NovelToon NovelToon
Menikah Dengan KAKAK TIRI MANTAN

Menikah Dengan KAKAK TIRI MANTAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:29.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

Winda Hapsari, seorang wanita cantik dan sukses, menjalin hubungan kasih dengan Johan Aditama selama dua tahun.

Sore itu, niatnya untuk memberikan kejutan pada Johan berubah menjadi hancur lebur saat ia memergoki Johan dan Revi berselingkuh di rumah kontrakan teman Johan.

Kejadian tersebut membuka mata Winda akan kepalsuan hubungannya dengan Johan dan Revi yang ternyata selama ini memanfaatkan kebaikannya.

Hancur dan patah hati, Winda bersumpah untuk bangkit dan tidak akan membiarkan pengkhianatan itu menghancurkannya.

Ternyata, takdir berpihak padanya. Ia bertemu dengan seorang laki-laki yang menawarkan pernikahan. Seorang pria yang selama ini tak pernah ia kenal, yang ternyata adalah kakak tiri Johan menawarkan bantuan untuknya membalas dendam.

Pernikahan ini bukan hanya membawa cinta dan kebahagiaan baru dalam hidupnya, tetapi juga menjadi medan pertarungan Winda.

Mampukah Winda meninggalkan luka masa lalunya dan menemukan cinta sejati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

Cahaya senja menyinari apartemen Johan. Pria itu pulang dengan wajah lelah. Sudah berhari-hari ia dan papanya berusaha keras pontang-panting untuk mendapatkan investor, tapi masih juga belum membuahkan hasil.

Menghela napas panjang, ia sedang benar-benar pusing. Tapi, sesampainya di apartemen, apa yang ia lihat? Revi dengan santai duduk manis sambil memoles kukunya dengan cat berwarna merah menyala.

"Kau masih di sini? Kapan kau akan pergi dari sini, Revi?" tanyanya, suaranya datar, tanpa emosi.

Revi mendengus, melirik sekilas lalu kembali menatap kagum pada kuku-kukunya yang cantik. "Padahal aku baru saja ingin memberitahumu kalau aku mendapatkan seorang bos yang mau berinvestasi di perusahaan papamu. Tapi,,,, ya, baiklah…” Revi bangkit dari duduk santainya dan berniat untuk pergi. “Tampaknya kamu sudah tak butuh itu.”

“Tunggu!” Johan mencekal lengan Revi. “Investor? Kau bersungguh-sungguh?” tanyanya, matanya berbinar, harapan menyala di dadanya. Perusahaan papanya sedang berada di titik terendah. Bahkan berada di ambang kebangkrutan. Dia butuh uang, butuh keajaiban.

Revi tersenyum tipis, sebuah senyum yang terasa sinis di mata Johan. "Tentu saja. Itu karena Aku peduli padamu, Tapi ternyata kehadiranku hanya kau anggap pengganggu. Jadi, lebih baik aku…"

“Tidak, maafkan sikapku yang tadi. Aku hanya sedang stres. Johan membimbing Revi untuk kembali ke tempat duduknya.

Revi tersenyum menyeringai. Sebenarnya dia sudah enggan berhubungan dengan Johan. Dia tahu perusahaan papa Johan nyaris bangkrut. Tapi dia juga tak tahu harus ke mana jika tidak menumpang pada pria yang kini ia anggap miskin ini.

Tiba-tiba saja ia menyesal. Sudah susah payah merebut Johan dari Winda, ternyata Johan sungguh mengecewakan. Bahkan Winda mendapat gantinya yang berkali lipat lebih unggul dari Johan.

Tapi, untuk saat ini ia masih harus bertahan. Lagipula ia masih bisa memanfaatkan Johan untuk membalas dendam pada Winda, lebih tepatnya, memisahkan Winda dan Ardan, Jika perusahaan papa Johan bangkit dan pria itu berhasil merebut Winda kembali, Ardan akan sendirian, dan saat itulah Revi akan muncul, menjadi penghibur bagi Ardan yang patah hati. Rencana liciknya terbalut rapi dalam kedok kepedulian.

*

*

Keesokan harinya, Revi benar-benar mengatur pertemuan antara Johan dan Gunawan dengan seorang pria paruh baya. Dia adalah bos pabrik besar dari kota seberang.

Pria paruh baya yang masih berpenampilan necis di usianya yang tak lagi muda. Rambutnya disisir rapi ke belakang, jas mahalnya tampak sedikit longgar, seolah menandakan kekayaan yang melimpah. Investor itu, yang memperkenalkan diri dengan nama Rudi Jatmiko, tersenyum tipis. Wajahnya memancarkan aura licik dan haus kekuasaan.

"Saya tertarik, bukan hanya pada proposal Anda, Tuan Johan, Tuan Gunawan," kata Pak Rudi, suaranya berat dan berwibawa. "Tetapi juga pada semangat dan... tekad yang membara di baliknya.”

Gunawan mengangguk, matanya menyala-nyala. "Benar. Saya membutuhkan suntikan dana. Sejujurnya saja kalau tidak segera, takutnya, saya akan benar-benar guling tikar.” Tanpa malu Gunawan mengakui kondisi perusahaannya.

"Dan saya bisa membantu kalian," Tuan Rudi melanjutkan, jari-jarinya mengetuk meja dengan ritme pelan. "Saya menawarkan suntikan dana yang signifikan. Cukup untuk membuat perusahaan anda bangkit."

Johan mengerutkan dahi. "Terima kasih, Tuan, Lalu, apa ada syarat?" Johan mulai paham, tak ada yang gratis di dunia ini. Di mana semua orang berlari menjauh, dan tuan Rudi seorang yang bergerak mendekat. Tidak mungkin cuma-cuma sebatas keuntungan bisnis.

Tuan Rudi tersenyum, senyum yang hanya dia saja tahu artinya. "Tentu saja ada. Kalian harus memberikan saya kendali signifikan atas perusahaan kalian. Dan satu lagi, saya mau kita bekerja sama dalam…”

Tuan Rudi menggunakan telunjuk jarinya memberikan isyarat agar mereka mendekat. Saling pandang sejenak, Johan dan Gunawan pun memajukan wajah mereka hingga berhadapan tepat di atas meja. Tuan Rudi membisikkan sesuatu yang membuat mata mereka terbelalak.

Ragu sesaat, tapi sorot antusias muncul dari wajah Johan. "Bagaimana caranya?" tanya Johan penasaran.

"Kita akan mulai dari dalam," jawab Tuan Rudi, suaranya turun, menjadi lebih misterius.

"Saya sudah mencari informasi beberapa karyawan kunci yang… mudah dipengaruhi. Dengan sedikit insentif finansial, mereka akan dengan senang hati membocorkan informasi rahasia, memanipulasi data keuangan, bahkan melakukan sabotase kecil-kecilan. Kita akan melakukan ini bertahap, tanpa meninggalkan jejak."

Johan merasa bulu kuduknya merinding. Ia memang tak pernah serius turun tangan dalam masalah perusahaan, hingga hal seperti itu yak pernah muncul dalam pikirannya. Selama ini yang dia tahu hanya mai perempuan dan foya-foya.

"Jadi, kita akan menyuap karyawannya?" Gunawan sedikit ragu. “Apa mungkin bisa?” Tapi ketertarikan jelas terlihat dari raut wajahnya. Harusnya ia juga memikirkan hal ini sebelumnya.

"Kita sebut saja… kerjasama yang saling menguntungkan," Tuan Rudi membetulkan kerah jasnya. "Mereka akan mendapatkan gaji jauh lebih besar, posisi yang lebih tinggi. Kalian akan dapat mengamankan perusahaan. Dan saya… saya akan mendapatkan apa yang saya inginkan.”

Mereka terus berdiskusi, tentang semua hal yang ditawarkan dan imbal balik yang diminta oleh Rudi Jatmiko. Sementara Revi, ada tapi seolah tak ada. Wanita itu juga tak peduli. Dia hanya duduk bertumpuk paha, sambil memperhatikan dan sesekali meniup kuku cantiknya. Toh jika rencana mereka berhasil, dengan sendirinya dia akan mendapat keuntungan baik dari Rudi maupun Johan.

“Saya setuju!” Gunawan mengulurkan tangannya setelah beberapa saat berpikir. Seringai licik muncul di sudut bibirnya.

“Mantan anak tiri sialan itu, Aku pasti akan membuatnya berlutut dan mengemis padaku.”

1
SR.Yuni
niat hati maksudnya ya thor.... typo ✌️✌️
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: ah iya. otw 🏃🏃🏃🏃.
tencuu, ya 😘😘😘
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ
dua kata, LUAR BIASA...😍😍😍💚💚💚
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: terima kasih Mbak
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ
kok perasaan dikit amat sih???
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: masa??? klo lagi pas seru²nya iku berasa dikit tahu... ky kurang gitu
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: cuma seribu pas/Grin//Grin/
total 2 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ
betul bgt, aku aja klo beli yang penting murah dan perut kenyang kok.../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ
menit menit?
Nar Sih
klau di lihat dri sikap winda yg mulai manja dan tanda,,nya seperti bnr nih bntr lgi ada kejutan buat ardan dri pernikahan mereka
Patrick Khan
q penasaran.. emang klo hamil mesti mutah2 ya🤔🤔🤭
Patrick Khan: . berarti beda2 ya kak..
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: tidak semua. aku gak.
tp ada yg iya, sampai gak bisa ngapa2in
total 2 replies
Nar Sih
sepertinya winda hamil niih ,dan seperti nya mas suami yg ngidam
Ari Peny
nyidam nih dua2nya hhhhh
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ
supermarket keknya gak ada yg buka 24 jam, tp klo indomaret sm alfamart memang ada... jadi namanya minimarket.
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: mmm. repusi deh
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ
ish ish ish iiiiissshhhhh....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ
aelaaahhhh
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ
huahahahahahaaaa... ketahuan deh lo yg nyolong mienya winda
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ
mungkin masa kecil istrimu kurang bahagia, maklumlah orang kaya kan gitu orangtua selalu takut ini dan itu. beda sama orang kampung masa kecilnya benar-benar merasa bahagia... anak-anak bisa bermain sepuasnya di alam bebas...
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: nah yo iku. tp gk tahu namanya
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: mbuh opo jenenge, pokoke sg warna biru iku, wong gon muka wae bisa jd flek koyo aku iki... disik kan suka nontron drakor lampune dipateni, eeehh... boco gon mbah gugel ternyata akibat mantengin hp dalam keadaan gelap bisa jenimbuljan flek pada wajah, juga mata rusak
total 5 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ
eeehhh, lounching produknya barengan sama lounching kecebong ya dan?
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ
aradan???? gpp sih sebenarnya, orang sunda kan juga gitu, tengkyu jd tararengkyu🤧🤧🤧 ardan jd aradan /Facepalm//Facepalm//Facepalm/.... bangg bayiikkk🤭🤭🤭
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: dihh,/Doge//Doge//Doge/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
kann/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
yg ngidam ardan.tapi yg mual Winda.. aduhhh kebagian gak enaknya dong/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
lagi masak buat istri tercinta yg lagi isi.../Proud/
〈⎳ FT. Zira
arda...

duh.. kan jadi gatel jariku/CoolGuy/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ: lha iyo
〈⎳ FT. Zira: garukya pakai duit, enak kyknya Mi/Proud/
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!