Niat Venus hanya untuk membawa pulang mantan kekasihnya yang mabuk parah, tapi siapa sangka seseorang menjebak nya hingga dia berakhir di atas ranjang dan akan dijual dengan seorang laki-laki tua.
Demi menyelamatkan kehormatan nya, Venus berusaha untuk melarikan diri ditengah keadaan nya yang dipengaruhi oleh obat yang tidak dia tahu apa.
Siapa sangka dia malah terjebak bersama Papa sang mantan nya, melewati malam panas bersama tanpa bisa dia hindari lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melarikan diri
Disisi lain
Di balik dinding kamar mandi dimana di beberapa bagian dinding dilapisi oleh ukiran indah 3 dimensi terdapat sebuah ruangan Khusus rahasia yang menghubungkan ruangan tersebut menuju ke arah rumah kaca.
Venus terlihat menahan tubuh Gerald dengan kedua tangan nya, mendongakkan kepalanya kearah laki-laki itu agar Mendengar kan permintaan nya.
"Aku belum siap memperkenalkan diri secara langsung"
Ucap perempuan itu dengan sungguh-sungguh.
Yah Venus berkali-kali berkata belum siap sejak tadi mereka di kamar mandi.
Ada Rona ketakutan dibalik wajah perempuan tersebut, bagi Venus terlalu dini untuk memamerkan dan membicarakan hubungan mereka.
Disatu sisi dia takut Bastian semakin membenci nya saat tahu dia ber..cinta dengan Daddy nya dan memilih untuk menikah dengan Daddy nya setelah putus dari laki-laki tersebut.
Di sisi lainnya dia takut mantan istri Gerald tidak menyetujui diri nya yang dinikahi Gerald dan menjadi ibu sambung putra mereka.
Bahkan disisi lainnya bagaimana dia menjelaskan kepada Daddy kandung nya soal dirinya yang menyerahkan harta berharga nya pada laki-laki seusia Daddy nya dan memutuskan menikah muda?!.
Oh ya Tuhan.
Bayangkan bagaimana khawatir nya Venus?!.
Dan Gerald berusaha untuk memaklumi, dia harus belajar bersabar dan menuruti kemauan Venus, Sebab dia paham betul perempuan yang usia nya dibawah 20 tahun jelas masih begitu labil dan penuh keragu-raguan, dia tidak bisa menyamakan pemikiran Perempuan muda dengan perempuan dewasa cara berfikir Mereka.
Mungkin perempuan biasa langsung mau menghadapi mantan istrinya dan putranya, langsung bicara seadanya dan tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya demi kata cinta.
Tapi perempuan muda pasti penuh ketakutan, akan ada banyak hal yang membuat mereka khawatir dengan segala hal yang terjadi.
"Bukan masalah, kita bisa menjelaskan kepada mereka ketika waktu nya tepat nanti hmm"
Gerald bicara sambil mencoba mengembangkan senyuman nya.
Venus terlihat menghela nafas nya lega, dia Fikir.
Selamat...selamat...
Ini berkat pintu Doraemon ajaib yang datang tiba-tiba.
Bayangkan bagaimana gelagapan nya dia saat mendengar suara perempuan diluar sana, memohon kepada Gerald untuk melompat melewati jendela Ventilasi kamar mandi.
"Daddy aku akan keluar lewat jendela angin Ventilasi, memanjat dan melompat ke lantai bawah"
ucap Venus tadi gelagapan.
Perempuan itu berusaha untuk mencari pijakan untuk naik ke wastafel kamar mandi dan bersiap masuk melewati lubang angin ventilasi.
"What? ini gila?"
Bayangkan ketika dia tidak peduli sama sekali dengan Linda, Bastian ataupun Julia.
Kenapa dia harus pusing-pusing memikirkan kedatangan semua orang?!.
Cukup keluar, bicara seadanya, setuju tidak setuju yah menikah.
Tapi kali ini dia dipusingkan oleh tingkah konyol Venus yang tiba-tiba berkata akan naik ke atas, masuk ke lubang angin ventilasi kemudian berfikir untuk terjun bebas dari lantai atas ke lantai bawah.
"Baby, kamu fikir kamu seekor kucing? bisa dengan gampang melompat dari lantai atas menuju ke bawah? bukannya selamat seperti kucing, kamu bisa jadi remahan rempeyek di bawah sana"
Gerald bicara sambil menahan kedua kaki Venus yang kini sudah naik ke atas wastafel kamar mandi.
...(Bayangkan kalau Venus baik ini wastafel yah Mak 🤭🤭🤣🤣)...
"Tapi aku harus memanjat"
Perempuan itu menatap Lubang ventilasi di atas sana.
...(Hanya visual)...
"Oke stop baby, ada cara yang lebih baik ketimbang bunuh diri mendadak"
Pekik Gerald tertahan.
Dan disinilah mereka saat ini.
Berada dibalik dinding kamar mandi yang memang didesain khusus saat pembangunan di masa lalu.
Hal tersebut Sengaja dirancang ketika Gerald ingin menghilang dari kejaran Julia atau Linda juga perempuan lainnya.
Dan percayalah Venus satu-satunya perempuan yang tahu ruang rahasia tersebut.
"Mari kita mengurus pernikahan kantor nya lebih dulu"
Ucap Gerald tiba-tiba sambil menyentuh wajah Venus dengan kedua belah tangannya.
"Ya?"
Perempuan itu jelas terkejut.
"Secepat itu?"
Tanya Venus sedikit tidak percaya.
"Aku bukan type laki-laki yang suka menunda-nunda"
Jawab Gerald kemudian sambil mengembang kan senyuman nya.
ternyta kristy....duk yola...😉
ceritamu itu selalu mengandung unsur misteri dan teka-teki..
terkadang, seseorang yg kita kira berperan sbg antagonis, malah menjadi peran utamanya..
tapi terkadang emang beneran antagonis..
dibuat pusing tujuh keliling, nebak2 alur cerita dan sebagainya..
itu emang ciri khas semua novelmu mak..
sekalipun dibilang cerita ringan, gak berat, tapi masih tetap ada unsur teka-teki nya walopun cuma sedikit..
amazing dah pokoknya..
sayangnya Darrel dan Gea gak dilanjut lagi ya mak..
penasaran kan jadinya..
anyway, semoga sehat selalu mak..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga selalu sukses.. 💪🏻😘🥰😍🤩
Semoga dalam cerita ini Venus tidak bodoh dan lemah