NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Kakak Tampan

Mengejar Cinta Kakak Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Beda Usia / Persahabatan
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Sania Ayunda Wirawan dan Yuki Yuspika adalah sahabat sejak kecil. Bukan hanya mereka, akan tetapi orang tua mereka juga bersahabat dekat. Bahkan mereka juga sama-sama terlahir dari keluarga terhormat dan sangat terpengaruh di kota mereka.

Mereka gadis yang sangat berprestasi dan kuliah di Fakultas ternama. Begitu banyak pria mengantri untuk mendapatkan cinta mereka. Namun, siapa sangka mereka malah jatuh cinta dengan pria yang berumur lebih tua dari mereka.

Bahkan berbagai cara telah mereka lakukan untuk mendapatkan cinta dari pria yang berhasil merebut hati mereka sejak kecil. Walaupun selalu di acuhkan, akan tetapi tidak ada kata menyerah untuk mereka. Mereka akan terus berjuang sampai mereka mendapatkan pria yang mereka idam-idamkan sejak kecil.

Apakah kedua sahabat itu bisa mendapatkan hati pujaan hati mereka?

Yuk saksikan perjuangan cinta dan aksi kocak mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 19

"Permisi, Tuan!" ucap salah satu pegawai masuk ke ruangan Bisma.

"Masuk!" ucap Bisma singkat sambil terus fokus menatap dokumen yang ada di depannya.

Mendengar ucapan Bisma, pegawai itu perlahan melangkahkan kakinya mendekati Bisma yang sedang duduk di bangku kuasanya. Sebelum mendekat, dia segaja membuka kancing kemejanya, sehingga memperlihatkan belahan gumpalan padat yang tersembunyi di dalamnya.

"Ini ada beberapa dokumen yang harus Tuan periksa," ucap Pegawai itu memberikan dokumen itu kepada Bisma dan sedikit membungkukkan tubuhnya.

Dia berdiri di samping Bisma sambil berusaha mengoda kulkas dua pintu itu. Namun, Bisma memilih fokus dengan dokumen yang di berikan pegawai itu tanpa memperdulikan gundukan padat yang terlihat sangat jelas di balik kemeja wanita itu. Dia berusaha menahan dirinya agar tidak terpancing oleh godaan wanita pengoda itu.

"Kakak!" ucap Sania main muncul saja sehingga membuat kedua insan itu langsung menatap ke arahnya.

"Apa kau tidak tau sopan santun? kalau masuk ke ruangan seseorang tolong ketuk pintunya terlebih dulu," ucap Bisma ketus sambil terus fokus menatap dokumen yang ada di tangannya.

Mendengar ucapan Bisma, Sania hanya bisa memanyunkan bibirnya kesal. Dia kemudian menatap pegawai wanita yang ada di samping Bisma. Dia melihat jelas jika wanita itu sedang mencoba merayu pujaan hatinya. Dia melihat jika wanita itu segaja membungkuk agar belahan dadanya terlihat oleh Bisma. Bukan hanya itu, Sania juga melihat salah satu tangan wanita itu yang sedang berada di belakang tubuh Bisma, sehingga tubuh mereka terlihat sangat dekat.

Tidak mau kalah dengan wanita itu, Sania juga langsung mengeluarkan jiwa wanita pengodanya. Dia membuka kancing kemejanya dan menaikkan rok ketatnya sehingga memperlihatkan paha mulusnya. Dia berjalan mendekati Bisma dengan langkah anggunnya. Beda dengan wanita itu yang hanya berdiri di samping Bisma. Sania malah dengan berani langsung duduk di atas meja Bisma dan memperlihatkan pahanya yang begitu mulus.

"Maaf, Tuan! saya telah menganggu kesenangan anda. Tapi saya datang ke mari atas perintah paman saya sekaligus bos besar anda," ucap Sania sedikit membungkuk dan menyentuh bahu Bisma sehingga membuat jantung Bisma langsung berdetak kencang melihat belahan dada dan juga paha mulus Sania.

"Kau keluarlah!" perintah Bisma kepada pegawai wanita itu dan berusaha mengatur napaanya.

Mendengar ucapan Bisma, Wanita itu langsung menatap Sania dengan penuh kekesalan. Melihat tatapan wanita itu, Sania langsung membalas tatapannya sambil tersenyum sinis. Tidak ada pilihan lain wanita itu akhirnya keluar dari ruangan Bisma dengan penuh kekesalan.

Melihat pegawai wanita itu telah keluar dari ruangannya. Bisma langsung menarik tangan Sania, sehingga Sania langsung jatuh di dalam pangkuannya. Sania berlahan menelan ludahnya kasar ketika melihat wajah tampan Bisma yang begitu dekat.

Cupp...

Bisma yang sudah tidak tahan lagi akhirnya menempelkan bibir ke bibir Sania. Awalnya itu hanyalah tempelan biasa, akan tetapi lama kelamaan tempelan itu berubah menjadi ******* lembut. Melihat aksi Bisma, Sania hanya membulatkan matanya terkejut. Dia merasakan tangan Bisma yang melingkar di pingangnya memeluk tubuhnya dengan begitu erat.

Setelah puas ******* bibir Sania, Bisma perlahan melepaskan bibirnya dari bibir Sania dan menatap wajah Sania dengan tatapan yang memburu. Melihat tatapan Bisma, Sania hanya bisa menelan ludahnya kasar. Dia meresa jika dia telah membangunkan anaconda yang sedang bersemayam lama. Melihat tatapan Bisma Sania merasa jika dia akan di telan hidup-hidup saat itu juga.

"Manis sekali! apa ini adalah ciuman pertamanya," batin Bisma menatap lekat Sania yang terus menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

"Apa kau ingin terus duduk di sini? kelakuanmu ini telah membangunkan juniorku yang sedang bersemayam," ucap Bisma menatap datar Sania.

Mendengar ucapan Bisma, Sania langsung menelan ludahnya kasar. Apalagi dia merasakan jika ada sesuatu yang mulai bangun di bawah bokongnya. Dia refleks bangkit dari pangkuan Bisma lalu keluar dari ruangan Bisma dengan penuh kegugupan. Melihat kegugupan Sania, Bisma hanya bisa mengelengkan kepalanya pelan. Ternyata Sania tidak seberani yang dia lihat selama ini.

Sania berlari menuju toilet dengan tergesa-gesa. Sesampainya di toilet, dia berusaha mengatur napasnya dan membilas wajahnya mengunakan air. Dia menatap pantulan dirinya di balik cermin dan membayangkan kelakuan Bisma yang telah berani mencuri ciuman pertamanya.

"Kak Bisma! lihat saja, setelah ini aku tidak akan melepaskanmu begitu saja. Aku akan terus mengejarmu agar kau menjadi milikku seutuhnya. Enak saja kau mengambil ciuman pertamaku begitu saja. Jadi kau harus bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan kepadaku," gumam Sania mengepalkan tangannya geram.

Bukannya kapok Sania malah semakin ingin mendapatkan Bisma. Dia akan terus berjuang untuk mendapatkan cinta sejatinya itu. Walaupun Bisma selalu menolaknya, akan tetapi dengan kejadian tadi dia semakin yakin dia akan bisa mendapatkan Bisma seutuhnya.

Bersambung......

1
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
Majotiku
Luar biasa
Majotiku
Lumayan
Linda Antikasari
Luar biasa
Nur Syamsi
Kira" Mala ya pendonornya
Nur Syamsi
Semoga ada keajaiban sehingga bisa dapat donor mata untuk yuki
Nur Syamsi
Makanya jgn meremehkan seseorang....
Nur Syamsi
Lanjut thor
Nur Syamsi
Dendammu akan berbalik kepadamu mbak Mala, makanya jgn gali lobang ntar jatuh sendiri kelobang yg kau gali
Nur Syamsi
Terharu ...😢😢😢
Nur Syamsi
Senam pinggul yg bikin pinggang encok 🫢🫢🫢
Nur Syamsi
Sya kira Mala kembarannya Mila
Nur Syamsi
😂😂😂 batang ma batang pelukan 😂😂😂
Nur Syamsi
Thor, buat Gressia dan mala dapat karma atas perbuatannya....
Nur Syamsi
huuuuu.....deg degan ....de bacanya
Nur Syamsi
😥😢😢😢😢
Nur Syamsi
lanjut thor
Nur Syamsi
Bedamang perbuatan yg tulus dan modus....
Nur Syamsi
Jadi deg degan de ajakan mamanya Aldan....
Eka
msla lebih baik kamu terus terang sama adikmu dia begitu sayang sama kamu i gat riski
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!