Alina harus menikah dengan laki laki yang usia nya jauh di atas nya karena sang kakak tiba tiba membatalkan pernikahan di saat acara akan di mulai.
demi nama keluarga, Alina merelakan masa muda nya dan menggantikan sang kakak untuk menikahi laki-laki yang bahkan tak ia kenal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18 Gadis bau kencur
Malam hari sebelum akad nikah.
Surya baru saja pulang dari kantor hingga larut malam. Laki laki itu sengaja menyelesaikan pekerjaan hingga tiga hari ke depan dan mengosongkan jadwal nya selama satu minggu.
Laki laki itu tidak melakukan nya tanpa sebab, ini juga salah satu perintah sang mama agar ia dan istri nya bisa mengenal lebih dekat lagi.
Kaki nya melangkah memasuki hotel, namun saat tiba di lobi laki laki itu tampak mengerutkan kening saat melihat seseorang yang berjalan mengendap ngendap seperti seseorang yang hendak melakukan kejahatan.
Surya tampak mengenali orang tersebut, meski seluruh tubuh nya tertutup dengan pakaian serba hitam, dan wajah nya di tutupi masker.
Karina, ya orang tersebut adalah Karina. Namun mau kemana wanita itu di saat jam sudah menunjukan pukul dua dini hari begini.
Walaupun Surya belum pernah bertemu langsung dengan Karina, tapi laki laki itu mengenali calon istri nya, hanya dari melihat foto nya saja. Laki laki itu cukup pandai mengenali seseorang meski hanya melihat foto nya.
Dengan langkah pelan dan tanpa menimbulkan suara, Surya memutuskan untuk mengikuti calon istri nya, yang ternyata berjalan cukup jauh dari hotel tempat mereka menginap.
" Mau kemana wanita itu malam malam begini ?". Gumam Surya, terus membuntuti Karina.
Setelah cukup jauh dari hotel, sebuah mobil warna hitam tampak berhenti di sisi jalan, dan Karina dengan yakin masuk ke dalam mobil tersebut.
Surya tak bisa menyusul nya karena saat ini diri nya berjalan kaki, tak ada pula kendaraan umum yang melintas karena jam sudah menunjukan pukul dua dini hari.
Laki laki itu memilih kembali ke hotel, dan beristirahat di sana, sembari menunggu kabar esok hari.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Selesai akad nikah, kini para tamu undangan sudah pulang dan acara akan di lanjutkan malam hari dengan resepsi pernikahan yang akan di gelar di hotel yang sama.
Alina di giring masuk ke kamar pengantin, oleh para MUA, acara juga sudah selesai dan gadis itu akan menganti baju nya. Sesi foto juga sudah di lakukan meski Alina tampak canggung.
" Mari nona, saya akan membantu anda untuk mengganti baju ".
" Terimakasih kak ". Jawab Alina tersenyum tipis.
" Sama sama nona Alina ".
" Ma aku ganti baju dulu ya, acara juga sudah selesai dan orang yang mau berfoto juga sudah tidak ada ". Pamit Alina pada mertua nya.
" Iya sayang, minta antar suami mu sana. Kalian harus selalu interaksi agar saling kenal dan tak canggung. Biar bagaimana pun kalian sudah menjadi suami istri ". Kata mama Risa santai.
" Tapi ma, kayanya om Surya sedang sibuk deh ". Cicit Alina, melirik sang suami yang sedang berbincang dengan seseorang, mungkin tamu yang di undang sang suami.
" Dia suami kamu sayang, kenapa panggil om. Panggil yang mesra dong ".
" Eh i iya ma ".
" Ya sudah kalau begitu, kamu sama mereka saja ya, Surya juga kelihatan nya sedang sibuk ".
" Iya ma". Pada akhir nya, Alina pergi bersama dengan para MUA yang sejak tadi mengekor di belakang nya, guna membantu gadis itu.
Mama Risa yang melihat itu hanya tersenyum tipis, ada perasaan lega saat putra semata wayang nya tak jadi menikah dengan Karina. Meski mama Risa baru mengenal Alina hari ini, namun wanita paruh baya itu yakin jika Alina adalah gadis baik baik. Tidak seperti kakak nya yang tidak bertanggung jawab itu.
" Kau menikahkan anak mu dengan gadis bau kencur seperti nya Risa ?!". Tanya Dedes menatap menantu nya dengan tatapan tak suka.
" Aku tidak ada pilihan lain ma, Karina kabur entah kemana. Tapi aku yakin, Alina jauh lebih baik dari Karina ". Jawab Risa tampak tenang.
" Kau bisa menikahkan cucu ku dengan wanita lain, selain dia. Dia hanya anak kemarin sore yang tidak tahu apa apa. Bahkan dia baru saja lulus SMA, apa kata orang lain jika menantu keluarga Mahesa hanya lulusan SMA ".
" Jika Alina mau, dia bisa lanjut kuliah dan memilih universitas yang di inginkan nya ma, aku yakin Alina sangat cocok dengan putra ku. Dia juga kelihatan seperti gadis baik baik, tidak seperti wanita wanita yang selama ini mendekati Surya karena ada niat tertentu! ". Jawab Alina tetap tenang.
Dedes mendengus mendengar jawaban menantu nya, wanita tua itu paham jika menantunya sedang menyindir nya tentang wanita wanita yang selalu ia kenalkan pada Surya.
Bukan sekali dua kali, Dedes mencoba mengenal kan para wanita untuk sang cucu, namun berakhir wanita tersebut memiliki niat busuk seperti ingin menjadi nyonya rumah dan menguasai semua harta Surya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...