NovelToon NovelToon
Stuck In Your Life Forever

Stuck In Your Life Forever

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:505k
Nilai: 4.7
Nama Author: eMViBi

Novel ini bercerita mengenai Bianca Sallen yang sudah menjadi yatim piatu saat usia belia. Seorang Paman kaya raya yang juga teman baik orang tuanya
berbaik hati mengangkatnya dan menggangapnya seperti anak sendiri.
Tapi Leon, sang kakak angkat tidak menyukai kehadirannya sejak awal dan memutuskan pindah ke luar negri. Sekembalinya ke rumah, Leon malah sengaja merekrut Bianca menjadi asistennya dan mempermainkan gadis baik-baik itu.

Bagaimana kelanjutannya?

Baca selengkapnya hanya di Stuck in Your Life Forever, novel karya kedua eMViBi. 💖💋

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eMViBi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

~Chapter 19~

Leon memperhatikan sekelilingnya, bibirnya menarik sebuah senyuman saat matanya menangkap seorang wanita muda berusia 26 tahun yang menggunakan baju navy dan rok kerja berwarna hitam sedang menunggu di bagian pick up minuman. Meski hanya dengan melihat punggungnya, penampilan Bianca yang biasa saja membuat ia segera mengenalinya.

Matanya yang tajam bertemu pandang dengan Bianca yang juga menyadari kehadirannya.

Deg!

Deg!

Deg!

Tiba-tiba jantung Bianca berdetak kencang saat melihat Leon berjalan ke arahnya, dia sedang sendiri entah ke mana kekasihnya yang sexy itu. Ia tidak bersalah, tapi entah mengapa tiap kali melihat Leon rasanya kesialan akan segera datang menimpanya.

Bianca menoleh ke kiri dan ke kanan, tidak tahu harus bersikap bagaimana, ingin kabur tapi terlambat, laki-laki itu berjalan mendekat menuju ke arahnya.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Leon dingin.

"Seperti kau lihat." Jawab Bianca sambil menunjuk ke arah tulisan Pick Up Your Coffee di sebelahnya. Ia berusaha bersikap tenang, menarik nafas dan menghembuskannya pelan berharap bisa segera menetralkan jantungnya yang berdegup kencang.

Bianca dengan cepat menerima minumannya yang sudah siap. Ia ingin cepat-cepat kabur dari hadapan Leon.

"Aku pergi dulu. Enjoy your time Leon." Bianca langsung memutar badannya melangkah pergi dengan cepat tanpa menunggu jawaban Leon.

Leon mengernyitkan keningnya, ia menyadari Bianca yang sengaja menghindarinya. Pandangannya mengikuti pergerakan Bianca yang menghampiri sebuah meja dan terdapat seorang pria yang sangat ia kenal, Alex! Matanya memicing melihat teman baiknya sendiri bersama dengan adik angkatnya.

Leon sama sekali tidak menyangka, karena Roseanne meminta ditemani belanja dan ia juga membatalkan booking makan malam di restaurant justru membuat dirinya bisa memergoki Bianca bersama dengan Alex. Leon melangkahkan kakinya menuju meja Alex dan Bianca dengan langkah tergesa-gesa dengan aura dinginnya yang khas.

"Hai, Leon. Bukannya kau bersama Rose? Mana dia?" Tanya Alex yang langsung menyadari kehadiran Leon karena Bianca sudah memberitahunya.

"Dia sedang berbelanja, aku keluar untuk membeli kopi dan malah melihat kalian. Apa yang kalian lakukan berdua heh?" Leon terlihat tidak suka mengetahui pertemuan Bianca dengan Alex.

"Dan kau, aku masih ingat tadi kau bilang akan pulang tidur dan beristirahat. Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Leon pada Bianca dengan masa mengintimidasi.

"Ini sudah diluar jam kerja, aku berbuat apapun seharusnya bukan urusan mu." Jawab Bianca lantang membela diri

"He'ii... Aku ini boss mu!" Ucap Leon dengan nada tinggi.

"Waittt Leon, aku yang mengajak Bianca bertemu, ku harap kau tidak berpikir yang bukan-bukan. Dan benar, ini sudah bukan jam kerja. Kau sendiri, segera temuilah Rose." Alex menengahi, ia merasa tidak enak hati jika Leon lagi-lagi menyalahkan Bianca. Dia juga bukannya tidak tahu betapa kasarnya Leon pada Bianca.

"Kita bicara nanti. Kau, dan kau!" Jawab Leon tegas saat melihat Rose berjalan menuju ke arahnya sambil menunjuk Alex dan Bianca bergantian.

Bianca menghela nafas lega melihat Leon pergi, serasa separuh beban hidupnya berkurang. Walaupun masalah itu akan berbuntut panjang, karena Leon tidak akan tidak mencari masalah dengannya.

Bianca dan Alex memanfaatkan pertemuan mereka dengan makan malam sembari berbincang-bincang mengenai pekerjaan dan sesekali membahas mengenai kehidupan pribadi mereka masing-masing.

"Masalah tadi, kau tenang saja, aku akan menjelaskannya pada Leon." Ucap Alex sambil menyalakan mesin mobil.

"Hmm, ku rasa tidak perlu. Dia selalu seperti itu, apapun masalahnya dan apapun yang ku lakukan, selalu salah di matanya. Aku sudah terbiasa." Jawab Bianca dengan santai.

"Tapi tetap saja, tidak baik jika ia terus salah paham padamu."

"Lupakan saja. Aku benar-benar sudah terbiasa terus disalahkan olehnya. Oh ya, jadi bagaimana, kapan kau akan bertemu Lara?" Alex tersentak mendengar nama Lara disebut, ia sama sekali tidak memikirkan Lara yang asli.

"Hmm, aku tidak bisa memastikan. Nanti aku akan memberitahumu jika aku sudah siap."

"Kau kenapa? Hanya bertemu dengannya, apa kau takut? Aku rasa, kamilah yang seharusnya merasa takut dan malu padamu, karena kami sudah berbohong padamu."

"Pastikan kau juga ikut saat aku bertemu dengannya."

"Baiklah, tidak masalah, ku tunggu kabarmu." Jawab Bianca tersenyum senang. Alex mengganguk mengiyakan.

Seperti sebelumnya, Alex mengantarkan Bianca hingga tiba di depan lobby apartemennya.

"Ahh aku lupa menanyakan hal penting ini padamu." Seru Alex tiba-tiba sebelum Bianca membuka pintu mobil.

"Apa itu?" Tanya Bianca menoleh dengan penasaran.

"Saat ini, statusmu apakah sudah punya kekasih? Aku takut mengganggu dan membuat salah paham." Tanya Alex memastikan, meskipun sebenarnya ia sudah yakin 85% jika Bianca masih single, 15% nya karena ia rasa Bianca memiliki orang yang disukai atau menyukainya.

"Tidak, kau lihat sendiri gadis biasa seperti aku ini tidaklah mudah mendapatkan kekasih. Aku turun dulu, sudah malam. Trima kasih sudah mengantarku." Jawab Bianca dengan senyum khasnya yang ramah dan tentu saja manis.

Melihat senyuman itu membuat jantung Alex berdegup cepat. Rasa lega dan senang menyergap ke relung hatinya. Ia memiliki kesempatan untuk lebih mendekati gadis mungil yang memiliki senyum manis itu.

Setiba di dalam kamarnya, Bianca segera mengecek handphonenya, terdapat satu pesan baru masuk, dari Leon. Bianca dengan malas membuka pesan itu.

Kau sudah tiba di apartemen? Hubungi aku segera.

-Leon-

Bianca mengernyitkan dahinya, aneh dengan perilaku Leon yang semakin suka-suka mengaturnya.

Sudah!

-Bianca-

Leon sedang berada di dalam kamarnya menunggu Rose membersihkan diri, ia menggengam handphonenya dengan geram, sudah 5 menit ia menunggu Bianca menelfonnya sejak ia menerima pesan dari Bianca. Tapi ia tidak mendapatkan panggilan telfon sama sekali.

"Kau kenapa? Ada masalah?" Tanya Rose heran sambil menghampiri Leon. Rose yang memang sudah menghabiskan hari-harinya bersama Leon tiga tahun belakangan ini tentu sangat mengenal karakter pria dingin dan emosional itu.

"Tidak ada. Hanya mengecek pekerjaan. Kau tidurlah dulu, besok pagi kau akan berangkat ke Bali."

"Oke. Kau juga segera tidur. Aku harap kau bisa ikut dengan ku." Jawab Rose sambil memeluk manja pada Leon.

"Aku tidak janji, tapi aku usahakan menyelesaikan pekerjaan ku segera dan menyusulmu di akhir pekan."

"Baiklah. Aku tidur dulu sayang. Muach." Rose mengecup mesra bibir Leon sebelum berjalan menuju tempat tidurnya meninggalkan Leon yang menahan emosi di dalam dirinya. Ingin rasanya ia mengambil kunci mobil dan segera menuju apartemen Bianca, tapi ia tahan, ia tidak ingin mengikuti perasaannya yang ia sendiri tidak mengerti apa yang terjadi. Seperti niat Leon semula, saat ini ia akan berusaha fokus pada Rose untuk menghilangkan Bianca dari pikirannya.

.

.

.

.

.

To be Continue~

1
Rose Reea
bisa banget Thor bikin cerita yang mengharu biru
Rose Reea
🤣🤣🤣🤣🤣
Rose Reea
Good Buddy
tasya Aulia putri
Kecewa
tasya Aulia putri
Buruk
aca
Bianca tak ubah nya pelacur
aca
N0vel apaan perempuan dibikin g punya harga diri murahan
aca
bukannya Leon masih suka ma kimora hadeh Leon mah plin plan kasian bianca
aca
gk rela dpet Leon bekasi jalang
HNF G
pemeran utamanya kebalik. harusnya yang yang jd Leon.
HNF G
ngapain jauh2, kalian berdua pacaran aja😁😁😁😁
HNF G
tuntut aja tuh keluarga Darwin, gak ada yg beres😤😤😤😤😤
HNF G
dua2nya bodoh dan emosian. aq salut sm Jerry, sabarnya minta ampun😌
HNF G
kl aq jg Bianca, udah tak tinggal plg aja tuh orang 😤😤😤😤
HNF G
katanya istrinya, tp knp selalu ditinggal sih😤😤😤😤😤😤
HNF G
hahahahaha..... bagaikan petiiirr..... di siang hariiiii..... 😂😂😂😂😂😂
HNF G
lagian knp Leon sm Calvin gak jemput Bianca dulu😤😤😤
wiemay
happy ending
HNF G
hahahaha..... kapok
HNF G
anaknya mr Darwin😂😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!