NovelToon NovelToon
Cinta Masa Kecilku

Cinta Masa Kecilku

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: KGDan

Bagaikan mimpi buruk yang sangat menakutkan, Cecilia tidak menyangka hidupnya sangat tragis sekali.

Lelaki yang baru tiga bulan di nikahinya, ternyata menyukai adik tirinya.

Lelaki yang baru di nikahinya itu, bersekongkol dengan adik tirinya dan Ibu tirinya, ingin merebut perusahaan Ayahnya, dan menguasai harta keluarga Cecilia.

Cecilia bertekad akan membalas semua apa yang telah dilakukan oleh ke tiga orang itu pada keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Mari mati bersama.

Ke tiga senior itu menatap Cecilia dengan tajam, salah satu dari mereka mendekati Cecilia.

Senyuman menyeringai terlihat di sudut bibirnya, mendekatkan wajahnya menatap wajah Cecilia dengan tatapan tajam.

"Heh! aku dengar dari Layla kamu gadis yang perlu di singkirkan, kamu penghalang baginya untuk dapat menikah dengan Nando, mantan suamimu, dia mengatakan kalau kamu harus di lenyapkan, agar dia bisa dengan aman menikah dengan Nando!" bisik tahanan senior itu di telinga Cecilia.

Tubuh Cecilia bergetar mendengar apa yang dikatakan senior nya itu, ternyata semua penganiayaan yang di terimanya suruhan Layla.

Cecilia semakin erat mengepal tangannya. Dia mengetatkan gerahamnya menahan emosinya.

Matanya tajam menatap seniornya itu tanpa berkedip.

Enam tahun! bisakah dia membalaskan dendamnya ini kalau Layla selalu mengirim orang bayaran untuk menindasnya?

Pikiran Cecilia berkecamuk memikirkan kehidupan yang di jalaninya sekarang.

Orang tuanya sudah tidak ada lagi, perusahaan Ayahnya sudah di ambil alih oleh mantan suami dan keluarga tirinya.

Dia tidak punya apa-apa lagi, hanya tinggal dirinya sendiri sekarang.

Plakk!

Satu tamparan mendarat di pipi Cecilia.

"Matamu melotot padaku! kamu sudah merasa hebat ya! kamu sudah tidak punya siapa-siapa lagi untuk menyelamatkan mu, kamu akan membusuk di penjara ini! jadi jangan pernah mencoba untuk melawan, kamu akan mati tidak akan lama lagi!" ujar wanita itu tepat di depan wajah Cecilia dengan senyuman menyeringai.

Cecilia menantang tatapan mata wanita yang menjadi seniornya itu.

Ada sesuatu di dalam hati Cecilia yang membuat dia tiba-tiba merasa kuat, dia tidak boleh menunjukkan rasa takut pada mereka.

"Tarik dia! bawa ke toilet!" sahut wanita itu seraya menyeret alat yang di bawanya, dan menimbulkan suara gesekan yang berisik di lantai kantin.

Cecilia di tarik paksa oleh dua orang seniornya tersebut, dan dengan kuat Cecilia menahan tubuhnya memegang tiang beton kantin.

"Kamu melawan ya!" hardik salah satu wanita yang menarik tangannya tersebut.

Satu tendangan melayang ke kaki Cecilia, dan Cecilia merasakan yang begitu sakit di tulang keringnya.

Cecilia tidak melepaskan tangannya.

Melihat Cecilia melawan wanita yang menarik dirinya, senior yang menjadi pemimpin mereka itu datang untuk membantu.

Bukkk!

Benda yang di pegangnya itu melayang ke tubuh Cecilia, dan itu sakit sekali, rasanya sangat ngilu.

Cecilia menahan dengan menggigit bibir bawahnya.

Melihat Cecilia tidak bereaksi dengan pukulannya, kembali satu pukulan di layangkan wanita itu.

Brengsek! sialan! sakit sekali! ini benar-benar sakit tahu! bisik hati Cecilia menahan rasa sakit menghantam tubuhnya.

Wajah datarnya menahan sakit yang terasa sampai ke tulang sumsum nya.

Kembali wanita itu melayangkan pukulannya ke tubuh Cecilia, sampai tubuh Cecilia terhempas ke lantai.

Oh, sakitnya! ini sakit sekali! kalian brengsek! dasar iblis! apa kalian tidak tahu ini sakit sekali! bisik hati Cecilia mengetatkan gerahamnya.

Baiklah! kalian ingin aku mati! mari kita sama-sama mati di sini! bisik hati Cecilia lagi dengan tatapan dingin.

Wajah datarnya menunjukkan kalau dia tidak perduli lagi dengan hidupnya, kalau memang harus mati di sini setidaknya dia harus memberi perlawanan.

Saat wanita itu melayangkan lagi pukulannya ke tubuh Cecilia, dengan cepat Cecilia menangkap alat yang hampir mengenai tubuhnya tersebut.

Memegang erat alat itu dengan wajah datar dan tatapan yang begitu dingin memandang wanita yang menjadi seniornya itu.

Cecilia dengan erat memegang benda itu, sampai Cecilia merasakan tangannya begitu perih.

Telapak tangannya mengeluarkan darah, dan Cecilia tidak merasakan kalau benda itu telah merobek telapak tangannya.

Dadanya penuh dengan amarah, tubuhnya sangat sakit sekali, rasanya tulang-tulangnya ada yang patah.

Dengan sekuat tenaga Cecilia menarik alat itu dari tangan wanita itu, pandangannya sudah gelap, yang ada di kepalanya ingin memberi ke tiga wanita itu pelajaran.

"Pukul dia! cepat!" teriak pemimpin ke dua wanita itu.

Tahanan lain yang menyaksikan itu hanya diam saja menonton, mereka tidak berani melerai penganiayaan itu.

Seorang wanita senior Cecilia tersebut datang mendekat, dan menarik rambut Cecilia.

Tapi belum sempat tangan itu meraih rambut Cecilia, kaki Cecilia tiba-tiba menendang perut wanita itu, sehingga mundur dua langkah.

Dengan sekuat tenaga Cecilia berhasil merebut alat yang di gunakan pemimpin dua seniornya itu.

Lalu Cecilia membalas mengayunkan benda itu ke tubuh senior nya itu, dan terdengarlah suara mengaduh kesakitan.

"Apakah sakit?" tanya Cecilia dengan senyuman menyeringai dengan dingin.

Wajah datarnya kembali mengayunkan benda itu menghantam tubuh seniornya itu.

"Aaaa....!" terdengar suara menjerit kesakitan.

"Kenapa kamu menjerit, aku tadi tidak merasakan apa pun sama sekali saat kamu memukulku dengan benda ini!" sahut Cecilia dengan dingin sembari tersenyum ala pysco.

"Sakit! hentikan!" teriak wanita itu.

"Tidak! ini tidak sakit!" sahut Cecilia menyeringai sembari menekan benda itu ke tubuh seniornya itu.

Semua yang melihat kejadian itu jadi terpaku tidak percaya, Cecilia melawan senior mereka dengan berani.

Bahkan seniornya yang dua lagi tidak berani mendekat.

Cecilia ternyata sangat menyeramkan.

Bersambung.....

1
Anang Sakuna
buat hal masing²..jangan menggangu.. supaya tidak di ganggu...
Ita Xiaomi
Ya iyalah itu penjara tempat yg keras bukan mall.
Ita Xiaomi
Nando bakalan nangis bombai kamu pas tau kenyataannya.
Ita Xiaomi
Dikira tanaman apa 😁
Ita Xiaomi
Nando kasihan kamu menghancurkan dirimu sendiri krn terjebak dan tdk menyelidiki lebih dlm siapa itu Layla.
maria handayani
/Shy/
Zenun
Luar biasa
Norah Haderan
good
Leni windarsih Windarsih
bagus
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Uswatun Hasanah
Kecewa
Uswatun Hasanah
Buruk
rina wijayanti
Lumayan
rina wijayanti
Kecewa
Khun Tee
muter2 terus kata2 nyaa 😌 cape banget udah beberapa eps masih di scen yg sama kata2 yg sama 😬 boring jatuhnya 😴
Nadira Alexa
lope sekebon 😘😘 buat karyanya thor
Anonymous
Kasihan cecil
Cica Kosmetik
Luar biasa
Farhana As
terbaik
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
mau baikan Kok kayak Wong ngajak gelud 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!