NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Tuan CEO

Istri Kesayangan Tuan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:66.1k
Nilai: 5
Nama Author: kembary

Alisha Putri Wijaya adalah gadis cantik, pintar,ramah dan juga taat beribadah salah satu mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota X,dia tinggal di sebuah kos-an yg tak jauh dari kampus tempat dia kuliah.Alisha putri Wijaya dia adalah putri dari pasangan tuan Aditya Wijaya dan nyonya Anggi Wijaya mereka memiliki sifat yang baik,ramah dan juga taat beribadah mereka memiliki 2 org anak di mana alisha memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai polisi berpangkat Briptu yaitu Briptu Abimana Wijaya.

Bagas Alexander adalah pria tampan juga kaya raya dia seorang CEO sekali gus pemilik perusahaan Alexander grup,dia termasuk pria dingin dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik ketenangannya.Bagas Alexander merupakan keturunan dari tuan Kusuma Alexander dan nyonya Indri Alexander kedua orang tuanya terkenal dengan sikap baik dan dermawannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kembary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

Setelah mendengar perintah Bagas kedua orang itu dibawah ke markas yang ada di kota S oleh Albert dan anak buahnya.

" Andra suruh semua ketua devisi keruang rapat saya mau masalah di sini selesai sebelum kita kembali ke kota X." perintah Bagas, Andra yang mendapat perintah dari Bagas pun segera melaksanakannya.

" Baik tuan saya akan segera sampaikam pada semua ketua devisi." ujar Andra segera berlalu dari hadapan Bagas

Tak lama setelah kepergian Andra, Andra kembali lagi untuk menyampaikan kalo semua ketua devisi sudah da di ruang rapat sesuai perintah Bagas tadi.

" Maaf tuan semua ketua devisi sudah ada di ruang rapat." ujar Andra

" Hmmm." singkat bagas yang berdehem saja

Mereka berdua akhirnya keluar dari ruangan. Bagas dan berjalan ke ruang rapat.saat tiba di ruang rapat semu ketua devisi berdiri untuk menyambut kedatang Bagas.

" Selamat pagi tuan." ucap serempak kepala devisi

" Selamat pagi,silahkan duduk kembali dan kita akan. segera memulai rapatnya." titah Bagas mendengar perintah Bagas mereka pun duduk kembali di kursi mereka dan rapat pun dimulai dengan lancar dan berlangsung selama 2 jam.

Keluar dari ruang rapat Bagas tidak langsung keruangan melainkan meminta Andra agar langsung ke proyek saja untuk melihat sudah sejauh mana proses pembangunan hotel yang mereka bangun.

" Kita langsung ke proyek saja." ujar Bagas

" Baik tuan." ikut Andra

Saat di dalam perjalan menuju ke proyek Bagas tiba-tiba teringat akan alisha yang berasal dari kota S dan dia jadi ingat keinginannya untuk datang ke rumah alisha bersama dengan orang tuanya.

" Kenapa aku telfon mama saja supaya mereka datang kesini dan mendatangi keluarga alisha.\* batin Bagas sambil mengeluarkan hpnya dari saku jas mahalnya

Dengan penuh pertimbangan akhirnya Bagas menelfon mamanya supaya datang ke kota S agar bisa datang ke rumah alisha dan menyampaikan niatnya untuk menjodohkan mereka.

Tut Tut Tut Tut

" Halo, assalamualaikum." ucapa salam Bagas

" wa'alaikum salam." balas salam dari ibu Indri

" Mama sama papa ada waktu tidak?" tanya Bagas

".........….................."

" Jadi begini ma, maksud Bagas menelfon mama itu bagas mau menyuruh mama sama papa datang ke kota S,terus kita ke rumah alisha ma sesuai dengan kesepakatan kita waktu itu loh ma " ujar Bagas menyampaikan maksudnya menuyuh orang tuanya datang ke kota S

".......................,......."

" Baiklah ma, Bagas tunggu mama di sini dan kita ketemu di hotel saja karena Bagas lagi ada di jalan mau ke proyek." ujar Bagas

" .....,........................"

" Assalamualaikum." salam Bagas sebelum menutup telfonnya dengan sang mama , setelah mendengar balasan salam dari mamanya barulah Bagas mematikan sambungan telfonnya

" Gas,loh memang udah seyakin itu yah sama keinginan loh sampai-sampai loh nyuruh Tante sama om datang ke sini? " tanya Andra yang sudah kembali ke mode sahabat bukan atasan dan asisten

" Loh kira gw bakalan main-main dengan ucapan gw lagian umur gw udah bukan lagi untuk pacaran ndra."ujar Bagas

" Iya gw tau tapi gimana kalo misalnya alisha nolak loh? tanya Andra lagi yang takut kalo maksud baik Bagas di tolak oleh alisha bukan karena apa-apa Andra tidak mau Bagas mengalami sakit hati

" Gw yakin alisha bakalan Nerima gw gas lagian nanti mama sama papa datang ke sana dengan alasan ingin menjodohkan gw sama alisha supaya mereka bisa lebih dekat lagi. " terang Bagas yang tau kalo asisten sekaligus sahabatnya itu khawatir Bagas di tolak apa lagi Bagas tidak pernah dekat dengan wanita mana pun.

Sepanjang perjalanan mereka hanya membahas soalnya niatan Bagas yang ini di jodohkan dengan alisha karena Bagas sudah sangat yakin kalo alisha adalah wanita yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya, walaupun nanti akan ada penolakan maka Bagas akan terus meyakinkan alisha supaya dia mau sama Bagas.

Saat tiba di proyek Bagas dan Andra langsung di sambut oleh mandor yang di percayakan oleh Bagas untuk proses pembangunan hotel ini.

"Selamat datang tuan." sambut pak mandor sambil menyerahkan helm pelindung kepala kepada Bagas dan Andra

" Hmmm." yang di balas deheman dan juga anggukan kepala oleh Bagas dan Andra sambil menerima helm dari tangan pak mandor sambil berjalan masuk ke bagian proyek

" Bagaimana proses pembangunan hotel ini apa ada kendala?" tanya Bagas

" Untuk sampai saat ini sua berjalan dengan lancar tuan." jawab pak mandor

" Pembangunan sudah berapa persen ini?" tanya Bagas lagi yang terus berjalan masuk bersama mandor dan juga Andra

" Pembangunan saat ini sudah masuk 45 % tuan,tapi kami usahakan akan rampung sesuai dengan waktu yang di tentukan."

" Baiklah saya percayakan kepada kalian,kalo ada masalah segera hubungi asisten saya."titah Bagas sambil terus berkeliling melihat setiap bangunan yang saat ini dalam proses pembangunan

Namun sebelum Bagas pulang,Bagas memberikan sedikit uang untuk membeli makan siang kepada pak mandor untuk semua buruh yang bekerja di sana.

" Terimakasih tuan." ujar pak mandor setelah di beri uang makan siang untuk mereka semua

" Sama-sama,kalo begitu saya pamit dulu dan segera belikan makanan untuk seluruh buruh akan lekas makan siang." titah Bagas yang berjalan keluar

" Baik tuan." ujar pak mandor

Kini Bagas dan Andra sudah berjalan kearah dimana mobil mereka terparkir.

" Ndra kita cari tempat makan dulu sebelum kita ke hotel karena mama sama papa sebentar lagi akan sampai." ujar Bagas

" Ok, memang kenapa kita tidak jemput om sama Tante di bandara langsung?" tanya Andra

" Nggak usah lagian mereka udah di jemput oleh Albert kok jadi kita cari makan aja dulu." ujar Bagas, setelah beberapa menit mereka Sampai di restoran yang tak jauh dari hotel tempat mereka bermalam.

1
Rini Maryani
lanjut alisya semangat thooor
Yani
Lanjut thor ttp semangat 💪💪❤❤
Yani
Menantu idaman ya mmh Indri !
Yani
Tak tega kali thor 🙏
Rini Maryani
lanjut bagas semangat thooor
HARTINMARLIN
yang sabar ya Bagas 🤭🤭
Uswatul Khasana
lanjut
Rini Maryani
lanjut bu indri semangat thooor
Yani
Sabar Bagas 🤭
Yani
Luar thor 🙏
Yani
Dasar Bagas 😊
Rini Maryani
lanjt alisya semangat thooor
Rini Maryani
lanjut andra semangat thooor
Yani
Jadi ikut sedih dengan kata" ayah 😓😓😓
HARTINMARLIN
🥺🥺😭😭 jadi terharu aku nya karena ingat ke dua orang tua ku yang telah lama tiada 😭😭
HARTINMARLIN
akhirnya selesai juga acara nikahnya tinggal menunggu bulan madu lagi nih
Rini Maryani
lanjut ayah bunda semangat thooor
Rini Maryani
lanjut bagas semangat thooor
Hasnah Siti
story nya gak bertele² thorrrr....cepat bangettttt
Yani
Waw.... Bagas lansung belah duren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!