NovelToon NovelToon
Celestial Emperor

Celestial Emperor

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Kultivasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:23.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: LEVIATHAN_M.S

Angin kekacauan berhembus dari utara, membawa peperangan yang tiada akhirnya. Seorang pemuda berjubah merah berdiri di atas takhtanya, memandang tiga alam di bawah kakinya. Qin Shan menutup matanya dan mulai mengangkat pedangnya ke atas langit tertinggi seraya berkata, “Beri aku waktu seribu tahun untuk mengakhiri kekacauan ini.”

Genre: Wuxia, Xianxia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LEVIATHAN_M.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 19 - Sebuah Gua Yang Penuh Misteri

Sejak Qin Shan menembus Tahap Pemurnian Roh, dia tidak lagi kelihatan keluar rumah. Karena saat ini Qin Shan sedang melatih Ilmu Meringankan tubuh yang mana Ilmu tersebut amat sangat kuat. Itu dapat membuat seseorang memiliki kecepatan yang luar biasa dan dapat berdiri di atas daun tanpa jatuh. Karena Ilmu tersebut dapat membuat penggunanya seringan bulu.

Sudah sekitar dua minggu Qin Shan mengurung dirinya di kamar, dan Ilmu Pedang 72 Iblis miliknya sudah mencapai tingkat dua. Dia sudah menguasai 13 gerakan dalam waktu yang tergolong singkat itu.

"Tinggal dua minggu lagi sebelum Pertandingan Antar Pemuda Klan diselenggarakan, besok semua peserta wajib datang ke Aula Petarung untuk menentukan tingkat kultivasi..." ucap Qin Shan yang sedang berendam di bak air berwarna hitam yang di dalamnya terdapat berbagai tanaman obat.

"Aku harus menekan basis kultivasiku setidaknya di tingkat Pembentukan Inti tahap Puncak, karena seseorang yang berada di Pemurnian Roh tidak diperbolehkan ikut serta."

Beberala saat kemudian Qin Shan segera membersihkan tubuhnya dan memakai pakaiannya yang berwarna perak. Kali ini dia akan pergi ke Pegunungan Seribu Kabut, untuk mencari harta tersembunyi di dalamnya.

Beberapa hari yang lalu Tetua Ketujuh mendapat kabar dari bawahannya yang mendapat misi untuk berpatroli di Pegunungan Seribu Kabut. Bawahan itu menceritakan ada sebuah gua yang sebelumnya tidak ada, dan gua tersebut di jaga oleh Hewan Buas bertanduk, itu seperti kerbau yang bisa berdiri seperti manusia.

Qin Shan sendiri mengenali Hewan Buas yang dimaksud, dia bukan lagi sejenis Hewan Buas. Melainkan Hewan Iblis, seekornya dapat mengimbangi seseorang yang berada di tahap Pemurnian Roh Akhir!

"Hewan Iblis itu bernama Kerbau Api, itu karena dia sendiri lahir dari Kerbau yang mati terbakar lalu terkontaminasi oleh dosa jahat manusia... Untuk Hewan Iblis muncul di daerah yang lemah seperti ini, ini akan menjadi malapetaka!"

Sambil melatih Ilmu Meringankan Tubuhnya, Qin Shan bergerak melewati pepohonan dan dengan cepat melesat ke depan. Kecepatannya meningkat dua kali lipat saat dia menembus Pemurnian Roh.

Satu jam kemudian dari posisi Qin Shan, terlihat pegunungan yang bersambung-sambung seperti sebuah rantai raksasa jika dilihat dari atas langit. Pegunungan Seribu kabut mancakup wilayah sekitar 5000 kilometer. Dan itu berada ditengah-tengah perbatasan antara Kota Empat Mata Angin dengan Kota Laut Malam.

"Berdasarkan pernyataan bawahan Tetua ke tujuh, itu tepat berada di arah Barat dari wilayah klan Ling, di samping sungai besar Darah Belut."

Melalui ingatan Ling Qin Shan, dia dengan jelas mengetahui seperti apa sungai besar Darah Belut itu. Seperti namanya itu adalah sungai besar yang dulunya di tinggali oleh seekor Belut raksasa yang kemudian dibunuh oleh Patriark Klan Ling. Kejadian itu sudah terjadi sekitar 700 tahun yang lalu.

Dalam waktu yang dibutuhkan untuk membakar satu batang dupa, Qin Shan telah berada di sungai besar Darah Belut. Dia kemudian mulai pergi melawan arus sungai, berdasarkan informasinya, Gua tersebut berjarak sekitar lima kilometer dari tempatnya saat ini.

Beberapa saat kemudian terlihat sebuah Gunung yang memiliki tebing curam, itu hampir tegak ke atas. Di salah satu sisinya terdapat lubang besar yang menganga. Ketika Qin Shan memerhatikan lubang tersebut, dia merasa ngeri karena lubang besar tersebut memancarkan aura mematikan yang sangat pekat.

Qin Shan tidak membuang waktu lebih lama lagi, dia mulai memasuki gua. Bau busuk segera menyeruak ketika Qin Shan telah berada sekitar lima meter dari dalam gua.

"Bau ini! Sial, ternyata di sini terdapat Bunga Iblis Raflesia! Aku harus keluar dari sini secepatnya..." sebelum Qin Shan sempat keluar dari Gua, terdapat lolongan yang sangat keras dari arah dalam gua.

Dari kegelapan Qin Shan mengaktifkan mata malam miliknya, dia melihat ada seekor sosok yang membawa tombak dengan tubuh kerbau. Dia memancarkan aura yang kuat, setara dengan Penyempurnaan Qi!

"Sial, jika aku menghabiskan waktu melawannya maka aku akan segera terkena Halusinasi!"

Qin Shan tidak lagi mempedulikan sosok tersebut, dia segera melesat keluar dari gua. Namun, Qin Shan kembali tertarik ke dalam gua, seolah ada yang menggerakan tubuhnya sendiri untuk tidak keluar dari gua.

Qin Shan begitu kebingungan apa yang harus dia lakukan di saat seperti ini. Qin Shan mengingat kalau dia membawa beberapa tanaman obat yang berkhasiat tinggi. Dia segera mengeluarkannya dan meleburkan tiga di antaranya.

Qin Shan kemudian merobek lengan bajunya dan mengoleskan tanaman obat yang telah dia lebur barusan, lalu memakainya sebagai masker.

"Ini tidak akan membantu banyak, tapi setidaknya hanya ini yang bisa dilakukan untuk sekarang!"

Bau busuk dari Bunga Iblis Raflesia dapat membuat seseorang berhalusinasi, Qin Shan saat ini juga terkena halusinasinya. Itu membutuhkan waktu untuk terlepas dari halusinasi.

Qin Shan memperkuat kuda-kudanya dan bersiap menghadang serangan yang akan datang dari Kerbau Api tersebut.

"Hosh... Hosh..."

Kerbau Api itu segera ke depan dengan kecepatan yang luar biasa, dia menggunakan tombaknya yang terbuat dari baja itu untuk menyerang Qin Shan.

Qin Shan juga memiliki kecepatan yang tak kalah cepat, dia bisa menghindari serangan Kerbau Api tersebut dengan leluasa.

Serangan tombak itu mengenai dinding gua dan menyebabkan gua bergetar karena serangan tersebut. Qin Shan juga menyerang menggunakan Pedang Kayu Neraka, dia menggunakan Ilmu berpedang tingkat tinggi saat dia menghindari serangan tombak lalu menggores tubuh Kerbau Api.

Kerbau Api tak tinggal diam, dia mengaum dengan keras lalu secara diam-diam dia memutar tombaknya dan melemparkannya kearah Qin Shan.

Saat ini posisi Qin Shan agak jauh dari mulut gua, sekitar lima puluh meter. Dia mengambil ancang-ancang yang panjang, lalu menahan kekuatan tombak tersebut menggunakan pedangnya.

BANG!!

Saat Tombak itu mengenai pedang Kayu Neraka, Qin Shan kemudian memuntahkan seteguk darah segar dan terlempar jauh ke belakang, bagai anak panah yang meninggalkan busurnya!

.....

1
yos helmi
Luar biasa
Acin Acin
ok
Acin Acin
hore serunya
Acin Acin
seru ceritanya tq
zaenal fazir
teman perempuannya koq pasif amat , katanya kultifasinya SDH tinggi, dan MC msh sangat rendah....????
Acing Kagawa
wauu ,...
500 ribu km , jauh boss ,...
500000 km = 39 kali diameter bumi , atau
= 12 kali keliling bumi ,...
Acing Kagawa
639 ,...
69 3
hhhhhh
Jaka Mulia
pembodohan...
JJ opa
Luar biasa
viola deam
Jejak
spooky836
kalau xgratis para reader boleh buqng novel ni. sampah
Indri Yudiawan
novel calestial emperor yang dunia kulivator immoprtal dalam cerita pendekar calestial emperor pembaca bagus dukungan tamat karya tulis cerita calestial emperor /Drool/
Zuchri Jalil
Luar biasa
Rudy Rustandi
💪💪💪💪👍👍👍👍🙏🙏🙏🙏
Rudy Rustandi
💪💪💪👍👍👍🙏🙏🙏🙏
Raden Hanafi
terlalu ketergantungan terhadap alat bantu
Raden Hanafi
entah author nya yang bego atau gimana, cerita timur tapi nama karakter iblis kok barat
orang biasa
Luar biasa
orang biasa
Lumayan
MUHAMMAD SALEH
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!