Terpaksa Menikah Dengan Guru Galak

Terpaksa Menikah Dengan Guru Galak

1. Awal Yang Sial

Dari arah kamar utama sepasang suami istri sedang bercengkrama, membicarakan sebuah rencana untuk purti sulungnya.

"Pah Gimana ya, kita bicara sama Astrid... tetang rencana kita dan keluarga pak Baskara."

"Entahlah, papah juga bingung harus bicara gimana, papah takut Astrid ga suka... tapi kan ini perjanjian yang sudah lama, walaupun waktunya harus di percepat."

Deg...

Dari arah luar kamar seseorang lewat, dan mendengar pembicaaran tersebut. Si pendengar pun merasa terkejut dan heran tentang pembicaraan sepasang suami istri tersebut.

Si pendengar tersebut bernama Astrid Githa Ardana, orang-orang biasa memanggilnya Astrid. Astrid merupakan anak sulung dari pasangan yang bernama Johan dan Maya. Umur Astrid masih terbilang sangat muda, yaitu berumur 17 tahun. Astrid masih duduk di kelas XII, yang biasa kita sebut kelas 3 SMA. Astrid memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Arya, yang saat ini berumur 11 tahun dan duduk di bangku kelas 6 SD.

Seketika Astrid merasa cemas, setelah mendengar pembicaraan kedua orang tuanya. Meskipun Astrid tak mengerti maksud dari pembicaraan tersebut, namun perasaan Astrid merasa tak enak.

Astrid kembali ke kamar dengan perasaan yang penuh khawatir setelah mendengar pembicaraan kedua orang tuanya.

Astrid membaringkan tubuhnya di atas ranjang sembari melamuni dan memikirkan pembicaraan kedua orang tuanya.

"Mamah sama papah lagi bicarain apa ya... apa sesulit itu untuk bicara sama aku," gumam Astrid menatap lampu yang menyala di atas langit-langit kamarnya.

Astrid merasa resah sampai ia tak bisa tertidur, dan berulang kali melamun memikirkan pembicaraan kedua orang tuanya.

"Jangan-jangan aku bukan anak kandung mereka, makannya mamah sama papah ragu untuk berbicara," gumam Astrid sembari membayangkan.

Pikiran Astrid terus berkeliling, Astrid merasa penasaran dengan apa yang di bicarakan oleh kedua orang tuanya tadi.

"Kenapa perasaanku tak enak begini ya... aku bahkan tak bisa tidur lelap karena terus kepikiran," gumam Astrid kembali.

Jam terus berdetak, Astrid hanya terdiam sembari mendengar detakan jam di sebelah ranjangnya. Mungkin jika fokus mendengarkan suara detakan jam, Astrid akan mulai mengantuk. Satu jam telah berlalu, mata astrid perlahan mulai menutup dengan rapat. Pada akhirnya Astrid bisa tertidur dengan lelap.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Ke esokan harinya, jam waker di kamar Astrid terus berbunyi. Namun Astrid tak kunjung juga bangun, mungkin karena semalam ia tak bisa tertidur dengan nyenyak. Saking lelapnya Astrid tertidur, suara keras dari alarm pun tak bisa membangunkannya. Lalu Maya ibunya Astrid datang ke kamar untuk membangunkan putri sulungnya tersebut.

"Kak bangun udah pagi... cepat bangun nanti telat sekolah," ucap maya membangunkan anak sulungnya sembari menepuk-nepuk tubuhnya.

"Masih ngantuk mah," ucap Astrid menggeliat tanpa membuka matanya.

"Ini udah jam setengah 7, nanti kamu telat masuk sekolah loh," ucap maya yang masih menepuk tubuh Astrid.

"Hah jam setengah 7," ucap Astrid terkejut dengan spontan berdiri dari tempat tidurnya itu.

Astrid pun terburu-buru mengambil handuk dan segera pergi ke arah kamar mandi. Namun ketika akan membuka pintu kamar mandi, pintu tersebut terkunci.

"Siapa di dalam, cepetan dong," ucap Astri mengeraskan suaranya.

"Kakek... bentar kakek belum selesai mandinya," teriak Kakek Astrid yang bernama Pratama.

"Cepetan dong kek ga usah lama-lama...ga bersih juga ga apa-apa, lagian ga bakal ada cewek yang suka," ucap Astrid menggedor-gedor pintu kamar mandi.

"Iya... iya kakek bentar lagi selesai," ucap kakek Astrid tersebut.

Tak lama kemudian, kakeknya pun akhirnya keluar dari kamar mandi.

"Lama banget sih kek," ucap Astrid dengan terburu-buru memasuki kamar mandi.

"Kakek kan harus bersih, tua-tua gini nenek-nenek banyak yang suka loh," sindir kakeknya mengeraskan suara.

Tak lama Astrid mandi, Astrid pun lalu kembali ke kamarnya untuk berpakaian. Setelah berpakaian rapih, Astrid segera pergi ke arah meja makan dengan terburu-buru. Lalu meminum habis segelas susu yang telah di sediakan ibunya di meja makan.

"Mah, pah, kakek, aku berangkat sekarang ya," ucap Astrid setelah meminum habis susu tersebut, lalu mencium tangan kedua orang tuanya dan kakeknya.

"Eh kenapa ga makan dulu," ucap Maya.

"Engga ah udah telat," ucap Astrid sembari melangkah pergi.

Seketika langkah Astrid terhenti di pintu rumahnya. Astrid teringat dengan perbincangan kedua orang tuanya tadi malam. Karena rasa penasaran terus menyelimuti pikirannya, Astrid pun kembali menghampiri kedua orang tuanya tersebut.

"Mah, pah, Astrid lupa mau nanya sesuatu," ucap Astrid dengan jantung yang berdegup kencang.

"Hah memangnya mau nanya apa, sampai balik lagi," ucap Maya yang heran dengan anak sulungnya itu.

Seketika Astrid menelan salivanya, ketika kegugupan terus menyelimuti sekujur tubuhnya tersebut.

"Hm... Astrid beneran a...nak kandung kalian kan?" tanya Astrid dengan nada yang terbata-bata.

"Hah, jelaslah kamu anak kandung kami... memangnya kamu ga ngaca apa, wajah kamu ga berbeda dari kami," jawab Johan yang terkejut dengan pertanyaan putri sulungnya.

"Syukurlah, kalau gitu Astrid pamit pergi sekarang ya," ucap Astrid sembari melangkah pergi.

Astrid pun merasa tenang karena pikiran yang semalam ia lamuni itu salah. Namun rasa penasaran tersebut masih menyelimuti pikirannya. Astrid memang masih ingin bertanya, namun waktu yang terus berjalan membuatnya tak bisa lebih lama lagi untuk bertanya kembali.

Astrid berlari ke arah jalan raya untuk menaiki angkutan umum. Dan ketika Astrid telah sampai di jalan raya, Astrid tak perlu lagi menunggu Angkot karena mobil tersebut sudah berada disana. Namun pada saat Astrid akan menyebrang, tiba-tiba saja sebuah mobil sport lewat dengan kecepatan tinggi hingga genangan air yang berada tepat di depan Astrid menciprat baju dan wajahnya.

"Hah, oh sialnya," ucap Astrid terkejut dengan mulut yang menganga.

Lalu tak jauh dari tempat Astrid berdiri, mobil tersebut terhenti. Si pengedara mobil tersebut pun turun dari mobil sportnya itu dan langsung menghampiri Astrid.

"Maaf tadi saya ga sengaja, soalnya saya lagi buru-buru," ucap Si pengendara mobil sport tersebut.

Seketika Astrid semakin terkejut, ketika pengendara mobil tersebut memiliki perawakan tinggi dengan wajah tampan yang tampak sempurna di mata Astrid. Astrid pun terus menatapnya tanpa mengedepikan mata sama sekali. Lalu seketika Astrid pun tersadar bahwa baju dan wajahnya tampak kotor.

"Anda bilang maaf, lihat nih baju dan wajah saya kotor," ucap Astrid kesal sembari membersihkan baju dengan telapak tanganya.

"Maaf ya, tapi saya buru-buru... saya berikan kartu nama saya saja, kamu bisa hubungi saya nanti untuk biaya laundrynya," ucap pengendara tersebut sembari memberikan kartu namanya, lalu terburu-buru masuk kembali ke dalam mobilnya.

"Dasar gila! aku belum puas memarahinya," gumam Astrid kesal.

Astrid pun lalu segera menyebrang, namun ketika Astrid akan hendak menaiki Angkot, kesialan Astrid semakin bertambah ketika kursi di dalam Angkot sudah terisi penuh.

"Hah sialan, gara-gara dia aku jadi semakin telat," gumam Astrid yang semakin kesal.

Astrid lalu membaca kartu nama yang di berikan si pengendara mobil sport tersebut. Dan tertera nama Janus Geo Sayuda.

"Janus sialan, ketemu lagi bakal ku jambak," gumam kembali Astrid sembari meremas kartu nama tersebut.

Terpopuler

Comments

IK

IK

izin baca yaa say

2022-11-19

3

Vinanur

Vinanur

keren

2022-11-08

5

Yuli Yanti

Yuli Yanti

,mm

2022-08-15

3

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Yang Sial
2 2. Bertemu Kembali
3 3. Kejutan Yang Tak Terduga
4 4. Sebuah Rencana
5 5. Pria Misterius Yang Ku Kenal
6 6. Kesepakatan
7 7. Fitting Baju
8 8. Menuju Hari H
9 9. Mengikat Janji
10 10. First Night (Me vs My Husband)
11 11. Siapa Yang Cepat Dia Yang Dapat
12 12. Selembar Perjanjian
13 13. Shooting Star
14 14. Hari Yang Mendebarkan
15 15. Uji Kesabaran
16 16. Hanya Pura-Pura
17 17. Tak Perlu Tahu
18 18. Bertetangga Nyatanya Berumah Tangga
19 19. Bintang Yang Membuat Kagum
20 20. Rembulan Yang Pernah Ku Lihat
21 21. Yang Baru Kutahui
22 22. Manisnya Wine Membuatku Menginginkanmu
23 23. Kejadian Yang Terlupakan
24 24. Kecurigaan Titan Membuat Kita Gelisah Setengah Mati
25 25. Ketakutan Yang Sirna
26 26. Hatiku Berdebar Saat Bersamamu
27 27. Dia Yang Membuatku Berdebar
28 28. Pengintaian
29 29. Yang Tidak Pernah ku Pedulikan Tetapi Ku Rindukan
30 30. Menghindarinya
31 31. My Memory
32 32. My Memory (Perempuan Yang Telah Menjadi Obat Untuku)
33 33. My Memory (Lukaku Yang Semakin Hari Semakin bertambah)
34 34. Harapan Yang Tersembunyi
35 35. Aku Bukanlah Seorang Suami
36 36. Bukan Dia Yang Ku Inginkan
37 37. Hubungan Yang Tak di Senangi
38 38. Hanya Bersamamulah Aku Bahagia
39 39. Sebuah Pesan
40 40. Diammu Membuatku Tak Nyaman Namun Godaanmu Membuatku Berdebar
41 41. Tak Mungkin Aku Menaruh Curiga Padanya
42 42. Masih Kamu Yang Ku Cintai
43 43. Chef Janus
44 44. Saat Ini Bukan Dia Yang Membuatku berdebar Tetapi Kamu
45 45. Pangeran Dan Putri Dari Negeri Dongeng
46 46.Pengumuman
47 47. Dia Yang Terlalu Sulit Melupakannya
48 48. Karena Kamu Aku Marah
49 49. Pria Jahat
50 50. Bersamamu Ku Tenang
51 51. Roti Sobek Sang Peggoda Iman
52 52. Shopping Day
53 53. Dekapanmu Mampu Membuatku Bahagia
54 54. Aku Hanya Milik Janus Seorang
55 55. Janus Hanya Miliku Seorang
56 56. Kamu Hanya Miliku Seorang
57 57. Pria Yang Membuatku Canggung
58 58. Kamu Adalah kebahagianku
59 59. Mencintaimu Adalah Hal Terindah
60 60. Good Morning
61 61. Peringatan Keras
62 62. Sosok Ibu Yang Di Rindukan
63 63. Cemas
64 64. Jadi Trending Di Sekolah
65 65. Makhluk Paling Menyebalkan Di Muka Bumi
66 66. Dia Jadi Lebih Menyebalkan
67 67. Di Jaga Ketat
68 68. Kejutan Yang Tak Terduga
69 69. Emosi Kita Yang Memuncak
70 70. Semuanya Salahku
71 71. Tamparan Keras Untuk Staff Di Sekolah
72 72. Karena Kamu Miliku, Aku Bahagia
73 73. Si Misterius Penyebar Foto
74 74. Siapa Lagi Dia
75 75. Sudah Pasti Dia
76 76. Aku Akan Melindunginya
77 77. Kejutan
78 78. Membuat Momen Indah
79 79. Gangguan Yang Bermunculan
80 80. Siapa Yang Salah
81 81. Sebenarnya Apa Yang Tidak Kutahui
82 82. Welcome To South Korea
83 83. Train To Busan (Hal Yang Tak Di Inginkan)
84 84. Sedihmu Juga Sedihku juga
85 85. Kabar Yang Tak Seharusnya Benar
86 86. Bertolak Belakang
87 87. Tak Bisakah Kamu Percaya Padaku
88 88. Yang Aku Mau Hanyalah Bersamamu
89 89. Kemana Kamu
90 90. Hanya Kamu Yang Aku Cintai
91 91. The Real First Night
92 92. Kebahagianku Hanyalah Bersamamu
93 93. Omelan Untuk Janus
94 94. Rumah Besar Perlu Menambah Anggota Keluarga Baru
95 95. Aku Tak Pantas Berada Di Tempat Yang Seharusnya Ku Tempati
96 96. Hal Yang Membuat Astrid Terheran-heran
97 97. Sangat Mencurigakan
98 98. Siapa Dia
99 99. Kepergianmu Merupakan Hal Terbaik Untukku
100 100. Menghilangnya Luna menimbulkan kekacauan.
101 101. Rasa Penasaranku Membuatku Takut
102 102. Pencarian Bayu
103 103. Khawatir
104 104. Bujukan Andy Tak Mampu Membuat Janus Luluh
105 105. Yang Tak Pernah Ku Ketahui Selama Ini.
106 106. Gelisah
107 107. Panggilan Mendesak
108 108. Terlukanya Astrid Membuatku Khawatir Setengah Mati
109 109. Kekacauan Yang Di Sebabkan Bayu
110 110. Pukulan Keras Untuk Yeni
111 111. Pukulan Keras Untuk Yeni (Part 2)
112 112. Anjloknya Saham
113 113. Permintaan Maaf
114 114. Kabar Buruk
115 115. Duka
116 116. Apa Ini Hal Yang Baik Atau Hanya Sebuah Petaka
117 117. Istri Palsu
118 118. Di Ambang Batas
119 119. Berantakan
120 120. Ingkar
121 121. Diamnya Astrid
122 122. Kesabaranku Ada Batasnya
123 123. Haruskah Aku Berpisah
124 124. Pilihan Yang Terbaik
125 125. Tak Sanggup Berpisah
126 126. Akhir Dari segalanya
127 127. My Happy Ending
128 Pengumuman
129 Jodoh Pengganti Dokter Tampan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
1. Awal Yang Sial
2
2. Bertemu Kembali
3
3. Kejutan Yang Tak Terduga
4
4. Sebuah Rencana
5
5. Pria Misterius Yang Ku Kenal
6
6. Kesepakatan
7
7. Fitting Baju
8
8. Menuju Hari H
9
9. Mengikat Janji
10
10. First Night (Me vs My Husband)
11
11. Siapa Yang Cepat Dia Yang Dapat
12
12. Selembar Perjanjian
13
13. Shooting Star
14
14. Hari Yang Mendebarkan
15
15. Uji Kesabaran
16
16. Hanya Pura-Pura
17
17. Tak Perlu Tahu
18
18. Bertetangga Nyatanya Berumah Tangga
19
19. Bintang Yang Membuat Kagum
20
20. Rembulan Yang Pernah Ku Lihat
21
21. Yang Baru Kutahui
22
22. Manisnya Wine Membuatku Menginginkanmu
23
23. Kejadian Yang Terlupakan
24
24. Kecurigaan Titan Membuat Kita Gelisah Setengah Mati
25
25. Ketakutan Yang Sirna
26
26. Hatiku Berdebar Saat Bersamamu
27
27. Dia Yang Membuatku Berdebar
28
28. Pengintaian
29
29. Yang Tidak Pernah ku Pedulikan Tetapi Ku Rindukan
30
30. Menghindarinya
31
31. My Memory
32
32. My Memory (Perempuan Yang Telah Menjadi Obat Untuku)
33
33. My Memory (Lukaku Yang Semakin Hari Semakin bertambah)
34
34. Harapan Yang Tersembunyi
35
35. Aku Bukanlah Seorang Suami
36
36. Bukan Dia Yang Ku Inginkan
37
37. Hubungan Yang Tak di Senangi
38
38. Hanya Bersamamulah Aku Bahagia
39
39. Sebuah Pesan
40
40. Diammu Membuatku Tak Nyaman Namun Godaanmu Membuatku Berdebar
41
41. Tak Mungkin Aku Menaruh Curiga Padanya
42
42. Masih Kamu Yang Ku Cintai
43
43. Chef Janus
44
44. Saat Ini Bukan Dia Yang Membuatku berdebar Tetapi Kamu
45
45. Pangeran Dan Putri Dari Negeri Dongeng
46
46.Pengumuman
47
47. Dia Yang Terlalu Sulit Melupakannya
48
48. Karena Kamu Aku Marah
49
49. Pria Jahat
50
50. Bersamamu Ku Tenang
51
51. Roti Sobek Sang Peggoda Iman
52
52. Shopping Day
53
53. Dekapanmu Mampu Membuatku Bahagia
54
54. Aku Hanya Milik Janus Seorang
55
55. Janus Hanya Miliku Seorang
56
56. Kamu Hanya Miliku Seorang
57
57. Pria Yang Membuatku Canggung
58
58. Kamu Adalah kebahagianku
59
59. Mencintaimu Adalah Hal Terindah
60
60. Good Morning
61
61. Peringatan Keras
62
62. Sosok Ibu Yang Di Rindukan
63
63. Cemas
64
64. Jadi Trending Di Sekolah
65
65. Makhluk Paling Menyebalkan Di Muka Bumi
66
66. Dia Jadi Lebih Menyebalkan
67
67. Di Jaga Ketat
68
68. Kejutan Yang Tak Terduga
69
69. Emosi Kita Yang Memuncak
70
70. Semuanya Salahku
71
71. Tamparan Keras Untuk Staff Di Sekolah
72
72. Karena Kamu Miliku, Aku Bahagia
73
73. Si Misterius Penyebar Foto
74
74. Siapa Lagi Dia
75
75. Sudah Pasti Dia
76
76. Aku Akan Melindunginya
77
77. Kejutan
78
78. Membuat Momen Indah
79
79. Gangguan Yang Bermunculan
80
80. Siapa Yang Salah
81
81. Sebenarnya Apa Yang Tidak Kutahui
82
82. Welcome To South Korea
83
83. Train To Busan (Hal Yang Tak Di Inginkan)
84
84. Sedihmu Juga Sedihku juga
85
85. Kabar Yang Tak Seharusnya Benar
86
86. Bertolak Belakang
87
87. Tak Bisakah Kamu Percaya Padaku
88
88. Yang Aku Mau Hanyalah Bersamamu
89
89. Kemana Kamu
90
90. Hanya Kamu Yang Aku Cintai
91
91. The Real First Night
92
92. Kebahagianku Hanyalah Bersamamu
93
93. Omelan Untuk Janus
94
94. Rumah Besar Perlu Menambah Anggota Keluarga Baru
95
95. Aku Tak Pantas Berada Di Tempat Yang Seharusnya Ku Tempati
96
96. Hal Yang Membuat Astrid Terheran-heran
97
97. Sangat Mencurigakan
98
98. Siapa Dia
99
99. Kepergianmu Merupakan Hal Terbaik Untukku
100
100. Menghilangnya Luna menimbulkan kekacauan.
101
101. Rasa Penasaranku Membuatku Takut
102
102. Pencarian Bayu
103
103. Khawatir
104
104. Bujukan Andy Tak Mampu Membuat Janus Luluh
105
105. Yang Tak Pernah Ku Ketahui Selama Ini.
106
106. Gelisah
107
107. Panggilan Mendesak
108
108. Terlukanya Astrid Membuatku Khawatir Setengah Mati
109
109. Kekacauan Yang Di Sebabkan Bayu
110
110. Pukulan Keras Untuk Yeni
111
111. Pukulan Keras Untuk Yeni (Part 2)
112
112. Anjloknya Saham
113
113. Permintaan Maaf
114
114. Kabar Buruk
115
115. Duka
116
116. Apa Ini Hal Yang Baik Atau Hanya Sebuah Petaka
117
117. Istri Palsu
118
118. Di Ambang Batas
119
119. Berantakan
120
120. Ingkar
121
121. Diamnya Astrid
122
122. Kesabaranku Ada Batasnya
123
123. Haruskah Aku Berpisah
124
124. Pilihan Yang Terbaik
125
125. Tak Sanggup Berpisah
126
126. Akhir Dari segalanya
127
127. My Happy Ending
128
Pengumuman
129
Jodoh Pengganti Dokter Tampan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!