NovelToon NovelToon
Pacar Onlineku

Pacar Onlineku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Kencan Online
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.4
Nama Author: m anha

Ayu, seorang gadis desa yang bekerja sebagai perawat di sebuah puskesma di daerahnya, tak sengaja mengenal seorang yang tinggal di Jakarta, hanya karena ia salah mengirim pesan.

Hanya karena berbeda satu angka dibelakang nomor ponsel temannya. Membuat Ayu mengenal Sosok Ardi, pria kesepian yang di tinggal menikah oleh kekasihnya.

Bagaimana kisah mereka?
Akankah hanya sebatas pacar online saja atau mereka akan bertemu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Oprasi

Kedua kakak Ardy sudah menunggu di rumah sakit, ia sudah bersiap menyambut kedatangan Ardy. Begitu pesawat mendarat di atap gedung rumah sakit, Ardy dengan cepat di bawah ke ruang tindakan, dokter-dokter terbaik dari penjuru kota telah didatangkan untuk memeriksa kondisi Ardy.

Ayah Ardy dan kedua kakaknya hanya menunggu dokter yang sedang memeriksa Ardy. Satu dokter yang selama ini menangani Ardy menjelaskan kondisi Ardy dan tindakan apa saja yang telah mereka lakukan.

"Ayah, di mana ibu?" tanya kakak pertama dari Ardy.

"Ibu menggunakan pesawat lainnya, dia akan datang satu atau dua jam lagi. Mintalah Dion untuk menjemputnya di bandara," ucap ayah Ayu meminta putri tertuanya itu untuk meminta suaminya menjemput ibunya.

"Jadi wanita yang bernama Ayu itu juga datang?" tanya Anya yang sudah tahu apa tujuan adiknya itu untuk pergi ke kota yang sama sekali belum pernah ia pijakkan kakinya di sana dan hanya pergi untuk menemui gadis itu.

Ada rasa kesal di hati Anya pada sosok yang bernama Ayu, yang dicintai oleh adiknya hingga membawanya dalam kondisi seperti saat ini. Namun, saat ini ia harus menahan diri dan tetap harus menerimanya, setidaknya sampai kondisi Ardy pulih.

Tak lama kemudian dokter pun datang dan menjelaskan kondisi Ardy saat ini.

"Dokter, lakukan apapun yang terbaik untuk Ardy, jika memang memungkinkan kami akan membawanya ke luar negeri untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik lagi," ucap Ayah Ardy.

"Sepertinya untuk saat ini kami akan coba menanganinya sendiri di rumah sakit ini, Pak. Semoga saja dia cepat sembuh setelah melakukan operasi," ucap dokter tersebut, di mana Ardy harus melakukan operasi karena adanya benturan di daerah kepala yang membuat ia tak sadarkan diri.

"Ya sudah, dokter. Aku percaya pada kalian, tolong lakukan yang terbaik untuk putraku," ucap Ayah Ardy lagi membuat dokter pun menggangguk dan segera mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk operasi Ardy.

Tak menunggu lama, dokter langsung melakukan tindakan operasi. Saat ini ledua kakak Ardy dan juga ayahnya serta kakak ipar Ardy menunggu di luar ruang operasi, mereka menunggu dengan tak sabar, berharap dan berdoa semoga operasinya lancar.

Sementara itu. Dion, menantu pertama di keluarga itu kini tengah menjemput Ayu dan juga ibu mertuanya, yang baru saja tiba di bandara.

"Dion, bagaimana kondisi Ardy?" tanya ibu Ardy setelah mereka bertemu. Ayu hanya ikut di belakang ibu Ardy, walau ia merasa canggung. Namun, ia merasa bertanggung jawab atas kondisi Ardy saat ini, ia tak mungkin tak menerima permintaan ibu Ardy untuk menemaninya dan melihat kondisi Ardy.

"Ardy saat ini sedang melakukan operasi, yang lainnya sudah menunggu di sana. Sebaiknya kita langsung ke rumah sakit saja," ucap Dion membuat ketiganya pun langsung bergegas menuju ke rumah sakit.

Begitu sampai di rumah sakit, ibu Ardy langsung menghampiri suaminya. Ia kembali menangis dalam pelukan suaminya, sementara kedua anak Ardy menatap tajam pada sosok Ayu yang kini berjalan sambil menunduk.

Ayu benar-benar merasa sangat canggung, ia sama sekali tak mengenal mereka. Ingin rasanya Ayu menangis dengan kondisi yang dialaminya saat ini. Namun, rasa khawatir dan juga rasa bersalah dengan kondisi Ardy membuatnya tetap berjalan menghampiri mereka, ia hanya bisa menunduk dan berdiri di samping ibu Ardy, hanya dialah yang ia kenal saat ini.

"Ayu, duduklah! Kita tunggu Ardy. Semoga keadaannya baik-baik saja," ucap ibu Ardy yang baru menyadari keberadaan Ayu, yang sejak tadi ia hanya berdiri di sampingnya.

Ayu pun mengangguk dan duduk, mereka semua menunggu dengan tak sabar dan terus memanjatkan doa atas keberhasilan operasi dan kesembuhan dari Ardy.

Ayu mengirim pesan kepada kedua orang tuanya, jika dia telah sampai ke rumah sakit dan saat ini sedang menunggu Ardy yang sedang dioperasi, setelah mengirim pesan tersebut Ayu kembali kemasukan ponselnya ke dalam tas kecilnya, tak lupa ia juga mengaktifkan nada diam pada ponsel tersebut. Ayu tak ingin jika sampai nada dering ponselnya mengganggu mereka semua.

Ayu mengerti jika kedua wanita yang duduk dikursi depannya, tak menyukainya, ia bisa melihat tatapan dari keduanya. Ia yakin keduanya pasti merupakan keluarga dari Ardy.

1
nurul hidayati
yg di tanya hotel berapa lantai dulu?? 🥱
Erlina Candra
Luar biasa
Seri Pah aini
Buruk
Lisa Icha
mereka Yang pacaran Dan berbalas chat tapi Aku ikutan senyum bahagia melihat ulahmya Ardy Yang pengin banget Ayu pacaran ma dia😍🥰🥰🥰
Lisa Icha
Aku mampir buat pertama Kali Thor ceritanya menarik
meri angraini
Luar biasa
emiyana emiyana
makin kesini ayu kok makin lebay,anak tergores aja panik nya luar biasa,lupa klo masa kanak² juga lbh parah dari rafif.ayu jg lupa kalo diri nya pernah jadi perawat,tapi stelah bersuami kaya,seolah olah lupa,pendidikan yg dia dpt dari keperawatan...lebay memang
Herna Herna
Luar biasa
asihh..💖
inget waktu masih pake hp jadul trs msh pake SMS blm pake wa
syoibatul aslamiyah
gas poll bangggg...
Siti Hadijah
Luar biasa
Astrid Nandistya Hayoto
Aku pernah merasakan itu,, karena aku juga anak pertama dr 4 bersaudara,, dan ank ku yg pertama lahir juga cowo jadi cucu pertama dr aku dan suami ku,, karena suamiku juga anak pertama dr 6 bersaudara.
Astrid Nandistya Hayoto
Dengarin tu Adelia,, makanya jangan tamak gara2 tas aja,, hingga segitunya
Astrid Nandistya Hayoto
Obat abis adelia ini 😂😂
Astrid Nandistya Hayoto
Puasa dulu Ar,,, 🤣🤣
Astrid Nandistya Hayoto
Su idam ma beda,, tapi Alhamdulillah suami aku juga, walau kita hidup sederhana,, hnya pegawai wiraswasta,, suami ku ngk pernah larang aku buat perwatan diri, blanja keperluan pribadi.. Aku sangat2 bersyukur.
Astrid Nandistya Hayoto
Sultan ma beda,, main boking aja tu 1 hotel,, kira2 brapa duit yg kluar ya
Astrid Nandistya Hayoto
Ini yg aku suka,, ngk pake drama2 langsung srot.
ngk apa2 uda halal di mata hukum dn agama sikat bang Ardy😘❤🌹
Astrid Nandistya Hayoto
Bismillahirrahmanirrahim,, Ayu & Ardy,, segara di Halalkan 😘❤🌹
Astrid Nandistya Hayoto
itulah kita parah wanita berutang, yg di cintai dr pasang kita.
rasa di cintai dr pasangan kita itu sangat lah istimewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!