Warning🌈
Novel ini penuh dengan cerita baper dan menegangkan. Jadi jangan lupa siapin tisu ama jantungnya..
Meisya Michelle seorang mantan Nona Muda berumur 19 tahun yang sudah menjadi yatim piatu karna ulah orang terdekatnya di umurnya yang masih muda.
=====
William Edison seorang CEO muda dengan wajah tampan dan coolnya yang bisa meluluhkan hati banyak kaum wanita. Namun di balik semua itu ada hal mengejutkan yang hanya segelentir orang yang mengetahuinya.
======
Pertemuan berujung cinta.
Itulah sebuatan yang tepat bagi mereka. Masa masa indah terjalani, sampai suatu badai besar datang ke hubungan mereka.
Apakah mereka bisa melewatinya?
Atau malah hanyut ikut terbawa badai?
Bagaimana kelanjutan dari ceritanya?
Yukk langsung aja di baca...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melisa stevani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Campus
**Soryy update ga nentu**🙏🏼
**Ini hanya karya abal-abal othor**☺️
🌹🌹 Happy Reading 🌹🌹
"Hai semua gue Gita Pratama, anak kedua keluarga Pratama, Semoga kalian semua ga ada yang berani Cari masalah sama gue" ucapnya angkuh.
Degg....
🍀🍀🍀🍀🍀
Meisya POV
Waktu menunjukakan pukul 17.12, sudah lewat 12 menit dari waktu yang paling di tunggu semua mahasiswa termasuk diriku. Waktu di mana kami menghakhiri tegangnya pelajaran bersama Dosen killer yang sudah terkenal akan ketegasannya.
Saat ini Aku dan Stela sedang berada di kantin kampus tempat fakultasku untuk sedikit mengisi makan cacing perutku. Ku lihat buku menu yang memang ada di atas meja yang memang sudah langsung di sediakan.
"Ngapai lu liat buku menu? Nanti paling pesenan lu sama kek kemarin, baso sama jus jeruk" ucapnay membuatku tersenyum.
"Hehehe lu emang tau gue banget La, itu ya tapi tambah kentang goreng lagi satu" ucapku cengengesan. Memang menu favoritku di kantin ini adalah baso di tambah jus jeruk.
Tak jauh berbeda dari di kelas, Aku duduk di pojok kantin dan itu pasti bersama Stela. Dari mulai kuliah memang hanya Stela yang menjadi sahabat dekatku.
Pernah ketika Stela harus segera pulang cepat karna kedatangan anggota keluarganya. Aku pun tak jadi makan di kantin dan memilih pulang.
Begitulah kami, selama awal kuliah sampai hari ini selalu bersama. Stela yang bisa di sebut orang mampu tak malu berteman denganku, walau dia tau Aku miskin. Mungkin dia trauma karna sebelumnya di sama SMA-nya teman temannya hanya menganggapnya sebagai babu.
Stela adalah gadis ceria, dia selalu bisa membuatku melupakan sedikit masalah yang sering aku alami. Sering kali dia menginap di rumah kecilku ketika orang tuanya ke luar kota. Stela menurutku bukahlah gadis broken home karna orang tuanya pasti selalu menanyakannya di sela sela kesibukan mereka.
Hal itu pernah membuatku iri dengannya, Aku iri dengan dia memiliki orang tua. Namun pada saat Aku pertama kali kerumahnya, mereka sangat baik kepadaku.
~Maaf Aku curhat dikit hehehe...
Lanjutt~
"Sya, perut gue kok masih laper ya?" ucap Stela tiba-tiba.
"Hahh, luu masih laper? tapi lu kan udah makan banget banget La" ucapku keheranan karna Sleta memesan makanan sangat banyak sampai 3/4 dari seluruh makanan di meja adalah milik Stela.
"Yee lu kayak ga tau gue aja, baru makan segitu sih kecil buat gue" jawabnya yang membuatku sangat menganga.
"Emang ya perut lo itu perut karet, melar kemana mana" ucapku yang membuat kami berdua terbahak bahak.
"Haii,,
Gue boleh gabung ga? ucap seseorang di sampingku.
Tawa kami terhenti saat kata-kata itu terdengar di telinga kami. Saat ku menoleh alangkah terkejutnya siapa yang ingin bergabung dengan kami. Setelah menoleh sekilas aku langsung terdiam, sedangkan Stela langsung menanggapinya.
"Maaf ga bisa, emang lu ga liat kalo di meja ini hanya punya 2 kursi. Apa lagi kan masih banyak tempat yang kosong" tolak Stela mentah mentah.
"Heh lo songong amat, gue ini Gita Pratama anak kedua keluarga Pratama keluarga terkaya di kota xx. jadi jangan macem lu selain tu gue juga sepupuan sama Meisya" ucap keras nan sombong wanita yang bernama Gita itu hingga mereka menjadi pusat perhatian dari mahasisiwa di kantin tersebut.
"Ya kan Sya, mending lo bilangin sama temen lo yang ga tau diri itu batasannya kalo gue itu sepupu lo"ucap Gita kepadaku sedangkan aku sama sekali tak menanggapinya.
"Heh, sepupu apaan hah? Ohh sepupu yang ayahnya ga tau malu ngerebut harta keluarga Michelle, lalu mengusir Meisya dari rumahnya sendiri. Itu yang namanya sepupu" balas Stela tak kalah keras. Stela memang mengetahui segala rahasiaku, bahkan di saat aku tak memberi tahunya dia pun tau.
Sedangkan aku hanya terdiam dan menunduk. Rasanya sakit ketika mengingat segala penghianatan mereka kepada diriku dan keluargaku.
"Lo jangan asal tuduh ya, keluarga gue ga pernah ngusir dia" ucap Gita menunjukku.
"Emang dianya aja yang mipih minggat dari rumah, padahal kan keluarga gue mau ngejodohin dia" sambungnya.
Aku mengingat saat paman dan bibi memaksaku untuk menikah dengan seorang CEO yang sudah tua. Bahkan dia sudah memiliki 4 istri yang masing masing sudah memiliki anak yang seumur denganku. Dan bayangkan berapa tuanya orang itu jika anaknya saja seumuran denganku.
Brakk...
Sepertinya kesabaranku memang sudah ada di ambang batasnya. Aku menggebrak meja di hadapanku dengan tatapan tajam.
"Denger ya, Aku ga akan minggat dari rumah kalau bukan orang tuamu yang maksa ngejodohin aku dengan orang yang usianya bahkan lebih mirip jadi bapak aku gitu" ucapku menggebu gebu.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Udah mulai ada tokoh baru nih temen temen yang pastinya bikin kalian baper deh😉
Sorry kalo rada-rada garing ya man teman, othor masih baru, jadi mohon di maklumi 🙏
Tambahkan ke Favorite ya teman-teman..
Like, Coment, Vote, dan Hadiah ya...
Biar author makin semangat...
Hehehehehehehehhe......
Tap Be Continue.....
Terima kasih....
bay bay...
🙏🏼
dengan istri kecilku steve
ceritanya bagus.. semoga happy ending. ditunggu up y. kalo bisa sampai anak William dan Meisya y..