NovelToon NovelToon
Cinta Terlarang

Cinta Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan
Popularitas:88.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Clarissa icha

Sinta adalah seorang janda muda berusia 24 tahun yang ditinggal meninggal suaminya. Janda tanpa anak itu memutuskan tinggal bersama Kakak perempuannya yang sudah bersuami dan memiliki dua orang anak.

Sinta tidak pernah berfikir jika keputusannya tinggal bersama Kakaknya adalah sebuah keputusan yang salah. Niatnya baik, ingin membantu Kakaknya merawat kedua keponakannya karna Kakaknya wanita karir yang sibuk bekerja. Tapi siapa sangka malah menjadi petaka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Liana bangun lebih awal. Wanita yang sudah pulih dari kecelakaan itu mulai melakukan aktivitas seperti biasanya. Dia menyiapkan baju sekolah anak-anak dan pergi ke dapur untuk membuat sarapan. Tadi malam Liana melarang Sinta agar tidak membuat sarapan lagi, sebab mulai hari ini Liana sendiri yang akan membuat sarapan untuk keluarga kecilnya.

Senyum di bibir Liana merekah, dia tampak menikmati kegiatan pagi ini dengan memasak makanan kesukaan Alan dan kedua anak-anak. Padahal dia hanya 1 minggu di rumah sakit dan bed rest di rumah selama 5 hari, namun Liana merasa sudah sangat lama tidak memasak untuk keluarganya.

"Selesai,," Serunya setelah mena semua menu di atas meja makan. Piring dan gelas juga sudah tertata rapi di sana. Liana benar-benar melakukan semuanya sendiri dengan perasaan bahagia.

Selesai dengan masakannya, Liana lantas membangunkan anak-anaknya untuk menyuruh mereka mandi dan bersiap.

Anak-anak bangun dengan penuh semangat pagi ini. Sudah lama mereka merindukan momen seperti ini, dibangunkan oleh Mamanya dan semua keperluan sekolah juga di siapkan. Lebih dari 1 tahun mereka merasa kehilangan peran seorang Ibu, kini mereka bisa merasakannya kembali.

Liana kembali ke kamarnya karna dia juga harus mandi dan bersiap untuk mengantar anak-anak ke sekolah. Selain mengantar anak-anak, Liana berencana mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai sekretaris. Dia telah mempertimbangkan hal ini dengan matang dan keputusannya adalah berhenti bekerja demi bisa mengurus keluarga kecilnya.

Alan masih tidur ketika Liana masuk ke kamar. Wanita cantik itu mengukir senyum sembari berjalan ke arah ranjang. Dia mengusap sebelah wajah Alan dengan tatapan sendu. Sejak di rumah sakit Liana merasa sikap Alan berubah dingin padanya. Suaminya itu tidak seperti Alan yang dulu. Liana sempat bertanya langsung pada Alan kenapa sikapnya jadi seperti itu, namun Alan dengan tegas menjawab jika sikapnya masih sama seperti dulu.

Gerakan tangan Liana membuat Alan terbangun. Alan reflek menjauhkan wajahnya karna terkejut.

"Kamu sedang apa.?" Tanya Alan seraya mengubah posisi menjadi duduk.

"Mau bangunin kamu, sarapannya sudah siap. Aku mandi dulu, pagi ini biar aku yang antar anak-anak." Jawab Liana pelan. Ada gurat kesedihan di wajahnya karna reaksi Alan yang terlihat tidak suka ketika melihatnya.

"Kamu yakin sudah bisa menyetir.?" Alan tampak ragu dan khawatir. Dia tidak mau membahayakan keselamatan anak-anak.

"Aku baik-baik saja dan bisa menyetir. Kamu tau sendiri aku nggak ingat apapun saat kejadian, sedikitpun nggak ada trauma untuk menyetir lagi." Sahutnya meyakinkan Alan.

Alan akhirnya mengijinkan Liana yang mengantar anak-anak.

...******...

Sinta sedang mencuci baju di lantai dua. Alan bergegas menyusul Sinta setelah mobil Liana keluar dari halaman rumah untuk mengantar anak-anak.

Kedatangan Alan menghentikan kegiatan Sinta untuk sesaat. "Mas Alan butuh sesuatu.?" Tanya Sinta datar. Dia kembali melanjutkan aktivitasnya dengan memasukan baju-baju kotor ke dalam mesin cuci.

"Mas udah sewa apartemen buat kamu." Ucapnya memberi tau.

Sinta menoleh dengan tatapan tajam. "Sudah berapa kali Sinta bilang, Sinta nggak mau menuruti permintaan Mas Alan. Minggu depan Sinta memang mau keluar dari rumah ini, tapi bukan untuk tinggal di apartemen. Sinta akan tinggal di rumah Mas Galang dengan Mama juga." Tegasnya.

Sejak kemarin Alan terus menerornya dengan sederet pesan yang menyuruhnya pindah ke apartemen agar mereka bebas bertemu tanpa harus takut ketahuan. Sinta sudah menolaknya berkali-kali, tapi Alan tetap nekat menyewa apartemen.

"Mau nurut sama Mas atau Mas bongkar hubungan kita.?" Ancam Alan dengan wajah datarnya. Namun sorot mata Alan tidak main-main.

"Mas jangan gila. Sekarang Mba Liana sudah berubah, seharusnya Mas Alan nggak butuh aku lagi."

"Siapa bilang Mas nggak butuh kamu lagi.?" Alan terlihat kecewa. "Kamu sendiri yang bilang nggak mau dijadikan pemu as naf su, setelah Mas jatuh cinta, kamu malah seenaknya ingin pisah.?!" Nada bicara Alan mulai meninggi.

Sinta segera menundukkan kepalanya, dia tidak sanggup melihat kekecewaan di mata Alan. Apalagi dia juga merasakan hal yang sama seperti Alan.

Keadaan menjadi hening sesaat. Alan menghampiri Sinta yang masih tertunduk. Dia meraih tangan adik iparnya dengan kuat setelah hampir di tepis.

"Mas cinta sama kamu, tolong jangan tinggalin Mas." Ungkap Alan tanpa ada kebohongan sedikitpun di matanya. Sinta bahkan bisa merasakannya jika Alan sungguh-sungguh.

"Tapi Mas,,,"

Alan langsung memotong ucapan Sinta. "Sayang, Mas harus ngapain lagi biar kamu nggak ninggalin Mas.? Kamu tau sendiri kesabaran Mas cukup buruk. Untuk kali ini, sebaiknya kamu menurut saja." Desaknya.

"Semua orang akan membenci ku jika hubungan kita terbongkar." Ucap Sinta cemas.

"Nggak akan, selagi kamu patuh sama Mas, semuanya akan baik-baik saja." Alan mencoba meyakinkan Sinta.

Janda muda itu tampak tidak berkutik lagi, dia sebenarnya malas jika harus berdebat dengan Alan karna sudah tau akan seperti apa endingnya. Jadi dia memutuskan diam.

"Sini biar Mas bantu cuci." Alan memasukkan baju kotor yang tersisa ke dalam mesin. Sinta hanya diam di tempatnya sampai mesin cuci itu di nyalakan oleh Alan.

"Temani Mas sarapan,," Alan dengan santainya menggandeng tangan Sinta dan mengajaknya turun.

Kini mereka berdua sudah ada duduk di depan meja makan. Alan memang sengaja tidak sarapan bersama dengan Liana dan anak-anak karna ingin sarapan di temani Sinta.

"Di perusahaan sedang membutuhkan staff keuangan. Mas bisa merekomendasikan kamu agar diterima di sana. Bagaimana.?" Tutur Alan antusias. Bekerja satu perusahaan dengan Sinta adalah keinginannya sejak lama.

"Nanti Sinta siapkan CVnya."

Senyum Alan merekah, dia terlihat bahagia karna Sinta setuju bekerja di perusahaan yang sama dengannya.

Alan sudah selesai menghabiskan sarapannya. Sinta membereskan piring bekas makan Alan dan membawanya ke tempat cuci piring untuk di cuci.

Dengan jahil, Alan memeluk Sinta dari belakang. Sinta sempat memberontak, tapi Alan menyuruhnya diam.

"Sinta, bagaimana kalau Mas nggak bisa melepaskan kamu.? Mas benar-benar jatuh cinta sama kamu." Ungkap Alan dan semakin mengeratkan pelukannya.

Sinta menelan ludah dengan susah payah. Jujur dia juga takut tidak bisa melepaskan Alan. Walaupun di depan Alan sering meminta mengakhiri hubungan, tapi sejujurnya Sinta belum siap.

"Seharusnya kita bisa menahan diri sejak awal, jadi nggak seperti ini." Sesal Sinta.

"Sudah terlambat, kita sudah terlalu jauh sayang." Ucap Alan seraya mengecup curuk leher Sinta dan membuat pemilik tubuh itu menegang.

Alan mengulum senyum ketika merasakan tubuh Sinta menegang. Dia kemudian memberanikan diri menyusupkan tangannya ke balik baju tidur Sinta.

"Mas,, nanti ada yang lihat." Sinta mencekal pergelangan tangan Alan agar keluar dari balik bajunya.

"Cuma ada kita berdua disini." Jawab Alan dengan suara yang mulai berat. Dia pria normal, hampir 3 minggu tidak menuntaskan hasratnya membuat Alan tidak bisa menahan dirinya lagi. Alan langsung mengangkat tubuh Sinta dan membawanya ke kamar Sinta.

1
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
bagus sekali
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Shinta bertaubatlah..
Juwita Maimunah
ga nyalahin Alan ini semua Liana yg mulai aku mau ngikut alur KK author aja patai yg terbaik
Eva Karmita
Liana jgn menangis ini adalah buah dari pohon yang kamu tanam , seandainya kamu tidak lupa ingatan pasti kamu sadar ini semua kesalahanmu karena sudah menghancurkan mengkhianati rumah tangga mu sendiri dgn berselingkuh dengan atasan mu sering celup" dgn Dave kan 😏😤 semoga saja ingatan mu cepat pulih biar kamu sadar diri dan sadar siapa sebenarnya yang jadi korban keegoisan kamu sampai Alan mencari kenyamanan dgn wanita lain
Aprisya
semoga liana sembuh dari amnesianya,, biar dia inggat kebusukkannya
Asih Sunarsih
lanjut kak
Ruwi Yah
semoga perselingkuhan liana yg lebih dulu terbongkar aq kok nggk rela kalau sinta tersakiti walau apa yg dilakukan salah
Listyowati Khoiroh
cerita kak Icha selalu membuat dag Dig dug, kasian Alan dan Sinta, mereka sama-sama mencintai, hanya sangat berharap Liana segera bekerja lg pada Dave, agar mereka bersatu lg, dan Sinta bisa dengan Alan... semoga Sinta segera hamil
Dian Rahmawati
Sinta , udh terlanjur masuk kehubungan terlarang dgn abang ipar nya
gesya garneta
yang pertama melakukan perselingkuhan disini adalah liana,mana ada laki2 di tinggal berminggu2 bisa tahan,mana tiap suami minta jatah,istri bilang capek,capek dan capek,jadi sebetulnya yg jadi biang kerok disini adalah liana heheheheh
Listyowati Khoiroh: setuju, Liana yg menyebabkan ini semua terjadi
total 1 replies
Eka Bundanedinar
brharap liana jatuh dah pulih dr ingtanya biar aja tau sama" selingkuh
Listyowati Khoiroh: hahahaha setuju'
total 1 replies
Dien Elvina
ini knp hanya hubungan Alan & Sinta yng di sorot trs .. sementara kesalahan Liana yng selingkuh dgn Dave gak pernah di bahas lagi ..padahal Liana & Alan sama² ber* sek & selingkuh 🤧
Listyowati Khoiroh: bener...pingin lihat kebusukan Liana, di sini kayaknya hanya Sinta yg bersalah
total 1 replies
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya selalu💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😍😍😍
Zainab Ddi
tuh Sinta bener kata temen2mu mending terima lamaran Reyhan biar bisa terlepas dr Alan biar dia balik sama Liana kakakmu kasian anak2nya jg
Tuty Ismail
Liana juga salah........yang awal selingkuh ya Liana....... seharusnya Liana lah yang patut disalahkan....mana hilang ingatan lagi. ....
Munadhifatun Mila
AQ berdoa sebelum aib Sinta ketahuan semoga aib Liana dulu yg ketahuan
Aprisya: setuju kak,, semoga kak othor ngabulin do'a raeders
Listyowati Khoiroh: semoga...
total 3 replies
Ummi Yatusholiha
hubungan liana dengan dave gimana nih thor,apa akan aman,gak ketahuan. kan biar liana dan keluarganya sadar klo alan berubah karna liana juga
Rahmi
persis cerita ipar adalah maut
bedanya disini liananya juga selingkuh
Eva Karmita
enak ya jadi Liana kebusukannya tersimpan dgn rapi ngk terbongkar sama sekali 😏 sebenarnya tersangka tapi berubah menjadi korban 😤
Eka Bundanedinar
kamu g tau saja galang liana yg duluan srlingkuh sblm hilang ingatan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!