season 1
Zahira, gadis cantik berhijab itu di haruskan menikah dengan Abimanyu, bos dingin dan sombong. Putra dari Tuan Alex, orang yang memberikan suntikan dana kepada perusahaan ayahnya.
"Sebaiknya kita bekerja sama untuk membahagiakan orang tua kita. Aku mempunyai kekasih." (Bima)
"Aku akan menikah denganmu dan mencari ridho Allah SWT, aku akan mencoba merebut hatimu"(Zahira)
Season 2
Khalista dan Andika terpaksa menikah karena sebuah Misi. Pada akhirnya suatu kecelakaan membuat khalista hilang ingatan.
Mampukah Andika membuat istrinya jatuh cinta, jika dalam ingatan khalista Andika adalah orang yang menjengkelkan dan menyebalkan sedunia? 😀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sokhibah El-Jannata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 18
Zahira segera menanyakan ruang presdir kepada Resepsionis, petugas resepsionis itu memberikan penjelasan bahwa ruang presdir terletak di lantai 35.
"Trimakasih mb,,
" Sama-sama,,, apa kita pernah bertemu? saya rasa wajah Anda begitu Familiar "
ucapnya, Zahira memandang wajah didepannya.
"Aku rasa kita pernah bertemu,
Zahira tampak berfikir.
" kak khalista, Zahira?
ucap mereka bersamaan.
"ya sudah kau temui dulu pak Arjuna, dia akan marah jika kau terlambat, setelah itu kau balik lah kesini kita berbincang sebentar"
"oke kak, aku pamit dulu"
Zahira segera mencari keberadaan lift dan menuju lantai 35.
"permisi tuan"
ujarnya sopan sambil menunduk, pria itu tersenyum, Zahira melangkah maju.
"Silahkan duduk nona Zahira"
Zahira segera mengambil tempat kemudian mendongak menatap presdir didepannya.
"kau"
ujar Zahira, dan berdiri seketika itu,.
"Selamat siang nona, Duduk lah terlebih dahulu, bukankah kau butuh pekerjaan?
ujarnya dengan senyum ramahnya.
" iya saya butuh pekerjaan tuan"
jawabnya singkat.
"setelah yang dia lakukan dia bisa tersenyum tampa dosa,, begitu menyebalka"
batin Zahira.
"Kau lulus satu tahun lebih cepat nona?? begitu menarik,, kau terlihat begitu pandai, kau juga sabar, kelihatannya kau mampu dengan pekerjaan ini,
Zahira masih terdiam dengan kekesalannya,
" Kau saya trima, sebagai sekretaris ku,,,, tapi aku punya putra, usianya 2 tahun, Dia Akan sulit berpisah dengan ku, karna dia dekat denganku, maka kadang kala dia akan menyusulku, jadi selain menjadi sekertaris, kau juga harus menjadi baby siter putraku, apa kau setuju? "
Zahira mengeryit kan Dahinya, membayangkan pekerjaannya,
"yaTuhan begitu berat hidup ini"
"Maaf Tuan, tapi saya belum pernah jadi baby siter,, apa saya bisa saya juga kurang yakin.. memangnya dimana istri anda, kenapa harus putra nya ikut ke kantor, bukannya dikantor tempat bekerja, dan istri tugasnya mengurus anak"
"Apa kau sudah selesai bicara?
Tanya juna, Zahira menyadari ketidak sopanannya,
" Maaf Tuan maksudku,,
"Sudah lupakan saja, kalau kau mau mulai besok kau bisa bekerja,
ucapnya kemudian melenggang pergi, Zahira merasa bersalah kemudian turun dan menemui khalista. mereka menuju kantin dan makan bersama.
" jadi kau masih ingat aku?
tanya kalista,
"iya kak,, aku ingat, kau adalah kakak satu tingkat diatas ku"
"yap, kau betul sekali, lantas jika kau satu tahun dibawahku kenapa sudah bekerja? bukannya seharusnya kau masih kuliah?
" Aku sudah lulus kak, aku satu tahun lebih cepat untuk lulus "
"Wahh hebat sekali. pantas saja pak Arjuna memilihmu sebagai sekertaris, Aku saja hanya resepsionis... "
hahaha tawa Khalista, Zahira jadi tidak enak hati.
"Tapi selain jadi sekertaris aku juga jadi baby siter kak,,
keluh Zahira, kalista tersenyum tipis.
" panggil aku Khalista saja, umur kita sama, dulu aku juga satu tahun lebih cepat ketika sma, jadi kita seumuran,,
"ooo,, oke kak,, maksudku, ta"
mereka tertawa bersama.
"memang pak juna sudah tak punya istri. istrinya meninggal saat melahirkan Reyhan, jadi Reyhan begitu dekat dengan pak juna, hingga kadang kala harus ikut dikantor..tapi kau tenang saja, Reyhan baby yang sangat menggemaskan"
mendengar cerita Khalista tentang Arjuna, Zahira jadi tidak enak karena berbicara yang menyakitkan tentang istri didepan Arjuna .Setelah lama berbincang keduanya segera melanjutkan aktifitas masing masing.
Flashback off
Zahira menghela nafas panjang, kemudian mengambil ponselnya, dibuka nya galery ponselnya. bibirnya tersenyum tipis mendapati foto mungil Reyhan, dirinya, Dan Arjuna, kadang kala seperti keluarga bahagia dengan satu anak, Reyhan, putra semata wayang Arjuna yang kini berusia 4 tahun, memanggilnya dengan panggilan aunty, Zahira tersenyum tipis.
"Maafkan aku Juna, kita tidak berjodoh, kau akan bertemu dengan jodohmu nanti,, aku adalah aunty Reyhan dan selamanya akan seperti itu"