NovelToon NovelToon
Kami Yang Kau Buang

Kami Yang Kau Buang

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Nikahmuda / Single Mom / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Wanita Karir / Penyesalan Suami
Popularitas:404.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Maya memiliki 3 orang anak saat dirinya diusir oleh suaminya karena pengaruh dari keluarganya, dia berjuang untuk membesarkan ketiga anaknya yang masih kecil hingga tumbuh menjadi anak-anak yang hebat dan berprestasi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amarah Rasya

Hari ini dirinya dan keempat anaknya tengah menikmati liburan mereka sehingga mereka berbelanja ke mall untuk persiapan sebelum mereka kembali keluar negeri untuk melanjutkan studi mereka.

"Kalian jangan ikut campur, biarkan bunda menghadapi mereka dengan kemampuan bunda sendiri, bunda akan baik-baik saja jangan khawatir oke??

" Bunda yakin?? Tanya Sonya dengan khawatir.

"Tentu sayang, kalian percaya sama bunda ya".

Keempatnya mengangguk mengiyakan perkataan sang bunda untuk tidak akan ikut campur kecuali mereka bermain fisik maka mereka tidak akan segan membalas.

" Hahah ada si miskin di sini??

Tak pernah terpikirkan oleh Maya dan anak-anak nya bertemu dengan orang-orang yang telah memberikan mereka luka dan paling mereka benci di dunia ini.

"Oh kita bertemu lagi setelah 10 tahun tak pernah bertemu, kelihatannya kau sudah banyak kemajuan?? ". Tatapan sinis dan meremehkan Rania layangkan bersama sang ibu kepada Maya dan anak-anak nya.

Maya tidak menanggapi apapun perkataan Rania, baginya mereka hanya angin lalu yang tidak ada harganya.

" Sombong sekali, padahal miskin tapi balik dan gaya bak sosialita atas. Miskin mah tetap saja miskin biar dandan seperti apa". Sinis Rania merendahkan Maya

"Atau kau sudah menjual dirimu dengan harga mahal sehingga kau bisa membeli barang-barang branded seperti itu". Ejek Bu Rana sangat merendahkan Maya.

Keempat anak Maya itu mengepalkan tangannya, jika bukan karena keinginannya sang bunda, sudah mereka hajar manusia biadab dihadapan mereka ini.

" Memangnya kenapa jika orang miskin ini bisa membeli barang branded?? bahkan yang kalian hina ini bisa membeli barang lebih mahal dari punya kalian, kalian iri karena kalah saing dengan orang miskin yang kalian selalu hina ini?? Senyum simpul tercetak di bibir Maya

"Sadar, sombong sekali, memang berapaa sih uang dan harta yang mau miliki??, miskin saja mah, tidak usah sok bergaya, biar dipoles bagaimanapun miskin ya tetap saja miskin". Hina Rania dengan sangat kejam.

Maya tertawa kecil melihat kesombongan manusia dihadapannya ini. Dia tidak tahu saja roda kehidupan itu berputar, kadang diatas dan kadang berada dibawah.

"Kelihatannya kalian ingin melihat apa yang bisa dilakukan perempuan hina ini kepada kalian sekeluarga??" . Ucap Maya dengan seringai menakutkan.

Keduanya terkesiap mendapatkan tatapan yang tak pernah mereka lihat dari seorang Maya yang Lemah tak berdaya dan polos. Tapi keduanya cepat menyembunyikan ketakutan mereka.

"Memang apa yang bisa kau lakukan dasar perempuan miskin?? ". Ejek Bu Rana dengan sangat merendahkan.

" Baiklah akan kuberikan kalian kejutan kecil untuk kalian nikmati". Senyum Maya kembali menakutkan

Dulu dia terima saja dihina dan dicaci maki, sekarang mereka sudah setara, jadi dirinya akan melawan apa yang mereka lakukan dahulu kepadanya.

"Alaa, tidak usah banyak gaya lakukan secepatnya karena kami tak punya waktu, kami harus kembali berbelanja sepuasnya".

Maya tidak menjawab tapi mengambil handphonenya menghubungi seseorang dan dia sengaja meloudspeker percakapan mereka agar dua manusia dihadapan mereka ini bisa mendengarnya dengan jelas.

"Hallo nyonya, adakah yang bisa saya bantu, tumben anda menelpon saya?? Tanya sang sekretaris daris seberang telpon.

"Putuskan kerjasama kita dengan perusahaan Erlangga dalam bentuk apapun".

" Nyonya yakin?? ". Tanya nya dengan terbata-bata, dia tidak mengerti mengapa bosnya itu bisa membatalkan proyek dengan nilai fantastis itu.

Proyek ini sudah berjalan lebih dari 3 bulan dan sudah mulai mendatang kan keuntungan, sangat sayang jika dilepas begitu saja.

" Ya, lakukan saja apa yang saya katakan dan beritahukan kepada Rasya putra Erlangga yang terhormat, jika kita tidak akan bekerjasama dengan keluarga tak beradab dan tak bermoral seperti dirinya dan keluarganya".

"Baik nyonya".

" Pastikan kerjasama itu batal karena saya tidak mau berurusan dengan manusia-manusia hina seperti mereka".

"Baiklah nyonya akan kami siapkan penghentian proyek dan kerjasama kita kepada mereka".

" Baiklah kalau begitu, aku matikan telpon ya yah, maaf merepotkan mu ". Ucap Maya mematikan secara sepihak panggilan itu.

Dia menyeringai sinis menatap keduanya yang tengah pucat pasi mendengar percakapan mereka.

" Apa yang kau lakukan pada perusahaan ku!! ". Teriak Bu Rana dengan murka.

" Hanya melakukan pertunjukan kecil sebelum menjadi boom untuk kalian". Maya memandang mereka dengan senyum simpul tapi terkesan merendahkan.

"Dasar perempuan sialan, akan kubunuh kau, kau tidak akan selamat dariku". Ucap Rania menghampiri Maya dan berniat mencelakainya dengan berusaha menjambak rambut Maya.

Tapi naas dirinya kalah cepat dengan tangan Maya yang langsung menepis kasar dirinya sehingga dirinya limbung karena tidak bisa menahan bobot tubuhnya.

"Apa yang lakukan perempuan sialan". Teriak Bu Rana dengan sangat murka bahkan otot-otot sekitaran lehernya juga menyembul keluar.

"Aku tidak melakukan apapun, dia ingin melukaiku ya wajar dong jika aku membela diriku".

Aksi pertengkaran itu terhalangi dengan panggilan Rasya kepada Rania.

" Ya hallo Rasya kenapa?? Tanyanya dengan kesal.

"Apa yang kalian lakukan sampai pihak perusahaan yang telah bekerja sama dengan mega proyek ini mengundurkan diri". Teriaknya kepada sang kakak

" Aku dan ibu tidak melakukan apapun, jangan sembarang bicara kau Rasya". Hardiknya kepada sang adik.

"Tapi barusan pihak perusahaan membatalkan kerjasamanya dan mereka bilang jika pemilik perusahaan mengatakan jika dia tak mau bekerjasama karena mereka tak mau bekerjasama dengan manusia tak bermoral dan beradab seperti keluarga kita". Teriak Rasya dengan murka.

"Jangan bicara sembarangan kau Rasya, aku ini kakakmu dan ibu adalah orangtuamu, jangan seenaknya kamu".

" Kalianlah yang berbuat seenaknya, jika kau memang tidak melakukan apapun, mereka tidak akan memutuskan sepihak kerja sama itu, kita terancam bangkrut jika proyek ini terhenti ditengah jalan", teriak Rasya dengan frustasi.

"Apa??, bagaimana bisa, kau kan bosnya harus nya tahu bagaimana mengatasinya". Ucapnya dengan masa bodoh.

" Kalau begitu, tidak akan ada uang bulanan kepada kalian karena aku akan membayar ganti rugi karena perkara ini".

"Kenapa bisa seperti itu, orang yang menjalankan kerjasama itu adalah Maya, dia melakukannya kerena dia menelpon dan mengatakan hal yang sama".

" Minta maaf padanya, pastikan tender itu kita dapatkan agar hidup kita kembali stabil".

"Aku tidak mau merendahkan harga diriku untuk meminta maaf kepadanya". Ucap Rania dengan sombong.

" Terserah jika begitu aku akan menyetop semua bulanan kalian, pikirkan saja sendiri bagaimana cara menanganinya".

"Kau tidak bisa seenaknya Rasya, aku ini kakakmu, dan ibu itu ibumu, kenapa kau lakukan ini pada kami". Teriak Rania ditelpon.

" Terserah padamu, pokoknya jika tender itu tidak bisa kembali maka bersiap saja tidak akan ada jatah belanja kalian di perusahaan dan aku tidak berharap melihat kalian lagi".

Maya tersenyum sinis melihat ketakutan kedua orang itu, dia bahkan merencanakan hal paling dahsyat yang paling dia tidak ingin mereka temui

1
linanda eneste
kenapa jd operasi? bukannya sesak ya? emang sakit apa sampe dioperasi?
Ummu Umar: sumsum tulang belakang untuk mengobati leukimia karena selain sesak dia juga menderita leukimia
total 1 replies
Fatimah Bajari
lanjuutttttt 👍❤
ika ramadani
jangan terlalu terburu2 ntar sasya takutnya malah ngejauhin dokter vino...
pelan2 tapi pasti mendekatinya...

jika ini jodohnya sasya, semoga saja dokter vino orang baik tidak seperti buaya gila yg kemaren ....
Inyoman Raka
saudara kandung bukanya yg benar satu ibu thor??
Ummu Umar: tidak yang benar satu ayah karena yang menemukan garis keturunan adalah ayah bahkan saat menikahkan pun jika tidak ada saudara sekandung ayah ibu tapi memliki saudara seayah bisa menikahkan
total 1 replies
hasan albasri
màntul
Inyoman Raka
terlalu lama debstnya
nuke
sonya paling gblkk
Inyoman Raka
luka yg menganga ,
Inyoman Raka
itu karena contoh kdrt dampaknya sangat besar
Inyoman Raka
ini ada komen memang harus begitu
ika ramadani
si nico gila mau cari mangsa baru, untung saja sasya sudah menyelidiki & tahu apa saja kejahatan yg dia lakukan kpd wanita diluaran sana...
Majotiku
Luar biasa
Inyoman Raka
koq gak jelas ya
Inyoman Raka
hari tua tanpa anak2 didekatnya
Inyoman Raka
kenapa gak diakuauisi saja biar kapaok
Inyoman Raka
dicaci maki terus dimaafkan begitulah enaknya
Inyoman Raka
nah yg ini saya setuju bila perlu bangkrut sekalian
Inyoman Raka
apa ada ayah durhaka pada anaknya??
Ummu Umar: Banyak
total 1 replies
TW. BSM
Luar biasa
ika ramadani
semoga setelah ini maya & anak2nya hidup bahagia ....

untuk sonya, pulihkan mental mu terimalah kenyataan dan rangkullah saudara2 mu jangan egois lagi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!