NovelToon NovelToon
They Are Not Your Baby

They Are Not Your Baby

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Playboy / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / suami ideal
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Maizaa

Demi impian dan karirnya , Fira sudah sangat berusaha mencapai tujuannya tapi keadaan memang tidak berjalan semestinya . Setelah menyelesaikan kuliah S1 nya Fira mengalami insiden yang mengubah 180 derajat kehidupannya.

Ketika malam pesta wisuda mereka mahasiswa dari fakultas kedokteran menghampirinya untuk menyatakan cinta tapi Fira si gadis desa hanya menganggap itu candaan belaka . Fira dan lelaki ganteng itu hanyalah teman baginya tidak lebih dari itu apalagi jika sampai tahap untuk hubungan asmara , mereka sangat tidak cocok' ungkap Fira menolaknya.

Pesta itu terus berlanjut hingga kearah yang lebih ekstrim salah satu dari mereka ternyata membawa minuman keras dan itu beralkohol tinggi.

Tidak ingin ketinggalan oleh teman-temannya Fira pun ikut mencobanya. Ketika mereka sudah mabuk berat dah berhambus pulang Fira sedang tidak sadarkan diri dan terbaring disalah satu kamar hotel tempat acara mereka .

Tanpa tahu jika kamar itu sudah ada pemiliknya...

Happy Reading gaes !!!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maizaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 04

Pagi-pagi sekali Abra dan juga istrinya sudah menemui pemilik rumah sakit untuk membawa pulang putranya . Prosedurnya tidaklah banyak jadi urusan itu selesai dengan cepat.

Keduanya keluar dari ruangan itu melewati lorong rumah sakit menuju ruangan Ghama. Ketika ingin berbelok anak kecil yang berlari tidak sengaja menabraknya.

"Uch..." anak kecil itu terjatuh

Tangan Tiwi sigap membantunya bangun dia menanyakan alasan kenapa anak kecil itu berlarian didalam rumah sakit, jika menabrak dinding atau benda apapun di rumah sakit itu pasti sakit.

"Nana mau ke toilet" gadis itu hampir menangis karena bertatapan dengan Abra

Tiwi sadar jika suaminya menatap gadis kecil itu sama dengan tatapan ketika dia bersama para bawahannya.

"Pa kendalikan ekspresimu" Tiwi menyenggol bahunya.

Abra langsung mengalihkan pandangannya meski Abra terkenal sangar tapi bagi Tiwi Abra hanyalah kucing besar yang cukup ganas jika merasa terancam

Tiwi menggendong anak itu dipelukannya "Apa yang mama lakukan? Kenapa menggendong anak itu"

"Mama mau mengantarnya , papa pergi duluan saja" Tiwi langsung meninggalkannya

Abra seorang diri menuju ruangan Ghama ketika tiba disana dua putranya merasa atmosfer kamar itu sedikit tidak menyenangkan setelah kedatangan Abra.

Bisma dan Ghama saling memberi kode untuk menyapa Abra.

"Papa kenapa? Mama dimana?" Bisma mengalah , dia bertanya seadanya untuk mengetahui alasan Abra menekuk datar wajahnya

"Diculik"

Keduanya terpekik kaget, "Papa kenapa malah disini bukannya mencari mama" sambar Ghama dengan lantang

"Tenang dulu Ghama" Bisma mencegah amukan Ghama dia tahu betul Abra bukanlah lelaki yang lalai dari tugasnya apalagi jika menyangkut wanita yang berharga baginya .

Mungkin ada sedikit salah paham saat ini Bisma mencoba berfikir rasional.

"Pa jelasin dulu apa maksudnya? Mama diculik tapi papa disini hanya diam saja" unjuknya menatap Abra.

"Dia dibawa anak kecil diluar sana tanpa persetujuan papa, kalau bukan diculik apalagi namanya" ketus Abra.

Mendengar perkataan itu keluar dari mulut Abra jelas sekali lelaki paruh baya tersebut sedang cemburu. Kisah cinta Abra dan Tiwi sudah terlalu sering didengar Ghama dan Bisma tapi kejadian ini benar-benar mengundang gelak tawa keduanya.

Ghama tahu betul bagaimana tegasnya seorang Abraham Haryadi tapi dibalik sikapnya yang tegas itu Abra adalah lelaki yang lembut dan sayang istri.

"Akhirnya aku tahu kenapa Ghama tidak waras ternyata turunan papa" Bisma menertawakan papanya itu dengan keras.

"Terserah" Abra malas meladeni mereka.

Setelah mengantar Vina ketoilet Tiwi mengantarkan Vina ke kamar Vino saudara kembarnya.

Sembari berjalan keduanya mengobrol. Tiwi merasa kasihan saat gadis itu mengatakan jika saudara kembarnya mengidap kelainan ginjal bawaan.

Sebagai seorang ibu Tiwi bisa merasakan bagaimana sulitnya menghadapi kenyataan putra yang dilahirkannya mengidap penyakit itu. Tiwi pun pernah berada di posisi Fira ketika melahirkan Ghama putra keduanya.

"Kalian hanya bertiga? Ayah kalian dimana?" Tiwi menghentikan langkahnya

"Ibu tidak tahu" Tiwi jadi iba mendengarnya ternyata wanita kuat yang diceritakan Vina adalah seorang janda.

Tiwi merasa nasibnya lebih beruntung daripada wanita itu, ketika dia melahirkan Ghama, Abraham suaminya selalu ada disisinya menemaninya bahkan menyemangati dirinya karena itulah Tiwi bisa bertahan.

"Ayo nak , nenek bawa kamu bertemu ibumu dia pasti mengkhawatirkanmu" Tiwi menggandeng tangan Vina

Dia sungguh tidak sabar untuk bertemu wanita tangguh yang sanggup menghadapi tantangan berat sebagai seorang single parent dimana putranya mengidap suatu penyakit.

Tiwi dan Vina sudah berada di depan ruangan rawat Vino, dari kejauhan Fira melihat mereka dia langsung berlari menghampirinya. Dari tadi wanita itu mencari-cari keberadaan putrinya tapi tidakjuga bertemu.

"Bubu kenapa?" Vina menatapnya heran

"Kamu pergi kemana saja, bubu cari daritadi tapi tidak ketemu" Fira berusaha mengatur nafasnya

"Nana pergi ketoilet tadi udah ijin sama bang Vino, bubu gak tanya bang Vino"

Fira jadi malu , dia langsung panik ketika mendapati kamar tempat Vino dirawat tidak ada Vina. Dia juga tidak bertanya pada anak lelakinya karena takut Vino jadi panik. Ternyata anak itu sudah meminta ijin pada abangnya.

"Anda siapa?" Fira baru sadar jika putrinya digandeng orang asing

"Bubu jangan marah ya nenek cantik yang bawa Nana ketoilet. Tadi Nana gak sengaja nabrak nenek cantik, nenek cantik baik banget dia gak marah sama Nana malah bantu Nana terus anterin Nana kesini cari bubu" jelas anak kecil itu dengan cerewet

"Sekarang Nana masuk dulu ya bubu mau bilang terimakasih sama nenek cantik"

Anak penurut itu pun masuk kedalam kamar inap abangnya.

"Bu terima kasih sudah mengantarkan anak saya, maaf jika tadi saya bersikap kurang sopan" Fira meminta maaf dia tahu dia salah ketika mencurigai Tiwi.

Jangankan marah Diandra Pertiwi malah tersenyum dia tahu betul rasa khawatir yang dirasakan Fira sebab dirinya juga merasakan itu sejak mendengar putranya terluka.

Keduanya tidak bisa mengobrol lama karena Tiwi harus kembali menemui suami dan anak-anaknya. Setiba dikamar Ghama Tiwi dibuat kaget ketika melirik wajah suaminya yang datar tak bergeming ketika Tiwi menyapanya.

"Mama darimana saja Ghama hampir saja dibunuh oleh tatapan papa tanya aja bang Bisma" keluhnya

"Apa benar Bisma?" Tiwi masih mencurigai perkataan Ghama , tapi Bisma mengangguk membuatnya yakin jika ada yang salah dengan suaminya hari ini

"Papa kenapa?" dia mendekati Abra

Lelaki itu tak bergeming, sedikit tidak biasa dengan respon Abraham Haryadi wanita itu mencoba sekali lagi bertanya ada apa dengannya. Masih sama saja tidak di respon Abra.

"Ma papa lagi cemburu" Ghama memecahkan keheningan tatkala keduanya sama-sama diam

Ghama tidak ingin berada dirumah sakit itu lebih lama karena bau obat-obatan rumah sakit membuatnya sakit kepala , cukup saja waktu kecil dia menghabiskan waktu di rumah sakit. Sekarang dia tidak mau lagi.

Tiwi tertawa mendengar perkataan Ghama , "Papa cemburu? Kok bisa?" dia berpura-pura tidak tahu

Wajah Abra yang tadi tidak berekspresi kini mulai berkeringat. Dia merasakan panas dipipinya Tiwi tahu betul bagaimana mencarikan hatinya.

Tidak bisa menahan godaan Tiwi ketika menyenggolkan bahunya Abra mengalah dia mengakui dia cemburu dengan perlakuan Tiwi pada anak kecil tadi.

"Papa cemburu dengan anak kecil .. Papa ini bagaimana sih nanti kita bakal punya cucu harusnya lebih perhatian bukannya malah cemburu gak jelas" Tiwi menyindirnya

"Ghama ayo pergi jika tidak ingin jadi nyamuk untuk mereka" Bisma menarik pergi Ghama

Keduanya berpas-pasan dengan Ibnu ketika ingin keluar rumah sakit , Bisma berterima kasih sekali lagi dengan dokter itu karena sudah merawat Ghama. Mereka berjanji akan ada acara temu untuk mereka berdua nanti.

...[4]...

1
Yuli Ana
kok gk up lgii
Yuli Ana
sepupi jg bukan kandung itu ghama.... mereka bisa aja nikah...😋
🎀
smoga si kembar bilang siapa yg mereka cari, agar ibunya mau ngasih tahu
🎀
ibnu apa ghama ini thor
Yuli Ana
fira hebat banget. wanita kuat...🥰🥰🥰
Yuli Ana
yakin lah... fira.
ghama emang jodohmu dr kecil. coba selami hatimu. kmu bhkn cemburu ketika mendengar nama eva. 🥰
ini si ghama emang gk ngeliat vina kecil emng gk mirip eva. ros ama jordan jg gk ngeliat eva di diri vina.
Yuli Ana
emang itu eva. makanya kalian ada cemistry soalnya ada ikatan benang merah...🤭🤭🤭
Maizaa: awokwok benang merah 🤣
total 1 replies
Yuli Ana
berarri ada orang yg ngaku2 jd eva. entah untuk mengambil keuntungan materi. entah pengalihan untuk melindungi eva asli/ fita
Maizaa: kakak nih bisa nebak alur cerita /Casual/

semangat bacanya ya kak
total 1 replies
Yuli Ana
deg degan. siapa yg berkonspirasi lg... mmbuat eva palsu
Yuli Ana
sweet bngt sih... pdahal msih 2 thun y... klo anak normal mah blum mikirin kyak gt... msih blajar ngomong...🤭🤭🤭🤭
🎀
Vino jgn sedih yaa
🎀
knpa ga daftar bpjs 🤣
Maizaa: wkwkwk belum ada sistem BPJS mungkin 🤣🤣 makanya Vino gak ad BPJS nya 🙈..
total 1 replies
🎀
Vinoooo
Maizaa: dia selamat kok 🤣
total 1 replies
🎀
Salut banget sama Vino, sekecil ini aja udah sedewasa itu pikirannya. Tapi sedih juga kalo dia terpaksa dewasa demi ibunya 😭
🎀
dewasa banget pikirannya Vino
Yuli Ana
🤣🤣🤣🤣🤣 lucu sekali... fira udah m7lai perhatian y sma ghama... cie...cie... hayooo..
ngaku..🥰🥰🥰 aheh bngt apartemennya gk kedap suara.
tetangga bersin aja kedengeran loh.... lha kalau berantem atau lgi mend*s*h gimana tuh.... gk bahaya th...??? 🤭🤭🙈
Maizaa: aku juga heran 🤣🤣
total 1 replies
Yuli Ana
🤣🤣🤣🤣 seru..
Yuli Ana
yah... telat dylan... baru aja adikmu pergi...🤭🤭🤭
Maizaa: Wkwkwk 🤭
total 1 replies
Yuli Ana
mkin seru...
Maizaa: nantikan kelanjutannya terus ya kak 😉
total 1 replies
melting_harmony
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!