NovelToon NovelToon
Pendekar Dua Negeri

Pendekar Dua Negeri

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ikri Sa'ati

Cerita ini mengisahkan tentang seorang pangeran yang tidak diakui sebagai anak oleh ayahandanya. Karena ayahandanya menuduh bundanya berselingkuh. Maka lahirlah seorang pangeran tanpa disaksikan oleh ayahandanya.

Sang pangeran harus dibesarkan oleh Balakosa, musuh besarnya yang merebut kerajaan ayahnya.

Kemalangan belum usai membayangi hidupnya. Gagalnya pemberontakannya terhadap Balakosa, bahkan hampir dijadikan siluman sejati.

Untung saja seorang sakti berhasil menyelamatkannya yang kemudian menjadi gurunya, dan memberinya amanah besar, membasmi kejahatan di dua negeri; Negeri Mega Pancala dan Negeri Mega Buana.

Seperti apakah kisah pendekar yang membasmi kejahatan di dua negeri? Bagaimana kisah lika-liku percintaannya dengan para gadis yang mencintainya?

Jika pembaca berminat, ikutilah kisah perjalanan PENDEKAR DUA NEGERI!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikri Sa'ati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 TRAGEDI BERDARAH DI KEDIAMAN DUA PEMBESAR KLAN

Rupanya tragedi berdarah yang terjadi di kediaman 3 pembesar Klan Rajawali Emas, terjadi juga di kediaman Pak Hermawan dan Pak Brata. Dan waktu kejadiannya pula tidak jauh berbeda.

Kediaman Pak Hermawan dan Pak Brata mirip dengan kediaman Pak Bambang dan Pak Hendra. Hanya saja Posisi kediaman Pak Hermawan dengan Pak Brata saling berhadapan. Jadi memiliki halaman yang luas.

Awalnya keadaan areal di kedua kediaman itu tampak tenang-tenang saja. Semua keadaan dapat dinetralisir dengan baik. Bahkan suasana kedua rumah itu tampak sunyi.

Pasukan penjaga tampak berada di gardu jaga masing-masing yang terdiri dari 8 gardu jaga. Setiap gardu jaga terdiri dari 8 personil. Dan semua pasukan yang berjaga di situ adalah Pasukan Khusus.

Jadi yang menjaga di kedua kediaman megah itu ada 64 Pasukan Khusus. Ditambah 10 ksatria klan.

Mulanya para penjaga merasa keadaan atau suasana yang sunyi ini adalah suasana sunyi yang biasa. Namun lama kelamaan mereka merasa kalau suasana sunyi ini sudah tidak wajar.

Masalahnya, biasanya meski suasana tampak sunyi tapi sayup-sayup mereka masih mendengar suara kendaraan bermotor yang lalu-lalang di jalan di dekat areal kediaman Pak Hermawan dan Pak Brata.

Akan tetapi sekarang kesunyian itu benar-benar sunyi. Tak terdengar lagi suara kendaraan bermotor dari luar kediaman.

Beberapa orang segera keluar dari gardu jaga masing-masing memeriksa keadaan sekitar. Sebagian langsung menengok langit. Yang di gardu utama kembali memeriksa CCTV di semua tempat.

Betapa mereka merasa kalau keadaan memang benar-benar aneh.

Namun keadaan aneh itu jelas tidak dirasakan oleh semua orang yang ada di dalam rumah Pak Hermawan dan rumah Pak Brata. Mereka tampak bersantai ria di tempat masing-masing.

Belum lama pasukan penjaga merasakan keadaan aneh seperti itu, seketika terjadilah peristiwa mengerikan yang tidak pernah terpikirkan oleh mereka.

Seketika dari atas udara melesat puluhan senjata rahasia dari berbagai arah. Senjata rahasia berupa bintang segi 5 warna merah itu tanpa tanggung-tanggung langsung menghantam semua pasukan penjaga yang ada di luar gardu jaga.

Tidak butuh waktu lama, suasana yang tadinya sunyi, seketika hancur berantakan oleh suara-suara jeritan kematian para penjaga.

Suara-suara jeritan itu saling susul menyusul sehingga membuat gempar seluruh areal di kedua kediaman itu.

Sontak semua orang terkejut. Bukan hanya para pasukan penjaga, tapi semua orang yang ada di dalam rumah.

Bu Ratna yang berada di depan TV bersama seorang ART-nya (Asisten Rumah Tangga) langsung menghambur terus memeluk putrinya yang juga berada di situ.

Aprillia, kakak Stella yang ternyata berada di kamarnya bersama Sherly, kakak Cindhy langsung memeluk Sherly saking kagetnya, kaget bersama rasa takutnya.

Sementara Stella yang juga berada di kamarnya bersama Andhini yang ternyata juga berada di rumah Stella hanya saling tatap. Wajah cantik mereka tampak mengguratkan keterkejutan yang sangat.

Akan tetapi mereka semua belum ada yang berani menengok ke luar rumah di mana sumber kengerian itu berasal. Apalah ada yang berani keluar?

Sementara itu di luar rumah, belum hilang suara-suara jeritan mengejutkan itu, seketika dari atas udara di antara kedua kediaman 2 pembesar klan melayang turun puluhan sosok-sosok merah berwajah seram.

Sosok-sosok merah menyeramkan itu rata-rata berpakaian panjang serta bertudung kepala warna merah darah. Mereka tidak lain adalah Pasukan Siluman Topeng Merah.

★☆★☆

Tidak lama kemudian Pasukan Siluman Topeng Merah sudah berpijak di tengah halaman antara kediaman Pak Hermawan dengan Pak Brata.

Jumlah mereka yang dikirim ke tempat ini ternyata cukup banyak. Pasukan Siluman sabuk hitam berjumlah 20 personil. Pasukan Siluman sabuk coklat berjumlah 40 personil.

Perwira sabuk perak berjumlah 10 orang. Perwira sabuk emas berjumlah 4 orang. Ditambah 1 orang pemimpin pasukan yang model pakaian dan warnanya berbeda.

Lelaki muda berumur 30-an tahun itu berbaju panjang terbuat dari kulit berwarna hitam berpadu merah. Pakaian bagian atasnya sedikit ketat sehingga memetakkan bentuk tubuhnya yang kekar berotot.

Sementara para pasukan penjaga, begitu melihat Pasukan Siluman Topeng Merah tentu saja membuat mereka terkejut. Segera mereka tahu kalau sosok-sosok menyeramkan yang datang ini adalah orang-orang dari Negeri Mega Pancala.

Maka tak mau larut terlalu lama dalam keterkejutan, mereka semua langsung merubah bentuk busana menjadi pakaian seragam klan. Termasuk 10 orang ksatria klan.

Setelah itu, tanpa bertanya ini itu, semua pasukan penjaga langsung menyerang Pasukan Siluman Topeng Merah dari 4 arah. Sedangkan Pasukan Siluman Topeng Merah tidak hanya menanti serangan.

Dengan gerakan amat cepat Pasukan Siluman yang berjumlah 60 itu langsung melesat menyongsong serangan Pasukan Khusus Klan Rajawali Emas yang sudah kurang dari 40 personil itu.

Sedangkan 10 ksatria klan langsung disambut oleh 10 perwira sabuk perak.

Sehingga tidak lama kemudian pelataran cukup luas itu sudah dijadikan ajang pertempuran antara kubu Klan Rajawali Emas melawan Pasukan Siluman Topeng Merah.

Teriakan-teriakan pertempuran berpadu dengan suara-suara geraman yang menakutkan langsung meributi suasana di seantero kediaman itu. Ditingkahi oleh suara dentingan pedang yang saling berhantaman di udara.

Membuat suasana langsung dibungkus oleh ketegangan, ketakutan dan horor.

Sementara itu di dalam rumah, di ruangan tengah Bu Ratna segera menyuruh pembantu laki-lakinya untuk melihat apa yang terjadi di luar melakui jendela.

Setelah itu dia hendak menghubungi suaminya. Namun ternyata sinyal hpnya tidak ada. Lalu dia menyuruh pembantu wanitanya yang menemaninya tadi untuk menghubungi suaminya atau aparat keamanan melalui jaringan telepon biasa.

"Apa yang terjadi di luar, Pak Darto?" tanya Bu Ratna begitu pembantu laki-lakinya telah datang dengan wajah pucat penuh ketakutan.

"Nd... Ndoro... Nyonya..., di... di luar ada banyak hantu merah... lagi berantem sama... pasukan penjaga...," lapor pembantunya yang bernama Pak Darto terbatah-batah. Suaranya juga gemetar ketakutan.

Tak lama pembantu wanitanya datang, terus melaporkan kalau dia tidak bisa menghubungi siapa pun.

Kontan saja Bu Retno bertambah tegang, bertambah ketakutan. Putrinya yang bernama Naifa terus dipeluknya erat-erat. Tampak Naifa sudah ketakutan setengah mati.

"Jangan-jangan kejadian ini sama seperti yang terjadi di kediaman Jenderal Yusuf tempo hari," gumam Bu Ratna bergidik ngeri.

"Se... sepertinya... begitu, Ndoro... Nyonya," jawab Pak Darto makin ketakutan.

Lalu Bu Ratna menyuruh Pak Darto untuk mengumpulkan semua pembantu di ruang tengah ini. Sementara kepada pembantu wanitanya, disuruhnya mecoba menghubungi orang di kediaman Pak Brata melalui telepon biasa. Siapa tahu bisa.

Guna memberitahukan agar semua ART yang ada di situ tidak ada yang berada di luar, terus mengunci semua pintu.

★☆★☆

Sementara di pelataran rumah pertempuran masih terus berkecamuk. Akan tetapi baru 5 menitan pertempuran berlangsung pasukan penjaga harus mandi darah duluan.

Memang secara jumlah dan kehebatan Pasukan Khusus Klan Rajawali Emas kalah. Sehingga wajar kalau dalam waktu singkat mereka sudah ada yang bertumbangan.

Kembali jeritan-jeritan kematian saling susul menyusul terdengar di tengah hingar-bingar suara dentingan pedang. Ditingkahi robohnya belasan pasukan klan dengan bermandikan darah.

Membuat orang-orang yang ada di dalam rumah makin diselimuti ketegangan dan ketakutan. Apalagi Aprillia dan Sherly yang kini sudah berada di kamar Stella makin meringkuk ketakutan di atas tempat tidur Stella. Makin membuat mereka tidak berani menengok keadaan di luar.

Kecuali Stella dan Andhini. Mereka segera menengok ke halaman rumah melalui jendela kamar begitu suara-suara jeritan kematian makin sering terdengar.

Dan betapa terkejutnya mereka mana kala mengetahui kalau yang menyatroni tempat ini ternyata Pasukan Siluman Topeng Merah.

Namun mereka hanya bisa diam menyaksikan Pasukan Khusus dibantai dengan sadis oleh Pasukan Siluman. Tanpa mampu berbuat apa-apa.

Sementara pasukan klan terus berguguran bermandikan darah. Satu demi satu mereka bertumbangan seakan tidak mau berhenti. Sehingga dalam waktu kurang dari 10 menit pasukan klan sudah berkurang separuh lebih.

Maka fenomena mengerikan segera terpampang di pelataran rumah. Mayat-mayat pasukan klan berkaparan tak tentu arah. Cairan-cairan merah berbau anyir berceceran di mana-mana.

Ternyata bukan saja pasukan klan yang sudah menjadi korban kesadisan Pasukan Siluman, bahkan 3 orang ksatria klan sudah tumbang tanpa nyawa.

Melihat situasi seperti ini, maka bisa dipastikan kalau Pasukan Khusus Klan Rajawali Emas akan mengalami kekalahan telak dengan mudah.

Dalam artian pemimpin pasukan itu beserta anak buahnya akan menguasai tempat ini dalam waktu yang singkat. Itu yang ada dalam pikiran sang pemimpin pasukan.

Karena berpikir seperti itu dia tidak ikut berpesta darah bersama anak buahnya. Dia malah melangkah menuju serambi kediaman Pak Hermawan bersama 4 perwira sabuk emas.

Begitu 2 meter lagi sampai di depan serambi, pemimpin pasukan itu menghentikan langkahnya. Empat perwira yang mengikutinya ikut berhenti dan tetap berposisi di belakangnya.

Sejenak sang pemimpin menatap tajam pintu utama rumah Pak Hermawan yang tertutup rapat. Tidak ada penjaga di situ karena semuanya telah ikut bertempur.

Lalu tak lama terdengarlah suara bentakannya yang keras penuh peremehan dan penghinaan.

"Hermawan Keparat...! Keluar kau! Jangan bersembunyi di dalam seperti pengecut busuk!"

Jelas tidak ada jawaban dari dalam dan tidak akan pernah ada jawaban. Sampai pun dia berteriak hingga lidahnya tercabut Pak Hermawan tidak akan menggubris. Karena saat ini penguasa klan itu tidak ada di rumahnya.

Malah yang menanggapi bentakannya adalah orang-orang seisi rumah. Bukan menjawab hinaan itu, malah mereka makin ketakutan.

Karena tidak ada tanggapan, pemimpin pasukan itu mulai menggeram marah. Sepasang matanya semakin sangar menatap pintu utama rumah itu. Dia berniat hendak membentak lagi dengan penghinaan yang lebih menyakitkan.

Namun belum juga mulut kotornya memuntahkan teriakan keras, di saat-saat kritis bagi sisa-sisa pasukan penjaga, tiba-tiba terdengar suara-suara aneh dari 3 arah di atas areal 2 kediaman itu.

Suara itu seperti suara kaca yang pecah berantakan yang menimbulkan kebisingan yang memekakkan telinga. Semua orang mendengar suara aneh yang mengejutkan itu, sampai pun orang-orang yang ada di dalam rumah.

Sedangkan pemimpin pasukan dan keempat perwira yang bersamanya langsung menengok dengan cepat ke sumber suara bising itu. Namun baru 1 detik mereka memandang ketiga arah itu mereka langsung terkejut bukan main.

★☆★☆★

1
anggita
👍👍👌👌👏👏..,,
anggita
like👍+ iklan☝.. semoga sukses novelnya thor.
Adhie: amin...
Adhie: amin...
total 5 replies
anggita
gank red blue 8...😑
anggita
gadis baju biru.. pembantai pasukan siluman 👍
JW🦅MA
kisah masa lalu
Adhie: selamat datang di karya saya kaka...
total 1 replies
Widya Pertiwi
semangat thor,ceritanya bagus,..crazy up dong😄👍💪
Adhie: sorry kaka... novel ini nggak bisa dulu tiap hari... lagi ngurus novel KISAH SANG CEO MUDA yang lagi ikut lomba....

ikut aja novel kisah sang ceo muda dulu, soalnya kuusahain tiap hari...

sorry banget....
total 1 replies
stellarflower
Lihat aku disini, pembaca yang selalu setia menanti~~
Adhie
Sorry banget ya para pembaca sekalian, untuk sementara novel Pendekar Dua Negeri agak terhambat atau terhenti up loadnya, karena author lagi mengikuti lomba menulis novel.... Sorry ya...

Mohon pengertiannya...
CupcakeHugs
Semisalnya aku tiba-tiba ada di rumah kamu enggak apa-apa ya Thor! Aku akan jadi alarmmu setiap hari untuk update hehehe. Habisnya bikin kangen sih ceritanya :(
Adhie: hehehe...
total 1 replies
Cyberworrior
Thor update crazy dong ...... author baik.. pinter... update crazy ya 😙👍👍
Adhie: terima kasih dukungannya...
Sorry nggak bisa up tiap hari krn lagi sakit....
total 1 replies
ForGoodluck
authorrr kamu hebatttttttt nggak nyesel dech bacanya seruuu bingit endingnya itu lho wowowowowowo woooooowwww
Adhie: terima kasih atas dukungannya....
semangat...
total 1 replies
Diambil Oleh Anggur
Hari ini aku badmood banget padahal, tapi setelah baca cerita ini jadi goodmood! Tidur pun tenang, Thor!
Atas Untuk Diikuti
semngat selalu wokee kak
Adhie: siap... terima kasih atas dukungannya...
total 1 replies
Intan Haryanti
semangat Thor jangan lupa up
Adhie: aasssiiiaaappp... kaka
total 1 replies
Daisy Louise
seru thor... perjalan akan dimulai....
Adhie: siap... perjalanan akan dimulai...
total 1 replies
Penghargaan Pink
akhirnya bisa baca lanjutan cerita ini...aku udah lama nunggu lanjutannya
Adhie: sorry... up date nya tersendat sendat
total 1 replies
TexasTiger
sumpah!! thorr ceritanya seruu banget😘
Adhie: terima kasih atas dukungannya...
total 1 replies
Grace Shower
Ayo guys semangatin author dengan masukin novel ni ke novel Favorite kalian 😘😘😘😘, makasih ya buat author nya udah setia tuk menghibur kita semua 😊, BYE GUYS!!! 🙋😇💕
Adhie: terima kasih atas dukungannya...
pokoke semangat...
total 1 replies
CutieBun
Thor! Ada banyak pertanyaan di kepala saya nih.. tapi untuk sekarang saya cuma bisa bilang “hayo buruan di update thooooor!!!!!!”
Adhie: siaaap...
total 1 replies
booksand peonies
Gausah minder sama karya lain ya thor. Tiap karya dibuat dengan ciri khas penulisnya masing2 kok! Mangatseee~
Adhie: terima kasih atas dukungannya bro...
dukungan orang-orang seperti mazeh menjadi penyemangat bagi saya terus berkarya... dan berusaha untuk menampilkan yang terbaik...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!