NovelToon NovelToon
Kekaisaran Yang Akan Tunduk Kepadaku

Kekaisaran Yang Akan Tunduk Kepadaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / mengubah sejarah / Perperangan / Harem / Fantasi Wanita
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: hanwan

Dieksekusi oleh orang yang sudah dianggapnya sebagai ayah sendiri
Dikurung dari kecil didalam sebuah gedung yang terbelakang
Meski memiliki kekuatan yang luar biasa namun beban yang dia tanggung juga banyak
Bertemu dengan berbagai macam orang membuatnya bisa belajar sebuah arti sesuatu yang tidak pernah dia mengerti
Di kehampaan hidupnya,dia bertemu dengan sebuah "jiwa" ,yang membuat nya harus rela menyembuhkan keluarga kekaisaran yang telah membunuh seluruh klannya
Meski begitu ternyata banyak hal yang dia ketahui ternyata itu bukan hal yang aslinya terjadi
Bagaimana Fionier bisa menentukan jalannya....?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ba 19

Dipagi hari Chaspia meminta ijin kepada ayahnya untuk pergi keluar ,karena ingin membeli beberapa gaun untuknya karena gaun yang dia punya sudah banyak yang sempit ,namun sebenarnya itu hanya alasannya sana agar ayahnya mengijinkan nya

" Hati-hati dijalan dan bersenang-senang lah".

Setelah mendapatkan ijin, Chaspia minta untuk diantar kepasar kepada kusir kereta kuda mereka, sampai dipasar Chaspia pergi sendiri dan mencoba mengingat nenek yang pernah dia temui

Chaspia mencari kesana dan kemari namun dia tidak menemukan sosok nenek itu sedikit pun, dia hampir menyerah karena bisa jadi nenek itu sudah tidak ada lagi, tapi karena keinginan nya untuk membantu permaisuri dia mencoba untuk sedikit lagi berusaha

Tiba-tiba mata Chaspia tertuju ke nenek tua yang sedang menjual mainan tradisional untuk anak kecil , usaha Chaspia tidak sia-sia, dengan semangat dia berlari ke nenek itu

" Nek". Sapanya

Nenek itu sedikit kebingungan karena gadis muda tiba-tiba menyapanya sambil tersenyum lebar

" Ya, apa nona ingin membeli".

" Nenek seorang Aegis kan?". Ucapnya yang membuat orang-orang melihat ke arah mereka

Nenek itu dengan cepat menarik tangan Chaspia untuk menghindar dari kerumunan orang banyak

" Nona apa anda tahu , anda tidak boleh mengatakan itu secara terbuka, kami Aegis yang tersisa sedang hidup dengan diam-diam".

Chaspia menutup mulutnya, dia tidak tahu bahwa ucapannya bisa membahayakan orang lain

" Tapi nek, anda bener Aegis kan?". Tanyanya sekali lagi sambil berbisik

" Dari mana Anda tahu".

" Apa nenek tidak ingat bahwa anda pernah menyembuhkan saya waktu kecil dulu".

Dahi nenek itu semakin mengerut dia seperti mencoba mengingat sesuatu

" Malam hari saat nenek sedang berjalan pulang, anda bertemu dengan seorang anak kecil yang menangis karena menahan sakit habis dipukuli, seluruh tubuh nya penuh memar dan pelipis nya berdarah sampai mengalir ke wajah". Ucap Chaspia

Nenek itu akhir nya ingat, dia pernah melakukan itu karena kasihan melihat Chaspia yang terduduk sambil memeluk lututnya ditengah jalan pasar, dan nenek mencoba mengajak nya berbicara lalu mengobatinya

" Jadi itu kamu?".

" Benar itu aku".

Nenek itu membungkus kembali dagangannya

Chaspia sedikit ragu mengatakannya tapi hanya nenek ini harapan satu-satunya

" Nek ,apa anda bisa membantu saya?".

Nenek itu menatap wajah nya dengan tajam, dia sangat cuek dengan orang lain

" Apa?".

" Saya butuh kekuatan anda, ada seseorang yang sangat saya sayangi sedang sakit ,dan dia hanya bisa disembuhkan dengan kekuatan Aegis".

Ekpresi nenek itu sedikit melemah, suaranya juga menurun sedikit pelan

" Siapa orang itu?".

" Permaisuri kekaisaran Denbydium".

Sekarang nenek itu malah terlihat marah dan mengusir Chaspia dengan kasar

" Pergi kau, aku tidak sudi menyembuhkan keluarga Kaisar yang sudah membunuh para Aegis dimasa lalu".

Nenek itu langsung pergi, namun Chaspia mencoba menghentikan nya, nenek itu mendorong Chaspia hingga terjatuh ke tanah

" Saya mohon, saya mohon". Chaspia tampak putus asa

Nenek itu sempat terhenti sebentar, lalu pergi meninggalkan Chaspia yang masih terduduk ditanah

Chaspia pulang dengan keadaan kotor karena tanah, dia segera membersihkan diri dan mencoba memikirkan cara agar nenek itu mau menerima permintaan nya, dia tidak boleh menyerah

Besok pagi dia di ajak oleh ayahnya ke istana kaisar karena sebelumnya dia meminta agar jika ayahnya pergi ke istana untuk membawanya juga, karena ada barang nya yang tertinggal disana, padahal itu hanyalah sebuah alasan agar dia bisa masuk ke istana dan melihat permaisuri

" Ingat jagalah sikapmu disana". Ucap ayahnya yang duduk dikereta kuda bersama nya

Mereka tiba di istana dan langsung disambut oleh pelayan istana, dan diarahkan keruangan rapat, karena Chaspia tidak bisa ikut masuk, jadi dia disuruh untuk menunggu di taman saja sampai ayahnya selesai

Chaspia langsung pergi ke arah taman, namun setelah melihat keadaan yang aman ,dia membelokkan dirinya menuju istana permaisuri, disana dia melihat ruangan permaisuri dijaga ketat, mustahil untuk nya masuk

Namun saat dia mengintip beberapa orang datang ke ruangan itu, satu-persatu mereka masuk, lalu terdengar teriakan dari dalam, Chaspia sempat ingin beranjak tapi dia takut jika dia ketahuan berada disini itu akan membuat ayah nya dalam masalah

Setelah adanya teriakan orang yang didalam tadi keluar digendong oleh penjaga, dan orang-orang yang dibelakang nya tampan ketakutan menunggu giliran mereka masuk

Chaspia melihat itu sampai selesai, saat semua selesai dia mengikuti para penjaga yang membawa orang-orang itu, di sanalah dia tahu bahwa orang-orang itu adalah para Revitalize, karena tidak ada Aegis dikekaisaran ini jadi mereka menggunakan Revitalize untuk menyembuhkan permaisuri

" Mustahil, mau sebanyak apapun kita memberikan kekuatan kita, permaisuri tidak akan cukup,yang ada hanya akan membuat kita mati sia-sia".

Chaspia tidak mengerti apa maksud orang yang terlihat sangat ketakutan dan stress itu, dia mengatakan itu sambil menangis dan memegangi kepalanya dengan kuat, dia terlihat sangat ketakutan

Chaspia langsung berlari ke taman tempat yang disuruh ayahnya, beberapa lama menunggu akhirnya para orang yang sedang rapat keluar dari ruangan, Chaspia langsung berdiri dan menghampiri ayahnya

Dia celingak-celinguk melihat kedalam, dia mencari sosok baginda Kaisar, saat Baginda Kaisar keluar dia langsung mengejarnya tanpa mendengarkan panggilan ayahnya

" Yang mulia!!". Teriaknya

Baginda Kaisar dan ajudannya langsung berhenti dan berbalik ke belakang

" Chaspia?".

" Maafkan kelancangan saya Baginda, tapi saya harus menyampaikan ini".

" Baiklah, katakan apa itu".

" Aku tahu, aku mengetahui ada seorang Aegis dikekaisaran kita, dan aku sedang membujuk nya untuk bisa mengobati permaisuri karena hanya Aegis yang bisa menyembuhkan nya benarkan?". ucapannya didengar semua orang disana

Seharusnya hal ini adalah rahasia , namun Chaspia tanpa sadar mengatakan itu semua didepan yang lainnya

Ayahnya langsung menariknya dan meminta maaf kepada kaisar

" Tunggu". Salah satu ajudan Kaisar mengatakan itu

" Kamu bilang, kamu mengetahui ada seorang Aegis, namun selama ini kamu tidak memberitahu kepada kekaisaran ini, padahal keluarga Kaisar sudah berbaik hati merawat mu".

Chaspia langsung terdiam, bukan itu maksud dia sebenarnya, dia juga baru bertemu dan baru ingat, tapi perkataan dari ajudan itu seakan-akan menyudutkan nya

" Tidak buka begitu". Belum sempat dia selesai bicara namun ajudan itu langsung memotong nya

" Duke Alstroemeria, anda tahu kan bahwa menyembunyikan keberadaan Aegis di saat kekaisaran kita membutuhkan kekuatan Aegis untuk memperkuat kekaisaran adalah hal yang sangat tidak patut dan harus dihukum".

Ayah Chaspia langsung menunduk, saat ini mereka tidak bisa membalas ucapan ajudan itu

" Sudahlah ,kita harus mendengar hal yang lebih jelas dari Chaspia". Ucap yang mulia

" Jadi Chaspia dimana Aegis itu?".

" Saya sempat menemui nya untuk meminta tolong, tapi sepertinya dia tidak ingin membantu, tapi saya tidak akan menyerah, saya akan kembali dan membujuknya agar mau menyembuhkan permaisuri".

" Baiklah kalau begitu, aku akan menunjukmu untuk melakukan itu, jadi bawalah Aegis itu kemari". Mungkin karena memang tidak ada jalan lain yang mulia pun menerima usulan dari Chaspia

" Terima kasih yang mulia, saya akan berusaha, dan apa boleh saya menjenguk permaisuri sesekali?".

" Silahkan, anggap saja itu sebagai hadiah karena kamu ingin membantunya".

Baginda kaisar diikuti ajudannya langsung pergi meninggalkan tempat itu, Chaspia langsung di bawa oleh ayahnya masuk kekereta kuda

" Kamu sudah bilang akan menjaga sikap, lalu apa itu kamu tahu ada Aegis dikekaisaran ini, bahkan kamu tidak memberitahu ayah".

" Maaf kan aku, sejujurnya aku juga baru ingat, sewaktu kecil orang itu pernah membantu ku, dan aku mencari nya kemarin, tapi dia tidak mau membantu".

Ayahnya memijit kecil dahinya dan menyenderkan tubuhnya kekereta kuda

Karena Chaspia sudah diberi ijin oleh Baginda kaisar, diapun datang ke istana permaisuri , dia bisa melihat keadaan permaisuri yang sedikit kurus tidak seperti biasanya, dia menangis dan memegang tangan permaisuri

Dia berjanji didepan permaisuri akan membawa seorang Aegis agar dia bisa sembuh

Chaspia bener-bener berusaha, dia terus kembali ke pasar mencari nenek itu setiap hari, tapi nenek itu tidak pernah terlihat, dan diapun bertanya ke para pedagang sekitar tetapi mereka juga tidak tahu tempat nenek itu

Tapi ada salah satu pedagang yang bilang bahwa nenek itu mempunyai seorang putri , karena dia pernah membawanya tapi untuk tempat tinggal dia tidak tahu

Karena sudah memakan waktu yang lama, Chaspia dipanggil oleh kaisar ke istana, dan diapun memenuhi panggilan itu

" Bagaimana, apakah Aegis itu mau untuk membantu". Tanya kaisar

" Maafkan aku yang mulia, tetapi aku tidak bisa menemukan nya , tapi aku akan berjanji akan menemukan nya".

" Kamu tahu kan , penyakit yang mulia permaisuri semakin tinggi , berapa lama lagi waktu yang bisa kami tunggu, dan lagi apakah benar bahwa orang yang kamu maksud itu seorang Aegis". Ucap salah satu ajudan Kaisar dengan sangat lantang

Chaspia langsung ketakutan, tubuhnya bergetar, dia tahu jika tidak menemukan nenek itu, maka di akan dicap menjadi seorang penipu dan seluruh keluarga nya akan kena imbas

" Yang mulia tunggulah sebentar lagi, saya akan membawanya".

" Baiklah".

Setiap hari Chaspia menjelajahi setiap wilayah yang berada didekat pasar itu , kemungkinan saja dia bisa bertemu nenek itu secara tidak sengaja, namun lagi-lagi tidak membuahkan hasil

Sesekali dia juga datang menjenguk permaisuri dan saat itu sedang jadwal pengobatan Revitalize, Chaspia disuruh menunggu didepan dulu

Seorang ketua kepala Revitalize mengajak nya bicara, " seperti nya anda sangat menyayangi yang mulia permaisuri".

" Benar, karena dia orang yang sangat berharga untuk saya".

Ketua itu tersenyum ramah, dia mengelus kepala Chaspia dan memberikan kata semangat yang membuat Chaspia langsung menangis

Selama ini dia sangat ketakutan memikirkan semuanya, dimana dia berpikir jika tidak akan bertemu lagi dengan permaisuri, lalu bagaimana nasibnya jika tidak berhasil menemukan Aegis itu, dan keluarganya pasti akan semakin membencinya, seluruh rakyat kekaisaran pasti akan membencinya dan keluarga nya

Ketua itu mengajak Chaspia kekantor nya untuk memenangkan diri, disana Chaspia bisa menceritakan semua kekawathiran nya

" Jadi kamu tahu ada seorang Aegis, namun kamu tidak bisa menemukan nya sekarang".

Chaspia mengangguk sambil memegang teh yabg disiapkan oleh ketua itu

" Apa kamu sudah mencari dimana-mana?".

" Sudah,namun keberadaan nenek itu seperti menghilang".

Ketua itu tersenyum tapi terasa dingin dan berbeda namun karena semua orang di sini mempercayai nya, Chaspia pun juga mencoba terbuka dengan nya

" Jadi kamu bingung jika kamu tidak bisa menemukan nya maka kamu akan dihukum atas tindakan telah berbohong kepada kekaisaran dan membuat pengobatan permaisuri menjadi lama , lalu seluruh keluarga mu akan dikucilkan , bisa-bisa keluarga mu juga ikut dihukum".

" Benar, sekarang saya bingung harus bagaimana".

" Kamu tidak perlu kawathir, aku akan membantumu". Ucapnya dengan yakin

Chaspia tampak lega, akhirnya ada orang yang bisa membantunya

" Tapi aku tidak bisa membantumu untuk menemukan nenek itu, aku akan membantumu untuk-".

Setelah mendengar yang dikatakan ketua itu , Chaspia merasa dilema, namun semua yang dikatakan ketua itu benar, dia pulang dan berpikir lebih dalan tentang semuanya

1
Susi Akbarini
lekas sembuhhhh yaaa thoorrrrr...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaaduuhhhhh...apa rencana Aegis itu...


lanjutttt..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
kenapa fioner gak segera pakai kekuatan chaspia buat tau penyebab Aegis musnah di kekaisaran itu..
❤❤❤❤
Susi Akbarini
lhooooo..

kok lama gak upppp...
kenapa???

❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
lanjuttttt...
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
padahal fioner bisa menyembuhkan sdri..
😀😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
asyyyiiiiaaapppo..
❤❤❤❤❤❤
hanwan
semangat semangat, terima kasih sudah membaca
Susi Akbarini
waaahhhh..
swruuuuu..
lanjutttt..
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
goood jooobbb..❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
ajak aja ke twmpat zimla biar ada yg merawat anak itu
Susi Akbarini
apakah badan ibu itu sudah ada yg busuk??

.lanjutttt..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jgn2 itu bapaknya fioner...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
kenaoa kalaung dari kaisar gak dipakai..
kan bisa meredam kekuatan dan gak bikin fioner pingsan..

❤❤❤❤.
Susi Akbarini
beri nau2an biar bangun..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
lalu kaisar dan anknya beserta para retributin yg lain bgaimana mengendalikan kekuatnnya?
di mnan mereka sembunyi??
Susi Akbarini
cie3 ..
😀😀😀❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
huhhhhh..

dirujak bebek aja . ..
❤❤❤❤❤
Yunita Widiastuti
🌷🌷
Susi Akbarini
mungkin inu anggota komplotan tg ingin pernaisuri hancur...
❤❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!