NovelToon NovelToon
The God Of Gaia Returned

The God Of Gaia Returned

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Tidak Terduga

"Ada apa.? Kenapa ekspresimu seperti itu.?" tanya CS

"Ini bukan barang sembarangan. Pantas saja aku merasa pernah melihat benda ini." kata petugas

"Jadi firasatku benar kan. Ini Emas tingkat tinggi. Berapa harganya.?" tanya CS

"Ini bukan emas tingkat tinggi, bahkan mungkin di atasnya lagi. Mesin ini mengidentifikasi dengan Spek yang sangat detail. 1 Koin ini harganya 1jt Pon." jawab petugas itu dengan raut wajah yang masih terkejut

"Apaa.? Sat, satu juta katamu.?" teriak CS dengan sangat terkejut.

"Itu benar, Mesin ini menunjukkan harga dari koin ini. Tentu saja tidak akan salah. Karena mesin ini berasal dari Royal Unity, dan harganya juga yang menentukan adalah Royal Unity sendiri. Jadi tidak akan salah." kata Petugas itu dengan terkejut.

"Orang itu akan kaya mendadak hari ini." sahut CS

"Tapi, kita akan terkena masalah jika melayani pelanggan yang membawa koin ini. Sebaiknya kita melapor ke pihak kepolisian." kata petugas itu

"Eh ? Apa masalahnya.? Apa koin ini hasil dari pencurian.?" sahut CS

"Mungkin saja seperti itu. Karena yang boleh menukarkan koin ini adalah petugas Militer Khusus dari Pusat Militer Kerajaan. Di mesin ini tidak di jelaskan, asal-usul dari koin ini, tapi disini di jelaskan, Koin ini adalah harta Kerajaan yang sangat di prioritaskan. Jadi sangat aneh jika ada seseorang yang menukarkannya ke CS sepertimu." sahut petugas itu

"Aku jadi merinding. Jadi bagaimana menurutmu.? Aku juga tidak ingin terkena masalah karena hal ini." kata CS itu dengan sangat panik.

...

{Ditempat Erwin}

"Lama sekali nona itu memeriksanya. Aku jadi gelisah lagi. semoga saja tidak terjadi apa-apa." kata Erwin dalam hati

Lalu, CS itu pun kembali.

"Ah, dia kembali. Aku sangat penasaran dengan harga aslinya."

"Maaf sudah menunggu Anda Tuan." kata CS

"Tidak masalah. Jadi apa anda sudah memeriksa harga aslinya.?" tanya Erwin

"Sudah Tuan. Koin ini di taksir dengan harga yang sangat tinggi. Anda sangat beruntung. Harga satu koin ini adalah 1jt Pon." kata CS

"APAAA.??" teriak Erwin dengan sangat kencang. Sampai semua orang disana menoleh ke arah Erwin. Bahkan petugas keamanan disana sampai menaruh curiga.

"Bisakah anda memelankan suara. Semua orang jadi melihat kemari." sahut CS

"Sat, satu juta katamu.?" kata Erwin dengan sangat terkejut, bahkan tubuhnya sampai gemetar.

"Benar Tuan."

"Tidak pernah kubayangkan punya uang sebanyak itu. Tubuhku sampai gemetar." kata Erwin dalam hati.

"Tapi, karena ini adalah transaksi dengan nominal yang lebih tinggi, Anda harus ikut denganku ke ruang VVIP. Manager kami akan langsung mendatangi anda." kata CS

"Ba ba, baiklah kalau begitu. Mohon bantuannya." kata Erwin.

"Silahkan, sebelah sini Tuan." kata CS itu.

Mereka berdua pun langsung menuju ke ruang VVIP disana. Namun, sesekali CS itu melirik ke arah Erwin dengan raut wajah kasihan.

"Maafkan aku. Aku hanya tidak ingin kehilangan pekerjaanku." kata CS dalam hati

Tidak berlangsung lama, Erwin pun benar-benar di bawa keruang VVIP.

"Silahkan duduk disini Tuan, tunggulah sebentar. Manager kami akan segera datang." kata CS itu.

"Ah, terimakasih Nona." sahut Erwin dengan gembira.

"Kalau begitu, saya tinggal dulu Tuan." kata CS.

"Baik Nona, sekali lagi saya ingin berterima kasih kepada Anda." kata Erwin dengan tersenyum bahagia.

"Sama-sama Tuan." sahut CS itu sambil meninggalkan ruangan.

"Tidak kusangka, aku akan menjadi jutawan setelah ini. Dengan koin yang aku bawa semuanya. Mungkin totalnya lebih dari 100jt Pon. Ah, mungkin aku akan masuk kedaftar 100 orang terkaya di kerajaan. Ini benar-benar seperti mimpi." kata Erwin dengan sangat bahagia.

...

Beberapa jam berlalu. Namun Manager Bank masih belum juga mendatangi Erwin.

"Ini sudah 2 jam berlalu. Tapi tidak ada seorang pun yang datang. Sampai kapan aku akan menunggu, bahkan aku sampai menulis belanjaanku di kertas ini. Aku sudah tidak sabar mendapatkan uang itu." kata Erwin.

"Mungkin kita tidak akan kesusahan lagi Lina. Dan aku juga tidak akan pergi lagi ke luar benteng. Dengan uang sebanyak itu, mungkin sampai 3 keturunan pun, tidak akan habis."

Tiba-tiba, seseorang membuka pintu.

"He ?" sahut Erwin dengan terkejut sambil mengantongi kertas yang sudah tertulis daftar keinginannya.

Lalu, terlihat ada dua orang yang masuk kedalam sana dengan seragam pasukan Militer Kerajaan.

"He.? Kenapa yang datang malah mereka.? kemana Manager Banknya." kata Erwin dalam hati dengan sangat panik.

"Apa anda yang ingin menukarkan Koin Emas.?" tanya prajurit militer itu.

Namun, Erwin hanya terdiam dengan raut wajah yang panik.

"Sepertinya aku sudah ketahuan, dan aku di bawa kesini bukan untuk bertemu dengan manager mereka, tapi menunggu kedatangan Militer Kerajaan. Mampuslah aku." kata Erwin dalam hati.

"Kenapa kau hanya diam saja.?" sahut prajurit itu.

"Hm, jika memang benar, apa yang kalian inginkan.?" sahut Erwin dengan kesal

TRING. Prajurit itu pun menarik pedang dari sarungnya.

"Sudah tentu kami akan menangkap seorang pencuri." kata Prajurit itu.

...

{Di tempat Rudy berada}

Malam hari pun tiba. Namun, Rudy masih berkeliling memutari kota untuk mencari pekerjaan.

"Hm, sudah malam hari, tapi masih belum menemukan pekerjaan. Mungkin aktifitasku besok dan seterusnya, hanya untuk mencari pekerjaan saja." kata Rudy.

WIU, WIU, WIU. Tiba-tiba Suara Sirine mobil Kepolisian terdengar dari jauh.

"Em.?" sahut Rudy yang melihat ke arah sumber suara.

Puluhan Mobil lapis baja melewatinya dengan sangat cepat.

"Apa terjadi sesuatu.? Kenapa banyak mobil Kepolisian dan Militer yang datang secara bersamaan." kata Rudy sambil memperhatikan puluhan mobil yang melewatinya.

dan masyarakat yang ada di pinggir jalan pun membicarakan konvoi mobil-mobil itu.

"Mereka semua pergi ke bank." kata orang 1.

"Apa yang terjadi.?" kata orang 2

"Aku mendengar tadi sore ada yang merampok di sana." jawab orang 1.

"He.? Yang benar saja. Siapa yang berani merampok di Bank milik Royal Unity.?" kata orang 2.

"Apa kau belum melihat berita di tv.? Media sedang Live menyiarkan kejadian ini." kata Orang 1

"Aku belum sempat melihat TV." sahut orang 2

"Kejadiannya sudah tadi sore. Katanya perampok itu ketangkap basah disana, dan melawan prajurit militer seorang diri. Pihak kepolisian dan militer kerajaan mengerahkan pasukan lebih kesana." kata orang 1

"Ya ampun. kenapa akhir-akhir ini banyak sekali kejadian yang tak terduga. Semoga perampok segera ketangkap dan di adili." sahut orang 2.

...

Rudy pun mendengarkan percakapan mereka.

"Perampok di bank.? Hm, mungkin pelakunya bernasib sama sepertiku. Hanya saja, jalan yang ia ambil adalah jalan yang salah." Kata Rudy dalam hati

Tiba-tiba ia ingat seseorang yang menabraknya tadi siang . "Aku sedang buru-buru, sampai jumpa lagi."

"Jangan bilang perampok itu adalah Erwin." kata Rudy dengan sangat terkejut.

...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!