NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Gadis Lugu

Terpikat Pesona Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:740.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritaku

Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, ketika Raisa di paksa ikut oleh papa nya ke sebuah acara pesta colega bisnisnya dengan tujuan agar putrinya itu memikat seorang pengusaha kaya. Sehingga bisa di manfaatkan untuk membantu krisis keuangan di perusahaan nya.

Ketika ingin kabur dari acara pesta, Raisa melewati sebuah kamar hotel yang membuat nya penasaran.

"Ahh "

Karena penasaran, Raisa malah menggangu dua insan yang saling bergelut manja di dalam kamar itu. Tatapan tajam dari pria tampan membuat Raisa terkejut dan jerat di dalamnya.

Sejak saat itu, pria yang Bernama Yoga mencari cara untuk mendapatkan gadis itu.

Bagaimana kisah selanjutnya?? yukk ikuti alurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Inikah Cinta??

"Tante lihat kan!!!! perlakuan Yoga pada ku!! Aku sangat terhina Tante!!!

Dia menampar ku 2 kali!!"

Gladies marah besar, ia sangat tidak terima dengan perlakuan yoga terhadap nya.

"Kamu jangan menyerah begitu dong, ini baru awalnya" bujuk Yaisya.

"Awal apa nya Tante, bahkan Yoga menatap ku jijik!"

"Kau tenang saja, Tante mu ini memiliki berbagai macam cara untuk membuat apa yang kita inginkan terwujud!" Yaisya tersenyum, memikirkan apa yang akan ia lakukan untuk selanjutnya.

"Maksud Tante?"

"Ah kau ini gadis bodoh" cibir Yaisya.

"Jika Yoga tidak bisa, maka kita akan membuat gadis itu yang pergi meninggalkan Yoga"

Gladies terdiam, lalu tersenyum senang.

"Apapun deh, pokoknya harus menjadi milik aku kak Yoga!"

"Tentu sayang, apapun untuk kamu"

Yaisya memeluk Gladies, mengusap sayang seolah olah Gladies adalah putri kandungnya.

"Kalian coba saja, mungkin aku tidak bisa. Tapi putra ku tidak akan aku biarkan menjadi seperti ku!"

...----------------...

Sesampainya di rumah, Yoga membawa Raisa langsung ke dalam kamar.

Yoga berdiri di depan jendela kaca, menatap jauh ke luar sana. Langit malam membuat lampu lampu jalanan dan rumah para tetangga terlihat indah.

"Jadi, Johan pria yang selama ini kau temui?" Suara Yoga terdengar datar, dari suara itu dapat Raisa rasakan ada kekecewaan dan kesal.

"Yah, aku sangat terkejut kalian ternyata berteman" jawab Raisa. Gadis itu memilih duduk di tepi ranjang, menunduk menatap jari jarinya yang saling bertautan. Raisa merasa Yoga memiliki kepribadian ganda, tadi seperti anak kecil, dan sekarang seperti es batu dan mengerikan. Sejak tadi jantung Raisa berdegup sangat kencang.

"Kenapa kau tidak memberi tahu ku?"

"Bagaimana aku bisa tahu jika kalian berteman, ketahuan aku bertemu dengan pria saja kau sudah membabi buta kepada para pengawal itu" jawab Raisa cepat.

Yoga berbalik,melangkah cepat mendekati Raisa.

"Apa kau menyukainya?"

"Huh?" Raisa melongo, menengadah menatap wajah Yoga.

"Kau sudah gila? dia sudah ku anggap seperti kakak laki laki bagi ku!

Lagi pula aku seperti bayangan orang yang sudah mati bila berdekatan dengan nya!" lenguh Raisa mendengus kesal.

"Maksud mu?"

Raisa mendesah kesal, ia meragukan pemikiran orang tentang boss mereka yang selalu mereka agung agungkan dan di anggap genius. Tapi, nyatanya Yoga adalah pria bodoh dan ke kenak kanakan!.

"Kau kan berteman dengan nya, masa kau tidak tahu permasalahan pria itu."

"Memangnya apa?" tanya Yoga penasaran, ia berpindah dari berdiri menjadi duduk di samping Raisa.

"Sahabat macam apa kau ini Tuan, Kisa pilu teman nya saja tidak tahu" cibir Raisa, lalu menceritakan pada Yoga.

"Kak Johan selalu memandang ku seperti mendiang adik nya, menurutnya sikap dan wajah kami sama. Padahal aku bukan adik nya!" Raisa cemberut ketika mengingat betapa menyebalkan Johan setiap kali memperlakukan nya seperti mendiang adik nya.

"Oo itu, aku juga tahu" sahut Yoga.

"Mulut ku sudah berbusa, tapi kau baru mengatakan nya!"

"Jadi kau mirip dengan adik nya??? hmm... Kau benar benar tidak menyukai nya?" Yoga menatap Raisa penuh selidik, mencari kebenaran dari mimik wajah Raisa.

"Kau bodoh yah!! Aku ragu dengan pendapat Titi dan pelayan lain nya!" dengus Raisa mendorong Yoga agar menjauh dari nya.

"Hei mau kemana kau??" teriak Yoga pada Raisa yang berlalu ke kamar mandi.

Yoga tidak tinggal diam, ia mengejar Raisa dan mengedor pintu kamar mandi.

"Jawab pertanyaan ku !!!"

"Aku tidak mau!!"

"Hei, peliharaan macam apa kau ini. Kenapa kau menolak ku!!!"

"Aku tidak peduli!!!" Balas Raisa berteriak dari dalam.

"Awas kau yah!!!"

Yoga menendang pintu kamar mandi, ia merasa di permainkan oleh Raisa. Baru kali ada gadis yang sangat berani pada nya. Melawan dan bahkan membuat Yoga pusing tujuh keliling.

"Ini kah cinta??" gumam Yoga tersenyum malu.

...----------------...

"Apa???? Perusahaan Rugi lagi????"

Bram menghempaskan laporan laporan yang menunjukkan betapa besar nya kerugian perusahaan saat ini. Seingat Bram, beberapa proyek yang di emban perusahaan nya memiliki keuntungan yang besar, mengapa setiap laporan akhir bulan selalu saja rugi.

"Maaf tuan, sebenarnya perusahaan kita tidak akan rugi apa bila putri anda bisa mengelola keuangan dengan benar, dan mengeluarkan uang untuk keperluan perusuh saja" jelas sekretarisnya.

"Apa??"

"Iya tuan, nona Mawar menyalah gunakan uang perusahaan, ia menggunakan uang perusahaan untuk berfoya-foya dan membeli hal hal yang tidak di butuhkan oleh perusahaan"

"Kurang ajar!!" Bram meremas kertas kertas itu hingga remuk tak berbentuk, menahan emosi yang tiada Tara. Sudah sangat berusaha ia menegakkan kembali perusahaan ini, tapi gadis bodoh itu malah melakukan semua ini.

"Panggil dia ke ruangan ku sekarang!!" titah Bram dengan suara berat.

"Baik tuan!" sekretaris menunduk hormat, lalu pergi keluar dari ruangan kerja Bram.

"Sial, anak satu tapi tingkahnya tidak bisa di andalkan!" Geram Bram semakin meremukkan kertas kertas itu.

Tak lama setelah sekretaris nya pergi, pintu ruangan Bram kembali terbuka.

Mawar masuk ke dalam ruangan papa nya dengan senyum merona.

"Selamat siang papa, ada apa mencari ku?" tanya Mawar tanpa merasa bersalah, ia belum menyadari jika Bram tengah marah besar pada nya.

Plak!

Ceklek.

Melinda melotot melihat kejadian baru saja ia lihat, baru masuk tapi sudah di suguhkan oleh pemandangan ini.

"Ada apa ini mas? kenap kamu menampar anak kita?" tanya Melinda sembari memeriksa pipi Mawar yang memerah.

"Kenapa papa lakukan ini?" tanya Mawar terkejut.

"Kau masih bertanya kenapa??? Apa kau tidak sadar dengan apa yang sudah kau lakukan????" teriak Bram emosi.

"Memangnya apa yang mawar lakukan?"sela Melinda. Bram menunjuk wajah istri nya, memerintahkan nya untuk diam.

"Kau diam?!! karena kau selalu memanjakan putri mu ini!! karena itulah tingkahnya seperti ini!!!"

"Apa maksud mu mas!!!" balas Melinda ikut berteriak.

"Putri mu ini sudah membuat perusahaan kita bangkrut!!!, Apa kau paham!!!"

"Apa??" Melinda menatap Mawar, bibir nya terasa kaku untuk berbicara, ia pikir pendengaran nya sedang bermasalah.

"Gak mungkin, aku salah dengar kan mas?" tanya Melinda memastikan.

"Kau tidak salah dengar, gara gara putri tidak tahu diri mu ini. Perusahaan ku kembali bangkrut!!!? Kau paham sekarang???" tanya Bram sinis, ia mengacak acak seisi ruangan kerjanya.

"Tidak, mana mungkin semua ini karena aku!" lirih mawar menggeleng.

Bram kembali menghampiri nya, mencengkram leher jenjang Mawar yang terbuka, karena gadis itu selalu saja mengenakan pakaian yang terbuka.

"Sa-sakit pa!" erang Mawar menahan tangan Bram yang semakin kuat mencengkram nya.

"Kau masih merasa ini bukan ke salahan mu?? apa kau ingin menyalahkan Raisa lagi???? huh??? Dia bahkan lebih berguna dari pada kamu!!",

"Mas hentikan!! Mawar bisa mati mas!!", teriak Melinda menarik tangan Bram, ia tidak tahan melihat Mawar yang sudah kehabisan nafas, wajahnya sudah memerah.

Bruk~<

Bram menghempaskan tubuh Mawar kelantai tanpa rasa iba.

"Tidak berguna!"dengus Bram pergi begitu saja dari sana. Meninggalkan Mawar yang ketakutan di peluk oleh Melinda.

...----------------...

1
Cinta Aini
bahagiax ketemu adik nya
Yeni Marlina
Luar biasa
Iam Sheunyuukk
suka crita nya
ιda leѕтary
Thor kamu gapunya ide laen apa yak, masa setiap kali ketemu nabrak terus
Ceritaku: suka kali yang nabrak nabrak😅😅
total 1 replies
ιda leѕтary
Dasar si raisa nya aja yg kekanakan, padahal cuman salah faham, udh diajak ngomong baik² malah gamau, si yoga juga bego, CEO tapi bego heran akutu
ιda leѕтary
Trio kocakkk 😂
ιda leѕтary
Baru nemu novel ini, pas bab ini asgata aku ngakak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rita Herlina
ohh...begitu toh
Mamah zaki
raisah,,ga dewasa bnget harus nya setiap ada mslh do bicarakan baik² jngan kya gitu,,ga seneng sikap raosa
Haryatun Widiastutik
sumpah ngakak,,,, perutku sampai kram....😂😂😂
Zulfa Ali
Roy anak cerdas kritis...
Zulfa Ali
Suci Roy sayang ny momy ayah... Bnr tuh kt aunty jul yg salah perbuatanny.. DR dlm perut lahir smp skrg jg kamu *SUCI* ROYYY..
Zulfa Ali
Lupa ya bung gk di kunci.... Kasian dheh ah eyke💃💃💃
Zulfa Ali
😑😑😑Hmm buat tinggalan ternyata... Niko... Selamat jalan... Budi baik mu akan tetap terkenang... 😭😭😭
Zulfa Ali
🤣🤣🤣😚😚
Zulfa Ali
, 😍😍
Naufal Azka
wajar sih
si cew diawal jg udah bnyak brkorban.
awal hubungan mrk emg buruk bgitu pun wkt pergi. jd ya skt hati itu n kecewa msh ada wlau cinta
Nanih Pemil
.😂😂😂😂
Zulfa Ali
Papa nya kalow ahh bukan Roy yg mau di temuin.... Kidding mommm🤣🤣🤣😚😚🔥🔥🔥🔥🔥
Neng Desy
yo lanjut lagi Thor bikin Raisa luluhkan hatinya utk yoga dong Thor,,kasiian sama Roy anaknya sllu saja merinduka sosok papanya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!