Dr ANNISA Dan CEO TAMPAN

Alex sudah tiga tahun tinggal di Perancis di sana dia mementingkan pekerjaannya sehingga proyek yang besar itu berhasil dinikmati oleh kalangan, bahkan para wanita semakin memujanya dengan ketampannya bahkan sikap arogantnya tak berubah.

Rio dan victor juga setia kepada walau banyak yang berusaha untuk menghancurkan perusahaannya maka mereka berdua langsung berimdak sehingga mereka ditakuti dengan sebutan dua tangan kanan yang kejam. pernah seorang model terpesona kepada alex dengan menjebak alex, mereka langsung menghabisi model itu dengan menghancurkan karir juga keluarganya sampai alex di rawat rumaj sakit untuk menghilangkan pengaruh obat ditaruh dalam minumannya.

terdengar suara pintu diketuk masuk perintah alex dari dalam. Bos ini hasil laporan proyek besar itu bos dan besok acara pembukaannya bos.

baik rio, alex membaca dan memeriksa laporan ini. rio, ya bos di sini nama untuk proyek ini masih kosong. begini bos tidak ada berani memberikan nama proyek ini bos.sambil menggarukkan kepalanya kalian ini, mari kita fikirkan namanya.setelah lima menit muncullah nama proyek itu" HOME PLAY".

Alex menghubungi keluarganya di Negara A bahwa dia akan kembali dalam seminggu lagi. mendengar hal tersebut nyonya hartawan merasa terharu putranya akan pulang ke rumah dan berharap sudah melupakan wanita ular itu

memang Alex. sudah berhasil melupakan wanita ular itu tetapi emosi yang tidak stabil itu masih sering kambuh apalagi ada orang yang mengkhianatinya ia akan meluapkan emosinya pada orang sekitarnya, rio dan victor sering menjadi korban dari pengaruh emosinya itu sehingga alex sering kontrol pada psikiater tapi hampir tiga tahun ia menjalani pengobatan tapi belum berhasil. Alex menyembunyikan penyakitnya dari keluarganya dia hanya menahannya sendiri.

Di negara A

Annisa ,Dewi ,Bela sudah menyelesaikan studi S1. manajemen/ Bisnis mereka berhasil memperoleh nilai sempurna yakni Nisa dengan nilai Coumload dengan IPK 4.89

Dewi dengan IPK 4.05 dan bela memperoleh terbaik dalam jurusan ekonomi yaitu IPK 4,10

banyak dari perusahaan yang mengajak mereka untuk menggabung dengan perusahaan mereka tapi mereka menolak dengan halus. karena mereka harus bekerja di AG Group setelah Nisa menyelesaikan pendidikan Spikiaternya sekitar Dua minggu lagi Nisa akan diwisuda.

tak terasa dua minggu telah berjalan,esok adalah hari yang dinanti oleh Nisa untuk menunggu untuk wisudanya jurusan psikiater sehingga dia masih menanti sekitar empat tahun lagi untuk menyelesaikan pendidikan kedokteran bedah begitupun dengan sahabatnya.

Hari wisuda bagi kejurusan Spikiater.

Annisa sudah bersiap ke kampus untuk melaksanakan wisuda bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan semua pendidikannya.

Annisa keluar dari kamar dan telah penampilan dengan cantik

Firza : Bunda cantik sekali hari ini firza akan jagain bunda dari orang jahat.

ya sayang hari ini putra bunda ini akan bodygrad bunda kata nisa sambil jongkok di hadapan firza. firza telah berumur lima tahun dia telah menjadi adik yang membanggakan bagi nisa selama tiga tahun ini firza tak pernah rewel dengan kesibukan nisa selama dia tau nisa bekerja keras untuk dirinya dan juga untuk kedua orangtuanya.

Dewi. firza sekarang sudah besar bisa melindungi bunda nya

Bela: kalau firza melindungi bunda nisa terus yang melindungi aunty siapa dengan nada yang sedih.

Aunty sini, firza menyuruh bela untuk jongkok dan membisikan ditelinganya yang melindungi Aunty suruh aja pak satpam hahaha firza tertawa

uh firza, masa sama pak satpam sih. udah lah bel sama anak kecil aja suka dikerjain makanya dikerjain balik.

setelah sandiwara kecil mereka pergi ke kampus untuk merayakan wisudanya nisa, firza sangat tampan dengan dasi kupu-kupu kupu kecilnya dia tidak melepaskan tangan nisa dari pegangannya jika ada yang mengganggu bundanya dia akan menjahilinya, teman-teman kuliahnya banyak yang merasakan kejahilan firza karena nisa sering membawa firza ke kampusnya sebab firza akan menangis bila ditinggal nisa di rumah, bahkan para dekan, dosen sangat menyukai tingkah lakunya nisa diizinkan membawa firza karena alasan yang telah dijelaskan asalkan tidak menganngu kegiatan proses pembelajaran.

Di Aula fakultas Psikiater

sudah banyak mahasiswa Psikiater yang lulus menunggu hasil kerja kerasnya, ketua jurusan, dekan dan para dosen masuk dalam Aula, pertama kata sambutan dari Dekan dan penghargaan bagi mahasiswa yang mendapatkan nilai yang memuaskan yaitu Annisa Gunawan dengan nilai IPK 4.24.

Dewi: Nisa hebat ya kemaren dapat penghargaan sekarang dapat juga itu, liat bahkan dia dapat bea siswa untuk jurusan psikologis S2 .menurutmu bel nisa akan ambil kesempatan atau tidak

Bela : sebaiknya nisa mengambilnya kalau di perusahaan biar kita yang kerja apa lagi bu wakil ceo ada disamping ku ini. ya bu Direktur keuangan,kita bisa menjalani perusahaan sebelum dia masuk. bel kita sangat beruntung memiliki sahabat sepertinya dia sudah menerima kita yang yatim piatu ini makanya jangan mensia-siakan kepercayaannya.tidak hanya kalian saja yang merasa beruntung memiliki nisa sebagai sahabat aku juga. bela dan dewi terkejut kedatangan Naya. nay kapan kamu datang ucap bela, dari tadi datangnya hingga kalian tidak menyadarinya.

itu lihat Nisa sudah selesai kayaknya acaranya sudah selesai, setelah ini kita kemana nih kata naya setelah nisa berada di sampingnya

sebaiknya kita ke restoran aja firza sudah kelaparan sepertinya, akhirnya mereka ke restoran masakan siput dan merayakan keberhasilan Nisa memperoleh dua penghargaan sekaligus dari jurusan berbeda.

tak lama mereka tiba di restoran dan memesan makanan.

bela panggil pelayan untuk mencatat makanannya.

Nisa: Udang asam pedas dan minuman coffe latte chocolatos

Bela: Cumi bakar pedas manis minuman jus jeruk

Dewi: Ikan bakar lado ijo minumnya jus tomat

Nay: Udang bakar balado minuman coffe susu

Firza: ayam goreng minum susu cokelat

setelah mencatat pesanan mereka pelayan pergi untuk menyiapkan pesanan mereka.

Nay: Nis tadi nay dengar Dekan Fakultas Psikolgis memberimu Bea siswa untuk melanjutkan pendidikanmu S2 ilmu Psikologis apa kamu berniat mengambilnya.

firza yang mendengarnya ada rasa sedih pasti bundanya tambah sibuk dan lagi kedokter bedah kuliahnya belum selesai menunggu tiga tahun lagi tapi ia tau ini adalah kesempatan bagi bundanya.

Firza: Bunda,kalau bunda ingin kuliah lagi tidak apa-apa kok bun. Sayang dengar jika firza tidak suka bunda belajar lagi tidak apa sayang bunda tinggal menyelesaikan pendidikan dokter bedah bunda saja. sahabatnya hanya mendengarnya karena ini adalah urusan nisa dengan adiknya

firza: em " dengan gaya berfikir yang imut itu"

Bunda lanjutin aja belajarnya soalnya firza esok sudah mulai sekolah bun dan pak bayu berjanji pada firza bunda kalau firza sudah sekolah tidak nakal firza mau diajari karate bun. bolehkan bun firza belajar karatenya biar bisa jagain bunda firza yang cantik ini. tapi bunda, kata bunda kan kuliah dokter bedahnya tinggal tiga tahun lagi dan bunda janji dengan firza kalau psikologis itu harus sama-sama selesainya janji yabun sambil menjulurkan jari manisnya. bunda janji sayang bunda akan menyelesaikan selama tiga tahun.