Sarena Almaira adalah seorang wanita muda cantik yang hidup dalam penderitaan. Sejak usia 5 tahun, ia mengalami broken home setelah ayahnya menghilang entah ke mana. Kehidupannya pun menjadi sangat sulit dan penuh kesedihan. Setelah lulus SMA, Sarena memutuskan untuk bekerja sebagai pelayan restoran demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Namun, hidupnya berubah drastis ketika sebuah kejadian tak terduga membuatnya terikat dalam pernikahan rahasia dengan seorang pengusaha muda yang kaya dan tampan.
Apakah Sarena akan menemukan kebahagiaan setelah bertemu dengan pria itu?
Baca yu!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meywh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab26
'Maaf aldevaro aku pergi tanpa pamit sejujurnya aku nyaman berada di sampingmu namun aku tak mau terus bertahan bersamamu dengan hubungan tersembunyi ini karna kini kamu sudah menjadi tunangan dari sodara tiriku jadi bagaimanapun sudah jelas aku tak boleh bertahan bersama pria milik orang lain,Huh lagi pun suatu hari nanti aku pasti bisa melupakanmu'Gumam sarena
Aldevaro putra✨
'Bukankah semua orang menginginkan kebahagiaan saya juga ingin kebahagiaan itu dan kebahagiaan itu datang dari sarena dan albiru kehadiran mereka meluluhkan keegoisan saya bukan hanya membuat hati saya jatuh wanita itu juga membuat saya memiliki keluarga yang bahagia tapi mengapa dia harus pergi dan meninggalkan saya,sarena ternyata saya baru sadar bahwa kamu adalah wanita baik namun saya masih belum sanggup memberi tahu orang tua saya mengenai hal bodoh yang saya lakukan saya tak sanggup, maafkan saya pecundang ini'Gumam aldevaro.
'Bu sarena mampu mambuat tuan aldevaro pria angkuh yang selalu sombong dan arogant ini menangis dia sangat hebat'Gumam dafa yang memerhatikan tuannnya yang meneteskan air mata
aldevaro:"Dafa kau tidak boleh memberi tahu siapapun kalau saya menangis"
aldevaro pun mencoba untuk menghubungi sarena
meskipun aldevaro trus mencoba menghubungi sarena namun itu semua usaha yang sia-sia karna sarena sudah mem blok dan mengganti no hp nya.
kini aldevaro sudah kehilangan harapannya untuk menemukan sarena.
'Sarena maaf kan saya karna saya yang bodoh dan terus menjadikanmu istri simpanan membuat mu tak nyaman apalagi semenjak saya bertunangan 'gumam aldevaro dalam hati
'jujur saja saya sudah mulai mencintaimu andai waktu bisa di kembali kan lagi saya hanya ingin bersama kamu'Gumamnya
"Tuan apa anda baik-baik saja"tanya dafa
"Saya baik-baik saja dafa lanjutkan menyetirmu kita kembali ke rumah orang tua saya"jawab aldevaro
Dafa:"Baik tuan"
...----------------...
Beberapa saat kemudian mereka pun tiba di rumah orang tua aldevaro.
aldevaro pun segera turun dari mobilnya
'Mungkin ini belum terlambat saya harus bicara pada mama dan papa semoga mereka mengerti'Gumamnya
kemudian ia masuk dan membuka pintu rumahnya ia pun segera menemui kedua orang tuanya yang sedang duduk.
"Hai al tumben sekali kamu pulang kerumah"ucapan yunita yang merasa heran karna tak biasanya aldevaro pulang ke rumah
"Ya mah ada yang mau aku omongin sama kalian berdua"jelasnya ia merasa sudah saat nya kini orang tuanya mengetahui semua rahasianya
"Tentang apa sayang kemari dan
duduk lah"yunita yang semakin heran pada putranya karna dia tak biasanya membicarakan hal serius dengan kedua orang tuanya
"Ya al kemari lah"ucap albian
"Pah mah al minta maaf sama kalian berdua karna al sudah membuat kesalahan yang sangat besar yang al tutupi dari kalian berdua"
ucapnya aldevaro lalu ia menundukkan kepalanya di hadapan kedua orang tuanya
"al apa yang kau bicarakan apa yang kamu sembunyikan dari kami "
"Ya varo bicaralah"
"Sebenarnya 2 tahun lalu al membuat kesalahan dimana al tak sengaja menghamili seorang wanita"jelasnya kepada kedua orangtuanya
"Apa kau menghamili wanita"albian tak habis pikir dengan apa yang dikatakan anaknya dia tak pernah menyangka anak yang ia didik dengan baik bisa melakukan hal yang menjijikan itu
seketika albian pun naik darah dia kemudian bangkit dari duduknya dan menampar wajah putranya
'pakk
"Pah.."
"Papa kira anak papa itu anak baik mah papa kira dia bukan lelaki berengsek ternyata dia sangat sangat keterlaluan"ucapnya ia begitu marah pada putranya itu
yunita yang melihat suaminya marah kemudian ia mencoba menenangkan suaminya
"Pah tenang pah dengarkan dulu cerita aldevaro lebih lanjut"
"Baiklah mah"albian meredakan emosinya dan mencoba lebih tenang
"Jelas kan semuanya pada kami al"