NovelToon NovelToon
Arunika

Arunika

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Murni
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: LV Edelweiss

Kisah Nyata : Adakalanya cinta itu memang harus dilepas, bukan karena jika bersama akan saling menyakiti, Namun...jika terus bersama, akan ada banyak hati yg tersakiti.

Diangkat dari kisah nyata, Adeeva seorang guru honorer yang di buat jatuh cinta oleh Adrian, seorang pria berprofesi sebagai polisi. Kegigihan Adrian membuat Adeeva luluh dan menerimanya.
Namun masalah demi masalah pun mulai bermunculan. Membuat Adeeva ingin menyerah dan berhenti. Bagaimana cara mereka menyelesaikan permasalahan yang ada? Akankah mereka bisa bersatu atau justru harus saling merelakan?

Temukan jawabannya di novel ini. Yang akan membuatmu masuk ke dalam kisah percintaan yang mengharukan.

Note : Demi menjaga privasi tokoh sebenarnya, semua nama dan lokasi kejadian sudah di rahasiakan.

follo saya di
Fb : Cut elvi anita
Ig : cut_elvi_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LV Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertengkaran yang Mengembalikan

Hari-hari masih seperti kemarin. Hembusan angin, deru ombak, awan, senja, semuanya masih seperti sediakala. Tak ada yang berbeda kecuali suasana hatiku. Tapi aku tahu, hidupku tak harus terhenti disini. Aku bukannya tak bisa lupa, hanya saja sudah terlanjur terbiasa.

"Hai cel..." sapaku pada marcel setibanya di studio.

"Cin... bantuin aku dong.. " katanya dengan nafas terengah-engah

"Bantuin apa Cel?" Tanyaku yang terkejut melihat dia seperti orang yang sedang terburu-buru.

"Aku hari ini nggak bisa ngisi. Kamu tolong gantiin ya. Please.. " Katanya sambil mengatupkan kedua tangannya didepanku.

"Eh... tapi cel... " Belum selesai aku berbicara dia sudah berlari meninggalkanku.

Cuaca tiba-tiba mendung... Angin berhembus sedikit lebih kencang. Tak lama gerimis pun turun. Aku langsung masuk ke dalam ruang penyiaran. Pembukaan pada sore hari ini ku putar lagu dari krispatih yang berjudul T'api bukan aku'. Cocok sekali dengan cuaca yang lagi mendung. Biar semuanya menggalau riya pikirku.

"Hai sobat jaka dara dimana pun kamu berada. Sore yang sedikit mendung ini kita menggalau bareng ya bersama aku, Cinta... "Kataku membuka siaran 172 FM sore ini.

" Jaka dara semua, sore ini kita buka dengan kirim-kirim salah untuk ya g tersayang ya. Boleh untuk orangtua, saudara, sahabat, teman atau buat yang spesial dihati kamu. "

"Okeh, kita buka dengan penelpon pertama... dan sobat jaka dara semua juga boleh mengirimkan SMS masih dinomer kita yang sama. Baik sepertinya ada telpon masuk. Kita angkat dulu ya jaka dara. " Kata ku memulai sesi curhat sore ini.

"Hallo... ada cinta disini. Sebutin nama dulu ya... " Kataku setelah mengangkat telpon.

"Hallo... saya deski... " Suara seorang wanita.

"Iyaa... mau salam atau mau curhat des? " Tanyaku.

"Mau curhat kak... " suara itu lalu menangis.

"Kak deski... tenang dulu ya kak... Coba tarik nafas dulu.... hembuskan... Dibawa rileks.. " Saranku

"Aku punya pacar kak... Baru-baru ini aku mergokin dia selingkuh. Aku sedih banget kak cintaaaa. Huaaaa" tangisnya semakin kencang.

"Baik kak deski. Aku turut prihatin ya kak... semoga kakak sabar menghadapi semua ini.. Saran aku sih kak, cowo yang suka selingkuh mending di tinggalin aja sih kak. Soalnya selingkuh itu sudah tabiat, susah untuk sembuhnya. " Aku memberi saran.

"Tapi kak... aku terlanjur sayang. Gimana dong... ? " Tanyanya.

"Menghilangkan orang yang kita cintai dalam sekejap memang ngga mudah kak. Tapi tetap bersama dengan orang yang salah akan lebih nggak mudah. Percayalah, kakak berhak untuk mendapatkan yang lebih baik. " aku memberikannya semangat.

"Baik kak.. terimakasih sarannya. "

"Sama-sama Kak... bahagia selalu." Aku menutup telpon. "Baik kita lanjut untuk penelpon keduaaa. " Ponsel radio kembali bergetar. Aku langsung mengangkatnya.

"Hallo... " Tapi tak ada yang menjawab. Tapi tak lama kemudian barulah terdengat suara seseorang.

"Hallo... " Balasnya.

"Iya dengan siapa ini? Mau curhat apa kirim salam? " Tanyaku

"Saya Adrian.... " Jawabnya

Deg... aku terkejut. Jelas aku mengenal suara itu. Suara yang selalu mengantarkan ku hingga terlelap dulu setiap malam.

"I... iyaa... " aku gugup

"Saya mau kirim salam...Tapi saya tidak tau dia akan dengar atau tidak. " Katanya ragu.

"Kirim salam untuk siapa bang? " Tanyaku

"Buat seseorang... yang jauh dimata tapi dekat dihati. " Dia tidak menyebutkan nama.

"Namanya.... " Tanyaku

"Rahasia... Saya mau request lagu boleh? " Tanyanya. Dia tidak menjawab pertanyaanku. Dasar buaya. Dia pasti punya banyak pacar diluar sana sehingga enggan untuk menyebut nama.

"Lagu apa? " Tanyaku.

"Demi cinta... dari krispatih. " Jawabnya.

Nggak usah sok romantis deh. Kalau buaya ya buaya aja. Aku menggerutu di dalam hati. Jika dekat rasanya ingin aku jambak rambutnya yang seperti duri landak itu. Sayangnya aku masih menjaga marwahku sebagai wanita.

Hanya laki-laki pengecut yang datang kemudian hilang tanpa bilang sepatah katapun. Ingin rasanya mendoakan yang buruk-buruk untuknya, tapi aku masih punya hati. Tidak seperti dia.

Selesai mengudara, aku pun langsung pulang. Hari ini aku tidak bawa motor. Karena ayah tadi ada keperluan. Hanya saja ayah berpesan jika sudah pulang telpon dia. Aku pun mengambil ponselku akan menelpon ayah. Belum sempat aku menghubungi ayah, sudah ada panggilan masuk. Tapi bukan dari ayah...

DINOSAURUS MEMANGGIL

Hah, apa-apaan ini. Baru saja dia kirim-kirim salam untuk seseorang, sudah menelponku. Dasar playboy cap cicak! Aku tidak mau mengangkatnya. Dia kan sudah tidak peduli, mengapa aku juga harus peduli. Aku sudah mengirimnya ratusan bahkan ribuan SMS. Tapi hanya dia balas 1 bahkan sering tak dibalas. Heh, dia pikir aku perempuan apaan?

Ponselku masih terus berbunyi. Aku pun mengangkatnya, tapi tak langsung bicara.

"Lagi dimana? " Tanya Adrian.

"Emang penting? " Aku marah.

"Penting! Abang jemput ya... ? " Tawarnya.

"Nggak perlu. Bisa pulang sendiri. " Aku lalu menutup telpon.

Mudah sekali dia datang lagi. Selalu menghilang seperti orang yang tidak bersalah, sekarang justru seperti orang yang tidak berbuat salah apa-apa. Dasar!

Aku terus berusaha menelpon ayah, tapi tidak juga diangkat. Apa warung ayah sedang ramai ya? pikirku. Tiba-tiba terdengar suara motor yang tidak asing ditelingaku.

Ah, Adrian? Kok dia bisa tahu aku ada disini? Aku membatin. Lalu mengalihkan pandanganku agar tidak melihatnya.

"Yuk... abang antar pulang... "Ajaknya.

" Nggak mauuu..! Nggak usah sok perhatian lagi deh. " Aku bicara dengan nada kesal.

"Uda dong marahnya... Abang akhir-akhir ini sibuk. Banyak kerjaan. Cobalah mengerti. " Dia memelas.

"Kerjaan? Selingkuh? Itu yang namanya kerjaan? " Jawabku. Adrian lalu turun dari motornya.

"Selingkuh apanya? Kok ngomongnya gitu? " sekarang justru dia yang bernada kesal.

"Iya selingkuh. Kalau bukan selingkuh apa dong namanya? Menghilang tanpa kabar. Dihubungi berkali-kali tidak balas. Itu selingkuh kan?" Aku semakin berteriak. Hujan yang tadi turun gerimis tiba-tiba semakin deras. Kami berdiri mematung berdua. Aku menatap ke arah jalan.Dia menatap ku. Langit menatap kami. Haaaaa, apa ini semua?

" Oke oke.. Abang minta maaf. Ya... " Dia mulai mengakui kesalahannya.

"Gampang banget setelah nyakitin orang minta maaf. " Jawabku.

"Trusss, adek mau abang gimana? Mati? " Dia memulai jurus andalannya. selalu mengancam mati.

"Kok mati? Yauda pergi sana! " Aku menantangnya.

"Yauda.. kalau itu mau adek! " Dia kemudian berjalan dalam hujan menuju motornya. Aku melotot melihat dia seperti serius, lalu mengejarnya. Kalau dia nekad bagaimana? Kalau dia benar-benar bunuh diri???

"Eh tunggu... tunggu... " Aku terus mengejarnya.

"Apa? " tanyanya dengan nada kesal.

"Jangan mati.... " Aku tak bisa menahan air mataku. Aku lalu menangis sejadi-jadinya. Berteriak diantara guyuran hujan. Air mataku pun bercampur bersama dengan airnya.

"Siapa yang mau mati? Orang mau makan mie ayam jamur. Yuk" Dia memberikan helm padaku.

"Hah.... " Aku begong persis seperti orang bodoh. Playing victim kah tadi? Ah malunya.

"Naik... " Ajaknya.

Aku pun akhirnya naik. Kami lalu berjalan di antara butiran-butiran air hujan. Menghabiskan senja dengan makan mi ayam jamur bersama. Kembali tertawa bersama. Berbincang. Dan apa kau tahu bagaimana rasanya arunika? Saat Sesorang itu hadir lagi dihidup kita. Kembali membawa cintanya yang kemarin sempat kita lupakan. Rasanya sungguh mendebarkan bukan?

1
kante ngolo
alahai Adeeva ribet kali.
kawen aja truss sama pak Edward udah beress.. gak banyak kali abis episode..
kante ngolo
Si Ustazd itu kayaknya Adrian yang lagi nyamar.
dalen maharini
Ini masih ada lanjutannya atau ngak ya author? baguus bgt jln ceritanya.
LV Edelweiss: masih kak... selama belum end, masih lanjut 😄 makasih kk sudah baca 😊
total 1 replies
dalen maharini
Lanjut thor ...aku sampai nangis baca novelnya, sedih bgt tapi bagus jln ceritanya
LV Edelweiss: huhuuu sad banget emang kk😩 apalagi ini real true story y kk... siap2 tissu pokoknya...
total 1 replies
kante ngolo
Udah lah Adeeva cari cowok lain aja... Adrian itu orangnya gak setia...
kante ngolo
Adeeva jangan mau sama Adrian. Adrian playboy cap minyak angin.
S. M yanie
semangat kak, aku baru belajar nulis, semoga bisa sebagus cerita kakak..
S. M yanie: aammieeennn
LV Edelweiss: semangat juga kk... Terima kasih ya kk. semoga sukses selalu kak😊☺
total 2 replies
kante ngolo
emangnya ada apa dengan si Adrian itu? udah terlanjur ngehamilin anak orang duluan dia ya? emang paleh si Adrian itu. sedang membangun hubungan dengan Adeeva sempat sempatnya dia "tembak" anak orang sampe hamil..
kante ngolo: Tebak Tebak
Buah Cempedak
Adrian Berak
Kolornya Koyak
😃😆😅
LV Edelweiss: ops... salah... tidak seperti itu🤣
total 2 replies
kante ngolo
Adrian Paleh...
LV Edelweiss: 🤣🤣🤣 jangan dong bg
kante ngolo: diakhir cerita kasih azab buat Adrian ya...
total 3 replies
kante ngolo
Sambungannya Please..
kante ngolo
kelanjutannya kapan??!
LV Edelweiss: Ditunggu aja ya 😄
trimakasih sudah membaca 🙏
total 1 replies
Alunk Callisto
👍👍👍
kante ngolo
mantap 👍👍👍
LV Edelweiss: terimakasih 🙏😊
total 1 replies
Alunk Callisto
Bagus
LV Edelweiss: terimakasih... 😊😄
total 1 replies
Alunk Callisto
👍
Alphonse Elric
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
LV Edelweiss: makasih kk... diikuti trus ya sampai selesai
total 1 replies
Claudia - creepy
Bisa baca cerita berkualitas tanpa perlu keluar rumah, siapa sangka? 🙌
LV Edelweiss: tunggu eps srlnjutny y kk. mksh 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!