersama mereka mereka mempunyai seorang anak perempuan. Tuan Samer memintaku untuk selalu melindungi anak kandungnya, hingga suatu ketika terjadi bencana dalam keluarga tuan Samer, anak dari tuan Samer memanipulasi dokumen dari sebuah perusahaan besar di negara ini. Pemilik perusahaan geram dan itulah awal kisah baru ku. Aku di tuntut oleh Nyonya Lusi menggantikan anaknya sebagai tawanan seorang yang kejam pemilik perusahaan tersebut. Diriku di sekap dan di kurung dalam penjara, entah apa yang akan ku dapatkan. Benci, dendam atau cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cty S'lalu Ctya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ada Apa Dengan Perasaan ku?

Asiyah bergeming, pikirannya masih menelaah apa yang di katakan oleh Tom.

"Kau tak dengar?" sarkas Tom, merasa jengkel melihat Asiyah yang masih diam. Bukannya Asiyah kaget dia malah menatap Tom.

"Maaf tuan, tapi-"

"Tidak ada tapi, cepat bersiap dan ganti bajumu!" perintah Tom. Asiyah hanya mengangguk dengan menarik nafas dalam, dia melenggang menuju kamar untuk ganti baju.

"Tuan, apa benar anda akan pergi bersama dengan nona Asiyah?" tanya Gio memberanikan diri. Tom melirik Gio tajam.

"Maafkan saya tuan, kalau begitu saya akan menyuruh Nura untuk menemani"

"Tak usah, biar kita pergi sendiri, kau siapkan mobil!" seru Tom. Gio mencoba menelaah kata Tom barusan, apakah benar Tom akan pergi bersama dengan Asiyah berdua, ataukah ada masalah dengan pendengarannya.

"Kenapa masih di situ?" sarkas Tom membubarkan lamunan Gio.

"Oh, ba-ik tuan!" cepat-cepat Gio beranjak untuk menyuruh anak buahnya menyiapkan mobil. Sepeninggal Gio tak Tom masih menunggu di ruang makan sambil melihat beberapa file yang di kirim oleh Nura.

Sedangkan di dalam kamar Asiyah nampak berpikir.

"Apakah benar dia ingin aku berbelanja" guman Asiyah.

"Apa dia tidak takut kalau aku akan kabur?" lanjut Asiyah bermonolog sendiri. Asiyah menghela nafas dia mengambil baju untuk ganti. Asiyah sudah selesai berganti baju, di pasangnya niqab warna senada dengan kerudung yang dia pakai, Asiyah memakai baju yang pertama kali dia gunakan untuk menemui Tom baju itu dia beli di Mesir dan brand salah satu desainer terkenal dengan inisial Z, Asiyah tersenyum getir teringat perlakuan yang dia dapatkan. Meski dia berharap untuk ikhlas, tapi semua itu tidak lah mudah.

"Kau sudah siap?" tanya Bu Lena saat berpapasan dengan Asiyah di lorong kamar. Asiyah mengangguk.

"Pergilah, dan jangan memancing emosi tuan Tom!" ujar Bu Lena. Asiyah kembali melangkah dia menemui Tom yang masih menunggunya di ruang makan.

"Tuan mobilnya sudah siap!" bersamaan dengan kedatangan Asiyah. Tom memasukkan ponselnya ke dalam saku. Dia melihat Asiyah yang sudah berdiri di samping meja. Tanpa berkata apa pun Tom berdiri dan langsung melangka di ikuti dengan Gio.

"Tuan, apa anda tidak ganti baju?" tanya Gio yang melihat Tom masih menggunakan pakaian santainya saat mau berpergian. Alih-alih menjawab Tom malah bersikap datar. Asiyah hanya mengikuti langkah Gio dan Tom keluar dari mension megah milik keluarga Dirgantara. Asiyah menarik nafas dalam begitu dia menginjakkan kakinya keluar dari pintu, terlihat di setiap sudut nampak penjaga yang berpakaian serba hitam dengan wajah yang sangar dan badan serta badan yang atletis seperti. Di lobi sudah ada pengawal yang membukakan pintu mobil untuk Tom.

"Berikan kunci mobil pada ku!" seru Tom pada sopir yang hendak mengantar. Sedangkan Asiyah fokus memperhatikan area sekitar mension, bangunan ini memang bukanlah bangunan moderen tapi begitu klasik dan sangat menenangkan melihat luasnya hamparan taman dan di lengkapi dengan kursi di bawah pohon cemara yang terlihat begitu teduh. Membuat hati seakan damai melihat beberapa bunga yang bermekaran begitu indah. Tom menerima kunci yang di sodorkan oleh sopir dengan gegas dia masuk ke dalam, sedangkan Asiyah masih terpaku melihat keindahan taman yang begitu luas.

"Kau, cepat masuk!" sarkas Tom menatap tajam Asiyah. Mendengar perintah Tom dia bergegas untuk masuk.

"Kau kira aku sopir mu!" kata tajam Tom berhasil menghentikan langkah Asiyah yang hendak masuk di jok belakang.

"Tapi-"

"Nona, sebaiknya anda duduk di samping tuan" lirih Gio memberi tahu Asiyah. Asiyah menatap Gio penuh dengan pertanyaan. Gio seakan memohon Asiyah bersedia duduk di sebelah Tom.

"Apakah saya pantas untuk-"

"Cepat masuk!" tekan Tom. Asiyah menatap Gio seakan bertanya, mengerti dengan apa yang di maksud Asiyah Gio mengangguk. Asiyah jujur saja perasaannya tak karuan, entah grogi atau rasa enggan, yang dia rasakan tapi yang pasti jantungnya saat ini merasa tak baik baik saja. Teringat dengan pesan Bu Lena jika dia tidak boleh memancing emosi Tom Asiyah menurut dan duduk di bangku depan di samping Tom.

"Lelet sekali, pasang sabuk pengaman mu!" seru Tom sambil menggerutu. Selesai memasang sabuk pengaman, Tom segera melajukan mobilnya menuju super market. Gio masuk ke dalam mobil yang terparkir di halaman dengan segera dua mobil itu mengikuti mobil Tom. Sedangkan di depan gerbang ada sebuah taksi yang berhenti dan menurunkan penumpang.

"Terima kasih pak!" ujar penumpang yang turun. Dengan cepat taksi itu melenggang pergi dari rumah besar itu meninggalkan penumpang wanita.

"Permisi!" ucap sopan wanita itu pada scurity yang hendak menutup gerbang nya.

"Nona, ada perlu apa?" tanya sang scurity.

"Apa Tom nya ada?" tanya wanita itu.

"Maaf nona, tuan Tom baru saja keluar" timpal scurity. Wanita itu menghela nafas dalam.

"Katakan pada Tom nanti kalau aku berkunjung"

"Baik nona" jawab scurity seraya mengangguk. Sedangkan wanita itu melenggang pergi meninggalkan mension itu.

Tom melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang dia membelai jalanan kota. Mata Asiyah terus memandang ke luar jendela, sedangkan Tom fokus menyetir dan memperhatikan jalanan di depannya. Hening, di dalam tidak ada yang bercakap, baik Tom maupun Asiyah. Lima puluh menit sudah mereka sampai di supermarket, Tom menaruh mobilnya di basemen, di belakang mobil Tom sudah berjejer dua mobil yang sama yaitu mobil yang di naiki Gio dan satu lagi mobil para bodyguard nya. Tom turun dari mobil di susul dengan Asiyah. Asiyah terus mengikuti langkah Tom menuju lift sampai di lantai dasar lift berhenti dengan cepat Tom keluar di susul dengan Asiyah. Canggung, sebenarnya Tom baru pertama kali belanja di supermarket, begitu juga dengan Asiyah, dia tidak pernah belanja di supermarket, walaupun dulu sering di ajak ammah belanja itu pun di pasar. Apalagi beberapa tahun ini dia menetap di Mesir.

"Ehem.." dehem Tom mencairkan suasana. Asiyah melirik Tom yang menghentikan langkahnya.

"Kau pilih apa saja yang di perlukan!" ujar Tom.

"Baik tuan" Asiyah hendak mengambil keranjang.

"Kau mau apa?" cegah Tom saat Asiyah hendak mengambil keranjang.

"Mau ambil keranjang tuan" jawab Asiyah. Tom melarang Asiyah.

"Siapa yang menyuruhmu ambil keranjang" Asiyah mengernyit.

"Maaf, bukannya tuan tadi menyuruhku memilih barang yang di perlukan?"

"Hem, kau tinggal tunjuk barang itu" Tom melirik ke belakang sudah ada beberapa orang yang sepertinya pegawai dari supermarket itu beserta menejer dari mall tersebut.

"Selamat siang tuan" sapa sopan menejer pada Tom seraya membungkuk memberi hormat di ikuti dengan beberapa pegawai yang ada di belakangnya. Tom bersikap datar.

"Dan biar mereka nanti yang mengurus!" Tom lanjut Tom pada Asiyah. Tom kini beralih mengarah pada meneger.

"Kau temani dia memilih!" seru Tom, Asiyah di temani menejer itu untuk keliling, sedang kan Tom memilih duduk menunggu di salah satu restoran. Tom menarik nafas dalam, jujur saja dia agak meredahkan perasaan nya yang tiba-tiba berdebar saat berdua dengan Asiyah.

'Ada apa dengan perasaan ku?'

1
Agustiany
bagus
Saya Sayekti
Luar biasa
Chum Kilwalaga
Aliando itutemannya si Tom
Chum Kilwalaga
aliansi temannya Tom
bucinnya Bangtan💜
masa mereka gk bisa mengenali siapa yg jd karyawan bagian keuangan,kan ada cctv bisa dicek dong
ولدي انعم
Luar biasa
Sugiharti Rusli
oh uda penghabisan yah ini,,,
Lia siti marlia
akhirnya tamat juga di tunggu judul barunya thorr
Sugiharti Rusli
wah ini akan diperpanjang sampai Syamil dewasa kah,,,
Lia siti marlia
khadizah belum punya anak yah ...padahal nikah nya duluan khadijah dari asiyah 😁
Sugiharti Rusli
apa kisahnya masih berlanjut ke si Afriel yah nanti
Lia siti marlia
makin kaya aja .....
Sugiharti Rusli
padahal segitu si Tom dah kaya raya yah😝
Sugiharti Rusli
udah punya anak aja yah Tom dan Asiyah sekarang😊😊😊
Lia siti marlia
eh sakindah lamanya aku gak baca dah tau tau nya lahiran baru juga denger positif hamil thorr gak di ceritain ngidamnya kan seru tuh tom di suruh suruh sama asiyah minta ini minta itu saat ngidam 😁
Lia siti marlia
bagus kamu fernanado segera sadar meskipun rumput tetangga lebih hijau itu di karnakan ada yang merawatnya ....selamat buat tom dan asiyah kalian jadi orang tua ....buat afriel kapan loh sadar jangan jadi pelakor gak baik yah drk jangan yah dek ....
sofiah sudjai
cerita bagus banget, belajar ikhlas semoga bahagia untk tom dan istrinya
Sugiharti Rusli
masih mau coba aja jadi pelakor nih si Afriel, dia pikir si Tom segitu cintanya apa ke dia😠😠😠
Sugiharti Rusli
wah si Tom menyimpan api dalam sekam nih ke Afriel dan Fernando
Lia siti marlia
uh dah sekali coba lanjut terus ketagihan kamu tom yah sama tubuh asiyah ......dasar kamu afril seharusnya kalin berjodoh sama sama di acuhkan sama orang yang disukai dari pada ganggu hubungan orang lain mending kalian nikah afril fernanado cocok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!