Akibat pengaruh obat perangsang menjadikan Jonatan Dirgantara seorang CEO muda Dirgantara Group terjebak one night stand dengan gadis asing.Mereka berdua sengaja di jebak oleh calon suami dari Alexandra Callista(gadis asing) yaitu delon yang tak lain adalah sahabat dari Jonatan Dirgantara demi menggagalkan perjodohanya.Malam laknat itu membuat dunia mereka berdua menjadi berantakan sehingga lahirlah seorang anak yang sangat Jenius yaitu Axel.Cerita ini lebih berfokus pada Axel si anak jenius.Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiisan kasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cemburu
Jonatan pov
Jam istirahat kantor telah tiba,,,kejenuhanku membuatku ingin mengunjungi putraku.Namun kejadian kemarin membuatku malas jika bertemu dengan Callista.Harga diriku sebagai seorang lelaki seperti di jatuhkan olehnya.
Derap langkahku yang begitu bersemangat kini mulai memelan.Kutatap dua orang berbeda gender saling bertukar pandang.Salah satu tanggal si pria memegang pinggang si wanita,,,begitupun tangan si wanita memegang dada si pria.
"Ckkkk...ternyata dia alasan Callista menolaku,,,"ucap Jonatan berdecak."
"Ehmmmm,,,di mana Axel?ucapku mengagetkan Callista."
"N...natan,,,!ucap Callista gugup,"
"Di mana Axel?ucapnya sekali lagi dengan raut muka yang sulit di artikan.
"Daddy,,,kau sudah datang,,,"teriak Axel berhambur ke pelukan Daddynya."
Laki-laki itupun kaget saat Axel memanggil Jonatan dengan sebutan Daddy.Lelaki itu adalah Mr.Roland yang tak sengaja menolong Callista saat wanita itu hendak terpeleset.Namun Jonatan mengartikan kesalahfahaman itu dengan arti lain.Callistapun gugup saat mata elang jonatan menatapnya penuh amarah.
"Axel,,,apa dia Daddymu?,,,"tanya Mr.Roland penasaran."
"Ya,perkenalkan dia Daddyku,,Mr.Roland.
"Roland,,,"ucap Mr.Roland memperkenalkan diri.
"Jonatan Dirgantarara,,,ucapnya lantang sembari membalas jabatan tangan Mr.Roland.
Jonatan menekankan nama panjangnya agar Roland tahu ia sedang berhadapan dengan siapa.Tatapan Jonatan seakan ingin memangsa Roland saat itu juga karena berani menyentuh wanitanya.
Axel yang menyadari itupun langsung membuat ide gila.
"Kau lupa mencium Mom,Dad?biasanya kau menciumku dan mencium Mom saat pulang kerja...ucapnya mengedipkan sebelah matanya ke arah Jonatan."
"Ach,,,kau memang bisa di andalkan,Son,,,"seringai licik Jonatan menghampiri Callista dan...
Cup
Cup
Ciuman Jonatan mendarat di kening dan di bibir Callista.Callista yang belum siap pun di buatnya syok.
"Jadi karena dia kau menolaku?,,,bisik jonatan tepat di dekat telinga Callista lalu menggigitnya tipis membuat Callista berdesir.
Callista memegang tangan Jonatan saat Pria itu mulai melangkahkan kakinya menjauh.
"Itu hanya salah fah,,,,,,"ucap Callista terputus karena lagi-lagi Jonatan menciumnya.
"Cup,,,ciuman tepat di bibir membuat Callista tercengang.
Adegan live orang dewasa itupun di saksikan oleh Axel dan Mr.Roland.Axel tersenyum bahagia melihat Daddynya mencium Momnya.Berbeda dengan Mr.Roland yang nampak menutupi kecemburuanya.
"Kalau begitu saya pamit,,,sampai besok Axel,,,"ucap Roland pergi
Hening,,,,
Suasana hening yang begitu mencengkran di ruang keluarga.Callista duduk mematung di samping Jonatan atas permintaan putranya.Jemarinya terus bergerak gelisah dengan perasaan yang bercampur aduk.
Tiba-tiba terjadi hal yang tak terduga,,,saat mita tiba-tiba muncul dan menghajar Jonatan.
"Dasar pria brengseng,,,kemana saja kau selama ini?Kemana kau saat Callista hamil anakmu?Dasar bajingan....
Brukkkk,,,,Brukkkk,,,"Suara Mita menghajar Jonatan.Jonatan yang tidak siapun tersungkur di lantai dengan tatapan nyalang karena ternyata yang menghajarnya dalah sosok wanita tomboy.
"Sial,,,umpatnya tidak bisa melawan karena yang di hadapinya adalah seorang wanita.
Jika yang menghajarnya adalah sesama pria,,,Jonatan pasti melawanya bahkan akan ia patahkan tangan si pelaku.
"Stop,,,teriak Callista melerai dan segera membantu Jonatan berdiri.
Kini wajah jonatan di penuhi lebam,,,Callistapun bergegas mengambil obat di kotak P3k dan mulai mengobati Jonatan.
"Maafkan sahabatku,,,ucap Callista."
"Kenapa kau memelihara wanita jadi-jadian seperti dia..."sahut jonatan menatap Mita tajam,,,sedangkan yang di tatap seolah acuh.
"Kau keterlaluan Aunt,,,kau membuat Daddyku terluka,,,ucap Axel membela
"Ckkk...itu pelajaran untuk pria seperti dia,,,sahut mita.
Siang telah berganti sore dsn sorepun telah berganti petang dan akhirnya Jonatanpun harus menginap lagi di rumah itu atas permintaan putranya.Kini posisi mereka bertiga ada di atas ranjang dn Axel berada di tengah-tengah mereka.
Matahari menyinari pagi yang sangat cerah.Tangan kokoh seseorang melilit di pinggang Callista.Dengkuran halus terdengar di indra pendengar Callista,hembusan nafas terasa di tengkuk wanita itu.Ini seolah seperti dejavu baginya.Iapun langsung membuka matanya tersadar.
"Astaga,,,ucanya lirih saat putranya sudah menghilang entah kemana.Kini hanya ada Callista dan Jonatan yang masih tertidur di atas ranjang.Pahatan wajah yang sangat tempurna membuat Callista meraba tanpa sadar saat sang empunya yang masih tidur.
"Cup...give me one kiss,baby,,,"ucap Jonatan tiba-tiba dan mencium bibir Callista membuat wanita itu kaget dan juga malu.
hu