NovelToon NovelToon
Jati Diri ALLANSYAH Si Kakak Angkat

Jati Diri ALLANSYAH Si Kakak Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Kaya Raya / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: saadahrafael

Allansyah seorang anak angkat di Keluarga Nicolas harus terjerat cinta dengan Adik angkatnya, Michaela Nicolas. Berbagai upaya menolak perasaannya untuk tidak mencintai Michaela, namun upayanya selalu gagal. Apalagi Michaela selalu menggoda dan menggodanya, agar tidak mengecewakan orang tua angkatnya, tapi nyatanya perasaan itu tumbuh dan semakin tumbuh.

Di saat Cinta membara di hatinya, perasaannya di ketahui oleh kedua orang tua angkatnya, membuatnya di tolak oleh kedua orang tua Michaela. Hancur, sangat hancur dan akhirnya dengan terpaksa demi membuang perasaan salahnya, Allan pergi dari kediaman Nicolas.

Kepergian Allan dari kediaman Nicolas membawanya mengingat siapa jati dirinya. insiden saat tak sengaja melihat sebuah tato di lengan seseorang mengingatkan akan ingatannya yang sempat hilang. Dan ternyata dirinya adalah pewaris tunggal Keluarga Georlando.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saadahrafael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19.

Bab 19

Bugh....

Anak buah Varen melompat dan menendang punggung Zen, membuatnya tersungkur dan terjatuh.

"Mau lari kemana kau?"

"Siapa kau?"

"Ikut kami dengan patuh, jika tidak jangan salahkan kami mematahkan tulang mu."

"Cih, kau pikir aku takut? Jangan bermimpi aku akan mengikuti kemauan mu." Zen mengeluarkan senjata tajam yang di simpannya di pinggang, siap melawan Anak buah Varen.

"Jadi kau memilih melawan kami ternyata?" Anak buah Varen merenggangkan ototnya terlebih dahulu sebelum menghajar pria di depannya. "Ayo maju, akan ku layani kau,"

"Sialan!" Kesal Zen merasa di remehkan.

Zen langsung maju menyerang, melayangkan pisaunya. Anak buah Varen tersenyum menyeringai, menangkis tangan dan menendangnya.

Bugh...

Uhuk....Uhuk....

Zen memuntahkan sedikit darah karena kerasnya tendangan yang menghantam tubuhnya.

"Menyerah-lah dan ikut kami."

Tidak! Jika Pun aku menyerah kalian tetap akan membunuh ku," Zen tahu mereka pasti akan membunuhnya. Walaupun tidak tahu siapa mereka, tapi yakin mereka ingin melakukan sesuatu padanya.

"Keras kepala,"

Akhirnya Anak buah Zen berhasil membawa Zen ke hadapan Tuannya.

Zen saat ini di ikat di sebuah kursi, menatap seorang yang di kenalnya. Allansyah, pria yang menjadi penerus Levi Smith di dunia gelap.

"Aku rasa kau sudah mengenal ku,"

"Jadi kau yang menyuruh mereka?"

"Tentu saja."

"Sebenarnya apa mau mu?"

"Aku hanya ingin menanyakan beberapa hal pada mu. Ku harap kau menjawab semua pertanyaan ku, jika tidak jangan salahkan aku akan membuat mu cacat seumur hidup."

Zen menatap Allan dengan tajam, beraninya pemuda ini mengancamnya. "Jika kau berani menyakiti ku, ku pastikan kau akan menyesal. Tuan ku tidak akan melepaskan mu,"

Allan tersenyum menyeringai. Tuan yang di maksud, sungguh ia ingin tahu. Seperti apa sebenarnya orang ini.

"Apa kau yakin Tuan mu akan menolong mu? Tapi ku rasa dia tidak akan peduli dengan bawahan rendah seperti mu. Lebih baik kau bekerjasama dengan ku, menjawab pertanyaan ku dan akan ku ampuni nyawa mu,"

Zen diam, benar yang di katakan Allan, tidak mungkin Tuannya peduli dengan nyawanya. Di dunia hitam, nyawa sudah seperti mainan, tidak akan ada yang peduli.

"Sebenarnya apa yang ingin kau tahu dari ku?"

"Katakan siapa Tuan mu, dari kelompok mana dan apa tujuannya menyelidiki ku?"

Zen menatap Allan, apakah keputusannya benar atau salah. Semoga saja Allan menepati janjinya dan membiarkannya hidup. "Dia bernama Clay, dari Kelompok NOXIOUS NEXUS. Dan untuk tujuannya, dia ingin menghancurkan mu dan menguasai seluruh apa yang kau miliki."

NOXIOUS NEXUS? Aku baru mendengarnya?" gumam Allan tidak pernah mendengar nama kelompok itu di Negara wilayahnya. "Apa kau mengenal kelompok itu?" tanyanya pada Varen.

Varen menggeleng, dia juga belum pernah mendengarnya, mungkinkah ini kelompok baru? Atau kelompok yang berada di Negara lain?

"Apa NOXIOUS NEXUS sebuah kelompok baru di Negara ini?"

"Tidak, kelompok itu sudah berdiri sangat lama. Hanya saja Markas utama tidak berada di Negara ini. Sedangkan Clay sendiri sesungguhnya hanya seorang bawahan yang mencoba mendirikan kekuasan sendiri. Sedangkan Ketua asli NOXIOUS NEXUS aku sendiri tidak tahu siapa nama dan rupanya." jelas Zen.

Allan kini mengerti kenapa orang ini menyelidikinya, ternyata ingin mengambil alih semua kekuasaannya. "Baiklah, aku akan melepaskan mu. Tapi kau harus menjadi mata-mata untuk ku. Laporkan semua apa yang di rencanakan Clay," Zen mengangguk dan akan melakukan apa yang di perintah Allan.

Allan melempar sebuah cincin padanya, "Pakai itu. Jika kau berkhianat cincin itu akan bereaksi dan tubuh mu akan meledak,"

Zen menatap Allan tidak percaya, ternyata ada benda seperti ini. Saat melihat orang-orang yang ada disana dan juga mengenakan itu, Zen akhirnya memakainya. "Aku tidak akan mengkhianati mu."

"Bagus, itulah yang ku harapkan,"

...*******...

Di Markas Wilayah bagian Barat, orang Rosetta kini sedang mengabarkan bahwa Ketua baru Mafia Marvori akan melakukan perjalanan pengiriman barang, Rosetta yang mendengar tersenyum menyeringai. Ini waktunya untuk membunuh dan mengambil alih kekuasaannya. Jika Ketua baru Mafia Marvori melakukan perjalan itu sendiri, itu akan mempermudahkan nya mengatasinya.

"Terus pantau mereka. Dan hubungi aku jika ada hal penting,"

"Baik Nona,"

Saat orang itu menghubungi Rosetta, Nathan tersenyum menyeringai mendengar semuanya. "Target masuk perangkap,"

Nathan Pun menghubungi Varen dan mengatakan semuanya berjalan lancar. Varen yang mendengar langsung memberitahukan kepada Allan bahwa Rosetta akan melakukan penyerangan di pelabuhan Barat.

"Hm, sepertinya wanita itu tidak sabar membunuh dan mengambil apa yang ku miliki. Kenapa akhir-akhir ini banyak sekali yang menginginkan kekuasan ku, apa mereka tidak bisa melakukannya sendiri?"

Seperti yang di rencanakan, Allan dan Varen kini pergi ke pelabuhan Barat. Mereka hanya berdua, namun sesungguhnya beberapa bawahannya bersembunyi menanti kedatangan Rosetta dan pasukannya.

"Nona, Ketua baru Mafia Marvori sudah di tiba di pelabuhan,"

"Berapa orang yang bersamanya?"

"Mereka hanya berdua."

"Sepertinya Tuhan sedang mendukung ku." ucapnya dengan seringai, tidak sabar membunuh Ketua baru Mafia Marvori yang menurutnya pastilah lemah. "Ayo kita bunuh dia,"

Dengan jumlah yang cukup banyak, mereka pergi menuju Pelabuhan Barat. Membawa senjata di tangannya.

Anak buah Allan yang bersembunyi melihat kedatangan Kelompok Mafia Cammora, menyeringai. Mereka tidak sabar untuk melawan dan membunuh semuanya.

1
Dzaky Rafif santoso
kapan up nya
merry jen
akhirr y ingtt jgg siapa sbnry jati dri Allan ,,berhrp yg disiksa itu bukan orgtua yy ,,tp dugann SII itu kemungkinan orgtua y Allan klo ia cpt selmtnn kn kedua orgtua muu gntiin kmu siksa org yg UD siksa orgtua mu LAN
merry jen
aduh moga dua orgtua itu bukn orgtua y Allan y kak ,,klo ia kshnn bgtt dechh dsiksa berthn thn
merry jen
kerenn si allann hjrr lann tu roseta
merry jen
lnjtt ,jgn dipshknn psgnn alln dan mich ,
merry jen
slh cr lwnn broo
merry jen
lnjttt kakk
merry jen
klo kmu dktt dgnn Rosetta bgmnn dgnn adikmuu itu si alnn
Mama Muda: itu hanya siasatnya saja. Allan tetap dengan Michaela
total 1 replies
Bunda Sasa
lanjut yuk.
merry jen
jhtt bgttuu tuu org mukull pala nya si allann smpaii hilng ingtnn
merry jen
bajingnn sialan ,,SM ajj nybut namamu sndri alllan ,😂😂😂😂
Bunda Sasa
semangat kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!