NovelToon NovelToon
Cinta Paksa Di Menara Kaca

Cinta Paksa Di Menara Kaca

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Mr. Awph

​"Kaila terpaksa menukar seragam sekolahnya dengan status istri rahasia seorang CEO arogan demi sebuah wasiat. Di dalam menara kaca yang dingin, ia harus bertahan di antara aturan kaku sang suami dan ancaman para musuh bisnis yang siap menghancurkan hidupnya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Awph, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18: Hadiah Pernikahan Yang Tak Diinginkan

Hadiah pernikahan yang tak diinginkan itu nampak tergeletak dengan sangat kaku di tengah ruang tamu griya tawang yang sangat luas.

Kaila berdiri mematung sambil menatap sebuah kotak kayu besar berukir emas yang memancarkan aura sangat dingin sekaligus sangat sangat mewah sekali. Ia bisa merasakan jantungnya berdegup sangat kencang karena ia tahu bahwa apa pun yang berasal dari Adnan tidak akan pernah menjadi sesuatu yang manis.

"Buka kotak itu sekarang juga karena aku sudah bersusah payah menyiapkannya sejak pagi buta tadi," perintah Adnan dengan suara rendah.

Adnan melepaskan jas hitamnya lalu melemparkannya ke atas sofa kulit dengan gerakan yang sangat santai seolah ia sedang menunggu sebuah hiburan.

Kaila melangkah mendekat dengan jemari yang nampak sangat pucat dan sangat sangat gemetar saat menyentuh tutup kotak kayu yang terasa sedingin es itu. Perlahan ia mengangkat tutupnya dan seketika matanya terbelalak melihat sebuah benda yang tersimpan rapi di dalam balutan kain beludru berwarna merah darah.

"Ini adalah sebuah gaun pesta yang nampak sangat sangat terbuka sekali untuk anak sekolah seperti saya, Tuan," bisik Kaila dengan bibir bergetar.

Pria itu tertawa kecil namun tawa tersebut terdengar sangat kering dan sangat sangat menyayat hati Kaila yang sedang merasa sangat tertekan saat ini.

Adnan berjalan mendekat lalu mengambil gaun berbahan sutra tipis itu dan menempelkannya ke tubuh mungil Kaila yang masih mengenakan seragam sekolah putih abu-abu. Kaila merasa sangat terhina karena gaun tersebut nampak sangat tidak pantas dan seolah olah sengaja dipilih untuk menonjolkan sisi kepemilikan Adnan yang sangat mutlak.

"Kau akan memakainya malam ini karena aku akan membawamu ke sebuah pertemuan para kolega bisnisku yang sangat sangat penting," ujar Adnan.

Gadis itu menggelengkan kepalanya dengan sangat sangat kuat karena ia belum siap untuk menunjukkan wajahnya kepada dunia sebagai istri dari seorang predator menara. Ia membayangkan tatapan mata orang-orang kaya yang pasti akan memandang rendah dirinya yang nampak sangat sangat kecil dan sangat sangat tidak berdaya.

Air mata mulai jatuh jatuh membasahi pipi Kaila saat ia menyadari bahwa ia tidak memiliki hak untuk menolak apa pun keinginan dari suami kontraknya.

"Saya mohon biarkan saya tetap di sini saja karena saya harus belajar untuk ujian esok hari yang sangat sangat menentukan," pinta Kaila memohon.

Adnan justru mencengkeram rahang Kaila dengan sangat sangat kuat hingga memaksa gadis itu untuk melihat pantulan dirinya di dalam cermin besar yang ada di ruangan. Ia ingin Kaila menyadari bahwa mulai detik ini hidupnya bukan lagi milik pribadinya melainkan sudah menjadi bagian dari aset berharga milik keluarga Dirgantara.

Aura kepemilikan yang sangat sangat kuat terpancar dari sorot mata Adnan yang sangat sangat kelam dan sangat sangat dipenuhi oleh api cemburu yang tersembunyi.

"Belajarlah untuk menjadi nyonya muda yang baik karena jika kau menolak maka karir ayah dari sahabatmu itu akan berakhir malam ini juga," ancam Adnan.

Kaila seketika terdiam membisu dengan tubuh yang sangat sangat kaku seolah olah seluruh darah di dalam tubuhnya baru saja berhenti mengalir dengan paksa. Ancaman itu adalah sebuah pukulan yang sangat sangat telak bagi hatinya karena ia tidak ingin melibatkan orang lain yang tidak bersalah ke dalam penderitaannya.

Ia meraih gaun merah darah itu dengan tangan yang sangat sangat lemah sambil meratapi nasibnya yang nampak sangat sangat malang dan sangat sangat gelap.

"Baiklah saya akan memakainya asalkan Anda berjanji untuk tidak menyakiti siapa pun lagi setelah acara ini berakhir," ucap Kaila dengan nada pasrah.

Adnan tersenyum puas lalu mengusap puncak kepala Kaila dengan gerakan yang nampak sangat sangat lembut namun terasa sangat sangat palsu bagi jiwa Kaila.

Ia kemudian memanggil beberapa pelayan wanita untuk segera membawa Kaila ke dalam kamar rias guna merombak penampilan gadis seragam itu menjadi seorang sosialita.

Kaila hanya bisa mengikuti langkah para pelayan tersebut dengan tatapan mata yang sangat sangat kosong seolah olah ia adalah sebuah boneka kayu yang sudah kehilangan nyawa.

Di dalam kamar rias ia melihat begitu banyak alat-alat rias dan perhiasan yang sangat sangat berkilau namun bagi Kaila semua itu nampak seperti jeruji penjara. Setiap sapuan kuas di wajahnya terasa sangat sangat menyakitkan karena ia merasa sedang dipaksa untuk menghapus identitas aslinya sebagai siswi biasa yang jujur.

Kaila menatap bayangannya sendiri yang mulai berubah drastis namun ia tidak lagi mengenali siapa gadis yang nampak sangat sangat cantik sekaligus sangat sangat menyedihkan itu.

"Tuan Adnan sudah menunggu di depan dan beliau berpesan agar Anda jangan sampai membuat satu kesalahan kecil pun yang memalukan," tegur pelayan senior tersebut.

Kaila berdiri dengan kaki yang terasa sangat sangat lemas saat harus melangkah menggunakan sepatu hak tinggi yang nampak sangat sangat runcing dan sangat sangat berbahaya.

Ia keluar dari kamar rias dan mendapati Adnan sedang berdiri di dekat lift dengan tatapan mata yang sangat sangat intens seolah olah ia sedang melihat mangsa. Namun secara tiba-tiba sebuah panggilan telepon masuk ke gawai milik Kaila dan memunculkan sebuah nama yang sangat sangat ia takuti jika diketahui oleh Adnan saat ini.

Cemburu pertama sang CEO nampak akan segera meledak saat Adnan menyadari bahwa Kaila sedang menyembunyikan gawai tersebut di balik lipatan gaun mewahnya yang sangat sangat indah.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!