NovelToon NovelToon
Kejahatan Alexander Louise

Kejahatan Alexander Louise

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Hamil di luar nikah
Popularitas:253.8k
Nilai: 5
Nama Author: Zandzana

Sania, gadis cantik berumur 22 tahun dan baru lulus kuliah disebuah perguruan tinggi negeri jurusan pariwisata harus menjalani kehidupan yang sulit dan pahit

Hidupnya berubah seperti roda roller coaster, yang awalnya indah berubah menjadi neraka ketika dia bertemu dengan pria tampan bernama Alexander Louise.

Seorang CEO tampan yang terkenal dengan bad boy dan suka gonta ganti pacar

Akankah Sania dan Alex bisa bersatu melewati kejamnya rintangan yang menghalangi mereka??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zandzana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi

Setelah mendengarkan nasihat dan juga permintaan maaf dari pak Doni, Sania dengan sedih meninggalkan ruangan bosnya tersebut

Dhea yang sejak tadi menguping begitu Sania keluar langsung menyergah langkahnya

Sania langsung memeluk erat Dhea

"Hancur, aku hancur sekarang Dhe" ucapnya pilu

Dhea segera membawa Sania menjauh dari lingkungan kantor, membawanya ketaman kantor, duduk disebuah bangku taman

"Pak Doni mecat aku Dhe, terus sekarang aku harus tinggal dimana?, bagaimana caranya aku nyambung hidup?"

Dhea menarik nafas panjang, sedih dihatinya melihat sahabat satu kamarnya menjadi sangat hancur dan hidupnya jadi kacau seperti ini

"Aku tidak mungkin pulang Dhe, mama aku akan sangat shock jika tahu aku hamil diluar nikah, apalagi jika beliau tahu, jika calon ayah anak aku tak tahu rimbanya"

Dhea menggenggam erat tangan Sania, memberinya kekuatan semampunya

"Aku akan temui pak Doni, aku akan bicara semuanya pada beliau, aku akan jelaskan apa sebenarnya yang terjadi sama kamu"

Tangan Dhea cepat ditarik Sania, lalu dengan cepat Sania menggeleng

"Jangan korbankan masa depan kamu cuma karena aku Dhe, aku nggak ingin gara-gara kamu bela aku, kamu dipecat juga sama pak Doni"

Dhea kembali menarik nafas panjang, kembali duduk di sebelah Sania

"Tapi ini tidak adil untuk kamu San, kamu disini korban, bukan pelaku"

Sania mendongakkan sedikit kepalanya, menatap jauh sambil berurai air mata

"Sekarang itu sudah tidak penting San. Aku telah hancur"

Dhea kembali mengelus-elus pundak sahabatnya. Sania mengusap kasar wajahnya dan menghembus nafas kasar

"Aku harus pergi dari sini Dhe, tempatku bukan disini lagi" ujar Sania sambil bangkit

Dhea hanya bisa menatap kepergian sahabatnya dengan perasaan campur aduk dan wajah sedih

Sementara disudut lain ada sebuah senyum kemenangan ketika dilihatnya Sania menjauh

"Sekarang sudah tidak ada lagi sainganku untuk menjadi karyawan kesayangan pak Doni" ucapnya lirih dengan senyum penuh arti

...----------------...

Para turis yang seharusnya hari ini masih dipandu Sania, hari ini berpindah tugas menjadi kewajibannya Marsa

Kembali para turis harus beradaptasi dengan tour guide baru, padahal mereka telah merasa klik pada pembawaan luwes dan santun Sania

Sementara Sania yang pergi dari kantor segera kembali ke mess mengemasi seluruh barangnya.

Ditatapnya berkeliling kamar yang lebih setengah tahun ini menjadi tempatnya bernaung

Di susutnya air mata yang meleleh membasahi pipinya, dengan sisa ketegaran yang dimilikinya ditulisnya sebuah pesan untuk Dhea

*Dear Dhea sahabat terbaikku

Dhe, terima kasih ya atas semua kebaikan dan bimbingan kamu sama aku selama ini

Maaf aku tidak bisa membalas semua kebaikan dan jasa kamu sama aku.

Bahkan ketika aku tak disini lagi pun, kebaikan kamu satupun belum bisa aku balas

Aku cuma berdoa semoga hanya Tuhan yang bisa membalas jasa kebaikan kamu sama aku

Maafin aku ya Dhe karena tidak bisa jadi sahabat yang baik untuk kamu

Maafkan aku karena telah mengecewakan kamu

Aku akan selalu mengingat kamu dimanapun aku berada

Jaga kesehatan dan jangan suka ngelayap sampai malam

Doaku selalu menyertaimu dimanapun kamu berada. Semoga cita-citamu yang ingin menikah dengan bule bisa terwujud

Jika nanti kamu telah sukses, dan bertemu denganku yang masih jadi orang biasa saja, jangan tegur aku ya Dhe

Aku nggak mau reputasi mu jadi jelek karena aku..

Karena rekam jejak masa kelamku sampai kapanpun tak akan bisa terhapus

Dhe, sebenarnya masih banyak yang ingin aku ucapkan dan sampaikan sama kamu. Tapi sepertinya kertas ini tak akan cukup menampung bagaimana rasa bahagianya aku memiliki sahabat sepertimu dan bagaimana sedihnya aku harus berpisah dengan kamu

Selamat tinggal Dhe, jangan lupa doakan aku dan calon anakku ya...

Semoga kami baik-baik saja dimanapun kami berada

Peluk cium dan sayang selalu

_Sania Permata*_

Setelah menarik nafas panjang, Sania lalu melipat kertas tersebut dan menyelipkannya di bawah bantal Dhea.

Dengan pelan ditariknya koper keluar dari kamar, menuruni tangga dan keluar dari dalam mess.

Ojol langganannya telah menunggu di luar, tepat ketika dia menutup pintu mess

Selesai memakai helm, Sania segera naik keboncengan, dan kembali menoleh kearah mess yang kian jauh tertinggal di belakang

Dengan pelan disusutnya air mata yang mengalir di pipi. Kembali dia merasakan kesedihan yang teramat dalam

Hari ini, dia harus merelakan pekerjaannya melayang dan juga hari ini dia harus ikhlas pergi dari tempatnya bernaung

Meninggalkan semua harapan dan mimpinya akan masa depan, mengubur semua cita-citanya, dan melupakan semua angan-angannya

...----------------...

Sementara di ibukota, Mark dan Alexander sedang mengadakan meeting dengan calon investor baru mereka

Semua berkas dan proposal yang telah disiapkan oleh Sandra sejak jauh-jauh hari tengah dibaca dan dipelajari oleh para investor asing tersebut

Sementara Sandra sibuk dengan segala berkasnya, Mark juga sibuk dengan laporan presentasinya, sedangkan Alexander sibuk mempelajari presentasi yang akan di jelaskannya pada para investor baru mereka

Mark yang melihat wajah tegang Alexander memberi kode dengan menekan telapak tangannya kebawah

"Calm down" kodenya dengan menggerakkan bibirnya

Alexander tersenyum kaku.

Setelah para calon investor selesai membaca dokumen kerja sama dan proposal yang tadi diberikan Sandra, tiba gilirannya Alexander melakukan presentasi

Yang awalnya Alexander masih nervous, dengan tatapan dan kode dari Mark akhirnya dia bisa percaya diri hingga akhirnya selesai menjelaskan secara detail kerja sama dengan baik

Applause dari para investor atas pencapaian Alexander dalam mempresentasikan langkah kerja sama membuat wajah Mark yang biasanya dingin tersenyum bangga

Begitu juga halnya dengan Alexander, ini adalah kali pertamanya dia terjun langsung dalam mempresentasikan langkah kerja kepada calon investor

Senyum lega dan bahagia mengembang di wajahnya, ditatapnya penuh dalam mata bening Mark yang menganggukkan kepala kearahnya

Dan diliriknya juga Sandra yang sejak tadi tersenyum manis padanya

"Setelah ini kamu akan ku lahap" batinnya membalas tatapan Sandra

Jabat tangan hangat menandai hasil kontrak kerja sama berhasil mereka sepakati.

Kembali dengan tarikan nafas lega Alexander mengantarkan para investor asing tersebut sampai depan pintu, sedangkan Mark mengantarkan mereka sampai pintu mobil

Setelah para investor dan Mark berjalan menjauh, dengan cepat Alexander menarik Sandra

Dengan sekali tarikan, bibir ranum Sandra telah dilahapnya dengan rakus. Alexander yang sejak tadi menahan gejolak di dadanya kian kalap tatkala Sandra dengan berani menyentuh benda terlarangnya

Pintu yang dibuka oleh Mark menghentikan aksi keduanya. Mark langsung memasang wajah dingin ketika dilihatnya kelakuan gila anak bosnya itu.

Sementara Sandra dengan cepat merapihkan bajunya yang telah terangkat. Dan dengan cepat pula dia mengambil berkas dan segera keluar dari ruangan meeting tersebut

Mark mendengus kesal dan menatap marah pada Alexander yang tengah mengelap bibirnya

"Kendalikan nafsu anda, jangan sampai nafsu ini akan menghancurkan anda dikemudian hari"

Segera Mark meraih tablet yang tergeletak di meja, lalu berjalan keluar ruangan

Alexander hanya tersenyum segaris mendengar ucapan Mark. Segera diambilnya handphone miliknya yang sejak tadi tergeletak di atas meja

"Kembali keruang meeting sekarang, permainan kita baru dimulai, belum selesai"

Sandra yang baru saja masuk ke ruangannya kembali memutar tubuhnya berjalan keluar menuju ruang meeting, dimana Alexander telah siap menerkamnya

Dan dapat ditebak apa yang terjadi selanjutnya. Ruangan meeting menjadi saksi bisu terjadinya pergumulan dua orang anak manusia yang tengah mereguk surga dunia.

Lenguhan dan guncangan hebat di ruangan itu mengalahkan semua kedahagaan mereka yang merasa sangat haus akan kenikmatan sesaat, sehingga mereka ingin mereguk lagi dan lagi candu cawan madu yang begitu memabukkan

...----------------...

"Kita kemana mbak?"

Sania diam saat supir ojol menanyakan tujuan mereka. Sania sendiri saja tidak tahu kemana arah dan tujuannya saat ini

Ojol berhenti di tepi jalan, dan Sania segera turun, melepas helm dan memandang celingak celinguk kanan kiri

"Atau saya antar ke terminal?"

"Terminal?" gumam Sania

Supir ojol terus memandang kearahnya dengan tatapan sama bingungnya seperti Sania.

"Kalau ke terminal, aku bisa pulang ke rumah, bertemu mama dan nggak akan bingung lagi kemana tujuanku, karena sudah pasti tujuanku adalah rumah" batinnya

"Boleh deh mas antar saya ke terminal"

Supir ojol itu mengangguk, lalu kembali memberikan helm pada Sania.

Lima belas menit berikutnya Sania telah sampai di terminal. Setelah membayar ongkos pada supir ojol, Sandra berjalan menuju loket, berniat membeli tiket untuk pulang ke rumah mamanya

Setelah tiket ada di tangannya, Sania duduk di kursi yang ada di loket, termenung sendiri bahkan tanpa sadar air matanya mengalir di pipi

Bus tujuan Sania akan berangkat pukul lima sore nanti, itu artinya, Sania memiliki waktu yang lama untuk menunggu

Diselanya menunggu, iseng Sania membuka handphone melihat foto dirinya dan juga teman-temannya semess

Dan kembali tanpa sadar air matanya jatuh ketika teringat bagaimana semua temannya itu mencemooh dan mengatainya

"Semua masalah pasti ada jalan keluarnya, tidak ada masalah yang tak ada solusinya"

Sania mengusap kasar wajahnya, lalu menoleh pada perempuan dewasa yang memiliki wajah cantik yang tiba-tiba telah berada di sebelahnya

1
Uly Ringo
kok Alex sama bapaknya bodoh ya,,, sama perempuan aja kalah,,,
Diana
ternyata sad ending😭😭 sania oh sania...nasibmu begitu tragis😩
Uly Ringo
aku suka dengan ceritamu thor,,, tak ada perempuan yang mau menjadi kupu-kupu malam, tapi semua ibu akan melakukan apapun untuk membuat anaknya bahagia. semangat untuk semua ibu didunia ini, semoga selalu diberi kesehatan 💪💪
Diana
makin ruwet sj. dahlah bikin satu lg adek junior biar gak jd rebutan😤
Zandzana: 🤣🤣🤣 maunyaa
total 1 replies
Diana
ikut mumet kepalaku, thor, kena baling² bambunya tuan anton🤭
Diana
kenapa jd berat begini? bacanya jd gak nyaman, thor😭
Diana
jd ngebayangin othor nya ngetik sambil gemes sama sania😂
Zandzana: bener🤭
total 1 replies
Diana
pikirku mau terjadi perang dunia ke tiga eh ternyata cuma dagelan🤣
Zandzana: prank😁
total 1 replies
Diana
jangan mau, sania, kl cuma bunga buat apa?!🤭
Zandzana: kalo bunga bank baru boleh🤣
total 1 replies
Diana
orang kaya butuh heli kayak ngadang ojek. tinggal lambaikan tangan datang, deh🤣
Zandzana: 🤣🤣 ikut ngakak saya
total 1 replies
Diana
keren, thor👍👍👍
Zandzana: makasih😍
total 1 replies
Diana
dasar preman² yg cuma mengandalkan otot dari pd otak.
uukais
mbulettt
uukais
kalah sm peremouan 1..mbulettt
Dila Ferdianti
gedek sama Sania, egois banget jadi orang
Diana
ternyata deno garangan berhati emas🤣🤣
Diana
kenapa cobaanmu begitu berat, sania?
Diana
masih setia dgn ceritamu, thor. halunya gak lebay, bahasanya sederhana dan enak di baca. tetap semangat dgn karya²mu, othor👍
Zandzana: terima kasih kakak♥️♥️
total 1 replies
Diana
percaya karma itu ada, lex? setidaknya cari tau gimana keadaan sania yg jelas² kamu rusak hidupnya. selain ba*ingan ternyata kamu jg pengecut!! laki² apa kau itu?!! gemes bin gedek, aku.
Mentari Adi
ini happy ending ga sih?
semoga ajah happy ending
Zandzana: semangat membaca next bab nya mbak say♥️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!