NovelToon NovelToon
Princess Of 100 Talents

Princess Of 100 Talents

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: xialin12

100 tahun yang lalu, seorang wanita bernama Xia Lin Yao, wanita yang memiliki banyak bakat, bahkan memiliki perguruan yang begitu besar. Pada suatu hari beberapa pembunuh bayaran berhasil menyelinap ke dalam perguruannya, saat dia sedang bermeditasi. Dan dia pun berhasil di tangkap oleh mereka.

Namun saat berhadapan dengan orang yang memerintahkan pembunuh bayaran itu, dia meledakan diri untuk membunuh semua musuhnya, dan saat dia terbangun, dia sudah berada dalam tubuh seorang wanita yang begitu lemah.

"Dimana aku? Kenapa aku berada di dalam tubuh wanita yang lemah ini?

**
Jangan lupa untuk mendukung cerita Xia Lin 😊😊

Dan di mohon untuk tidak melakukan plagiat pada karya orang lain. Terima kasih 🙏😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xialin12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab #23

Esok harinya, sesuai dengan apa yang Lin Yao katakan, dia dan Feng Ying kembali menemui pemilik toko yang akan menjual tokonya kemarin.

Dan saat ini Lin Yao tengah membaca surat-surat toko yang kemarin pemilik toko itu katakan.

Lin Yao membacanya dengan serius dan teliti.

"Jadi, saya hanya tinggal membuka toko ini saja tanpa harus meminta izin lagi dari perdana menteri, saat memulai usaha saya nanti?" Ucap Lin Yao pada pemilik toko itu.

"Benar nona, pada surat itu sudah ada stempel perdana menteri. Jadi anda tidak perlu lagi memintanya."

Lin Yao mengangguk "Baiklah, jika begitu saya akan membeli toko anda itu. Dan besok saya akan mulai membereskannya."

"Baik nona."

Lin Yao dan pemilik toko itu pun melakukan transaksi jual beli toko, sesuai dengan peraturan yang ada.

"Baik, ini adalah 30 keping emas untuk membayar toko itu." Ucap Lin Yao seraya memberikan kantong berisi 30 keping koin emas pada pemilik toko itu.

"Terima kasih nona, semoga toko itu akan memiliki banyak pengunjung di tangan nona."

"Terima kasih tuan."

Setelah itu, Lin Yao menyimpan semua surat toko itu dan meninggalkan restoran dimana mereka bertemu.

"Baiklah, kita sudah memiliki toko. Kau carilah beberapa orang untuk bekerja besok, dan hari ini kita akan membeli barang-barang yang akan kita letakan di dalam toko obat kita." Ucap Lin Yao pada Feng Ying.

"Baik nona."

Lin Yao dan Feng Ying pergi ke tempat pembuatan lemari dan rak obat, mereka juga pergi ke tempat pembuatan botol keramik kecil yang biasa di pakai untuk menyimpan obat-obatan nantinya.

"Setelah memesan semua barang-barang yang kita butuhkan, besok kita akan meletakkan semuanya di dalam toko." Ucap Lin Yao.

"Benar nona, saya masih tidak menyangka jika nona akan memiliki toko obat sendiri."

"Feng Ying, jika kita memiliki keinginan. Kita harus berusaha untuk mendapatkannya. Tetapi tentu dengan cara yang baik."

Feng Ying mengangguk "Iya nona, saya mengerti."

"Baiklah, sekarang kita beli beberapa makanan lalu kembali ke paviliun."

"Baik nona."

Mereka pun berjalan ke beberapa kedai makanan.

...----------------...

Di dalam kamar, pangeran Rong yang sejak kemarin memikirkan apa yang telah dia rasakan pada Lin Yao berdiam diri sejak pagi.

Dia merasa bingung dengan apa yang ada di dalam benaknya, dia ingin bertanya kepada seseorang tetapi dia tidak yakin, jika orang yang dia ajak bicara akan mengerti.

"Sebenarnya ada apa denganku, kenapa aku sangat penasaran dan peduli akan kehidupan nona pertama dari keluarga Liu itu? Bahkan aku merasa sangat tidak nyaman, sebelum aku mengetahui hubungan dia dengan tuan muda Xiao itu." Gumam pangeran Rong.

Pangeran Rong menatap gelas teh nya yang ada di atas meja.

"Yang mulia, yang mulia putri ada disini untuk bertemu dengan anda." Ucap pelayan yang ada di depan pintu kamarnya.

"Persilahkan dia masuk." Ucap pangeran Rong.

Kraaak

Setelah mendengar pangeran Rong berbicara, pintu kamar pangeran Rong terbuka.

Putri Xiu Ying masuk kedalam kamar setelah pelayan membukakan pintu kamar pangeran Rong.

"Apa yang sedang kau pikirkan Li? Pagi ini aku tidak melihat mu di istana untuk memberi salam pada ayah dan ibu." Ucap putri Xiu Ying.

"Tidak ada apa-apa, kenapa kakak datang ke istana ku?"

"Aku hanya ingin melihatmu, sudah cukup lama kita tidak saling berbicara."

"Apakah ayah kaisar sudah memutuskan calon suami kakak?"

Putri Xiu Ying menggelengkan kepalanya "Aku tidak tahu, bahkan aku tidak begitu mengenal para pangeran yang ingin ayah pertemukan denganku." Ucap putri Xiu Ying seraya duduk di samping pangeran Rong.

Pangeran Rong hanya mengangguk.

"Aku telah mencari tahu dua pangeran yang dua hari lalu kakak katakan pada ku." Ucap pangeran Rong.

"Lalu apa yang sudah kau ketahui?"

"Seperti dugaanku, kedua pangeran itu tidak seperti apa yang di rumorkan."

"Lalu?"

"Tetapi ada satu pangeran yang dari kerajaan He yang mereka sembunyikan, dia merupakan putra dari salah satu selir. Karena kepintaran dan wajahnya yang tampan, beberapa anak dari ratu dan selir kesayangan menyembunyikannya agar tidak ada orang yang tahu."

"Bagaimana bisa mereka melakukan itu?"

"Kak, seorang anak dari selir yang telah meninggal tidak akan di lihat. Terlebih jika kaisar negara itu lebih memilih untuk mendengar apa yang ratu dan selirnya katakan."

"Jadi apa saran mu ?"

"Jika kakak mau, kakak bicaralah dengan ayah dan katakan jika kakak ingin menikah dengan pangeran He Xuan Li."

Putri Xiu Ying mengangguk mendengar semua ucapan pangeran Rong.

"Aku bisa menjamin dia adalah pangeran yang baik dan bijaksana. Dia pasti bisa melindungi kakak." Ucap pangeran Rong lagi.

"Iya aku mengerti."

Putri Xiu Ying menatap pangeran Rong yang saat ini diam, seperti sedang melamun. Dan putri Xiu Ying tidak pernah melihat adiknya seperti itu.

"Seperti apa wanita itu?" Tanya putri Xiu Ying pada pangeran Rong yang tengah melamun itu.

"Dia cantik, dan....."

Pangeran Rong tersadar, dan menatap kakaknya dengan kening berkerut.

Putri Xiu Ying tertawa saat adiknya telah menyadari, jika dia sedang mencari tahu apa yang tengah pangeran Rong pikirkan.

"Kakak, kau tidak boleh melakukan itu padaku saat aku sedang melamun." Ucap pangeran Rong.

"Kenapa aku tidak boleh? Jika aku tidak melakukannya, aku tidak akan pernah tahu apa yang sedang adik ku ini pikirkan."

Pangeran Rong hanya bisa diam, karena kakak perempuannya memang sudah mengetahui kelemahan pangeran Rong yang satu itu. Jadi dia tidak bisa melakukan apapun pada putri Xiu Ying.

"Katakan, apakah itu tujuan kakak datang ke tempat ku?" Tanya pangeran Rong.

"Tidak, kakak sudah mengatakannya padamu. Jika kakak hanya ingin berbicara denganmu, dan juga ingin tahu mengenai pangeran yang ayah katakan padaku kemarin."

Pangeran Rong hanya menatap kakaknya yang saat ini tengah menertawai dirinya.

1
Alfaris Crispy
katanya kultivator...kenapa ga bs ngelawan padahal tinggal tendang pke kaki aja tuh pisau... beuhh
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
IstiQamah Cintaku
rasanya jiwaku meronta ikut berperang ikut tegang atas peperangan ini
Ummi Mimi
belum tahu dia...
cYulia citra
terlalu bodoh
cYulia citra
ibunya Lin Yao terlalu baik dan lemah
cYulia citra
masih menyimak
cYulia citra
ayah biadab
Febriani Nazularahmatika
mantep
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹
sarah arami
seru ceritanya, suka
Anggia Mur ni
Lumayan
Dbz Mar
nah kauu...gmna tu jdinya...
Dbz Mar
bettuull...dan belatinya kembaran SMA pangeran rong
Dbz Mar
trnyta dari dulu..jika membunuh walopun mmbela diri pasti di salahkn..
Dbz Mar
ohhh..si anak seliirr trnyta...
Dbz Mar
baru kali ini para anak2 rajanya PDA akur2..salut SMA sang raja bisa mnyatukan haremnya...
Dbz Mar
syukurlah klo mau mundur...hebat dirimu..semoga mendapatkan jodoh yg baik...
Dbz Mar
tak apa pm xu..itu mnandakan bukan jodohnya anakmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!