NovelToon NovelToon
Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Sistem / Epik Petualangan / Akademi Sihir
Popularitas:35.2k
Nilai: 5
Nama Author: Secret_N

Novel Ini dibuat sebatas Fiksi dan Imajinasi Penulis Semata!

|Percayakah anda bahwa di dunia ini ada keberadaan yang luar biasa? Kami mengundang anda untuk bergabung dengan Akademi Pahlawan

Di dunia ini, banyak hal yang tidak pernah diketahui oleh manusia. Monster monster dari kedalaman alam semesta siap menyerang kapan saja.

Anda adalah harapan umat manusia, masa depan anda terikat dengan masa depan seluruh umat manusia.

Bergabunglah dengan Akademi Pahlawan, dan jadilah pahlawan dengan segenap hati, jiwa dan raga anda.

Kami menantikan anda... |

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Secret_N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Disisi lain, Amerika Selatan.

Kevin terduduk lemas di kursinya. Baru saja ia merasakan hal yang sama dengan apa yang Chen Mo rasakan.

Ia adalah seorang mahasiswa akademi ternama dunia. Mempelajari sains dan mempercayai sains lebih dari apapun.

Tetapi baru saja, ia melihat bintang kecil mendarat di depannya. Dengan penuh karaguan, ia mulai mengecek kesadarannya bahkan melalui beberapa tes otak, mengira ia mengalami halusinasi.

Namun, semuanya normal, dan ia masih merasakan rasa sakit yang nyata. Ketika ia bergerak dan menyentuh bintang kecil itu.

Ia menyaksikan monster monster yang memandang manusia layaknya semut. Menyaksikan kehancuran dan api dimana mana.

Kemudian, ia melihat sosok yang berdiri menopang langit dan bumi, layaknya Dewa. Mengakhiri bencana kehancuran yang mengerikan dalam 2 kali serangan.

Jantungnya berdebar kencang, tapi ada perasaan yang kuat bahwa ia harus memasuki akademi ini apapun hasilnya.

Ia tidak bisa membiarkan bumi dan ras manusia diperlakukan layaknya semut.

"Melindungi bumi? Maka, aku harus melakukannya!" Dengan penuh keyakinan, Kevin menyetujui undangan untuk memasuki akademi pahlawan itu.

Sejak awal, keyakinannya pada sains telah dihancurkan berkeping keping. Kali ini, ketika ia melihat portal hitam muncul begitu saja di depannya. Tiba tiba, ia merasa seperti orang bodoh.

Yang mencari kebenaran sains setiap harinya, tetapi tidak menyadari ada hal yang lebih luar biasa daripada sains.

Ia memutuskan akan melangkah, meskipun hidupnya akan dalam bahaya. Lalu kenapa? Ia tidak bisa melihat umat manusia dibantai begitu saja.

Universitas Indonesia

Afsheena terduduk lemas dengan air mata yang mengalir deras. Apa apaan semua yang baru dilihatnya itu?

Mengapa ia melihat kehancuran dunia? Mengapa ia dipilih oleh Akademi Pahlawan? Mengapa ia merasa familier dengan sosok yang ada di langit?

Menutup matanya, Afsheena merasa tubuhnya tak lagi memiliki kekuatan untuk bergerak. Ia membuka mulutnya dengan ketakutan. Tetapi, untuk sejenak ia memikirkan kakak laki laki nya yang jauh di kota lain.

Kakak laki lakinya yang sangat menyayanginya meskipun ia tidak memiliki hubungan darah dengannya. Kakak laki lakinya yang selalu berdiri di depannya dan melindunginya, dan kakak laki laki yang selalu berada di belakangnya untuk mendukungnya.

Memikirkan bencana kehancuran itu akan merenggut kakak laki lakinya. Ia tidak bisa hanya melihatnya kan!

"Aku akan memasuki akademi Pahlawan!" Meskipun ia ketakutan, lalu kenapa? Kakak laki lakinya telah menjadi dunianya.

Melindungi kakaknya berarti melindungi dunianya!

Afsheena menopang dirinya, berdiri dan dengan mata penuh tekad ia melangkah ke dalam portal misterius di depannya.

Di dalam ruang.

Chen Mo menatap kastil yang sangat megah di depannya dengan penuh rasa takjub. Melihat air terjun yang mengalir deras ke bawah. Chen Mo bahkan tidak bisa melihat dasarnya.

Pada saat ini, banyak portal lainnya perlahan terbuka. Satu persatu orang tiba di tempat ini. Chen Mo bisa melihat, bahwa orang orang ini berasal dari negara negara yang berbeda.

Ketika mereka tiba, pemandangan menakjubkan ini membuat mereka membuka mulutnya terkejut.

Sejauh mata memandang, mereka hanya mampu melihat kabut yang menutupi langit juga bumi. Kastil ini begitu megah, hingga mereka bahkan bisa melihat bahwa kabut telah memotong sebagian besar bangunannya.

Selain kastil, air terjun, dan kabut. Mereka tidak melihat hal lainnya. Mereka juga tidak berani bergerak sembarangan di tempat yang sangat misterius ini.

Masing masing dari mereka jelas menyadari keberadaan satu sama lain. Ras yang berbeda, budaya dan adat istiadat yang berbeda dan warna kulit yang berbeda.

Beberapa orang mencoba berbicara, mungkin karena ada kendala bahasa. Mereka tidak bisa banyak memahami perkataan satu sama lain.

"Hello" Pada saat ini seseorang yang cukup tampan berjalan mendekat dan menyapa Chen Mo dengan bahasa inggris yang fasih.

Chen Mo tersenyum tak berdaya, pasalnya meskipun ia telah menjalani wajib belajar 9 tahun. Ia tidak pernah bisa memahami bahasa inggris . Entah ada apa dengan otaknya.

Chen Mo mengangguk dan menggelengkan kepalanya ragu.

Disisi lain Kevin yang melihat lawan bicara mengangguk dan menggelengkan kepalanya juga dilanda kebingungan.

Afsheena yang melihat interaksi tersebut perlahan berjalan mendekat. Melihat dari seragam pihak lain, ada beberapa huruf china di atasnya. Di pihak lainnya, Afsheena langsung bisa menyimpulkan dia berasal dari negara Amerika.

Afsheena merasa sangat takjub melihat semua orang yang berkumpul disini adalah orang orang terpilih dari segala penjuru dunia.

"Hello, aku bisa membantumu untuk berbicara" Berjalan mendekat Afsheena juga dengan rendah hati menawarkan bantuannya.

Baik Chen Mo maupun Kevin yang mendengar bahwa Afsheena mampu berbahasa inggris dan mandarin dengan baik juga memandang Afsheena dengan perasaan terimakasih.

Di atas langit langit, tertutup kabut.

Arshaka menatap ke 20 orang tersebut dengan penuh kepuasan. Sesuai dugaannya, dengan kepribadian mereka, tak ada satupun yang akan menolak undangannya.

Tentu saja Arshaka tidak mengundang sembarang orang. Bahkan jika dimasa depan ia akan menjadi kekuatan yang mampu mengguncang dunia. Jia mereka memiliki hati yang buruk, tidak ada gunanya ia mengundang mereka.

Arshaka hanya membutuhkan mereka yang ingin menyelamatkan bumi dan ras manusia. Jadi selain kekuatan dan bakat kemampuannya yang luar biasa, ia juga menilai hati dan pikiran mereka.

Karena tujuannya adalah menyelamatkan dunia, dan bukan menghancurkannya. Arshaka melirik Ye Ling dan Isaac yang berdiri di belakangnya.

Meminta mereka untuk menghampiri 20 orang tersebut dan membimbing mereka.

"Sepertinya, mereka mengalami kendala bahasa" Arshaka melirik hologram shop sistem. Mencari hal yang dibutuhkannya.

|Alat Penerjemah (Anting) 100 Point|

Membeli 20 buah di antaranya dan menyerahkannya pada Ye Ling dan Isaac seraya berkata, "Berikan pada mereka, itu alat penerjemah yang membantu mereka memahami perkataan satu sama lain"

Setelah menerima itu, Ye Ling dan Isaac pergi menghampiri ke 20 orang tersebut.

Pada saat ini, ketika Kevin, Chen Mo, dan Afsheena serta semua orang lainnya sedang sibuk berbincang. Mereka melihat seseorang mendarat di dekat mereka.

Seketika pandangan semua orang terpusat pada Ye Ling dan Isaac. Ye Ling menggerakkan energinya, membiarkan anting penerjemah melayang ke tangan masing masing dari mereka.

"Gunakan, itu adalah alat penerjemah" suara Ye Ling terdengar di telinga mereka. Anehnya, mereka yang memiliki bahasa berbeda juga dapat memahami perkataan Ye Ling dengan jelas.

Segera Chen Mo, Kevin, Afsheena dan yang lainnya memakai anting tersebut di telinga mereka. Mereka saling memandang, kemudian berjalan mendekat dan berkumpul di sekitar Ye Ling dan Isaac.

Mereka bisa melihat, meskipun Ye Ling nampak tampil dengan ramah. Mereka bisa merasakan tekanan yang kuat berasal dari tubuhnya.

Terutama laki laki kekar di samping Ye Ling. Meskipun ia hanya berdiri diam, semua orang merasa jantung mereka berdebar kencang ketika sepasang mata itu menatapnya.

1
Arsy Putra
tebaek lah kau thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Ikmal
semangat up thor 💪👍👍
~•Dewi~Sistem~•
lanjut /Smile//Smile//Smile/
Zak a Oh
upp
Hinata Sakaguchi
bro, aku masih bingung, dia melawan Puluhan Ribuan Monster tapi melawan Monster tingkat Bencana saja Dia sudah menghabiskan hampir semua Energinya, bagaimana Sih, tingkat Monster ini
Secret-N: Kalo Ribuan Monster tapi level rendah bisa di atasi tanpa menghabiskan energi ka. Saya buat seperti itu tentu saya sesuaikan dengan level bencana itu sangat kuat melebihi ribuan monster yang di lawannya.

Ngomong ngomong Terimakasih ka untuk komennya 🙏
total 1 replies
Hinata Sakaguchi
ㅤㅤㅤ
Hinata Sakaguchi
Mereka ✔️

Nereka ✖️
Hinata Sakaguchi
.
Fendi Kurnia Anggara
up
Ikmal
lanjut 👍
~•Dewi~Sistem~•
update Thor /Smile//Smile//Smile//Smile/
Arsy Putra
oke, sejauh ini novel ini membuatku tertarik, semangat Thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Zak a Oh
semangat thor
Lyr
lanjut thor
♪Fifi♪
semangat update nya Thor~/Smile/
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up
♪Fifi♪
akhirnya aku punya waktu untuk baca novel /Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!