Niat Venus hanya untuk membawa pulang mantan kekasihnya yang mabuk parah, tapi siapa sangka seseorang menjebak nya hingga dia berakhir di atas ranjang dan akan dijual dengan seorang laki-laki tua.
Demi menyelamatkan kehormatan nya, Venus berusaha untuk melarikan diri ditengah keadaan nya yang dipengaruhi oleh obat yang tidak dia tahu apa.
Siapa sangka dia malah terjebak bersama Papa sang mantan nya, melewati malam panas bersama tanpa bisa dia hindari lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sulit menahan keinginan
Keyakinan laki-laki itu jika mantan kekasih putra nya itu di berikan satu obat sejenis afrodisiak.
"Siapa yang memberikan nya?"
Dia bertanya dengan perasaan tidak tenang.
Laki-laki itu fikir bagaimana di jaman seperti ini ada orang-orang yang berfikiran selicik tersebut.
Memanfaatkan orang lain demi Sebuah keuntungan.
Apalagi sampai menjebak teman sendiri dan mencoba menjual teman nya kepada laki-laki hidung belang.
Itu sangat keterlaluan sekali.
"Teman-teman mu pasti gila"
Umpat laki-laki itu dengan cepat.
"Om Gerald... panas"
Venus merengek kearah laki-laki yang dia panggil Gerald tersebut, kali ini dia mencoba untuk melepaskan pakaian nya.
Demi apapun dia Fikir dia butuh bak mandi dan es untuk berendam.
"Oh shi..t berhenti melakukan itu,Kita akan pulang ke tempat kamu"
Laki-laki itu jelas terkejut saat Venus mencoba mengangkat pakaian nya, gadis itu dia fikir apa ingin membuat kehebohan didalam mobil nya.
Kau pasti bercanda.
Umpat Gerald tidak percaya.
Dia mencoba untuk menahan gerakan tangan gadis tersebut, berusaha untuk membuat pakaian nya tidak di angkat ke atas dan di buang.
Tapi mana dia tahu gerakan tangan yang menyebabkan kulit mereka bersentuhan semakin mengganggu Venus.
Gadis itu merasa saat kulit bersentuhan dan saling bertemu, seolah-olah ada elektromagnet yang tiba-tiba menyambar dari ujung kaki hingga ke ujung kepalanya.
Dan satu has. rat luar biasa kembali menyerang nya.
Sentuhan laki-laki itu seperti candu yang begitu menggoda.
Seketika Venus menatap syahdu wajah laki-laki Kharismatik disampingnya itu.
Oh god.
Dan satu gai..rah membakar dirinya.
Seolah-olah sudah kehilangan akal sehatnya, Venus berusaha menyambar leher laki-laki tersebut.
"I want you touch me"
Ucap Venus kemudian.
Laki-laki itu jelas Terkejut saat tiba-tiba Venus mencoba untuk menjelajahi dirinya dirinya yang tengah menyetir sejak tadi.
"Oh shi..t Venus apa yang kamu lakukan?"
Tidak dipungkiri gerakan gadis itu membuat resah dirinya, apalagi gadis itu mencoba menjelajahi seluruh area leher dan telinganya.
"Aku membutuhkan nya, please"
Gadis itu merengek sambil berusaha untuk terus bergerak dengan begitu lincah.
Seolah-olah dia butuh sentuhan lebih, dia butuh tangan Kokoh dan kekar itu untuk menyentuh seluruh bagian tubuh nya, dia ingin laki-laki itu membalas semua gerakan nya.
"Please, Om..."
Rengekan Venus benar-benar memecah konsentrasi laki-laki itu dalam menyetir.
"Berhenti berbuat gila Venus, kita akan kembali kerumah, memandikan mu agar efek obat nya menghilang".
Demi Apapun Gerald fikir berapa lama dia tidak disentuh seorang perempuan?!.
Kapan kali terakhir dia ber.. cinta?!.
Godaan gadis disampingnya luar biasa, tapi otaknya jelas masih waras untuk tidak menjelajahi gadis tersebut.
Bayangkan gadis itu lebih tepatnya menjadi putri atau menantu nya bukan teman kencan atau tidur nya.
Meskipun tidak dipungkiri tubuh gadis itu tumbuh dan berkembang dengan sempurna, kadang saat gadis itu kerumah bersama putranya dan beberapa kali membuat dia terganggu karena pakaian atau tidak sengaja dia memergoki putra nya dan gadis itu saling bertukar Saliva.
Dia tidak pernah berfikir untuk ikut menjamah gadis muda tersebut.
Mana dia tahu apakah putra nya pernah menyentuh gadis tersebut sebelum nya, bahkan dia menduga mantan kekasih putra nya itu bisa jadi telah terjamah tapi dia tidak pernah memikirkan soal dia yang ingin ikut memanfaatkan nya bahkan didalam situasi seperti ini.
"Om touch me please, Sentuh dan bantu aku"
Venus semakin merengek sambil terus bergerak naik ke atas tubuh laki-laki tersebut.
Kali ini Gerald jelas langsung terkejut setengah mati saat Venus tiba-tiba naik ke atas pahanya dan masuk kedalam pelukan nya, yang lebih gila gadis itu menyambar bibir nya tanpa basa-basi dan rasa malu sedikit pun.
"Baby, please jangan melampaui batasan mu, sadar lah"
Gerald mencoba untuk menahan hasrat nya.
"Kau akan menyesali Semua nya"
"Aku tidak perduli, Oh shi..t touch me now"
Pekik Venus sambil menyambar tangan laki-laki itu agar menyentuh seluruh bagian tubuh nya yang ingin dia Sentuh.
ceritamu itu selalu mengandung unsur misteri dan teka-teki..
terkadang, seseorang yg kita kira berperan sbg antagonis, malah menjadi peran utamanya..
tapi terkadang emang beneran antagonis..
dibuat pusing tujuh keliling, nebak2 alur cerita dan sebagainya..
itu emang ciri khas semua novelmu mak..
sekalipun dibilang cerita ringan, gak berat, tapi masih tetap ada unsur teka-teki nya walopun cuma sedikit..
amazing dah pokoknya..
sayangnya Darrel dan Gea gak dilanjut lagi ya mak..
penasaran kan jadinya..
anyway, semoga sehat selalu mak..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga selalu sukses.. 💪🏻😘🥰😍🤩
Semoga dalam cerita ini Venus tidak bodoh dan lemah