ONS lalu punya anak, itu sudah biasa.
Salah kamar, dan saling berbagi kehangatan, lalu akhirnya hamil, itu juga sudah biasa.
Menjadi istri, dikhianati lalu memilih pergi saat hamil, itu juga sudah sering terjadi.
Lalu, kisah ini bagaimana? Hampir mirip tapi banyak memiliki perbedaan. Ayesha, dia sama sekali tidak menyukai pria itu. Malah bisa dikatakan dia begitu membencinya.
Namun kejeniusan si pria membuatnya terobsesi sehingga menginginkan benihnya.
Ayesha berhasil mendapatkan yang dia mau. Bocah kecil nan pintar lahir dari perutnya.
Tapi ada satu hal yang membuatnya resah. Anak itu terlalu mirip dengan si pria. Bahkan si anak yang cerdas itu tahu bahwa ada pria dewasa yang mirip dengan dirinya.
" Mom, apa dia Daddy ku?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa Itu Ayahku? 07
Selama di hotel Ryder terus kepikiran dengan Ayesha dan juga Gael. Dua orang itu seakan tumpang tindih di pikirannya.
" Sam, aku mau keluar bentar. Apa udah dapat infomasi secara detail tentang Ayesha?"
" Baik Tuan, hanya informasi umum saja. Dia kan dari keluarga Brahmana bukan, tapi sudah lama dia tidak berhubungan dengan keluarganya. Nona Ayesha meninggalkan indonesia sejak umur 23 tahun. Dan setelah itu keluarganya tidak terlihat menunjukkan keberadaan Nona Ayesha, padahal beliau adalah putri sulung keluarga tersebut."
" Selidiki juga keluarga itu."
Sam mengangguk cepat, meskipun begitu dia sedikit heran pasalnya baru kali ini Tuannya itu tertarik terhadap seroang wanita. Ryder, pria muda tampan dan mapan itu banyak digilai oleh para wanita. Dia juga menjadi sasaran utama para nyonya sosialita untuk dijadikan menantu.
Siapa yang tidak ingin, bibit bebet bobo Ryder begitu luar biasa. Terlahir dari keluarga Brown yang sudah memiliki nama di kancah dunia medis tentu membuatnya juga dikenal. Bukan hanya karena nama keluarga namun juga kejeniusan Ryder tidak lagi diragukan. Dia bahkan mampu menjadi seorang CEO di usianya yang masih sangat muda. Brown Healthy Pharmacy atau biasa disebut BHP termasuk salah satu perusahaan pharmacy terbesar di Indonesia menjadi maju dibawan pimpinan Ryder.
Tapi tentu saja Ryder tidak hanya sekedar menjadi pemimpin karena dia juga turun langung melakukan penelitian. Pamor Ryder melejit setelah berhasil menguasai pasar obat tanah air di kepemimpinannya yang baru 3 tahun.
Ryder, dia menjadi most wanted husband di kalangan gadis muda maupun wanita dewasa. Tapi tidak sekalipun Ryder melirik ke arah mereka. Maka dari itu Sam sangat terkejut melihat Ryder yang begitu penasaran terhadap Ayesha.
" Selamat sore Tuan, mau pesen apa?"
" Seperti yang kemarin saya pesan, bisa?"
Grey tersenyum lalu mengangguk, ia langung membuatkan pesanan Ryder yang kebetulan masih ia ingat. Sebenarnya pun dia agak terkejut melihat kedatangan Ryder kedua kalinya ke tempat makannya. Karena Grey pikir, Ryder hanya lah sekedar singgah karena melihat dari wajahnya dia adalah seorang pendatang.
Sedangakan Ryder, matanya tersu menelisik seisi tempat makan. Tentu saja dia mencari anak yang kemarin membantu memberinya minum.
" Dimana dia ya?"
" Maaf, apa Anda mencari seseorang?"
" Aah iya, anak Anda yang waktu itu Pak, dimana ya?"
Grey mengerutkan alisnya mendengar pertanyaan Ryder. Anaknya? dia bahkan belum menikah lalu bagaimana memiliki anak?
" Maaf Tuan saya belum memiliki anak?"
" Lalu anak yang kemarin itu siapa?"
Kini Grey mengerti apa yang dibicarakan oleh tamunya, dan dia juga paham siapa yang dimaksud.
" Ah Gael, dia adalah anak teman saya. Dia bukan anak saya. Anak itu memang sesekali datang kemarin. Aah kalau tidak salah Gael dan Ayesha juga berasal dari asia. Bukankah Tuan juga berasal dari sana?"
" Ayesha, apa maksudmu Gael adalah anak dari Ayesha. Apa nama lengkap Ayesha adalah Ayesha Roan Brahmana?'
Grey mengangguk cepat, Ayesha sudah lama menjadi tetangganya, jadi dia tahu kalau hanya sekedar nama lengkap Ayesha.
Hal tersebut membuat Ryder semakin penasaran. Gael anak Ayesha, tapi mengapa wajahnya malah mirip dengan dirinya. Dan seingat Ryder, dirinya tidak pernah berhubungan intim dengan Ayesha.
" Jika Ayesha yang itu, dia adalah teman saya dulu. Dimana mereka tinggal?"
" Maaf Tuan, mereka pindah hari ini. Dan saya tidak tahu kemana mereka pergi."
Ucapan Grey semakin membuat Ryder memutar otaknya. Mengapa semuanya terasa saking berhubungan begini. Meskipun masih hanya sebatas dugaan, tapi Ryder merasa bahwa bahwa Ayesha seperti menghindari dirinya.
Otak cerdas Ryder langung mencerna setiap kejadian yang tadi dilaluinya. Ketika Ayesha hendak presentasi, tiba-tiba tidak jadi ketika melihat dirinya. Dan sekarang dia pergi seolah-olah tahu bahwa akan dicari olehnya.
" Apa Gael adalah anaku, tapi aku dan dia nggak pernah berhubungan sama sekali. Tapi kok wajah Gael sangat mirip denganku."
Ryder memijat kepalanya yang terasa berdenyut. Ia mencoba untuk menarik benang yang sedikit kusut itu. Terlebih tentang dirinya dan Ayesha. Secara logika otaknya, jelas sekali dia belum pernah menyentuh tubuh Ayesha. Lalu bagaimana ada anak yang sebegitu miripnya dengannya.
" Tuan, apa Anda memiliki foto gael?"
" Ehmm, sebentar."
Grey berlari kedalam untuk mengambil ponsel miliknya dan memeriksa galeri. Satu per satu dia mencoba mencari wajah Gael. tapi ternyata foto Gael yang sendirian.
" Gael sendiri tidak ada Tuan, adanya yang foto bersama ibunya."
" Oh tidak masalah."
Ryder tersenyum, itu merupakan sebuah keberuntungan baginya karena bisa mendapatkan foto Ayesha sekaligus. Grey langsung mengirimkannya, dan Ryder fokus terhadap foto ibu dan anak. Sekali lagi dia memastikan bahwa gael memanglah mirip dengannya dengan cara bertanya kepada Grey.
Awalnya Grey pun tidak menyadari akan hal itu, tapi ketika dia mulai membandingkan Ryder dan Gael, memang benar bahwa mereka berdua sangat mirip. Ayesha bahkan hanya kebagian matanya saja.
" Ba-bagaiamana bisa Anda begitu mirip dengan Gael Tuan, apa Anda adalah ayahnya?"
" Aku tidak tahu, tapi yang jelas kami sangat mirip. Terimakasih Tuan Grey atas informasinya, ah iy saya akan meninggalkan kartu nama saya. Saya harap jika Ayesha menghubungi Anda, Anda bisa mengatakan kepada saya."
Ryder pamit undur diri, dia juga meninggalkan sejumlah uang kepada Grey sebagai bayaran makanan sekaligus ucapan terimakasih.
Ryder pun kembali menuju ke hotel, satu hal yang ingin dia lakukan untuk semakin meyakinkan bahwa dia dan anak itu mirip adalah memberikan foto Gael kepada kedua orang tuanya.
Ryder yakin ayah dan ibunya pasti akan syok jika melihat foto Gael. Terutama sang ibu, pasti dia akan berpikir yang macam-macam. Tapi dia butuh validasi untuk bisa mengejar Ayesha dan Gael.
Ayesha, wanita itu membuatnya sangat penasaran. Bagaimana dia bisa memiliki anak yang sama persis wajahnya dengan dirinya. Tentu itu adalah satu hal besar yang harus ia pikirkan karena dia sangat yakin bahwa dirinya tidak pernah melakukan hubungan dengan wanita itu. Karena ia tahu Ayesha sangat tidak menyukainya.
" Heh, minggir. Kamu tuh ngalangin jalanku tahu nggak!"
" Jalan tinggal jalan, saya nggak ngalangin jalan kamu. Lagian jalanan ini luas kok."
" Huh nyebelin!"
Ayesha berlalu sembari menghentakkan kakinya. Terlihat wajahnya yang mata sangat kesal kepada Ryder. Dan setelah itu tatapan mata Ayesha selalu membencinya. bahkan jika terlibat dalam sebuah acara yang sama Ayesha berusaha untuk menghindari Ryder dan sebisa mungkin tidak saling bertatap mata.
Ryder sendiri tidak tahu mengapa wanita itu begitu membencinya. Terlebih mereka jelas tidak satu angkatan. Ayesha juniornya yang terpaut beberapa semester.
Maka dari itu Ryder tentu bingung bagaimana Ayesha bisa memiliki anak yang begitu mirip dengannya.
Tring
" Ryder, apa yang kamu lakukan hah! Kamu kan belum nikah, jadi kenapa kamu bisa punya anak! Ibu nggak pernah ngajari kamu jadi pria brengsek nggak bertanggungjawab!"
Jeng jeng jeng
" Sudah kuduga."
TBC