Kisah cinta antara dua anak manusia yang di pisahkan jarak dan waktu, kehidupan yang keras dan penuh dengan manipulasi membuat mereka saling terpisah satu sama lain. Akankah Samudra dan langit akan bersatu…? Jika penasaran dengan ceritanya, baca novel ini ya…? Jangan lupa tinggalkan komentar dan like nya, karena dengan like dan komentar kalian bisa menambah semangatku untuk melanjutkan cerita selanjutnya, salam hangat…
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_1411, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tawaran kerja menjadi bodygard.
“Kak sam mau kembali ke kota sekarang…” tanya langit yang melihatku sedang memanaskan motor, aku lihat raut wajah langit sangat sedih.
“Iya… bulan depan kakak akan ke sini lagi.”
“Kakak janji ya, ingat…”
“Iya kakak janji, dan kamu juga harus janji jaga kesehatan dan jangan sakit lagi. Oke…” aku mengacak gemas rambut langit yang terlihat sudah sangat panjang.
“Bulan depan ketika kak sam pulang kita jalan jalan lagi kayak kemarin ya kak.” Ucap langit dengan sangat bersemangat.
“Siap cantik, ya sudah kakak mau pamitan dulu sama bu asih dan mbak ira. Kamu mau ikut ke dalam, atau…”
“Aku tunggu di sini aja kak.” Aku segera masuk ke dalam menghampiri bu asih dan mbak ira yang sedang menyiapkan sarapan untuk anak anak.
Setelah berpamitan dengan bu asih dan mbak ira serta langit, aku segera pergi dari panti. Pagi ini masih pukul empat pagi, jalanan yang terlihat sangat sunyi membuatku cepat sampai di kos an tempat temanku.
Setelah sampai di kos kos an, aku segera mandi dan segera berangkat kerja. Aku keluarkan bekal yang tadi langit bawakan, dengan segera aku memakan masakkan langit yang terasa sangat nikmat. Entah kenapa hatiku merasa senang menikmati makanan yang di berikan langit, setelah selesai aku menyimpan kembali kotak nasi yang sudah terlihat kosong di dalam tas.
Pagi ini aku merasakan sangat bersemangat, aku sudah tidak sabar menunggu bulan depan untuk bisa bertemu dengan langit kembali. Langit adalah penyemangat dalam hidupku saat ini, aku akan bekerja keras demi bisa membawa langit hidup bersama ku di kota besar ini.
Saat aku sedang membersihkan tempat kerja ceo, tiba tiba pak arnold sekertaris ceo menghampiriku.
“Sam, bisa kita bicara sebentar.” Aku lihat raut wajah pak arnold tampak serius, akupun segera menghampirinya.
“Baik pak.” Aku sengaja berdiri di depannya, tapi dia mengajakku untuk duduk di sofa yang berada di dalam ruangan kerja ceo tersebut.
“Sam, aku dengar dari Dion kamu jago bela diri ya…?” Tanya pak arnold menatapku dengan tatapan seriusnya.
“Jago sih nggak juga pak, cuman dulu saya pernah ikut taekwondo waktu di sekolah. Memangnya kenapa pak…?”
“Begini sam, aku ingin kamu menjadi bodygard putri tuan alex. Bagaimana…? Apa kamu mau….?”
Aku terdiam sesaat, setelah mendengar ucapan pak arnold. Aku bingung sendiri jika aku menerima pekerjaan itu, maka aku harus selalu stand by dan akan sulit untuk libur.
“Gaji yang akan kamu terima lebih besar dari gaji kamu sekarang, bagaimana apa kamu mau menerimanya…?”
Mendengar ucapan pak arnold, aku menjadi tertarik. Jika aku menerimanya maka aku bisa segera membawa langit untuk bisa tinggal bersamaku, tak menunggu lama akupun mengangukan kepalaku sebagai tanda aku menerima tawaran dari pak arnold.
“Baik pak, lalu apa tugas saya nanti.”
“Kamu cukup berada di samping nona angel selama 24 jam, dan kamu tinggal di kediaman tuan alex. Jangan kawatir tentang kamar kamu, di sana kamu akan mempunyai kamar sendiri.”
Mendengar jika aku akan tinggal di kediaman tuan alex, aku jadi berfikir ulang. Jika aku tinggal di sana, bagaimana nanti aku akan bawa langit untuk tinggal bersamaku. Tapi jika aku tidak menerima pekerjaan ini, maka akan lebih lama aku bawa langit untuk tinggal bersamaku.
Tapi aku berfikir lebih baik aku menerima pekerjaan ini lebih dulu, untuk langkah selanjutnya maka akan aku pikirkan lagi bagaimana baiknya.
“Baiklah pak, jadi mulai kapan saya harus bekerja menjadi bodygard nona angel.” Tampak pak arnold tersenyum sambil menatapku, dia segera menggambil handphonenya dan entah dia menghubungi siapa. Yang aku dengar dia berbicara dengan seorang pria.
“Baik tuan, saya segera bawa samudra ke mention.” Ucap pak arnold sambil mematikan handphone nya, dia menatapku dan melihat penampilanku saat ini.
“Kamu ikut saya dan segera ganti baju kamu.” Mendengar perintah pak arnold aku segera ke bawah, dan segera mengganti bajuku dengan pakaian yang aku pakai tadi saat berangkat ke perusahaan.
Setelah selesai mengganti baju, tiba tiba pak arnold menghubungiku, dia mengatakan jika di sudah menungguku di basement. Aku segera menghampirinya, dengan berlari aku segera menuju ke basement.
“Masuk…” ucap pak arnold menyuruhku segera masuk ke dalam mobil, dengan segera aku masuk ke dalam dan duduk di samping pak arnold.
“Kita ke mention tuan alex.” Ucap tuan ke supir pribadinya.
Mobil pak arnold segera keluar dari basement dan menuju ke mention tuan alex, aku melihat mobil melaju dengan kencang.
“Sam, kamu bisa mengemudikan mobil.” Tanya pak arnold.
“Bisa pak, dulu saat di panti saya sering mengemudikan mobil milik panti.” Jawabku jujur, aku lihat pak arnold tersenyum dan mengangukan kepalanya.
“SIM kamu sudah punya…?” Akupun menggeleng, aku memang bisa mengemudikan mobil tapi aku tidak mempunyai SIM.
“Besok kamu buat SIM, karena kamu akan menjadi bodygard sekaligus supir pribadi nona angel,”
Entah kenapa aku merasa pekerjaanku kali ini akan terasa sangat berat, aku sempat berfikir menyesal menerima pekerjaan ini. Andai bisa waktu aku putar, aku akan menolak pekerjaan sebagai bodygard dan lebih memilih menjadi clining servis saja. Tapi itu tidak mungkin, bisa bisa aku di pecat karena plin-plan.
Aku melihat mobil pak arnold masuk ke dalam sebuah mention yang terlihat besar dan mewah, pintu gerbang yang otomatis terbuka saat mobil pak arnold masuk ke dalam.
“Selamat pagi tuan arnold.” Sapa seorang pria yang berwajah garang, tuan arnold pun keluar dari dalam mobil. Akupun mengikutinya keluar, dan berjalan di belakangnya.
“Tuan alex ada bar.” Tanya pak arnold berdiri di depan orang yang tadi menyapanya.
“Ada tuan, silahkan masuk saja.” Ucap orang tersebut.
“Oh iya sam, kenalkan ini baron. Dia bodygard tuan alex, aku harap kalian bisa akrab.” Pak arnold memperkenalkan kami, akupun mengulurkan tanganku ke depan baron. Dengan senang baron menyambut uluran tanganku, terlihat wajah baron berubah menjadi sangat ramah saat berkenalan denganku.
Pak arnold segera berjalan ke dalam mention, akupun segera mengikutinya dari belakang. Aku lihat beberapa pelayan di mention tersebut sangat menghormati pak arnold, dengan langkah tegap dan terlihat sangat berwibawa pak arnold mendekati tuan alex yang sedang makan bersama seorang wanita yang terlihat sangat cantik di sampingnya.
“Selamat pagi tuan.” Sapa pak arnold, tuan alex segera melihat pak arnold yang menyapanya. Berbeda dengan gadis cantik yang berada di samping tuan alex, dia terlihat masih memakan sarapannya.
“Saya membawa bodygard nona angel tuan.”
Tuan alex menatapku dari ujung rambut sampai ke ujung sepatu, rasanya aku seperti terintimidasi menatap tuan alex yang menatapku tajam.
“Hmm… tidak seperti bodygard, kamu tampak seperti artis saja. Hanya postur tubuhnya yang mirip bodygard, tapi wajahmu terlalu tampan untuk jadi bodygard.”
Aku diam tak merespons ucapan tuan alex, sudah sering aku mendengar kata kata yang mengatakan jika aku pantasnya menjadi artis karena ketampanan wajah yang aku miliki.
Aku lihat wanita cantik di samping tuan alex melirikku, hanya melirik dan tidak mau menatapku. Dia dengan cuek menikmati makanannya kembali, entah mungkin dia sedang kesal atau memang dia tidak suka dengan keberadaanku yang akan menjadi bodygard ya.
“Pa… aku mau ke kamar dulu.” Aku melihat wanita tersebut pergi dan naik ke atas, sedangkan tuan alex segera berdiri dan menyuruhku dan pak arnold mengikutinya.
Kami masuk kedalam ruang kerja tuan alex, pak arnold dan aku duduk di sebuah sofa yang berada di ruang kerja tuan alex.
“Siapa nama kamu…?” Tanya tuan alex menatapku.
“Samudra tuan.” Jawabku memperkenalkan diri.
“Kamu sudah tahu pekerjaan kamu nanti.” Tanya tuan alex yang menggambil map di atas meja.
“Sudah tuan.”
“Kamu baca ini, dan pahami apa yang harus kamu lakukan setelah menjadi bodygard putri saya.” Tuan alex menyerahkan map yang ada di atas meja, dia menyerahkannya ke depanku. Akupun membuka dan memperbaharuinya, tuan alex dan pak arnold pun menatapku yang sedang membaca isi di dalam map tersebut.
“Jika kamu setuju, kamu bisa tanda tangan.” Tuan alex menyerahkan pulpen ke depanku, dan aku segera membubuhkan tanda tanganku.
“Baik, mulai sekarang kamu bisa mulai bekerja. Nanti jam satu siang angel akan pergi ke mall, dia akan bertemu dengan kekasihnya. Aku harap kamu bisa mengawasi angel 24 jam, tanpa lengah sedikitpun.”
“Baik tuan,”
“Dan untuk SIM biar arnold yang akan mengurusnya.” Ucap tuan alex sambil menatap pak arnold, aku lihat pak arnold mengangukan kepalanya memahami akan tatapan tuan alex.
“Kalau begitu kamu tunjukan kamar dia arnold, dan mobil yang akan dia pakai nanti.”
Aku lihat pak arnold segera berdiri dan menyuruh aku mengikutinya, aku berjalan di belakangnya dan mengikuti langkahnya menuju ke sebuah kamar.
“Ini kamar kamu sam, dan ini pakaian yang akan kamu gunakan.” Aku masuk kedalam dan pak arnold membukakan lemari pakaian yang di dalamnya terdapat kemeja, dasi, celana serta jas yang akan aku pakai saat bekerja. Pakaian itu terlihat sangat mahal dan seperti pakaian yang pak arnold pakai saat ini, akupun menyentuh salah satu pakaian tersebut.
“Segera kamu pakai pakaian itu, dan kamu hampir nona angel yang ada di kamarnya.” Perintah pak arnold.
Akupun segera menurutinya, menggambil kemeja putih dan jas hitam serta celana hitam. Tapi aku tidka menggambil dasi yang ada di sana, aku sangat tidak nyaman jika bekerja menggunakan dasi.
Pak arnold keluar dari dalam kamarku, akupun segera mengganti pakaianku.