NovelToon NovelToon
Nikahi Aku Kuberikan Rahimku

Nikahi Aku Kuberikan Rahimku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cerai / Pelakor / Romansa
Popularitas:38.1k
Nilai: 5
Nama Author: VivianaRV

"Urusan kita belum selesai, saya ada penawaran kalau kamu setuju maka kamu harus mau mengandung anak saya."

"Saya tidak setuju."

"Benarkah kamu tidak setuju? saya ini akan memberikan penawaran yang sangat menarik, bukankah sekarang kamu sedang mencari seorang pria?"

Apa sebenarnya yang akan di tawarkan oleh laki laki itu hingga dia percaya diri sang perempuan tidak akan menolak.


Jangan Lupa Like Dan Komen! Wan Kawan 🤗😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VivianaRV, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

"Kamu kenapa disini Fan? Seharusnya kamu berada di samping orang tuamu kan?" tanya Riri.

"Memang aku enggak boleh ya mbak foto disini? kan fotonya enggak harus ada di samping ibu sama ayah yang terpenting kan ikut foto dan terlihat wajahnya."

"Ya sudah kalau kamu ingin foto disini" Riri membolehkan Fani untuk berada di posisi diantara dia dan Regos.

Regos tidak puas dengan respon Riri yang membolehkan Fani ada diantara mereka. Tapi mau tidak mau Regos diam karena sesi berfoto akan dimulai. Sesudah sesi pengambilan foto selesai, Regos segera pergi. Riri bingung kenapa Regos pergi begitu saja tanpa menunggunya, memang Regos tahu dan kenal dengan orang-orang yang ada disini.

Akhirnya mau tidak mau Riri mengikuti kemana Regos pergi. Ternyata Regos pergi ke stand makanan, Riri tetap mengikuti Regos karena kebetulan dia juga lapar. Sesuai mengambil makan Regos pergi ke meja yang masih kosong, Riri pun juga mengikutinya.

"Kenapa kamu dari tadi ikutin saya?"

"Siapa yang ngikutin kamu, kebetulan aku lapar jadi ya aku ambil makan eh enggak tahunya kamu juga ambil makan."

"Ooohh..." Regos pun fokus makan tidak memperdulikan Riri.

"Muka kamu kenapa kok kelihatan kesal? Perasaan tadi masih baik-baik aja."

"Pikir aja sendiri" ucap Regos ketus.

"Yeh kok malah ngambek, bilang jujur aja sama aku enggak usah ngambek gitu kayak enggak cocok gitu buat kamu."

Regos melirik Riri sinis, "aku kesal kenapa kamu memperbolehkan Fani berdiri di sampingku tadi? Seharusnya kamu tidak memperbolehkan Fani di sampingku."

"Ouh...kamu hanya gara-gara masalah itu?"

"Hanya? Enteng banget kamu ngomong kalau itu 'hanya' seperti sesuatu yang remeh saja, apa kamu tahu tadi Fani berani menyentuh tangan saya dengan cabul! Kalau kamu tidak memperbolehkan Fani di sampingku pasti itu tidak akan terjadi" ucap Regos menggebu-gebu.

"Ya maaf aku enggak tahu kalau Fani bisa melakukan hal itu" sepertinya apa yang dikatakan oleh Regos adalah kebenaran, buktinya Regos bisa semarah itu.

"Ya kamu terlalu meremehkan sepupumu itu."

"Aku enggak nyangka aja, kamu jangan marah begitu dong."

"Iya aku enggak marah."

Riri geli melihat Regos versi childish begini, satu sifat Regos dia ketahui saat ini. Mungkin ada sifat lainnya lagi yang harus Riri ketahui.

"Riri kamu ternyata disini toh, dari tadi bude cariin kamu enggak ketemu selesai foto tadi bude juga lihat kamu langsung pergi gitu aja" ucap bude Santi salah satu kakak ibunya yang amat sangat nyinyir, suka sekali membandingkan Riri dengan anak-anaknya yang sukses itu tapi menurut bude Santi.

"Ada perlu apa ya bude cari Riri?" Riri bertanya dengan sopan walaupun dalam hati tahu pasti budenya itu mencarinya karena akan membandingkan dia dengan anaknya lagi.

Pasti disetiap kesempatan ada Riri, bude Santi pasti akan membanggakan anaknya dan menjelek-jelekkan Riri. Riri sudah hapal betul hal itu diluar kepala karena kejadian itu terus berlangsung dari semasa Riri masih mengenyam bangku SMP.

"Enggak ada perlu apa-apa sih, bude hanya pengen tahu kamu gimana kan kamu baru kali ini pulang setelah sekian lama. Bude kadang-kadang kasihan sama kamu kerja keras di kota sampai enggak bisa pulang ke desa" ucap bude Santi dengan mimik muka dibuat prihatin.

"Seharusnya kamu seperti anak bude menjadi seorang PNS, kalau tanggal merah dia bisa pulang jenguk bude di kampung apalagi kamu tahu gajinya besar loh."

1
sunshine wings
Luar biasa
sunshine wings: ♥️♥️♥️♥️♥️
vivi: Terima kasih 🤗
total 2 replies
Herlina Susanty
lanjut thor smgt
vivi: siap kakak 👍 terima kasih ya sudah membaca cerita ini🙏
total 1 replies
sunshine wings
Waaa gercep sekali.. 👍👍👍👍👍
sunshine wings
🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
sunshine wings
Jangan lepaskan peluang Ri..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!