NovelToon NovelToon
AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:796.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: julieta

Sejak malam pertama pernikahan, hidup Azkia sudah seperti berada di dalam neraka. Sang suami, Ardan, tak pernah membiarkan dirinya hidup tenang tanpa adanya penyiksaan.
Bukan hanya menyakiti secara fisik, Ardan juga sering melontarkan kata - kata kasar, menghina, dan merendahkan hingga membuat mental Azkia pun mulai terguncang.
Ardan menikahi Azkia hanya karena ingin membalaskan dendam saudara kembarnya, Ardi, yang meninggal dunia satu tahun yang lalu.
Kebencian Ardan semakin dalam ketika di malam pertama, dia mengetahui jika Azkia sudah tak perawan lagi.
Azkia hanya bisa pasrah menerima nasibnya hingga kematian sang papa menyebabkan dirinya berubah. Perceraian kala itu menjadi pilihan satu-satunya.
Sanggupkah Ardan hidup jika suatu saat nanti seluruh kebenaran telah terungkap dan takdir mengubah segalanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

Jacob yang mendengar kabar dari anak buahnya yang ditugaskan untuk memantau kondisi Azkia dirumah sakit langsung bergegas pergi setelah selesai meeting begitu dia mengetahui jika Ronan, papa Azkia sedang dirawat disana setelah pingsan waktu menghadapi bodyguard Ardan yang melarangnya masuk melihat kondisi putrinya.

Kali ini tujuan utamanya adalah bertemu dengan Ronan. Karena melalui lelaki itulah Jacob bisa membebaskan Azkia dari Ardan.

Ronan yang baru saja tersadar berusaha untuk bangun namun dicegah oleh Amel yang masih setia menunggui bosnya tersebut.

“ Bapak tidak boleh kemana - mana dulu sebelum doker mengijinkan….”, ucap Amel sabar.

Diapun berusaha membujuk bosnya tersebut agar kembali berbaring diatas ranjangnya agar kondisinya tak semakin buruk.

“ Nona Azkia masih tertidur akibat pengaruh obat….”

“ Begitu non Azkia sudah bangun, maka akan ada perawat yang mengabarkan kepada bapak…..”, ucap Amel membujuk.

Ronan mengangguk paham akan penjelasan yang diberikan oleh sekretarisnya itu dan kembali merebahkan diri diatas ranjangnya.

“ Bapak harus memulihkan kondisi dulu sebelum menjenguk non Azkia….”

“ Jika bapak memaksa dan bersikeras yang nanti ujung – ujungnya pingsan disana kan non Azkia akan semakin khawatir kepada bapak…..”, ucap Amel sambil memberikan obat untuk Ronan minum.

Lagi – lagi Ronan hanya bisa mengangguk pasrah mendengar semua hal yang sekretarisnya itu jelaskan kepadanya.

Amel terus melayani kebutuhan Ronan hingga pada akhirnya dia pamit undur diri setelah bik Surti dan mang Ujang datang menggantikannya.

Setelah Amel pergi, Ronan segera menginterogasi pembantunya tersebut agar mengungkapkan semua hal yang dia ketahui mengenai rumah tangga putrinya.

“ Bik Surti pasti tahu kenapa Azkia bisa masuk kerumah sakit dalam kondisi kritis seperti sekarang…..”, tanya Ronan dengan tatapan menyelidik.

Bik Surti tak bisa lagi untuk berbohong mengingat tadi suaminya sudah menceritakan jika pak Danu sudah memberitahu Ronan kalau dua hari yang lalu dirinya sempat mengantarkan bik Surti ke tempat dimana Azkia tinggal ketika lelaki itu hendak berangkat untuk mengantarkan pesanan kursi serta meja kantor untuk kliennya

“ Saya tidak tahu pasti, karena saya tidak berani masuk sehingga non Azkia tidak tahu jika saya datang kesana…..”, ucap bik Surti sedikit gugup.

“ Apa yang bibi maksud dengan tidak bertemu Azkia disana?….”

" Bukankah bibi datang kerumahnya ?......", tanya Ronan penasaran.

“ Itu….”

" Itu tidak seperti yang tuan pikir....."

“ Tuan bisa lihat sendiri disini untuk lebih jelasnya….”, ucap bik Surti sambil  menyodorkan ponselnya kepada Ronan.

Hati Ronan terasa sakit waktu melihat suara tangis Azkia yang menyayat hati. Meski tak terdengar dengan jelas dia sangat tahu jika putrinya itu pasti sangat kesakitan akibat perilaku kasar yang Ardan lakukan terhadapnya.

Melihat majikannya memegangi dada sambil meringis kesakitan, bik Surti pun segera memanggil perawat untuk memeriksa.

“ Bapak sebaiknya jangan terlalu banyak pikiran dulu agar kondisinya bisa kembali stabil….”, ucap sang perawat mengingatkan.

Setelah bisa mengontrol emosinya, Ronanpun kembali menginterogasi bik Surti mengenai kepergiannya kerumah Azkia.

Bik Surti yang sudah terlanjur ketahuan pun menceritakan semuanya kepada Ronan, mengenai kecurigaannya terhadap Azkia yang mendapatkan kekerasan dalam rumah tangganya hingga aksi nekatnya untuk datang dan menyelidikinya secara langsung.

“ Maaf tuan….”

“ Maaf, saya tidak bisa melakukan apapun untuk menolong non Azkia…..”, ucap bik Surti menangis sedih.

Ronan yang cukup paham jika pembantunya itu tak mungkin bisa melakukan apapun untuk mencegah Ardan hanya bisa membesarkan hati pembantunya itu jika semua yang dilakukannya benar adanya.

“ Bibi juga tak bisa melawan Ardan karena kekuatan bibi tak sebanding dengannya….”

“ Hanya saja, aku kecewa kenapa bibi tak memberitahukan kepadaku masalah ini….”

“ Seandainya Ardan tahu jika bik Surti sedang mematai – matainya, apa bik Surti tidak dalam bahaya….”, ucap Ronan dengan nada sedikit tinggi.

“ Maaf tuan….”, ucap bik Surti merasa bersalah.

Bik Surti sangat tahu jika Ronan bukannya marah kepadanya. Lelaki itu hanya mencemaskan dirinya dan keselamatannya.

Jika sampai Ardan tahu bik Surti memiliki bukti kejahatannya, bukan tidak mungkin menantunya itu akan melukai pembantunya tersebut.

“ Siapa lagi yang tahu mengenai masalah ini…..”, tanya Ronan tajam.

“ Hanya saya tuan….”

“ Bahkan kang Ujang pun tak saya beritahu….”, ucap bik Surti jujur.

Memang benar, Ujang saja sama terkejutnya dengan Ronan waktu melihat secara langsung perbuatan kasar Ardan terhadap Azkia.

“ Apa gara – gara ini Azkia masuk rumah sakit ?.....”, guman Ronan pelan.

“ Mungkin juga tuan….”

“ Karena saya langsung pergi begitu non Azkia diseret masuk kedalam rumah, takut den Ardan memergoki saya…..”, ucap bik Surti menjelaskan.

Jika dilihat dari waktu masuknya Azkia dirumah sakit dapat Ronan simpulkan jika penyebab putrinya sempat mengalami kondisi kritis adalah Ardan sang menantu.

Maka dari itu Ronan akan meminta pertanggung jawaban hal ini dari Ardan yang dianggap telah menganiaya putri semata wayangnya.

Melihat Ronan kembali memegangi dadanya sambil kesakitan, bik Surti dan mang Ujang pun mencoba mengingatkan majikannya itu agar tak terlalu banyak pikiran.

Sementara itu, Jacob yang sedari tadi terdiam didepan ruangan Ronan pada akhirnya masuk kedalam setelah lelaki itu dirasa cukup tenang.

Ronan sedikit mengkerutkan keningnya waktu Jacob memasuki ruang rawat inapnya karena merasa tak kenal dengan lelaki muda yang berdiri didepannya.

Melihat wajah terkejut Ronan, Jacobpun segera memperkenalkan diri sebagai sepupu dari Sindy, sahabat Azkia.

Setelah mendengar nama Sindy barulah Ronan tersenyum dan mempersilahkan Jacob untuk duduk dengan ramah.

“ Kalau boleh saya tahu, ada keperluan apa nak Jacob menemui saya disini….”

“ Apa nak Jacob tadi sudah ketemu dengan Azkia ?...”, tanya Ronan penasaran.

“ Jujur saja, saya masih belum bisa masuk untuk menjenguk Azkia karena ketatnya pengamanan disana….”

“ Dan kedatangan saya kesini sebenarnya ingin membicarakan perihal mengenai kenapa Azkia sampai dirawat disini dalam kondisi kritis….”, ucap Jacob menjelaskan.

“ Apa nak Jacob tahu penyebabnya ?.....”, tanya Ronan menuntut jawaban.

“ Seperti yang anda tahu…..”

“ Sindy dan Azkia berteman cukup akrab….”

“ Meski hanya melalui jejaring social dan belum lama terjalin, namun hubungan yang mereka miliki cukup dalam sehingga mereka sering berkeluh kesah mengenai kehidupan pribadi masing – masing….”

“ Termasuk kehidupan rumah tangga yang Azkia alami bersama Ardan….”, ucap Jacob sambil menghela nafas cukup dalam sebelum melanjutkan ucapannya.

“ Dan sewaktu Sindy mendengar kabar jika Azkia masuk rumah sakit dan kondisinya kritis…..”

“ Sindy langsung menghubungi saya untuk mengeceknya secara langsung dan mencari tahu apakah yang menyebabkan Azkia masuk rumah sakit adalah…..”, Jacob menjeda ucapannya waktu melihat wajah Ronan pucat pasi dan sebelum dia kembali melanjutkan ucapannya, Ronan sudah memotong ucapannya.

“ Sindy menebak jika penyebab Azkia masuk rumah sakit adalah Ardan, suaminya…..”, tebak Ronan tepat sasaran.

Jacob hanya menganggukkan kepala dan sedikit ada kelegaan dari dalam hatinya karena tampaknya Ronan sudah mengetahui sesuatu mengenai pernikahan toxic putrinya.

“ Untuk membuktikan semua kecurigaan Sindy, sayapun membayar seseorang untuk meretas cctv dikediaman Ardan dan….”, Jacob kembali menjeda kalimatnya ragu untuk ekmbali meneruskan hingga membuat Ronan kembali angkat bicara.

“ Lalu, apa yang kamu dapatkan ?.....”, tanya Ronan dengan tatapan menyelidik.

Tanpa banyak kata, Jacobpun segera menyerahkan ipad miliknya kepada Ronan, agar lelaki itu bisa melihat video bukti yang berhasil dia kumpulkan.

“ Ini semua….”, tanya Ronan terkejut.

“ Benar, ini semua adalah bukti kekerasan yang dilakukan oleh Ardan terhadap Azkia yang bisa saya dapatkan….”, ucap Jacob menjelaskan.

Ronan merasa sedih sekaligus sakit hati melihat semua perbuatan kejam Ardan terhadap putrinya.

Bukan hanya menyiksa Azkia secara fisik, Ardan juga tega berselingkuh dan membawa wanita selingkuhannya tersebut untuk tinggal didalam rumah mereka.

Orang tua mana yang tenang melihat putri semata wayang yang dia besarkan dengan sepenuh hati disiksa dan disakiti oleh orang lain yang telah diberikan amanat untuk menjaganya.

“ Dasar lelaki tak punya hati…..”, batin Ronan penuh amarah.

Semakin Ronan melihat fakta yang ada dihadapannya dadanya semakin terasa sesak hingga diapun jatuh pingsan.

Semua orang yang berada didalam ruang rawat segera memanggil dokter karena tak ingin ada hal buruk terjadi kepadanya.

“ Kurasa, bertemu Azkia adalah jalan satu – satunya….”

“ Jika kuteruskan, bisa saja lelaki ini meninggal dunia karena fakta yang ada begitu menyakitkan untuknya…..”, batin Jacob bermonolog.

1
Tiur Lina
sedikit kesal dengan tokoh Azkia.
seharusnya apa yang dialaminya harus diceritakan sama orang terdekatnya. kalau masalah Ayah nya
seandainya pun terjadi yang paling buruk sekalipun itu adalah takdir dari Tuhan.. akhirnya dia menderita sendiri semoga aja tidak gila.
Jade Meamoure
napa bukan si otong nya Ardhani yg d kerat biar gak bisa menyalurkan hasrat gila
Taty Hartaty
gimn dgn Jacob
Fetrinaelfita
lalu bagaimana dengan jascop
Fetrinaelfita
bagaimana tidak kesal
hanya ini lah anak satu satu nya harapan orang tua
Fetrinaelfita
moga yng terbaik untuk kia..
Fetrinaelfita
nahh...itu baru okee....
Fetrinaelfita
kandang macan tutul udah siap di buka
Fetrinaelfita
sungguh bau sampah yang sangat busuk
Fetrinaelfita
yang sabar kia...
sedingin apa balok es itu pasti akan meleleh...
mom SRA
Luar biasa
Tuti Wates
semua karyamu kereeen" thor....sehat dan makin sukses buat km thor❤️
Annie Soe..
Benar2 suami luckn*t kau ardian..
Annie Soe..
Sabar ya azkia, setelah hujan badai akan terbit pelangi..
Bikin ardan se bucin2nya thor..
Rizky Sandy
msh berhara SM suami jahatnya, laki2 cm dia di dunia ini
Cahaya yani
ya ellah dah di siksa sedemikian rupa msih ad rasa, ckckck idiot
Happy Family
aku skip sampai sini ... hampir 24 jam aku baca lambat sungguh penceraian mereka... haaa .. boleh laa lepas ni aku sambung baca yg aku skip tu.. kehkehkeh..
Cahaya yani
dah di siksa hbs" an ampe kritis msih aj cinta, bgoo
Cahaya yani: tpi yg q dngar byk di dunyat kak , bdoh krn cinta ampe hbs" an ngsih hrta eh ujung" ny di buang , byk yg di siksa brthn krn ank, tk tau pikirn ny gimn ,,,
Happy Family: apa boleh buat . masing² cinta mati,tp sama lain org... yg sorg diperdaya masih gak percaya .. yg sorang hampir mati diasak masih ada cinta .. Bodoh memang... tp memang adakah manusia seperti itu? Hanya Thor yg tahu ..
total 2 replies
Cahaya yani
py alter ego ya si azkia
Ida Widyawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!