Seorang dokter cantik di pertemukan secara tidak sengaja dengan seorang anak yang tampan di sebuah insiden kecil dan anehnya sang anak langsung memanggilnya dengan sebutan mommy.
Dan siapa sangka ini adalah awal dari kisah cinta sang dokter cantik dengan daddy sang anak tampan tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15.Bab 14
❤️ Happy Reading ❤️
''Yang di sebut mommy oleh Kendra adalah...''jawab Kevin.
Kemal sudah sungguh teramat penasaran dengan jawaban sang kakak tapi sayang jawaban sang kakak harus terpotong karena ada yang mengetuk pintu dari luar ruangan.
Tok
Tok
Tok
Cklek
''Assalamualaikum.''ucap salam Sifa saat di membuka pintu ruangan rawat Kendra dengan perawat yang mengekor di belakangnya.
''Wa'alaikumsalam.''jawab semuanya.
Memang jam makan siang sudah terlewat dari tadi jadi seperti biasa setelah makan siang maka Sifa akan melakukan visit pasiennya di ruangan pasien anak kelas VIP dan VVIP.
''Mommy.''seru Kendra begitu melihat sosok dokter cantik yang baru masuk.
''Hai boy,gimana sudah enakan?''tanya Sifa lembut sambil berjalan melangkah ke arah ranjang pasien tepat Kendra.
''Sudah mom.''jawab Kendra.
''Kalau gitu mommy periksa dulu ya jagoannya mommy.''kata Sifa sambil mengeluarkan stetoskop untuk memeriksa.
Sementara kemal langsung menatap sang kakak.
''Mommy.''gumamnya.''Kak!''serunya.
''Apa?''tanya Kevin.
''Mommy...?''tanya Kemal.
''Iya itu Sifa...dokter Asifa yang di panggil oleh Kendra sebagai mommy dari sebelum masuk ke rumah sakit.''jawab Kevin santai.
''Kok bisa?''tanya Kemal lagi dengan heran.
''Ceritanya panjang,nanti kapan-kapan aku ceritain.''jawa. Kevin.
*****
''Gimana nak?''tanya mama Iren menanyakan kondisi cucunya.
''Panasnya sudah turun dan suhunya sudah normal.''kata Sifa.''Semuanya sudah lebih baik,kalau kayak gini Kendra besok juga sudah bisa pulang tante.''jelas Sifa.
''Tu Kendra dengarkan besok Kendra sudah boleh pulang.''kata mama Iren pada cucunya.
''Lo kok gak seneng...malah sedih gitu?''tanya Kania yang melihat perubahan raut muka sang ponakan.
''Kenapa,hem?''kali ini Putri yang bertanya.''Bilang sama bunda kakak Kendra kenapa?''tanyanya lagi.
''Boleh gak kalau Kendra di sini saja?gak usah pulang.''tanyanya yang membuat semua orang menatapnya heran.
''Kenapa sayang?''tanya Sifa.''Kenapa jagoannya mommy ini gak mau pulang.''kata Sifa ingin tahu.
''Kalau Kendra pulang berarti Kendra gak bisa ketemu mommy tiap hari...gak bisa di jagain sama mommy...gak bisa di suapin sama mommy.''kata Kendra dengan air mata yang sudah merembes turun ke pipinya.
''Oh sayangnya mommy.''kata Sifa sambil merengkuh tubuh mungil itu dalam pelukannya.''Kendra kan bisa hubungi mommy tiap hari sayang...tu mami Kania sama daddynya Kendra sudah punya nomor ponselnya mommy.''katanya lagi.
''Tetap beda mom.''jawab Kendra sambil menggelengkan kepala dan mengerutkan pelukannya.''Pokoknya mau terus sama mommy.''kekehnya.
''Sus,apa masih ada pasien lagi?''tanya Sifa pada suster perawat yang masih ada di dekatnya memperhatikan semua interaksi itu.
''Tidak ada dok,kamar ini visit terakhir kita.''jawab suster.
''Baiklah,kamu boleh kembali dulu dan tolong semua laporan medis pasien visit siang ini taruh di atas meja di ruangan saya.''kata Sifa.
''Baik dok.''jawab sang suster.
''O iya sus,nanti kalau ada pasien kamu bisa hubungi ponsel saya.''kata Sifa lagi.
''Baik dok.''jawabnya lagi.''Kalau begitu saya undur diri,permisi.''pamitnya.
*****
''Sudah dong nak nangisnya...kan mommy masih disini sama Kendra.''bujuk Sifa karena Kendra masih terisak dan tak mau melepaskan pelukannya.
''Pokoknya aku mau sama mommy.''kata Kendra di sela-sela tangisannya.
Melihat putranya seperti itu mau tak mau Kevin pun buka suara dan melangkah mendekat kearah ranjang pasien.
''Kendra...''panggil Kevin pada sang putra.
*****
Minta dukungannya selalu... terimakasih 🙏