Lihana adalah seorang gadis yang berusia 23 tahun yang memiliki impian ingin ke negeri ginseng untuk bertemu sang idola, Hana memiliki porsi tubuh sangat imut, sehingga kadang orang mengira jika dia adalah seorang anak remaja, begitu pun dengan Dylan pria kaya raya yang merupakan seorang CEO, yang awalnya sangat senang menggangu hana dengan alasan menagih utang yang tak sengaja di lakukan oleh hana
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
Dylan kembali ke perusahaan nya masih dengan mengunakan taksi, di depan pintu masuk perusahaan sudah ada Alex yang terlihat sangat gugup menunggu dylan
" Darimana saja kamu Alex" tanya nya begitu Alex membuka pintu mobil taksi untuk bosnya
" Maafkan saya pak, ibu ivhana tadi memintaku untuk mengantarkan berkas pada pak Heri dan kebetulan ponsel saya sedang mati pak, lalu ibu ivhana mengatakan jika dia yang akan menghubungi anda" ucap Alex merasa bersalah
" Kamu kerja denganku atau dengan mbak Ivhana?" Tanya nya
" Maafkan saya sekali lagi pak" jawab Alex
" Jika kejadian seperti ini terulang kembali aku tak akan segan untuk memecat mu" ucapnya meninggalkan Alex
" Sialan, dia pikir aku akan memaklumi nya karena telah membantu mbak Ivhana? Kenapa tidak sekalian kerja di perusahaan suaminya mbak Ivhana saja, dasar gob**k" ucapnya terlihat sangat marah dan masuk ke dalam ruangannya
" Celine? Ngapain kamu di sini?" Tanya Dylan sangat terkejut melihat wanita cantik itu berada di ruangannya
" Dylan, aku kangen sama kamu" jawabnya berlari menghampiri dylan dan melebarkan kedua tangannya untuk memeluk dylan
" Siapa yang memberimu izin untuk masuk ke ruangan ku?" Tanyanya menghindari Celine
" Kamu menghindari ku dylan? Kenapa?" Tanya nya
" Siapa yang mengizinkanmu masuk...!!!!!" Teriak dylan
" Apa aku butuh izin dulu untuk masuk ke ruangan mu? Aku ini calon istrimu dylan" jawab Celine
" Keluar....!!!!!" Teriak dylan lagi
" Gak mau...!!!"
" Baiklah katakan apa mau mu sekarang?" Tanya nya mengeluarkan ponsel milik Hana dari saku jasnya
" Aku ingin makan denganmu begitu kamu ada waktu"
" Hanya itu?"
" Iya hanya itu, ponsel milik siapa ini?" Tanya Celine memperhatikan ponsel yang kini berada di tangannya
" Jangan menyentuh barang yang bukan milikmu" ucap dylan merampas ponsel yang berwarna ungu itu dari tangan Celine
" Aku gak pernah tau jika kamu menyukai warna ungu"
" Bukan urusanmu, sebaiknya kamu keluar sebelum aku berlaku kasar padamu, dan lain kali jangan pernah masuk tanpa izinku"
" Kenapa sih kamu? Kamu gak suka kalo aku menemani mu di sini?"
" Iya aku sangat tak suka" jawabnya jujur
" Jahat banget kamu dylan"
" Keluar dan pulang lah mengaduh pada orangtuamu" ucapnya membukakan pintu pada celine
Celine segera kembali ke parkiran dengan raut wajah yang sangat kesal
" Sialan kamu dylan, kalo bukan karena hartamu aku juga gak akan Sudi bersedia menikah dengan mu" ucap Celine membanting pintu mobil nya
" Tapi ponsel siapa yang berada di sana? Terlihat seperti milik seorang wanita, dan kenapa juga dia sangat marah aku menyentuh ponsel jelek itu? Apakah dia berselingkuh di belakangku?" Gumam celine
*******
Sehari berlalu
" Kamu masih marah? Maafkan aku?" Ucap Alex yang merasa jika sahabat nya itu masih sedikit kesal padanya
" Sudahlah, jangan lagi mengingatkan ku pada hal itu"
" Baiklah, kalo begitu biarkan aku mentraktirmu sebagai permintaan maaf "
" Baiklah, kalo itu mau mu, kita mampir di toko bakery Tante Risna, sudah lama juga aku tak bertemu dengannya"
" Oke" ucap Alex melajukan mobil ke arah toko roti Bu risna
Mereka pun tiba dan segera masuk ke toko roti yang terkenal sangat enak itu
" Alex tumben kamu ke sini? Dengan siapa kamu datang kemari?" Tanya Bu Risna memeluk Alex
" Aku sama dylan Tante, tuh anaknya" tunjuk Alex pada dylan yang baru saja masuk dalam toko
" Ya ampun dylan, pulang dari luar negeri kok makin ganteng aja sih kamu, mau jadi simpanan Tante gak?" Tanyanya bercanda
" Gak mau, penghasilan Tante dikit, banyakan juga aku" jawabnya membalas candaan Bu Risna
" Hahaha kalo ngomong jangan terlalu jujur dong sayang" ucap Bu Risna
" Sorry Tante, heehehe"
" Gimana kabar kalian? Tumben aja datang ke sini, kalian mau belanja di toko Tante?"
" Iya Tante, aku lagi ke pengen makan yang manis"
" Kalian pilih sendiri aja ya, Tante minta maaf gak bisa melayani kalian, Tante ada urusan di luar soalnya " ucap Bu Risna yang merupakan pemilik bakery di tempat hana bekerja sekaligus sahabat bu Ria, mamanya dylan
"Gak apa-apa Tante"
" Ya udah Tante pergi ya, kalo butuh sesuatu minta sama karyawan Tante aja" ucapnya lalu menjawab panggilan yang sedari tadi masuk di ponselnya
" Lu mau minum apa?" Tanya Alex
" Terserah, gw tunggu di sana" ucap dylan menunjuk tempat yang sedikit jauh dari kasir
Tak lama Alex pun menghampiri dylan dengan nampan yang berisi pesanan mereka, dylan langsung mengambil sepotong roti dan langsung menyantapnya, dan tak sengaja matanya menangkap sosok hana yang sedang tersenyum manis saat memberikan segelas minuman ke pada pelanggan
" Itu bukannya si bocil yang kemarin di taksi bersamaku?" Gumam dylan mempertajam penglihatannya
" Benar sekali dia adalah bocil pikun yang meninggalkan ponselnya itu, ternyata dia bekerja di toko ini, hahahaa..." Ucap dylan memperhatikan gadis itu
Mendengar Bastian tertawa secara tiba-tiba, Alex merasa sangat terkejut
" Kenapa sih? Kerasukan lu?" Tanya Alex
" Gak apa-apa, kebetulan aja gue melihat hal lucu" jawabnya masih menahan tawanya
" Hal lucu apaan sih? Aneh banget lu" ucap Alex yang tak melihat hal lucu yang terjadi di dalam toko
Tak seberapa lama Alex akhirnya kembali melajukan mobilnya untuk mengantar dylan pulang ke rumahnya
" Gw harus tau namanya si bocil itu, sepertinya sangat seru jika mengganggu nya" ucap dylan mengambil ponsel dan mencoba untuk menghidupkan ponsel milik hana
" Yaelah, pake mati segala lagi, mana pengisi dayanya gak cocok sama punya gw" ucap dylan membuang ponsel hana di atas kasurnya
*******
Braaaakkk....
" Astagaaa.... Ada apa lagi ini...!!!!" Teriak dylan sangat kesal begitu merasa sesuatu menabrak belakang mobilnya pagi itu
" Tunggu gw lihat dulu " ucap Alex kemudian keluar dari mobil dan segera mencari tau
" Kamu gak apa-apa dek?" Tanya Alex pada seorang gadis yang kini mendirikan sepeda motornya yang di bantu oleh beberapa orang
" Maafkan saya mas, saya juga di tabrak dari belakang jadi saya gak sengaja menabrak mobil mas " ucap gadis itu dan di benarkan oleh beberapa orang yang ada di sana
" Ya udah kalo begitu gak apa-apa dek, kamu boleh pergi " ucap Alex kembali masuk ke dalam mobil
" Kenapa lama sekali kamu mengurus masalah tabrakan ini?" Tanya dylan
" Maaf, sepertinya adik itu juga korban tabrak, makanya dia gak sengaja nabrak kita" jawab Alex
" Lalu dimana anak itu sekarang?"
" Sudah aku minta dia untuk pulang"
" Apa katamu? Kamu minta dia pulang tanpa meminta ganti rugi kita Alex?"
" Kan aku sudah bilang kalo dia juga korban, lagian aku kasihan dia masih kecil "
" Aku gak peduli dia anak kecil atau orang tua, dia tetap harus bertanggung jawab" ucap dylan keluar dari mobil dengan membanting pintu mobilnya
" Hey...!!! " Panggil dylan sedikit kasar pada gadis yang baru saja ingin beranjak pergi dengan motornya
" Kamu? Kamu pria yang di taksi itu kan?" Ucap gadis itu terkejut
" Kamu??? Hahaha... ya tuhan kenapa dunia ini sangat sempit" ucap dylan tertawa begitu mengetahui jika gadis itu adalah gadis yang dia temui di taksi yang tak lain adalah Hana
" Lu kenal sama anak itu?" Tanya Alex penasaran namun dia tak mendapat jawaban
" Hei bocil, mau kemana kamu? Apakah kamu akan melarikan diri lagi dan tak membayar sama seperti waktu itu?" Tanya dylan
" Tidak, aku tak bermaksud melarikan diri, hanya saja mas yang tampan itu memintaku untuk pergi" jawab Hana menunjuk Alex, sedangkan Alex tersenyum mendengar ucapan Hana
Dylan melirik ke arah Alex yang saat itu sedang berdiri di sampingnya dan sedang tersenyum
" Tapi mobil ini milikku"
" Mana aku tau kalo mobil itu milik mu"
" Tapi sekarang kamu tau kan? Jadi aku ingin meminta rugi atas ulahmu menabrak mobilku"
" Tapi aku gak salah, kalo mau minta ganti rugi minta aja sama pemilik mobil yang menabrak ku" ucapnya tak mau kalah
" Lalu dimana pemilik mobil yang menabrak mu?" Tanya dylan membuat hana tak dapat menjawab sebab pemilik mobil telah melarikan diri setelah menabrak motor nya
" Dan aku juga minta kembalikan uang taksi yang aku bayarkan untukmu bocil" ucap dylan
" Baiklah berapa yang harus aku bayar untuk mengganti uang taksiku? Dan kamu jangan memanggilku bocil"
" Lalu apa kalo bukan bocil? Bocah?"
" Terserahlah, aku sedang terburu-buru jadi sebutkan berapa yang harus aku bayar untuk mengganti uangmu?"
" SERIBU DOLLAR" ucap dylan membuat hana dan Alex sangat terkejut