Kejahatan Alexander Louise

Kejahatan Alexander Louise

1

"Cepat Mark!!!!" teriak Alexander meraung dan gelisah dalam mobil mewah keluaran terbaru berwarna hitam tersebut.

Mark makin gila melajukan mobil yang dikendarainya menuju kesebuah cottage tempat mereka berlibur

"Berapa lama lagi????!, aarrghhhh!!" erang Alexander makin menjadi

Mark makin gugup melajukan mobilnya.

Sampai di depan pagar sebuah cottage kecil, Mark menekan klakson dengan kasar dan berkali-kali, sehingga seorang penjaga keamanan harus berlari cepat membuka pagar

Mark langsung kembali menjalankan mobilnya dengan ngebut, penjaga keamanan sampai terpental karena menghindari tabrakan dari mobil yang masuk dengan membabi buta

Alexander segera membuka pintu mobil dan dengan cepat masuk kedalam cottage. Mark yang mematikan mesin mobil segera menyusulnya

Alex berlari naik melewati anak tangga yang banyak agar cepat sampai di lantai atas

Sampai di depan sebuah kamar yang tertutup, Alexander segera mendobrak pintu tersebut dan dengan kasar dia masuk

Sania, seorang gadis cantik dengan tubuh tinggi semampai yang sedang terlelap terlonjak kaget ketika pintu kamarnya didobrak seseorang

Dia segera bangkit dan terburu ingin melihat siapa orang yang telah lancang memasuki kamarnya dini hari seperti ini

Tanpa dia duga, sebuah tangan besar menyeretnya dan membanting tubuhnya kembali kekasur

Sania membelalakkan matanya ketika di dapatinya bahwa yang membantingnya adalah tuan Alexander, orang yang siang tadi menyewanya sebagai guide tour untuk menemaninya selama liburan di kota ini.

Sania dengan cepat hendak bangkit tapi dia kalah postur, tubuh besar jangkung Alexander jauh mengalahkan tubuh rampingnya

Dengan beringas Alexander segera menarik gaun malam yang saat itu digunakan Sania

Pikiran buruk langsung berkecamuk di benak Sania ketika disadarinya bahwa saat ini lelaki yang kasar padanya telah berubah menjadi monster menyeramkan

"Tolong, tolong jangan lakukan itu" rintih Sania memohon

Alexander tidak menggubris permohonan gadis yang telah menangis di bawah kungkungannya itu

Dengan cepat dia segera menurunkan jeans yang melekat di tubuhnya lalu kembali menarik gaun malam yang dikenakan Sonia hingga robek tak beraturan

Sania berusaha memberontak dengan segala cara untuk menghindari keganasan Alexander.

Tapi perjuangannya sia-sia karena tenaga Alexander jauh lebih kuat bak seekor kuda yang beringas.

"Tolong kasihani saya, tolong jangan lakukan ini pada saya, saya mohon!!" Sania memelas

Alexander yang telah terpengaruh obat perangsang tidak bisa berpikir jernih lagi

Saat ini yang dibutuhkannya adalah penyaluran akibat efek obat yang diberikan orang tak dikenalnya saat mereka di club malam

Tinggal satu yang tersisa menempel di tubuh Sania, dan itupun dengan gampang ditarik oleh Alexander

Sania berusaha menghindar ketika Alexander telah siap dengan senjatanya.

"Jangan, saya mohon" rintihnya dengan berurai air mata

Tapi Alexander tanpa ampun segera menerjang bagian inti gadis malang itu

Berkali-kali dia berusaha menjebol bagian inti tersebut tetapi selalu gagal, dan Sania terus mengerang kesakitan ketika Alexander berusaha memporak porandakan mahkota yang selama ini dijaganya

"Benar dugaanku, dia masih perawan" batin Alexander yang masih waras

Tetapi pengaruh obat tersebut begitu kuat hingga menghilangkan akal sehatnya

"Arrghhhhh..." teriak Sania tercekat kesakitan ketika dia merasakan bagian intinya dimasuki benda aneh

Air matanya mengalir deras dan berkali-kali dia berusaha mendorong tubuh Alexander agar lelaki itu melepaskannya dari rasa sakit yang begitu ngilu

"Lepaskann.... saaakiiiittt..." rintih Sania

Alexander makin menggila apalagi ketika dia bisa menjebol pertahanan Sania.

Dapat dia rasakan air mata gadis dibawah kungkungnnya saat ini menetes di tangannya. Ada rasa iba di dadanya apalagi mendengar rintihan kesakitan dari bibir gadis tersebut, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa

Alexander merasakan cengkraman kuat pada senjatanya yang menandakan jika gadis di bawahnya saat ini memang masih perawan

Sania sudah tak bisa merasakan apa-apa lagi, seluruh badannya dirasakan remuk redam dan sakit semua.

Tetapi lelaki di atasnya saat ini sepertinya masih belum akan mengakhiri permainan gila ini

"Lepaskan saya... sakiiittt" kembali Sania merintih

Entah sudah berapa lama permainan ini berlangsung, dan Sania makin menangis pilu.

Berkali-kali Alexander menumpahkan lahar panas kedalam rahim Sania, dan berkali-kali pula Sania mengerang kesakitan.

Hingga akhirnya dia tak bisa bergerak lagi dan hanya memasrahkan tubuhnya dimangsa oleh lelaki yang baru siang tadi dikenalnya

Air matanya sudah tak bisa keluar lagi karena sudah banyak tumpah, dia hanya bisa memandang pilu pada lelaki bejat yang saat ini terus menggerakkan tubuhnya tak beraturan di atas tubuhnya

"Habis sudah hidupku!" rintihnya pilu

...****************...

14 Jam sebelumnya

"Sania, hari ini akan ada tamu dari luar pulau mengunjungi daerah ini. Dan kamu saya tugaskan sebagai guide selama tamu itu berlibur disini" ucap pak Doni, bos tempat Sania bekerja

"Siap pak" sahut Sania ceria

Sania adalah seorang gadis cantik berusia 22 tahun, dan baru lulus sekitar tiga bulan yang lalu dari sebuah universitas ternama di negeri ini.

Gadis cantik dengan tubuh ramping dan tinggi semampai. Selain cantik, dia juga pintar, itulah sebabnya dia bisa dengan mudah diterima di perusahaan jasa pariwisata yang dikelola pak Doni

Siang ini, saat seluruh guide baik laki-laki maupun wanita telah pergi menunaikan tugasnya, Sania masih berada di kantor.

Sesuai arahan dari bosnya bahwa siang ini akan ada tamu yang akan di pandunya

Tepat jam 12 siang sebuah mobil mewah memasuki kantor khusus tour guide milik pak Doni. Dari dalam mobil turun seorang lelaki tampan dengan kaca mata hitam

Dia adalah Alexander Louise, seorang pria tampan yang merupakan anak seorang konglomerat ibukota, dan dia juga seorang CEO di salah satu perusahaan Geo Group milik keluarganya

Alexander langsung masuk dan disambut ramah oleh pak Doni. Setelah berbasa basi sebentar, pak Doni memanggil Sania untuk segera menjalankan tugasnya

Diawal perjumpaan, Sania sudah mengagumi ketampanan pria maskulin itu. Tinggi, putih dan berwajah tampan. Setiap kaum Hawa yang melihatnya pastilah akan terpesona.

Setelah berkenalan dengan Sania, tanpa basa basi, Alexander segera mengajak Sania masuk kedalam mobil mewah miliknya yang dikemudikan oleh Mark, asisten pribadi yang sudah menjadi orang kepercayaannya

Sepanjang jalan, Sania mulai mengenalkan kearifan lokal pada Alexander

Alexander yang terbiasa setiap harinya menatap gedung pencakar langit begitu antusias ketika melihat pemandangan hijau yang asri di depan matanya

Berkali-kali dia membidikkan kamera mahal yang sengaja dibawanya dari rumah pada setiap view indah atau kepada apapun yang dianggapnya unik

Sampai akhirnya mereka harus bermalam di sebuah cottage, karena Alexander ingin merasakan tenangnya hidup jauh dari hingar bingar dunia kerja dan dunia malam

"Ada sebuah cottage kecil tak jauh dari sini jika tuan bersedia" ucap Sania

Alexander segera menyetujui lalu dia memerintahkan Mark membawa mereka kecottage tersebut.

Sania tidak mengetahui jika malam nanti adalah malam kelamnya berada di cottage tersebut bersama dengan Alexander

Terpopuler

Comments

Kaizar Kaizar

Kaizar Kaizar

awal yg sangat menarik

2023-11-09

2

epifania rendo

epifania rendo

menarik,,mampir ya thor

2023-11-06

1

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9. Sania Menata Hidupnya
10 Hamil
11 Mencari Tahu Tentang Alexander
12 Pergi Ke Kota
13 Kekantor Alexander
14 Kenyataan Pahit Tentang Alexander
15 Dhea Tahu
16 Aborsi
17 Ketahuan
18 Dipecat
19 Pergi
20 Mami Ajeng
21 Lari
22 Pulang
23 Mama Tahu
24 Terusir
25 Dikejar
26 Ditolong Dokter Anita
27 Tinggal Di Rumah Dokter Anita
28 Pengaman Di Ruang Alexander
29 Kisah Kelam Suster Maria
30 Sania dan Deno
31 Deri Tahu
32 Mencari Sania
33 Terusir (Lagi)
34 Diselamatkan Mami Ajeng
35 Kembali Ketempat Mami Ajeng
36 Galau
37 Bertemu Deno
38 Alexander Kesal
39 Putus Asa
40 Melahirkan
41 Lahirnya Putra Alexander
42 Pikiran Alexander Kacau
43 Pulang Ke Rumah Bordil
44 Juniorku....
45 Hancurnya Sania
46 Keputusan
47 Nahla
48 Siap Bekerja
49 Bertemu Kembali Dengan Tuan Handoyo
50 Dipakai Tuan Handoyo
51 Negosiasi
52 Kehidupan Junior Sekarang
53 Bertemu Dhea
54 Dhea Bersedia Membantu
55 Ide Mark
56 Dhea Akhirnya Tahu Semua
57 Tour Guide Yang Diinginkan
58 Kamu Dimana San.....?
59 Menemui Bu Liza
60 Kenyataan Pahit
61 Rencana Bertemu
62 Nekadnya Alexander
63 Mendekap Junior
64 Membooking Nahla
65 Gugupnya Alexander
66 Shock
67 Bertemunya Sania Dengan Alexander
68 Asal Kamu Tahu Alexander
69 Datang Ke Rumah Bordil
70 Keributan
71 Terbang Menemui Alexander
72 Kemarahan Tuan Anton
73 Tamu Tengah Malam
74 Serangan
75 Membawa Junior Pergi
76 Hal Yang Tak Disangka
77 Bertemunya Tuan Anton Dengan Junior
78 Fakta Yang Akhirnya Terungkap
79 Junior Pulang
80 Opa Anton
81 Alexander Dibawa Ke Ibukota
82 Menantikan Kedatangan Tuan Anton
83 Aku Mau Bertemu Opa
84 Nyonya Emma Syok
85 Bawa Cucuku Kemari!!
86 Menjemput Junior
87 Ajak Aku Menemui Anak Opa
88 Mulai Mencari Titik Terang
89 Pergi Dengan Membawa Junior
90 Tiba Di Rumah Tuan Anton
91 Alexander Sadar
92 Papa Itu Apa?
93 Mencari Keberadaan Alexander
94 Sania......
95 Berdamai Demi Junior
96 Sania Marah
97 Memecat Sandra
98 Junior Sampai Di Rumah Mami Lagi
99 Titik Terang
100 Janji
101 Terpukulnya Milena
102 Frustasi
103 Mendapatkan Nomor Sania
104 Dukungan
105 Strategi
106 Tersudut Nya Sandra
107 Taktik
108 Ini Semua Salahku
109 Bertengkar
110 Pembelaan Mami Ajeng
111 Datang Karena Rindu
112 Ancaman
113 Kembali Bertengkar
114 Hang Out
115 Menyusul Alexander dan Junior
116 Si Keras Kepala
117 ALEXANDER MARAH
118 MAKANYA KAMU HARUS BERHENTI!!
119 Quality Time
120 Aku Memang Penjahat, Tapi Bukan Penipu
121 Keputusan Sania
122 Semua Demi Kamu
123 Bad Day
124 Pengaruh Junior
125 Semakin Dekat
126 JUNIOR HILANG
127 Saling Menguatkan
128 Terus Berusaha
129 Teka Teki
130 TERTUDUH
131 Setitik Bukti
132 Berpacu Dengan Waktu
133 Setitik Bukti
134 Tragedi
135 MASIH TERUS BERUSAHA
136 Temuan Baru
137 Di Temukannya Posisi Junior Sekarang
138 Berangkat Menuju Sasaran
139 Naluri Seorang Ibu
140 Ancaman
141 Pertempuran
142 Harapan
143 Junior Disiksa
144 Negosiasi
145 Menyandera Alexander
146 Bertemu Disituasi Yang Tak Diharapkan
147 INSIDEN
148 KENYATAAN PAHIT
149 KEPUTUSAN ALEXANDER
Episodes

Updated 149 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9. Sania Menata Hidupnya
10
Hamil
11
Mencari Tahu Tentang Alexander
12
Pergi Ke Kota
13
Kekantor Alexander
14
Kenyataan Pahit Tentang Alexander
15
Dhea Tahu
16
Aborsi
17
Ketahuan
18
Dipecat
19
Pergi
20
Mami Ajeng
21
Lari
22
Pulang
23
Mama Tahu
24
Terusir
25
Dikejar
26
Ditolong Dokter Anita
27
Tinggal Di Rumah Dokter Anita
28
Pengaman Di Ruang Alexander
29
Kisah Kelam Suster Maria
30
Sania dan Deno
31
Deri Tahu
32
Mencari Sania
33
Terusir (Lagi)
34
Diselamatkan Mami Ajeng
35
Kembali Ketempat Mami Ajeng
36
Galau
37
Bertemu Deno
38
Alexander Kesal
39
Putus Asa
40
Melahirkan
41
Lahirnya Putra Alexander
42
Pikiran Alexander Kacau
43
Pulang Ke Rumah Bordil
44
Juniorku....
45
Hancurnya Sania
46
Keputusan
47
Nahla
48
Siap Bekerja
49
Bertemu Kembali Dengan Tuan Handoyo
50
Dipakai Tuan Handoyo
51
Negosiasi
52
Kehidupan Junior Sekarang
53
Bertemu Dhea
54
Dhea Bersedia Membantu
55
Ide Mark
56
Dhea Akhirnya Tahu Semua
57
Tour Guide Yang Diinginkan
58
Kamu Dimana San.....?
59
Menemui Bu Liza
60
Kenyataan Pahit
61
Rencana Bertemu
62
Nekadnya Alexander
63
Mendekap Junior
64
Membooking Nahla
65
Gugupnya Alexander
66
Shock
67
Bertemunya Sania Dengan Alexander
68
Asal Kamu Tahu Alexander
69
Datang Ke Rumah Bordil
70
Keributan
71
Terbang Menemui Alexander
72
Kemarahan Tuan Anton
73
Tamu Tengah Malam
74
Serangan
75
Membawa Junior Pergi
76
Hal Yang Tak Disangka
77
Bertemunya Tuan Anton Dengan Junior
78
Fakta Yang Akhirnya Terungkap
79
Junior Pulang
80
Opa Anton
81
Alexander Dibawa Ke Ibukota
82
Menantikan Kedatangan Tuan Anton
83
Aku Mau Bertemu Opa
84
Nyonya Emma Syok
85
Bawa Cucuku Kemari!!
86
Menjemput Junior
87
Ajak Aku Menemui Anak Opa
88
Mulai Mencari Titik Terang
89
Pergi Dengan Membawa Junior
90
Tiba Di Rumah Tuan Anton
91
Alexander Sadar
92
Papa Itu Apa?
93
Mencari Keberadaan Alexander
94
Sania......
95
Berdamai Demi Junior
96
Sania Marah
97
Memecat Sandra
98
Junior Sampai Di Rumah Mami Lagi
99
Titik Terang
100
Janji
101
Terpukulnya Milena
102
Frustasi
103
Mendapatkan Nomor Sania
104
Dukungan
105
Strategi
106
Tersudut Nya Sandra
107
Taktik
108
Ini Semua Salahku
109
Bertengkar
110
Pembelaan Mami Ajeng
111
Datang Karena Rindu
112
Ancaman
113
Kembali Bertengkar
114
Hang Out
115
Menyusul Alexander dan Junior
116
Si Keras Kepala
117
ALEXANDER MARAH
118
MAKANYA KAMU HARUS BERHENTI!!
119
Quality Time
120
Aku Memang Penjahat, Tapi Bukan Penipu
121
Keputusan Sania
122
Semua Demi Kamu
123
Bad Day
124
Pengaruh Junior
125
Semakin Dekat
126
JUNIOR HILANG
127
Saling Menguatkan
128
Terus Berusaha
129
Teka Teki
130
TERTUDUH
131
Setitik Bukti
132
Berpacu Dengan Waktu
133
Setitik Bukti
134
Tragedi
135
MASIH TERUS BERUSAHA
136
Temuan Baru
137
Di Temukannya Posisi Junior Sekarang
138
Berangkat Menuju Sasaran
139
Naluri Seorang Ibu
140
Ancaman
141
Pertempuran
142
Harapan
143
Junior Disiksa
144
Negosiasi
145
Menyandera Alexander
146
Bertemu Disituasi Yang Tak Diharapkan
147
INSIDEN
148
KENYATAAN PAHIT
149
KEPUTUSAN ALEXANDER

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!