jangan lupa kunjungi profil Author untuk baca karya lain nya ❗
" Apa😡?,,, mau bilang Cilla matre?,,, cuma cowok kerek yang bilang cewek matre " ucapan gadis kecil itu dengan berani yang berhasil membuat seorang Samuel Aralfred melotot .......
" aku punya segala nya ,,, kau bisa meminta apapun ,,,, apa yang kau mau gadis kecil ?" tanya Samuel menatap gadis kecil itu tajam dengan sorot mata seorang mafia
" Aku tak mau apa apa karna aku juga punya segalanya ,,, jadi jangan sok kaya kau monster " tantang gadis kecil itu begitu tak suka dengan orang yang akan di jodohkan dengan nya ini ...
" lihat lah pembalasan ku " batin pria itu mengepal tangannya....
lanjut baca ya guys 😎
Cukup Redup Tidak Terang Dan Tidak Padam ...
lanjut an dari novel private little girl
follow ig Author yaa
@muliarosna
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 Pertengkaran
" Kak Sam" kata Cilla menatap mata Samuel yang sudah terlihat gusar itu.
" Pergi" teriak Samuel dengan emosi.
" Cilla mau pergi kemana?udah malam " jawab gadis kecil itu .
" Keluar" teriak Samuel bahkan mendorong Cilla tapi gadis kecil itu seperti Cicak yang menempel di dinding pada Samuel .
" Nggak mau Cilla takut keluar " rengek Cilla masih saja bergelayut di leher Samuel.
" Pergilah aku tak ingin menyakitimu" mohon Samuel dengan suara yang sudah serak .
" Nggak mau Cilla mau disini " kata gadis kecil itu keras kepala .
" Mkk" suara tertahan Cilla saat Samuel mencium nya dengan kasar .
Lalu Samuel menindih Cilla menatap Cilla dengan nanar .
" Hiksss Kak Sam jahat 😢" tangis Cilla merasa tubuhnya sakit saat Samuel berlaku kasar .
" Makanya pergilah " kata Samuel menahan emosi nya yang begitu sulit di kontrol .
Cilla berlari keluar sambil menangis meninggalkan Samuel di dalam kamar sendiri .
prang
prang
Belum beberapa langkah Cilla dari pintu suara pecahan benda-benda sudah terdengar.
Samuel sangat emosi dan marah bercampur cemburu tapi dia sama sekali tak bisa apa-apa .
Cilla memang berhak memilih pria yang lebih baik untuk bersama nya bukan seperti Samuel yang begitu hina bergelimang dosa .
" Argh" teriak Samuel membenturkan kepalanya ke dinding merasa begitu sesak .
" Kak Sam " teriak Cilla berlari melewati pecahan kaca agar bisa mencegah Samuel yang terus membenturkan kepalanya pada dinding.
" Pergilah bersama pilihan mu, tinggalkan aku " kata Samuel menepis tangan Cilla yang akan menyentuh kepalanya yang berdarah .
" Nggak Kak Sam ikut Cilla " Cilla menarik Samuel sekuat tenaga untuk keluar dari kamar yang sudah berantakan itu .
" Lepaskan Aku" teriak Samuel saat Cilla terus memaksanya keluar .
" Enggak" teriak Cilla lebih galak dari Samuel .
" Kak Sam udah gila ya mau hancurkan semua nya, mau nyakitin diri Kak Sam sendiri " teriak Cilla marah bahkan menunjuk nunjuk Samuel.
Samuel yang tak tahan mendengar ucapan Cilla memilih pergi .
" Kak Sam mau kemana hahhh" bentak Cilla mengejar Samuel yang sudah di dekat pintu keluar .
" Jawab " kata Cilla menarik lengan Samuel, entah mengapa gadis kecil itu jadi begitu berani .
" Aku akan pergi mencari kepuasan pada wanita lain karna istri ku lebih memilih pria lain dari pada aku " kata Samuel tak kalah emosi.
plakkkk ....
Satu tamparan mendarat di wajah Samuel " Kak Sam sadar nggak apa yang barusan kak Sam ucapkan . Nggak pernah yaa Cilla nolak kak Sam nyentuh Cilla dan Cilla juga nggak pernah lebih milih laki laki lain dari pada suami Cilla sendiri " sakit hati Cilla mendengar ucapan Samuel.
hiks
hikss
Cilla melunak dia mulai merasa sesak , Cilla terduduk di lantai sambil menangis pilu mengelus lengan nya yang tadi dicekam oleh Samuel.
" Cilla maafkan aku " sesal Samuel saat melihat bekas memerah di lengan istrinya .
" Jadi tadi dia menangis bukan menolak sentuhan ku tapi karna dia merasa sakit dengan perlakuan ku " batin Samuel menutup mata berlutut di hadapan Cilla yang menangis terduduk itu .
" Cilla maafkan Aku, Aku salah paham " kata Samuel memeluk Cilla yang sudah menangis terisak-isak itu .
Sebenarnya satu hal yang membuat Samuel marah serta emosi tadi yaitu saat Cilla malah menangis saat Samuel akan menyentuh nya Samuel fikir Cilla tak mau dan tak rela jika mereka melakukan nya .
" Hiksss sakit " kata Cilla memegang lengan nya yang terasa begitu perih .
Samuel mengangkat Cilla lalu duduk di atas Sofa mengambil kotak P3K di laci lalu memberikan Cilla obat .
Cilla masih terisak-isak lalu menyentuh sudut kening Samuel yang berdarah " Cilla obatin ya " kata Cilla .
Samuel hanya terdiam membiarkan Cilla mengobati nya " maafkan kak Sam ya karna sudah menyakiti Cilla tanpa sadar" sesal Samuel lalu memeluk Cilla .
" Kak Sam tempramen ya?" tanya Cilla spontan setelah berhenti menangis .
Samuel mengangguk " sifat itu memang ada dalam diriku saat tertekan maka dia akan muncul " jujur Samuel menatap Cilla sayu .
Muahccc
" Maafin Cilla juga yang tadi udah marah dan bentak Kak Sam, Cilla nggak suka liat Kak Sam nyakitin diri Kak Sam sendiri " kata Cilla mengecup pipi Samuel .
" Kak Sam marah ya gara-gara denger ucapan Cilla tadi" tanya Cilla merasa bersalah ucapan spontan justru membuat suaminya marah .
" Menurut kamu ?" kata Samuel balik bertanya.
" Maaf " kata Cilla menunduk yang tidak direspon sama sekali oleh Samuel dia hanya duduk diam menatap Cilla.
" Tapi,tapi Cilla rasa bukan itu aja alasan kak Sam marah "kata Cilla tak berani menatap Samuel .
Samuel mengangkat Cilla agar duduk keatas pangkuan nya lalu mengelus ngelus pinggang Cilla semakin lama semakin ke atas tangan Samuel .
Update by Jack*
" Aku pria dewasa Bocil aku butuh se* dan aku punya istri apakah salah jika aku memintanya?" tanya Samuel serak tangan nya mulai mengelus ngelus paha Cilla dengan nakal .
" Tapi saat aku menyentuh istri ku dia menolak ku mentah-mentah, tapi Istri ku itu juga tak membiarkan Aku pergi jadi Aku harus apa? " kata Samuel dengan suara yang serak yang membuat Cilla merinding .
" Jawab Bocil " kata Samuel bibir nya sudah mulai mengecupi leher Cilla bahkan di menggigit cuping telinga Cilla.
" Ah Kak Sam " rintih Cilla saat tangan Samuel masuk begitu saja ke dalam bajunya lalu meremas si kembar Cilla yang begitu kenyal .
" Sayang " erang Samuel sebelah tangan nya dengan begitu mudah menarik rok pendek selutut yang Cilla kenakan Sampai lepas.