Aluna Astery Geordan terkejut saat membuka matanya, tidak tau apa yang terjadi tiba-tiba dirinya menjadi istri seorang konglomerat.
Seingatnya dia baru saja mem print proposal-nya hingga tiba-tiba tubuhnya tersengat listrik karena ada salah satu kabel yang terkelupas dan setelahnya Aluna tidak ingat apa-apa.
Yang lebih mengejutkan lagi Aluna terbangun di tubuh seorang wanita bernama lengkap seperti namanya dengan kondisi yang tengah mengandung, Aluna semakin tidak percaya jika suaminya tidak perduli padanya dan menganggapnya hanyalah orang asing.
Bagaimana kehidupan Aluna setelah berpindah tubuh? Akankah dirinya bisa kembali ke kehidupan lamanya? Atau Aluna akan terjebak dalam tubuh seorang wanita hamil itu selamanya?
Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silahkan baca novelnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pagi yang Heboh
Jeff terbangun dan tidak mendapati keberadaan istri dan anaknya, karena takut di tinggal pergi oleh sang istri, Jeff langsung bangun dan merasakan pusing yang teramat sakit, sepertinya itu efek dirinya terlalu banyak minum alkohol semalam mengakibatkan dirinya pengar pagi ini.
Jeff sudah cukup lama tidak merasakan minuman beralkohol itu, mungkin keahliannya dalam minum alkohol sudah menurun.
"SAYANGG!"
Suara Jeff menggema di ruang tamu, Jeff mengabaikan dirinya yang hanya memakai celana tidur tanpa memakai atasan. Para pelayan yang melihat tuan besar mereka lewat hanya bisa menundukkan kepalanya dengan wajah merona.
Para pelayan tidak bisa membayangkan bagaimana posisi Aluna yang bisa menikmati tubuh Jeff setiap saat.
"SAYAANGGGGGG!" panggil Jeff lebih kencang
"Dimana istriku?!" tanya Jeff panik pada bi Laksmi
"Nyonya berada di paviliun tuan" jawab bi Laksmi lembut
Jeff langsung berlari keluar dari pintu samping rumah, paviliun itu letaknya hanya 5 menit dari rumah utama. Sepanjang jalan menuju paviliun terdapat bunga tulip berwarna putih dan ungu membuatnya terlihat cantik dan mengagumkan.
Paviliun itu sebenarnya Jeff bangun sebagai tempat dirinya menenangkan diri dari pekerjaan kantor, paviliun dengan model terbuka dan langsung menghadap pemandangan hamparan berbagai macam-macam tanaman seperti bunga dan berbagai tanaman lain, salah satunya bunga termahal yaitu Juliet rose, bunga yang hanya terdapat di Sri Lanka dan tentunya harganya milyaran. Konon katanya bunga itu sangat susah di kembangkan biakkan. Tetapi jika memiliki uang dan punya kuasa maka bisa saja mengembang biakkan bunga itu, Jeff hanya perlu memerintahkan orang suruhannya untuk mencari seorang tukang kebun yang ahli dan tentunya paham akan semua jenis tanaman dan cara mengembang biakkan tanaman tersebut.
Saat Jeff akan tiba di paviliun terlihat Aluna yang tengah menikmati paginya sambil menikmati teh pagi.
"Sayang" panggil Jeff manja
Aluna menoleh dan menatap Jeff bingung, lihatlah wajah panik dan keringat yang mengalir di pelipisnya? Padahal ini masih pagi tetapi mengapa Jeff berkeringat seperti itu?.
"Mengapa tidak membangunkan aku? Aku khawatir" ucap Jeff dengan suara serak
"Kamu kan butuh istirahat cukup, lagian aku juga tidak mau membangun kamu" jawab Aluna cuek
"Mengapa?" tanya Jeff sedih
Pandangan Jeff tertuju pada bayi yang berada di stroller baby, ada perasaan iri dalam hati Jeff. Aluna tega sekali padanya, mengabaikannya dan memberikan seluruh perhatian dan cintanya pada bayi itu. Jeff juga membutuhkan itu, katakan dirinya kekanak-kanakan! Tetapi Jeff memang membutuhkan itu semua dari Aluna, hanya dari Aluna!.
"Kamu mengabaikan aku dan malah mengajaknya kesini" ucap Jeff sedih
"Wajar dong aku bawa kesini, dia kan bayi ku" jawab Aluna enteng
"Tapi aku juga suami mu!?" kesal Jeff
"How could you cheat on me! Even though I'm better than that little guy!" ujar Jeff mengeluarkan kekesalannya
(Teganya kamu selingkuh dariku! Padahal aku lebih baik dari pria kecil itu!)
"Dia mulai lagi!" guman Aluna malas
"Sayang, aku lebih dari segalanya dari pria jelek itu!" tunjuk Aluna pada bayi yang memejamkan matanya itu
"Bahkan milikku berkali-kali lebih besar darinya, miliknya kecil dan dia tidak tampan. Hanya aku yang tampan di dunia ini!" gerutu Jeff dengan percaya diri
Aluna hanya bisa menganga mendengar gerutuan Jeff, bisa-bisanya Jeff melakukan body shaming pada bayi yang baru berusia 3 bulan itu, padahal itu adalah darah dagingnya sendiri, melihat semua fisik bayi itu di turunkan oleh Jeff, bukankah sama artinya Jeff menghina dirinya sendiri?.
"Bisakah kamu diam? Sejak tadi mengoceh tidak jelas! Kamu merusak pagi ku!" kesal Aluna
"Itu balasan karena kamu selingkuh dariku!" balas Jeff
"Siapa yang selingkuh?!" tanya Aluna tidak tahan
"Tentu saja kamu" balas Jeff berdecih
"Memangnya kamu punya bukti jika aku selingkuh?" tanya Aluna kembali
"Tentu saja punya, ciri-ciri orang selingkuh yaitu salah satunya mengabaikan suaminya sendiri, dan tidak mengucapkan kata-kata sayang lagi" jelas Jeff sombong
"Dan ciri-ciri itu ada padamu sayang" lanjutnya lagi
"Memangnya aku mencintaimu?!" tanya Aluna kesal
"Tentu saja iya, buktinya kamu menjebak ku malam itu. Aku tau aku tampan, sampai-sampai gadis kecil seperti mu menjebak ku" ucapnya sombong membuat Aluna meradang
Aluna tidak pernah melakukan hal menjijikkan seperti itu, yang melakukan itu pemilik tubuh ini bukan dirinya, tetapi Aluna juga tidak bisa mengelak karena dia sudah menempati tubuh kecil ini.
"Terserah kamu mau bilang apa!" kesal Aluna
"Kamu merusak pagi indah ku dengan ocehan tidak penting itu" ucap Aluna
Aluna memilih diam dan mencoba menikmati paginya, terlihat Jeff yang menyesal. Sejujurnya dia hanya ingin mengobrol dengan istrinya tetapi nampaknya dia terlalu berlebihan.
"Maafkan aku sayang, aku salah" ucap Jeff mengakui kesalahannya
"Aku hanya ingin diperhatikan oleh mu" ujarnya
"Aku cemburu padanya" ucapnya pelan
Aluna menghela nafas panjang dan menatap Jeff yang terlihat menyesal, wajah Jeff sudah bersih dari bulu-bulu setelah Aluna menyuruhnya untuk mencukurnya. Hanya saja wajahnya masih terlihat tirus setelah menahan lapar, stress dan kurang tidur selama kurang lebih 3 bulan. Aluna terenyuh melihatnya, bagaimana perasaan Jeff saat mengetahui jika dirinya bukanlah Aluna istrinya melainkan hanya jiwa asing? Apa Aluna harus mengatakannya pada Jeff? Aku jadi ragu.
"Okay, fine. Aku juga minta maaf" balas Aluna lembut
Jeff menatap Aluna dengan senyuman manis, tanpa berkata apa-apa Jeff langsung memeluk Aluna, kebetulan stroller bayi menghadap Jeff membuat Jeff tersenyum licik.
"Aku lebih hebat darimu pria kecil, lihat saja. Aku akan merebut istriku darimu kembali!" batinnya
"Lepas dulu, aku sesak nafas kalau kamu memeluk ku erat seperti ini" ucap Aluna lembut
"Maaf sayang" sesal Jeff melepaskan dekapannya
"Mengapa tidak pakai baju kalau keluar rumah?" tanya Aluna melihat Jeff yang hanya menegangkan celana tidurnya
"Aku lupa, aku panik karena tidak melihat mu" ucapnya jujur
"Kamu sangat berlebihan, sebaiknya kita masuk. Bukankah kamu harus bekerja?" tanya Aluna
"Kamu benar sayang, tapi aku masih ingin berduaan dengan mu" ucapnya manja
"Kamu bisa melakukannya setelah pulang kerja nanti" jawab Aluna tidak serius
"Beneran?!" tanya Jeff serius
Aluna bisa melihat tatapan berharap dari Jeff, apakah dirinya terlalu berlebihan mengabaikan Jeff? Bukankah Jeff berhak mendapatkan itu dari tubuh yang dia tempati! Aluna jadi dilema saat harus mengikuti statusnya menjadi istri Jeff.
"Benar, kamu puas melakukan apapun setelah pulang kerja" ujar Aluna membuat Jeff senang sekali
"Jangan menarik kata-kata mu sayang, aku sudah menguncinya" ucap Jeff bahagia
"Terserah kamu saja" Aluna hanya terlihat acuh
Aluna tidak sadar jika kata-katanya membuat Jeff berharap padanya, Aluna juga tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya. Sedangkan Jeff sudah memikirkan apa saja yang akan dia lakukan dengan Aluna nantinya.
🐑🐑🐑
Semoga kalian suka ya, jangan lupa untuk like, komen, subscribe dan vote ya supaya Author tetap semangat buat ngetik.
riri-can
