NovelToon NovelToon
DANGKAL

DANGKAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Wanita Karir / Kaya Raya / Dendam Kesumat / Office Romance
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Eristia Rahman

Kisah cerita tentang Empat Sahabat sejak SMA. Seiring waktu, mereka tumbuh dewasa dan Memiliki peran sebagai CEO, Penyelamat Perusahaan, Pecandu Narkotika Dan seorang polisi.


Awal mulanya baik-baik saja persahabatan mereka. Namun, karena keegoisan mereka terjadi pertikaian. ketika mereka saling memliki perasaan satu sama lain.

Lebih parahnya lagi, ketika Perasaan mereka tidak terbalas. Sehingga mereka terjerumus kedalam pergaulan bebas dan memicu dendam untuk membalasnya dengan cara keji.


"Ini soal Hati, bukan soal Dia adalah Sahabat kita" Tegas pemilik Dendam.

Yuk simak ceritanya sampai tuntas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eristia Rahman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 | Di balik Jendela kaca part 1

"Nomer yang anda tuju, sedang berada di luar jangkauan" suara di balik ponsel Vera yang sibuk menelpon Ajie.

Berulang kali menelponnya hingga berhari-hari. Namun, tak kunjung aktif ponsel milik Ajie sampai membuatnya gelisah tak berdaya.

Hari-harinya hanya berdiam diri di dalam kamar sambil melihat ke arah jalanan di balik jendela kaca Apartemennya. Pagi, siang dan malam hingga turun hujan selalu berganti di balik Jendela nya, begitu pula orang-orang yang berlalu-lalang selalu berganti. Hanya itu dan hanya itu, tak ada lagi yang di lihatnya.

"Ikhlas nya aku bertahan karena cinta yang begitu besar" seraya menghisap Rokok berbatang-batang.

Tarmin sendiri bingung tak bisa melakukan apa-apa. Selain merapikan Apartemen dan menyiapkan makanan dalam hari-harinya. Meski Ia sudah berusaha memberi nasihat selalu di marahinya dan percuma rasanya bertindak lebih dari itu hanya akan di tolaknya sia-sia.

"Hanya diri mu yang bisa merubah segalanya". Kata Tarmin sambil bersedih.

Kedua matanya selalu berkaca-kaca dan mengundang air mata setiap detiknya. Pipinya yang terbiasa mengering kini basah karena ulah air mata yang di undangannya itu. Semua itu karena Batinnya tak mampu lagi membendung perasaan yang menetap di hati.

Lalu, gemuruh telah hadir menemani suasana kantor pertambangan Emas, bahkan sudah menjadi habitatnya. Gemuruh itu hadir sejak Bos nya tak kunjung masuk kantor. Seisi gedung Perusahaan pertambangan Emas merasa cemas akan nasibnya yang tak ada kabar.

"CEO sakit apa sih sampai selama ini tidak masuk?"

"CEO sibuk apa sih?"

"Sebenarnya ada apa sih?"

Batin seluruh karyawannya penuh tanya. Lalu, sahabat dekatnya Nayla, ia harus kerja double ekstra Sebagai CFO dan CEO. Tenaganya benar-benar di peras habis tak henti selama 24 jam berturut-turut dan harus merelakan diri untuk tidur di kantor serta jam makan yang tak teratur.

"Ayok lah Ver, buka email ku! Berkas ini harus kau lihat dulu sebelum aku bertindak lebih jauh" kata Nayla dengan ketar ketir bila terjadi kesalahan dimata CEO nya.

Saat tengah sibuk di malam hari, ada pesan masuk dari Tarmin dan ia mulai membuka pesan itu. "Sebaiknya kau datang ke Apartemen, saya khawatir dengan keadaanya" isi pesan dari Tarmin kepada Nayla.

Tak ambil pusing, Nayla lekas bersiap diri menuju Apartemen nya dan di antar oleh supir pribadinya. Lalu, disepanjang perjalanan Nayla hanya berdiam diri didalam mobilnya sambil memikirkan sahabatnya itu yang tiba-tiba saja berubah drastis.

"Karena Ajie Kau menjadi seperti ini?" sambung dalam hatinya dengan mata berbinar turut sedih.

Kedua mata milik Nayla berkaca-kaca dan menjatuhkan air mata di pipinya sambil mengelus kening dengan jari yang tampak lembut. Sang supir hanya melihat selintas di balik kaca spion dalam turut campur seolah perduli akan kondisi Bosnya yang tiba-tiba bersedih.

"Nona kenapa?"

"Mm ..., tidak apa-apa, Pak"

"Hhmm .." sambung dalam hati sang supir dan kembali fokus mengendari mobilnya.

Di sela-sela kesedihannya didalam mobil, Nayla lekas membuka kembali buku diary miliknya yang sempat tertunda beberapa hari yang lalu, soal mencari permasalahan Vera bersama Ajie berikut dirinya. Dengan membuka sisa jejak lembarannya waktu itu, ia terus membaca dengan perlahan agar tak terlewatkan.

"Di lembaran mana kejadian itu?" Tanya dalam hatinya seraya membaca tiap lembaran diary nya.

Dan pada akhirnya setelah berhari-hari lembaran yang terisi tulisan soal kejadian itu mulai di temukannya. Ia lekas membaca tulisan kejadian itu dengan seksama agar tak gagal paham. Dan isi dari lembaran itu menceritakan soal liburan di Bandung.

Waktu itu, Cris, vera, Ajie serta Nayla tengah asik berlibur di Bandung saat libur panjang sekolah tiba. Mereka berempat menghabiskan waktu berhari-hari dengan penuh keceriaan. Tapi, saat dalam perjalanan pulang dari Bandung. Nayla membeli kue khas Bandung kartika sari untuk Ajie sebagai oleh-oleh darinya.

Vera merasa cemburu karena Nayla sejauh itu memperhatikan Ajie sampai tahu makanan kesukaannya. Tak hanya itu, Ajie yang tampak memasang wajah bahagia saat di belikan kue oleh Nayla, terasa sekali bahwa kebahagian milik Ajie sangat tulus. Sejak itulah, Vera mulai terbakar cemburu dan sempat mengacuhkan Nayla selama berhari-hari.

Nayla saat itu merasa tak tahu apa penyebabnya, Cris pun menceritakannya bahwa ia cemburu atas perilaku Nayla yang membelikan kue kesukaan Ajie. Saat itu juga Nayla mulai mengetahui bahwa Vera mencintai Ajie dan Vera sudah lama memiliki perasaanya terhadap Ajie.

Nayla pun berusaha meminta maaf atas kue yang di maksudnya tidak di dasari oleh cinta melainkan hanya karena tahu kesukaannya sebagai sahabat saja. Namun, Vera mengacuhkannya sampai membaik dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari.

"Benar dugaan ku!" Kata Nayla menyikapi isi dari lembaran itu dan mulai menyusun kata-kata yang tepat untuk Vera saat bertemu nanti.

***

Sisi lain di dalam kamar Vera. Tiba-tiba suara ponsel bergetar milik Vera, ponsel itu bergetar karena Lee menelponnya. Vera lekas mengangkat dalam kondisi tak berdaya.

"Kenapa Lee?" sambil tersendat nafasnya karena sisa tangisan.

"Kamu kemana saja? Telpon ku tak pernah kau angkat, aku datang kek kantor mu tak kunjung datang!" Kata Lee seolah panik.

"Oh, aku tidak apa-apa"

"Hhmm .., kau habis menangis?"

"Ya ...!"

Lalu, Lee menawarkan diri untuk menemani nya seakan perduli dengan keadaanya meski Lee sendiri tak tahu apa yang terjadi. Namun, tawarannya itu di tolak mentah-mentah hingga membuat Lee tak kehabisan kata-kata.

"Baiklah kalau itu mau mu! Aku hanya ingin menemani mu saat-saat seperti ini!" ucapnya dengan menunjukkan perhatian yang lebih.

"Aku istirahat dulu! Malam Lee ...." singkat Vera membunuh dengan kata-kata singkat sambil menutup teleponnya.

"Mm ....," desah suara Lee hingga menimbulkan rencana yang lebih matang untuk bisa bertemu dengannya.

Selang beberapa jam kemudian, Nayla tiba di Apartemen Vera dan ia segera masuk setelah Tarmin membuka pintunya. Lalu, Tarmin lekas memeluk Nayla sambil bersedih.

"Tolong Vera, Nay" pintanya dalam pelukan.

"Sebenarnya apa yang terjadi, Min?"

"Tidak tahu, Nay! Sudah berhari-hari Vera hanya berdiam diri di balik Jendela seolah sedang menunggu seseorang!"

"Mm ..., apa kamu pernah menasihatinya?"

"Sudah berulang kali, tapi tak di dengarnya. Aku merasa aneh dengan sikapnya yang lebih sensitif bahkan pemarah!"

"Ya sudah, aku akan lihat dulu keadaanya sekarang!"

Nayla lekas membuka pintu kamar Vera secara perlahan. Di balik pintu terlihat jelas oleh Nayla, ia sedang asik berdiri menatap jendela kaca sambil merokok. Saat itu juga, Nayla merasa aneh akan sikap sahabatnya yang jarang sekali terlihat murung bahkan kecanduannya terhadap Rokok semakin parah.

"Sejak kapan kau menjadi pemurung seperti ini?" Dalam hati Nayla dan mengenyampingkan permasalahan soal kecanduan Rokoknya.

1
ErisGTR
Salam hangat dari author "DANGKAL"

Bila tidak ada halangan! Saya usahakan update pukul 18:30 ya.

Terima kasih, jangan lupa tinggalkan jejak komentar kalian serta like.
/Kiss//Kiss//Kiss/
ErisGTR
untuk update setiap hari. Tapi, tak menentu jam nya ya/Smile/.

terma kasih yang setia membaca dan jangan. lupa like serta tinggalkan komentar untuk memperbaiki penulisan dan cerita DANGKAL ya/Kiss/
Anita Jenius
5 like mendarat buatmu kak..
semangat ya. thanks
ErisGTR: mksh kak
total 1 replies
ErisGTR
gereget ya /Grin/
Aulian Mahardika
jangan dilepas ver/Drool//Drool/
Aulian Mahardika
sangat mnyenangkan
Aulian Mahardika
setengah itu ya thor/Angry//Angry//Angry/
ErisGTR
selamat menikmati pecinta novel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!