NovelToon NovelToon
Nadaku

Nadaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: mom fien

Dewasa 🤎

Jika aku boleh memilih...
Aku lebih suka
mencintai seseorang yang tidak mencintaiku.
Setidaknya, disitu aku mengetahui
bahwa aku benar-benar mencintainya
dengan tulus tanpa mengharapkan apapun.
~anonim~

Quote diatas menggambarkan perasaan seorang Farel kepada Nada.
Awalnya Nada hanyalah adik dari temannya, seiring waktu perasaan itu berubah menjadi cinta.
Kisah ini menceritakan perjuangan Farel mendapatkan cinta Nada, juga perjuangan mereka untuk dapat saling mengerti dan menerima. Saat Farel berhasil menikahi Nada, mereka berusaha mengerti arti kata pernikahan yang sesungguhnya.

Full of love,
Author ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Isi Diary yang Membuatku Kesal

Kring... kring... kring...

Suara alarm membangunkanku, aku sengaja memasang alarm karena takut bangun kesiangan, semalaman aku tidak bisa tidur memikirkan kak Farel, padahal aku tetap harus bangun pagi karena wardrobe bersama yang berada dikamarku.

"Selamat pagi Nada", kak Farel mencium keningku saat aku membuka pintu kamar, mataku membulat karena kaget.

"Sejak kapan kakak ada di depan pintu?".

"Sejak suara alarmmu bunyi".

"Terus ini! apa aku harus terbiasa dengan kebiasaan baru kakak yang ini?", tunjukku pada keningku.

"Tentu saja istriku", ucapnya sambil membelai kepalaku pelan dan berlalu ke arah wardrobe untuk mengambil pakaian kerjanya.

Aku membuatkan sarapan sederhana berupa sandwich rumahan.

"Na aku harus berangkat lebih pagi hari ini, aku bawa aja sandwichnya ya".

Aku mengangguk lalu memasukannya ke dalam kotak makan.

"Terima kasih Na, aku pergi dulu".

Seperti biasa aku mengantarnya sampai pintu, namun kali ini yang berbeda tentu kecupannya dipipiku. Aku masih belum terbiasa dengan ini, sepertinya kak Farel bisa melihat aku salah tingkah karena malu, ia tertawa kecil lalu mengacak rambutku pelan dan berjalan menuju lift.

...----------------...

POV Farel.

Dear diary,

Kurasa aku harus membiasakan diri dicium kak Farel, karena tiap kali ia melakukannya, aku merasa pipiku memerah atau aku akan salah tingkah.

Aku memang hanya punya pengalaman dengan Gallen, tapi berhadapan dengan kak Farel membuat aku seperti anak SMU yang belum pernah dicium. Sungguh lucu.

Sudah seminggu ini aku sangat sibuk dan pulang terlambat, aku baru sempat mencuri laptop Nada malam ini. Saat aku membaca diarynya aku merasa agak kesal karena melihat nama Gallen disitu. Aku sungguh ingin meningkatkan permainanku, namun takdir berkata lain. Aku terus membaca diary berikutnya hingga sampai ke bagian yang terjadi di malam ini.

Dear diary,

Baru saja aku mengecewakan kak Farel dan diriku sendiri.

Seharian ini kami hanya bersantai di rumah, karena aku mau kak Farel beristirahat setelah seminggu ini sibuk dengan urusan kantor. Awalnya hari ini cukup ok, memang sih aku sudah mulai terbiasa dengan ciumannya. Mungkin itu juga yang membuatku berani membalas pelukannya. Malam ini pertama kalinya aku berani membalas pelukannya, kami berpelukan, lalu kami bertatapan, jantungku berdebar tidak karuan karena aku tau ia akan mencium bibirku, aku menutup mataku, aku bisa merasakan saat bibirnya menempel dengan bibirku, cukup lama ia melakukan itu, tapi entah kenapa aku tidak bisa membalasnya. Kenapa? Aku juga ga mengerti kenapa? Dulu tidak selama ini aku ketahap berciuman dengan Gallen. Tapi kenapa aku masih belum berani melakukannya dengan kak Farel? Kenapa Nada?.

Sebenarnya tidak masalah Nada belum siap berciuman denganku, namun lagi-lagi nama Gallen disebut, aku sungguh merasa kesal. Bukankah Nada sudah lama tidak berhubungan dengannya sama sekali, kudengar ia juga sudah punya pasangan lagi, tapi kenapa sepertinya Nada masih belum bisa menghapus nama Gallen. Aku ga mengerti cowok brengsek seperti Gallen masih bisa membuat Nada mengingat namanya setelah sekian lama. Apa karena ia pacar pertama Nada? Apa mungkin ia juga cinta pertama Nada?.

Aku berusaha mengerti jalan pikiran Nada.

Pertama kali aku berpacaran itu saat SMU. Saat kami putus, hubungan itu benar-benar berakhir. Lalu saat aku memulai hubungan baru, aku tidak pernah mengingat nama mantanku sama sekali. Bahkan selama beberapa tahun belakangan ini nama Nada lah yang aku sebut selama aku berkencan dengan wanita lain. Nada adalah cinta dalam hidupku, apapun yang terjadi kedepan aku rasa aku tidak akan bisa melupakan cinta ini atau bahkan melepaskan cinta ini. Aku hanya berharap pada akhirnya aku juga adalah cinta dalam hidupnya.

1
Hera
👍🏻
Dedek Imutz
Luar biasa
fien: terima kasih kak🤎
total 1 replies
kalea rizuky
ceritanya suka gk bertele-tele
fien: terima kasih kak🤎
total 1 replies
kalea rizuky
pinter nada ngerayu suami marah kudu di servis dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!